Anda di halaman 1dari 88

Keadaan untuk dipertanggung jawabkan,

keadaan dapat dimintai pertanggungan-jawab.


- Kamus Inggris Indonesia John M. Echols & Hassan Shadily-
Keadaan Wajib Menanggung Segala Sesuatu
- Kamus Besar Bahasa Indonesia -
Orang yang BERTANGGUNG JAWAB dikerjakannya,
Kinerjanya DAPAT DIHITUNG,
MERINCI PEKERJAAN yang tadinya bersifat kualitas (tidak
dapat dihitung) menjadi dapat dihitung secara KUANTITAS
dan DAPAT DINILAI dengan angka-angka/prosentase.
Karyawan Bekerja EFEKTIF & EFISIEN,
Menghasilkan PRODUKSI yang TINGGI &
Tetap AMAN
Penghubung antara pihak manajemen dengan
pekerja/bawahan

First Line Supervisor yang bertanggung jawab


atas ditaatinya peraturan dan perundang-
undangan K3 di wilayah tanggung jawabnya.
Keadaan/kewajiban yang harus dilaksanakan
dan dipertanggung jawabkan terhadap atasan
dan kewajiban tersebut belum terinci
Keadaan/kewajiban yang harus dilaksanakan
oleh pengawas dan kewajiban tersebut telah
dirinci/didetailkan yang tadinya tidak dapat
dihitung (intangible) menjadi dapat dihitung
(tangible) sehingga kinerja pengawas tersebut
dapat dihitung atau dinilai/diaudit pada waktu
tertentu.
Pengawas selalu berada ditempat
kerja/mengetahui lapangan
Memiliki Kesempatan untuk
Langsung Memperbaiki TTA &
KTA di tempat Kerja
Mengetahui Kasus Kecelakaan &
Kejadian Berbahaya Sebelumnya
Mengetahui Prosedur Kerja
Untuk Menjaga K3
1. Rinci tahapan pekerjaan
pengawasan K3 yang akan
dilaksanakan
2. Buat jadwal pengawasan yang
baik
3. Waktu/lamanya pengawasan
4. Buat petunjuk (guidelines)
pengawasan
5. Buat aspek/bagian yang wajib
diperiksa (checklist)
6. Tentukan daerah yang akan
diawasi
7. Evaluasi kuantitas pengawasan,
daftar hadir dan prosentase
ketaatan terhadap K3
8. Tentukan penanggung jawab
9. Tentukan standar evaluasi
10. Pelaporan dan arsip
Bertanggung Jawab Kepada KTT/PTL
Untuk Keselamatan dan Kesehatan
Semua Pekerja yang Menjadi
Tanggung Jawabnya
Melaksanakan Inspeksi, Pemeriksaan
dan Pengujian
Bertanggung Jawab kepada KTT/PTL
atas Keselamatan, Kesehatan dan
Kesejahteraan dari Semua Orang yang
Ditugaskan Kepadanya
Membuat dan Menandatangani
Laporan Pemeriksaan, Inspeksi dan
Pengujian
Bertanggung Jawab Kepada KTT/PTL Untuk
Keselamatan Pemasangan dan Pekerjaan
serta Pemeliharan yang Benar Semua Sarana,
Prasarana, Instalasi, dan Peralatan
Pertambangan yang Menjadi Tugasnya
Merencanakan dan Menekankan
Dilaksanakannya Jadwal Pemeliharaan
yang Telah Direncanakan serta Semua
Perbaikan Sarana, Prasarana, Instalasi, dan
Peralatan Pertambangan yang
Dipergunakan
Mengawasi dan Memeriksa Semua Sarana,
Prasarana, Instalasi, dan Peralatan
Pertambangan dalam Ruang Lingkup yang
Menjadi Tanggung Jawabnya
Menjamin bahwa Selalu Dilaksanakan
Penyelidikan, Pemeriksaan, dan Pengujian
Sarana, Prasarana, Instalasi, dan Peralatan
Pertambangan
Melaksanakan Penyelidikan, Pemeriksaan,
dan Pengujian Sarana, Prasarana, Instalasi,
dan Peralatan Pertambangan Sebelum
Digunakan, Setelah Dipasang Kembali,
dan/atau Diperbaiki
Membuat dan Menandatangani Laporan dari
Penyelidikan, Pemeriksaan, dan Pengujian
Sarana, Prasarana, Instalasi, dan Peralatan
Pertambangan
1. Memastikan bahwa semua peralatan dan cara
kerja aman

2. Memastikan tugas yang diberikan telah


dipahami

3. Melakukan tindakan perbaikan terhadap


kondisi tidak aman dan tindakan tidak aman
1. Pada awal gilir kerja pengawas
melaksanakan inspeksi umum di area
kerja, meliputi :

Jalan masuk, Peralatan, Area Kerja, Pemahaman SOP,


Tindakan terhadap kondisi tidak aman (KTA) dan
tindakan tidak aman (TTA)
2. Pengawas mengisi lembar checklist
pemeriksaan safety harian
3. Checklist diperiksa dan ditanda
tangani atasan
4. Departemen membuat file
pemeriksaan
1. Semua Pengawas wajib melaksanakan
pemeriksaan safety harian
2. Kepala Departemen memastikan
program ini dilaksanakan
3. Pelaksanaan dapat berubah untuk
bagian tertentu
KUANTITAS
Pengawas Lini Depan melakukan
setiap hari gilir kerja

Atasan memeriksa dan


menandatangani
KUALITAS
Pemeriksaan Safety Harian harus
mencakup area kerja
Tindakan perbaikan selama
ditemukan KTA & TTA
Hasil pemeriksaan ditanda tangani
atasan
Tidak Terinci Jelas → paling buruk
Jelas Tapi Tidak Bertanggung Jawab
Jelas Tapi Kuantitatif
Tidak ada Evaluasi dan Sanksi
Tidak Terinci Jelas → paling buruk
Jelas Tapi Tidak Bertanggung Jawab
Jelas Tapi Kuantitatif
Tidak ada Evaluasi dan Sanksi
Pengetahuan
Kemampuan
Kemauan
Pengetahuan
Kemampuan
Kemauan
• Sebagai Penghubung/ Mediator antara
Manajemen dengan Bawahan/Karyawan di
lapangan
• Mampu menggerakkan para karyawan
menuju tujuan perusahaan
• Memotivasi agar selalu produktif dan
bekerja dengan aman
• Sebagai Penghubung/ Mediator antara
Manajemen dengan Bawahan/Karyawan di
lapangan

• Mampu menggerakkan para karyawan


menuju tujuan perusahaan

• Memotivasi agar selalu produktif dan


bekerja dengan aman
1. PRODUCTION ORIENTED
Mengetahui latar belakang pendidikan karyawan
Perencanaan kerja dan pengawasan
Pelaksanaan pekerjaan diorganisir dengan baik
Pelaksanaan pekerjaan dikontrol
Laporan dibuat dengan baik
2. EMPLOYEE ORIENTED
Subordinate
Looking After
Delegation
Advisor & Instructor
Superior
Peers
3. SAFETY ORIENTED
Basic Safety Philosophy / Memahami Prinsip Dasar K3

Safety and Health Policy / Kebijakan-Kebijakan K3

Safety Responsibility Management / Tanggung Jawab Manajemen K3

Safety Responsibility Supervision / Tanggung Jawab Pengawasan K3


1. Penentuan Tata Pelaksanaan

2. Perbaikan Metode Kerja

3. Penempatan Pekerja yang Tepat

4. Pembinaan dan Pengawasan dalam Menjalankan Tugas

5. Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


6. Pemeliharaan Syarat Lingkungan Kerja

7. Pemeriksaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

8. Penyelesaian pada Waktu Ditemukan Kelainan dan Waktu Terjadinya Kecelakaan

9. Peningkatan Kesadaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja

10. Kreativitas untuk Mencegah Kecelakaan Kerja


1. TUNTUTAN SAFETY
Tidak Cukup Instruksi
Peraturan/Perencanaan Kurang
Kontak/Bagian yang Berbahaya Tidak Terlindung
2. MENTAL PARA PEKERJA
Kurang Koordinasi

Kurang Tanggap

Cepat Marah/Emosional

Gugup/Nervous
3. KONDISI FISIK
Terlalu Letih/Kurang Istirahat

Kurang Tanggap

Penglihatan Kurang Jelas

Pendengaran Kurang Baik


Safety adalah yang Utama
Safety Pendukung Utama Produksi
Produksi adalah Profit
Safety adalah yang Utama

Safety Pendukung Utama Produksi

Produksi adalah Profit


Mengenal dan Memahami Pekerjaan
Mengetahui Potensi Bahaya
Bisa Mengendalikan Bahaya Tersebut
Mengenal dan Memahami Pekerjaan

Mengetahui Potensi Bahaya

Bisa Mengendalikan Bahaya Tersebut


“Dan barangsiapa yang
memelihara kehidupan seorang
manusia, maka seolah-olah dia
telah memelihara kehidupan
manusia semuanya.”
QS. AL-MAIDAH : 32

Anda mungkin juga menyukai