Visi Tujuan
• Start-Work Checks selalu digunakan sebelum • Menghilangkan kematian yang terjadi karena
memulai pekerjaan untuk memastikan safeguards kegagalan melaksanakan Managing Safe Work
yang dibuat untuk mencegah kematian tersedia
dan berfungsi. • Memastikan pekerjaan tidak akan dimulai
sampai semua safeguard secara fisik di
verifikasi 100% sepanjang waktu.
Setiap orang harus terlibat dalam
pencegahan kematian
Alat Pencegahan Fatality
Safeguards yang dibuat Alat verifikasi yang dibuat Setiap orang pulang
untuk mencegah kematian untuk membantu pekerja kerumah dengan selamat.
ketika melakukan pekerjaan memastikan Save Your Life
yang terkait dengan standard Actions dilengkapi segera
yang ada dalam MSW sebelum memulai pekerjaan
Save Your Life Actions dan Start-Work Checks tersedia untuk Safe Work Practices berikut:
• Kapan digunakan
• Melakukan verifikasi pengaman
• Melakukan analisa bahaya (contoh: JSA, PPHA)
• Sebagai alat bantu untuk Start-Work Verifiers
dan pelaksana kerja
Start-Work Checks
• Tujuan
• Untuk memastikan safeguards tersedia dan
berfungsi/bekerja segera sebelum memulai
pekerjaan.
• Alat yang dibuat untuk mengurangi human
error
• Kapan digunakan
• Baik ketika permit diperlukan ataupun tidak,
setiap kali pekerjaan berikut dilakukan:
• Commercial diving • Lifting and rigging
• Confined space entry • Working at heights
• Electrical safe work • High Voltage Lifeline
• Excavation Work
• Open Flame Hot work • Pipe Tubular Handling
• Isolation of hazardous • HIS Manual Work
energy • HIS Remediation Works
Peran dalam Pelaksanaan SYLA/SWC
pelaksana kerja (person performing work)
• Pelaksana Kerja adalah orang yang terpapar dengan hazard (contoh: masuk ke dalam Confined
Space, pekerja di ketinggian).
• Pelaksana Kerja memiliki tanggung jawab yang penting untuk memastikan safeguard telah benar-
benar terpasang dan memeriksa SWC sebelum memulai pekerjaan, dengan berdiskusi bersama
kru kerja sebagai upaya untuk mencegah kematian.
• Start Work Verifier adalah orang yang bertanggung jawab memastikan secara fisik dan visual (di
lokasi kerja) bahwa safeguard telah dipastikan oleh kru kerja, terpasang, dan berfungsi segera
sebelum memulai pekerjaan.
• Start-Work Verifier tidak dapat dilakukan oleh orang yang juga berperan sebagai person performing
the work.
Pekerja Budaya
• Mengenali bahaya yang dapat • Pekerjaan dilakukan hanya ketika semua
menyebabkan cedera serius atau kematian. cek telah positif diverifikasi.
• Melakukan pekerjaan dengan terus • Tindakan segera dilakukan untuk
meningkatkan kepekaan terhadap memperbaiki situasi jika ada satu cek yang
kerentanan tidak dapat diselesaikan.
• Memastikan safeguard terpasang
• Cek yang tidak lengkap dinilai sebagai
• Selalu menggunakan Start-Work Checks informasi yang penting untuk membantu
sebagai upaya untuk menyelamatkan hidup. meningkatkan ekekusi kerja yang selamat.
• Mengharapkan rekan kerja untuk bekerja
• Kita belajar dengan menggunakan Start-
dengan safeguard yang sudah teridentifikasi
Work Checks.
terpasang.
Hot Work Standard
Tujuan Pelatihan
VERIFIKASI DAN
PENYELESAIAN PENGEMBALIAN PELAKSANAAN KERJA
VALIDASI
Pendahuluan
Fire Watch
• Individu yang terlatih dan kompeten dalam dasar pemadam
kebakaran
• Peran yang wajib dilakukan seorang Fire Wath:
• mengamati kondisi di daerah sekeliling area kerja panas
untuk memastikan pekerjaan panas dilakukan dengan
selamat aman,
• membunyikan alarm jika diperlukan.
• memadamkan api ditahap awal.
Kualifikasi diwajibkan!
Hot Tap
• Prosedur dalam kegiatan perbaikan, pemeliharaan dan lainnya yang melibatkan pengelasan
(membuat bukaan) pada pipa, vessel, atau tangki bertekanan yang mengandung hydrocarbon,
untuk tujuan memasang / menyambung sesuatu.
• Diperlukan prosedur khusus untuk mengelas sambungan ke pipa, vessel atau tangki agar tidak
mengakibatkan timbulnya kebocoran yang dapat menimbulkan ledakan atau kebakaran.
Hot Work Matrix
persyaratan Hot Work berdasarkan klasifikasi area
Gas
Gas Testing Fire Watch
Activities PPHA JSA GPTW HWP SWC/SYLA Detection
by QGT Role Map
* Seorang fire watch diperlukan khusus untuk mengawasi aktivitas pada baris #1.
Note:
• Fenced hydrocarbon processing facility (seperti gathering station, well test, tank farm, dll) dikategorikan sebagai HCA
• Area di dalam fenced hydrocarbon processing facility dapat ditentukan sebagai safe hot work area (SHWA) or NHCA, namun kajian resiko (risk assessment) dan persetujuan dari
VP O&M diperlukan.
• PTW (umum atau khusus) tidak dilakukan jika hot work dilakukan di SHWA untuk pekerjaan yang langsung di awasi oleh Permit Approver. Selain dari itu diperlukan GPTW dan JSA.
• Open Flame hot work yang dilakukan di SHWA harus menerapkan SOP (berisi identifikasi bahaya dan mitigasinya) yang disetujui oleh Facility Leader/Manager yang mengelola
SHWA. Jika tidak maka GPTW dan JSA harus tesedia dan diterapkan.
• Petunjuk detil dari persyaratan di atas terdapat pada Hot Work Standard – Additional Guidance
Hazardous Classification Area (HCA)
terms and identification
Note:
• Open Flame: welding, grinding, brazing, cutting, burning, gas flame soldering and grit blasting
• Non-Open Flame: chipping, chiseling, battery operated personal electronic device, electrical equipment/tool,
pneumatic tool, iron/gun soldering, motor vehicle or portable internal combustion engine, jack hammer, impact
wrenches
Tugas dan Tanggung Jawab
• Apa saja peran utama yang terlibat dalam kegiatan Hot Work?
• Apa peran yang Anda jalankan dalam Hot Work? dimana partisipasi Anda dalam proses di bawah?
• Apakah Anda pernah mengalami insiden dimana Fire Watch terlibat?
• Evaluasi apakah ada alternatif lain yang lebih aman dibanding hot work
• Apakah memungkinkan untuk dilakukan pekerjaan dingin?
• Apakah bisa dilakukan di tempat yang dipilih sebagai area aman untuk kerja panas ?
• Evaluasi apabila pekerjaan akan dilakukan di hazardous classified area
• Apa alat / peralatan dan personil yang diperlukan?
• Identifikasi jika anda membutuhkan peralatan intrinsically safe, explosion proof, non-spark
generating tools
• Gas testing dan Qualified Gas Tester (QGT)
• Fire Extinguisher (APAR) dan Fire Watch
• Kaji bahaya dan mitigasinya. Persiapkan Job Safety Analysis (JSA)
• Pengecekan Kompetensi
• Apakah QGT dan Fire Watch terlatih dan mampu melakukan tugasnya?
• Apakah pekerja memahami resiko pekerjaan?
• Apakah mitigasi bahaya dan safeguard telah efektif diterapkan?
Bahaya pada HW
Bahaya Fisik
• Radiasi dari busur las
• Heat Stress
• Noise/kebisingan
Bahaya Kimia
• Fume & Gas
Video 3: 1.04 min
Potensi Resiko YouTube. 8/17/2015. Hazards associated with HW
https://www.youtube.com/watch?v=pU_0yzUbUaQ
• Elektrokusi (kesetrum)
• Cedera mata (radiasi, tekanan, serpihan logam, percikan dll.)
• Luka bakar (hot slag, bunga api, dll.)
• Kebakaran dan ledakan
Alat Pelindung Diri yang di Perlukan
Alat Pelindung Diri Melindungi
Welding helmet or • Radiasi
Welding face shield, dengan glass filters yang • Hot slag, sparks
sesuai • Intensitas Cahaya
Grinding face shield • luka iritasi dan bahan kimia
Safety glasses (goggles type) Gunakan penutup kepala tahan api pada bagian
bawah helmet jika diperlukan
Respirators dengan filter untuk metal fumes • Saluran pernafasan dari fumes dan oxides
BAGIAN 1: Informasi Umum • HWP berlaku untuk pekerjaan Open Flame atau Non-Open
Flame Hot Work, Hot Tapping, In-Service Welding, termasuk
Vacuum Truck Operation di Hazardous Classified Area
• Lengkapi IHE permit jika diperlukan IHE
BAGIAN 2:
• Tentukan dan lengkapi pencegahan dibagian 2a yang terkait dengan
lingkup pekerjaan seperti: Gas Mapping Plan, pengujian gas awal &
lanjutan, pengendalian bahan mudah terbakar dan sumber api, vacuum
truck ops di HCA, dll.
• Lengkapi Hot Tapping & In-Service Welding (ISW)Plan untuk lingkup
pekerjaan Hot Tapping atau In-Service Welding pada hydrocarbon facility.
• Jika pekerjan hot work melibatkan non-critical lifting, cukup gunakan 1 Hot
Work Permit
▪ Hot Tap (HT) & In Service Welding (ISW) Plan dilakukan di fase
perencanaan untuk pekerjaan HT atau ISW pada fasilitas
hydrocarbon. Plan ini tidak berlaku jika HT atau ISW dilakukan
pada fasilitas yang berisi fresh water.
▪ Disiapkan oleh Project, Operation atau Construction Engineer dan
dibantu oleh Equipment Inspector dan SME
▪ Persetujuan High Level Manager (HLM) untuk pekerjaan HT atau
ISW diberikan dalam Plan ini.
▪ Persetujuan HLM dalam plan ini berlaku sampai pekerjaan yang
tercakup dalam plan ini selesai dilakukan.
▪ Plan ini digunakan sebagai lampiran oleh Permit Requester untuk
pengajuan HWP (fase perizinan)
▪ Persetujuan di dalam HWP untuk lingkup pekerjaan HT atau ISW
cukup oleh PMCoW & PA. Persetujuan HLM sudah didapatkan
dalam HT & ISW Plan ini.
▪ Detail petunjuk penggunaan HT & ISW Plan terdapat pada
halaman belakang HT & ISW Plan ini
Hot Tapping & In-Service Welding Plan
(bagian belakang HT & ISW Plan)
Dokumen Pendukung
Hot Tap & In-Service Welding Plan
• Validasi JSA:
• Harus dibuat atau direvisi di lokasi oleh personil pelaku
kerja
• Lakukan field verification
• Barikade dan Tandai Area kerja: Lokasi Hot Work harus diberi
tanda yang jelas dengan barikade dan/atau papan peringatan.
• Periksa semua Peralatan: Semua peralatan yang dibutuhkan
untuk melakukan hot work harus diperiksa sebelum digunakan
untuk memastikan :
• Peralatan berfungsi dengan baik
• Alat pengaman keselamatan tersedia (proper grounding,
emergency stop, power connection)
• Welding machine dan power tools harus memiliki Ground-
Fault Circuit Interrupters (GFCIs) sesuai persyaratan
Pengembalian
• Personil yang bertanggung jawab harus memastikan peralatan terdampak
sudah siap dioperasikan, dengan :
• Melepas semua penutup dan pelapis
• Mengembalikan bahan mudah terbakar yang sebelumnya dipindahkan
karena ada pekerjaan hot work
• Buka dan normalkan kembali saluran yang ditutup atau diblok
• Buka atau normalkan kembali ventilasi atau ducting
• Kembalikan alat pemadam kebakaran setelah 30 menit diawasi fire watch
• Bersihkan semua barikade dan papan peringatan
Verifikasi dan Validasi
▪ Verifikasi bahwa peralatan siap difungsikan kembali dengan cara dites
dan/atau observasi
▪ Inspeksi hasil pekerjaan dan lokasi kerja
Komponen Utama Hot Work
penutupan permit
“Ultimate Consequence”
“Initiating Event”
“Incident”
Engineered / Physical Administrative Individual Post Incident
(Preventative) (Preventative) (Preventative) (Mitigation)
• Hot work alternatives • Procedures and standards • Hazard identification • Fixed fire fighting
• Removing combustible • Defined classified • Personal Protective equipment
materials hazardous areas Equipment • Portable fire fighting
• Isolation valves • Permit to Work • Portable gas detection equipment
• Isolation devices • Isolation checklists equipment • Fire watch
• Engineered • Equipment inspections • Qualified gas tester • Emergency procedures
blinds/spades • Continuous gas testing • Human performance • Incident reporting
• Process system design • Gas testing record, • Use of SWA process
(i.e., wells, piping, calibration & bump test • First aid training
vessels, tanks) • Training • Bleeders
• Plugs/seals for drains • Job Safety Analysis (JSA) • Containments
• Mechanical ventilation • Daily safety briefings • Pressure relief devices
• Fixed gas detection • Securing and barricading • Emergency safety
equipment work area devices
• Intrinsically safe • Designated Safe Hot Work • Gas detection alarms
equipment Areas (DSHWA)
• Verification and validation
Check your knowledge
4. Tindakan pencegahan apa yang harus diambil sebelum memulai aktivitas Hot Work?