Module 2 CSE

IBU MSW Confined Space Entry
Pencegahan Kecelakaan Serius dan Fatality
© 2020 PT. Chevron Pacific Indonesia. All Rights Reserved Module 2: Confined Space Entry (CSE) 1
Komunikasi SYLA/SWC
Start-Work Checks
Visi
Start-Work Checks selalu digunakan
sebelum memulai pekerjaan untuk
memastikan safeguards yang dibuat untuk
mencegah kematian tersedia dan berfungsi.
Setiap orang harus terlibat dalam

pencegahan kematian
Tujuan
• Menghilangkan kematian yang terjadi karena
kegagalan melaksanakan Managing Safe Work
• Memastikan pekerjaan tidak akan dimulai sampai
semua safeguard secara fisik di verifikasi 100%
sepanjang waktu.
Alat Pencegahan Fatality
Save Your Life Start-Work Pencegahan

Actions Checks Kematian
Safeguards yang dibuat Alat verifikasi yang dibuat Setiap orang pulang
untuk mencegah kematian untuk membantu pekerja kerumah dengan selamat.
ketika melakukan pekerjaan memastikan Save Your Life
yang terkait dengan standard Actions dilengkapi segera
yang ada dalam MSW sebelum memulai pekerjaan
Save Your Life Actions dan Start-Work Checks tersedia untuk Safe Work Practices berikut:
1. Commercial Diving 4. Excavation 8. Working at heights

2. Confined Space Entry 5. Open Flame Hot work 9. High Voltage Life Line Work
3. Electrical Safe Work 6. Isolation of hazardous energy 10. Pipe Tubular Handling
- De-energized electrical work - De-isolation of Hazardous Energy 11. HIS Manual Work
- Energized / Live electrical work - Isolation of Hazardous Energy 12. HIS Remediation Works
7. Lifting and rigging
Save Your Live Actions
• Tujuan
– Save Your Life Actions adalah pengaman yang
telah diidentifikasi sebagai upaya untuk
menyelamatkan hidup.
– Chevron ingin para pekerja menggunakan Save
Your Life Actions untuk memastikan setiap orang
dapat pulang ke rumah dengan selamat.
• Kapan digunakan
– Melakukan verifikasi pengaman
– Melakukan analisa bahaya (contoh: JSA, PPHA)
– Sebagai alat bantu untuk Start-Work Verifiers dan
pelaksana kerja
Start-Work Checks
• Tujuan
– Untuk memastikan safeguards tersedia dan
berfungsi/bekerja segera sebelum memulai
pekerjaan.
– Alat yang dibuat untuk mengurangi human error
• Kapan digunakan
– Baik ketika permit diperlukan ataupun tidak, setiap kali
pekerjaan berikut dilakukan:
• Commercial diving • Lifting and rigging

• Confined space entry • Working at heights
• Electrical safe work • High Voltage Life Line Work
• Excavation • Pipe Tubular Handling
• Open Flame Hot work • HIS Manual Work
• Isolation of hazardous energy • HIS Remediation Works
Peran dalam pelaksanaan SYLA/SWC
pelaksana kerja (person performing work)
• Pelaksana Kerja adalah orang yang terpapar dengan hazard (contoh: masuk kedalam Confined Space,
pekerja di ketinggian).
• Pelaksana Kerja memiliki tanggung jawab yang penting untuk memastikan safeguard telah benar-benar
terpasang dan memeriksa SWC sebelum memulai pekerjaan, dengan berdiskusi bersama kru kerja
sebagai upaya untuk mencegah kematian.
Roles Persyaratan Tanggung Jawab

Person • Sudah mengikuti • Memeriksa secara visual bahwa safeguard telah terpasang
Performing pelatihan MSW. dan berfungsi sebelum memulai pekerjaan.
Work • Memiliki pengetahuan ✓ Memiliki Start-Work Checks ditangan selama verifikasi
tentang SYLA dan ✓ Memverfikasi secara fisik setiap safeguard yang
pekerjaan yang terpasang.
dilakukan. ✓ Membubuhkan inisial pada setiap safeguard yang ada
di Start-Work Check
• Terlatih dan tahu • Stop dan cari bantuan ketika SWC tidak dapat
bagaimana diselesaikan.
menggunakan Start- • Menginformasikan SW Verifier ketika SWC telah
Work Checks. dilengkapi
• Tahu siapa yang harus • Menunggu untuk memulai pekerjaan sampai semua SWC
dihubungi jika SWC tidak telah di verifikasi.
dapat dikonfirmasi
Peran dalam pelaksanaan SYLA/SWC
start work verifier
• Start Work Verifier adalah orang yang bertanggung jawab memastikan secara fisik dan visual (di lokasi
kerja) bahwa safeguard telah dipastikan oleh kru kerja, terpasang, dan berfungsi segera sebelum memulai
pekerjaan.
• Start-Work Verifier tidak dapat dilakukan oleh orang yang juga berperan sebagai person performing the
work.
Roles Persyaratan Tanggung Jawab
Start ▪ Sudah mengikuti pelatihan ▪ Memeriksa secara visual bahwa safeguard telah terpasang dan
Work MSW. berfungsi sebelum memulai pekerjaan.
Verifier ▪ Memiliki pengetahuan tentang ✓ Memiliki SWC ditangan selama verifikasi
SYLA dan pekerjaan yang ✓ Memverfikasi secara fisik setiap safeguard yang terpasang.
✓ Membubuhkan inisial pada setiap safeguard yang ada di Start-Work Check
dilakukan
▪ Stop dan cari bantuan ketika SWC tidak dapat diselesaikan.
▪ Terlatih dan tahu bagaimana
✓ Dokumentasikan ketika dan kenapa pekerjaan tidak dapat
menggunakan Start-Work
dimulai.
Checks.
▪ Menginformasikan PMCoW ketika semua Start-Work Checks
▪ Tahu dan dapat
telah dilengkapi.
mendemontrasikan apa yang
✓ Tulis nama dan tanggal Start-Work Checks
harus dilakukan ketika check
▪ Re-checks Start-Work Checks ketika:
tidak dapat di verifikasi.
✓ Lingkup kerja atau kondis berubah
▪ Sudah mendapatkan otorisasi ✓ Waktu kerja diperpanjang lebih dari satu shift atau ketika terjadi pergantian
Mgr atau CMR kru
✓ Tempat kerja ditinggalkan
✓ Diminta oleh the Front Line Supervisor
persiapan penggunaan Start Work Checks
Lengkapi kotak informasi pada bagian atas form:

A. PPW menentukan apakah SWC digunakan untuk awal kerja atau revalidasi (melanjutkan pekerjaan)
Awal Kerja:
– Gunakan form SWC baru dan beri tanda pada kotak Awal Kerja
– Person Performing Work diisi oleh PMCOW
– SW Verifier adalah PA/AC/Third Party Contractor
Revalidasi:
– Gunakan form SWC baru dan beri tanda pada kotak Revalidasi (Melanjutkan Pekerjaan)
– Person Performing Work diisi oleh PMCOW
– SW Verifier untuk revalidasi dilakukan oleh AC untuk on-plot dan BP HES Inspector/Third party untuk Off-plot
B. SW verifier memastikan ruang lingkup dan peralatan kerja sesuai dengan yang disetujui di dalam PTW. Jika TIDAK
lakukan SWA.
C. Informasi cara pengisian tabel dapat dilihat pada Keterangan Pengisian Tabel (pada SWC Form)
persiapan penggunaan Start Work Checks
Contoh Pekerjaan: Pengelasan pada vessel

• Review Start-Work Checks yang diperlukan:
• Hot Work
• Isolation of Hazardous Energy (IHE)
• Identifikasi SWV yang akan melakukan verifikasi akhir.

• Tentukan apakah terdapat energy berbahaya. Jika ya,
lengkapi SWC IHE terlebih dulu, lalu lengkapi SWC Hot
Work.
• Lengkapi Start-Work Checks di lokasi kerja segera
sebelum memulai pekerjaan.
• Gunakan SWC De-Isolation IHE ketika pekerjaan sudah
selesai.
Memulai Start Work Checks
• Memulai Start-Work Checks:

– Setelah izin kerja dikeluarkan
– Setelah kegiatan Analisa Bahaya (contoh: JSAs,
toolbox talks)
– Di lokasi kerja, segera sebelum memulai pekerjaan
baik oleh kru kerja maupun Start-Work Verifier
• Person(s) performing work harus:

– Me-review setiap action pada SWC
– Memastikan secara fisik safeguard terpasang dan
bekerja.
– Meminta Start-Work Verifier menyelesaikan verifikasi
akhir.
apa yang harus dilakukan jika cek tidak dapat diselesaikan?
• Tunda pekerjaan, jangan memulai kegiatan.

• Para pekerja pelaksana dan pengawas lapangan (site
supervisor) harus bekerja sama untuk menyelesaikan
masalah.
• Ketika masalah sudah selesai, para pekerja pelaksana
harus memverifikasi secara fisik setiap check dapat
diselesaikan.
• Start-Work Verifier harus secara fisik memverifikasi
setiap safeguard untuk menyelesaikan verifikasi.
menyelesaikan Start Work Checks
• Start-Work Verifier menuliskan nama dan tanggal

pada kotak bagian bawah yang telah disediakan.
• Aktifitas kerja dapat dimulai sesuai arahan dari
pengawas kerja lapangan.
• Start-Work Checks harus dilengkapi ulang jika terjadi
perubahan lingkup kerja atau pekerjaan harus
dihentikan.
• Lakukan verifikasi ulang Start-Work Checks ketika:
– Ruang lingkup atau kondisi kerja berubah
– Waktu kerja diperpanjang melebihi satu shift atau
ketika terjadi pergantian kru.
– Tempat kerja ditinggalkan tanpa ada yang
menunggui.
– Diminta oleh frontline supervisor
Pengawasan Berkala/ Periodic Monitoring
• Salah satu tanggung jawab AC adalah melakukan

pengawasan berkala di tempat kerja untuk memastikan area
kerja dalam kondisi aman/selamat.
• Dalam penerapan SWC, pengawasan berkala tetap
dilakukan oleh AC
• AC menggunakan kolom III pada SWC form yang sudah
dilengkapi sebelumnya dan mereview setiap cek yang ada
di dalam SWC
• AC harus memeriksa kesesuaian ruang lingkup dan
peralatan kerja dengan yang telah disetujui di dalam PTW.
• Pekerjaan harus dihentikan jika ada cek yang tidak dapat
diselesaikan. Revalidasi harus dilakukan setelah masalah
dapat diselesaikan
• Setelah selesai me-review semua cek, AC menuliskan
nama, tanggal, dan jam pada tempat yang telah disediakan.
AC tetap menandatangani bagian verifikasi di PTW form
Ukuran sukses yang diharapkan
Pekerja Budaya
• Mengenali bahaya yang dapat • Pekerjaan dilakukan hanya ketika semua

menyebabkan cedera serius atau kematian. cek telah positif diverifikasi.
• Melakukan pekerjaan dengan terus • Tindakan segera dilakukan untuk
meningkatkan kepekaan terhadap memperbaiki situasi jika ada satu cek yang
kerentanan tidak dapat diselesaikan.
• Memastikan safeguard terpasang
• Cek yang tidak lengkap dinilai sebagai
• Selalu menggunakan Start-Work Checks informasi yang penting untuk membantu
sebagai upaya untuk menyelamatkan hidup. meningkatkan ekekusi kerja yang selamat.
• Mengharapkan rekan kerja untuk bekerja
• Kita belajar dengan menggunakan Start-
dengan safeguard yang sudah teridentifikasi
Work Checks.
terpasang.
Confined Space Entry
SYLA
Click untuk mengakses: CSE SYLA/SWC Form dan

SYLA/SWC IHE Form
SWC
IBU MSW Confined Space Entry
Standard
tujuan pelatihan
• Peserta memiliki pengetahuan tentang persyaratan praktik kerja selamat bekerja masuk ruang terbatas
(Confined Space Entry)
• Peserta mengetahui tugas dan tanggung jawab dari setiap peran yang terlibat dalam pekerjaan di
Confined Space Entry.
• Peserta tahu cara menggunakan formulir SYLA/SWC dan paham memverifikasi setiap aksi yang diminta
pada setiap poin yang ada di dalam SWC Confined Space Entry
PERSIAPAN AREA VERIFIKASI DAN

RENCANA KERJA DAPATKAN IZIN
KERJA VALIDASI
Alur kerja bekerja masuk ruang tertutup dalam standar proses MSW
PENYELESAIAN VERIFIKASI DAN VALIDASI PENGEMBALIAN PELAKSANAAN KERJA
Definisi
Confined Space adalah sebuah ruang yang memenuhi SEMUA kondisi berikut:
1. Ruang cukup besar dan bisa dimasuki keseluruhan tubuh pekerja dan melakukan pekerjaan,
Ruang dapat dimasuki oleh seluruh bagian tubuh seseorang.
Ruang yang bisa dimasuki seseorang tapi tidak bisa melakukan pekerjaan di dalamnya adalah bukan confined space.
Demikian pula, sebuah ruang yang terlalu kecil untuk dimasuki keseluruhan bagian tubuh seseorang tidak dianggap sebagai
confined space.
2. Ruang memiliki jalan masuk dan/atau keluar yang terbatas,
Jika seseorang harus menekuk bagian tubuhnya untuk masuk atau bergerak di dalam ruang tersebut, maka dianggap
memiliki akses masuk dan keluar yang terbatas. Memanjat melalui terowongan vertical (porthole) atau merangkak dalam
terowongan untuk masuk atau keluar adalah contoh ruangan yang memiliki akses masuk dan keluar yang terbatas.
Cara lain untuk mengukur akses masuk dan keluar yang terbatas adalah dengan menentukan seberapa sulit memindahkan
korban dari ruangan tersebut. Jika diperlukan sebuah teknik penyelamatan khusus untuk memindahkan korban, maka ruang
tersebut bisa dianggap memiliki akses masuk dan keluar yang terbatas.
3. Ruang tidak didesain untuk hunian terus menerus

Fungsi dan tujuan utama dari sebuah ruang harus dipertimbangkan dalam menentukan apakah ruang tersebut didesain
untuk hunian terus menerus. Ruang yang didesain untuk hunian berkala tidak sama dengan ruang yang didesain untuk
hunian terus menerus.
Keberadaan tangga, lampu penerangan, atau ventilasi tidak selalu berarti ruang tersebut didesain untuk hunian terus
menerus. Apakah ruang tersebut didesain agar orang bisa bekerja disana atau didesain sebagai rumah atau pelindung
peralatan (equipment) yang secara periodik perlu dipantau atau dirawat?
Definisi
Masuk Ruang Terbatas adalah tindakan memasukkan bagian utama

dari tubuh pekerja (seperti kepala, lengan, kaki, dll) melalui bukaan
yang ada ke dalam ruang terbatas.
Dianggap telah masuk apabila sembarang bagian tubuh telah
melewati bidang bukaan menuju ruang tersebut.
Proses masuk dianggap telah terjadi segera setelah bagian tubuh
apa saja dari pekerja masuk melewati bidang datar dari lubang ke
dalam ruang tersebut.
• Dapatkah anda menyebutkan contoh aktifitas Confined Space Entry?

• Sebutkan beberapa contoh Confined Spaces yang dapat anda kenali?
Definisi
Ruang terbatas dengan karakteristik bahaya khusus adalah:

Sebuah Confined Space yang memenuhi SATU atau LEBIH karakteristik berikut:
1. Berisi atau berpotensi mengandung atmosfer berbahaya.
Sebuah confined space memiliki – atau dapat mengandung – atmosfer berbahaya yang dapat mengakibatkan
kematian, penyakit akut atau mengganggu kemampuan pekerja untuk keluar.
Atmosfer berbahaya mencakup:
• Pemindahan udara atau oksigen
• Kekurangan atau kelebihan oksigen
• Gas, cairan, uap, kabut, serat atau debu yang mudah terbakar atau meledak
• Debu, kabut, asap, uap, serat atau gas beracun
2. Mengandung material yang berpotensi menenggelamkan orang yang masuk (entrant).

• Confined space dapat berisi material yang dapat menjebak atau mengubur seseorang.
• Bahan material gembur yang dikeluarkan dari bagian bawah tempat penyimpanan dapat mengubur atau
membuat pekerja mati lemas.
• Cairan atau material yang tiba-tiba terlepas ke dalam ruang juga dapat memberi efek yang sama.
Definisi
Ruang terbatas dengan karakteristik bahaya khusus adalah:

Sebuah Confined Space yang memenuhi SATU atau LEBIH karakteristik berikut:
3. Mempunyai bentuk didalamnya yang dapat membuat entrant terjebak atau kehabisan napas
karena dinding atau lantainya yang miring dan mengecil ke bagian bawah.
Bentuk confined space dapat membuat seseorang terjebak atau kehabisan napas. Dinding
konvergen ke dalam dan lantai miring kebawah yang meruncing ke penampang lebih kecil dapat
menjebak pekerja.
4. Memiliki bahaya keselamatan dan kesehatan serius lainnya
Confined space memiliki bahaya keselamatan dan kesehatan lain yang dapat membahayakan
seseorang.. Peralatan mekanikal atau hidrolik dapat bergerak tak terduga. Pekerja yang
memperbaiki peralatan mekanikal atau hidrolik dapat mengalami cedera serius atau meninggal jika
energi tidak dikontrol.
Inert Atmosphere : Kondisi atmosfir yang terdiri dari gas inert utama seperti nitrogen atau karbon
dioksida yang secara efektif bebas oksigen.
Diagram alir ruang terbatas
Start
Apakah confined space mengandung YES
atau berpotensi mengandung atmosfer
Apakah ruang cukup besar dan bisa TIDAK berbahaya?
dimasuki keseluruhan tubuh pekerja
dan melakukan pekerjaan? NO
YA Apakah confined space mengandung
Bukan Confined Space. material yang berpotensi YES
Apakah ruang memiliki jalan masuk TIDAK CSE Standard tidak menenggelamkan orang yang masuk
dan/atau keluar yang terbatas? berlaku namun MSW (entrant)?a
Standard lain bisa berlaku. NO
YA
Apakah bagian di dalam confined space
Apakah ruang tidak didesain untuk TIDAK dapat membuat entrant terjebak atau YES
hunian terus menerus? kehabisan napas karena dinding atau
lantainya yang miring dan mengecil ke
YA bagian bawah?
NO
NO Apakah confined space memiliki bahaya
Ruang adalah YES
keselamatan dan kesehatan serius
Confined Space
lainnya?
Ruang adalah
Confined Space with Special
Digunakan untuk menentukan apakah sebuah ruang masuk kategori Hazardous Characteristics
Confined Space atau Confined Space dengan Bahaya Khusus
Contoh Ruang Terbatas
Vertical Vessels
Google image search

Contoh Ruang Terbatas
External Floating Roof Pit Pit Well Bays
Internal Floating Roof Culvert Sump Storage Tanks

© 2020 PT. Chevron Pacific Indonesia. All Rights Reserved Google image search Module 2: Confined Space Entry (CSE) 29
Penggalian Sebagai Ruangan Terbatas
• Confined Space Entry rescue plan dipersyaratkan saat memasuki ruang terbatas dengan karakteristik
bahaya khusus.
• Penggalian yang diklasifikasikan sebagai ruang terbatas (parit dengan kedalaman ≥ 1.2 meter atau 4 feet)
harus dikelola sesuai dengan IBU Confined Space Entry dan IBU Portable Gas Detection Standards (untuk
persyaratan confined space).
• Rescue Plan harus dibuat ketika terdapat aktifitas masuk ke dalam galian yang dikategorikan sebagai
ruang terbatas. Rescue plan ini harus mencakup, tapi tidak terbatas pada:
a. Lokasi tim tanggap darurat yang terlatih.
b. Peralatan penyelamatan.
c. Aksesibilitas dari lokasi penggalian
Confined space scenario
Pengecatan di ruang terbatas, menyebabkan

kebakaran dan 2 korban jiwa
Video : 2.17 min
YouTube. OSHAcademy. 11/10/2014. pengecatan di
• 2 orang karyawan shift malam sedang melepas Confined Space menyebabkan kebakaran dan 2 orang
peralatan penerangan di dalam ruang terbatas untuk fataliti
melanjutkan aktifitas pengecatan https://www.youtube.com/watch?v=nVL7HHKIRbY
• Karyawan dari shift sebelumnya telah mengecat di
dalam ruang tertutup secara terus menerus selama
10 jam
• Campuran cat yang digunakan mudah terbakar
• Peralatan pencahayaan tidak tahan ledakan (non-
explosion proof)
• Tidak ada ventilasi
tugas dan tanggung jawab pelaksana kerja
1. Authorized Entrant (Petugas Masuk Ruang Terbatas)

• Diberi wewenang oleh perusahaan untuk memasuki
ruang terbatas
• Mematuhi kondisi izin kerja
• Memahami kapan harus menghentikan pekerjaan (SWA)
• Memahami bahaya dari aktivitas yang dilakukan di dalam
Confined Space
• Mampu mengenali tanda dan gejala terpapar bahaya
• Mampu berkomunikasi dengan Entry Watch jika Google image search
diperlukan
• Mampu melakukan penyelamatan diri sendiri jika
memungkinkan
• Memperingkatkan Entry Watch jika dilihat ada tanda-
tanda atau adanya kondisi berbahaya
• Keluar atau evakuasi dari confined space setiap kali
diperintahkan oleh Entry Watch
2. Entry Supervisor
Confined Space Entry Supervisor ditunjuk oleh Job Owner untuk pekerjaan Confined Space dengan
bahaya khusus. PMCOW dapat bertindak sebagai Confined Space Entry Supervisor
Tugas dan Tanggung Jawab:

• Memahami pekerjaan yang direncanakan dan • Memastikan kondisi masuk yang diperbolehkan
prosedur pemberitahuan kondisi darurat telah dipenhui sebelum mengizinkan orang
• Mendukung dan membantu Entry Watch masuk dan menandatangani izin kerja.
• Memantau pekerjaan yang sedang • Mengawasi kegiatan masuk ruang tertutup
berlangsung untuk memverifikasi kesesuaian • Menghentikan kegiatan masuk sebagaimana
dengan prosedur, izin dan dokumen analisis diminta dalam permit dan membatalkan izin
bahaya kerja.
• Memahami kapan harus menghentikan • Memverifikasi semua prosedur dan peralatan
pekerjaan (SWA) yang dibutuhkan sudah disiapkan sebelum
• Menentukan kondisi yang diperbolehkan untuk menandatangani permit
masuk sebelum melakukan aktivitas masuk • Memverifikasi ketersediaan sumberdaya untuk
ruang terbatas. rescue dan sarana untuk menghubuninya.
3. Entry Watch
• Memahami perkerjaan yang direncanakan • Menetapkan strategi komunikasi yang disetujui
dan prosedur pemberitahuan darurat. bersama dengan Entrant
• Mengontrol akses dan jalan keluar personil • Menghubungi Rescuer jika diperlukan
masuk dan keluar dari ruang terbatas • Mencegah orang yang tidak berwe3nang masuk ke
• Mendokumentasikan catatan/log pekerja di dalam Confined Space
dalam ruang terbatas • Melakukan penyelamatan dari luar, jika diperlukan
• Memantau pekerja dan kondisi di dalam • Tidak melakukan tugas yang akan mengganggu tugas
ruang terbatas utamanya memantau dan melindungi entrant
• Selalu berkomunikasi dengan pekerja di
dalam ruang terbatas
• Harus tetap berada di pintu masuk ruang
terbatas selama pekerjaan berlangsung.
• Membunyikan alarm jika terjadi masalah
• Mengerti kapan harus berhenti bekerja
• Selalu waspada dengan perubahan perilaku
akibat paparan yang berlebihan
Google images search
4. Rescue Personnel
• Personil yang memenuhi persyaratan kompetensi tertentu
(internal dan external, misal GoI) dan siap siaga dipanggil
untuk menyelamatkan pekerja di ruang terbatas.
• Petugas penyelamat juga harus memiliki peralatan
penyelamatan yang tepat di lokasi kerja.
• Melengkapi rescue plan Bersama-sama dengan PMCoW,
entry supervisor, petugas masuk dan pekerja lain yang terlibat
5. Qualified Gas Tester (QGT)
• Berpengetahuan tentang kondisi atmosfir kerja yang dapat
diterima dan urutan pengujian gas
• Berpengetahuan tentang teknik pengujian gas ( misalnya
pengujian tabung, pengujian atmosfir bertingkat, dll.)
• Melakukan dan mendokumentasikan pengujian gas.
• Memverifikasi dan menvalidasi pengujian lapangan dan
kalibrasi peralatan pendeteksi gas.
• Mengerti kapan harus berhenti bekerja.
Uji Pemahaman
1. Apa saja peran utama yang terlibat dalam kegiatan CSE?

2. Apa peran yang ANDA jalankan dalam CSE? dimana partisipasi ANDA dalam proses di bawah?
3. Apakah ANDA pernah mengalami insiden dimana Entry Watch terlibat?
RENCANA KERJA DAPATKAN IZIN PERSIAPAN AREA KERJA
VERIFIKASI DAN VALIDASI PELAKSANAAN KERJA PENGEMBALIAN
alur kerja masuk ruang tertutup
PLAN WORK GET PERMISSION WORKSITE PREPARATION VERIFICATION & VALIDATION
▪ Apa pekerjaan yang akan dilakukan ▪ Lengkapi semua persyaratan ▪ Terapkan semua mitigasi bahaya yang ▪ Gunakan formulir SYLA/SWC CSE
▪ Jenis CS apa, gunakan CS Register masuk yang diminta di dalam izin sudah diidentifikasi sebelumnya. dan IHE
sebagai informasi awal kerja Masuk Ruang Terbatas ▪ Pastikan semua persyaratan isolasi ▪ Verifikasi kondisi entri yang dapat
▪ Siapa dan apa yang akan terlibat ▪ Pastikan semua lubang bukaan telah dipenuhi. diterima dengan pengujian dan/atau
dan terpengaruh dengan pekerjaan telah dibuka sebelum melakukan ▪ Lakukan onsite JSA, dan terapkan observasi
yang akan dilakukan pengujian gas dari luar. mitigasi untuk bahaya baru yang ▪ Pastikan ketersediaan prosedur
▪ Apa saja bahaya dan control ▪ Dapatkan persetujuan izin kerja dari diidentifikasi di lokasi kerja. tanggap darurat yang sesuai dan
mitigasi yang diperlukan, lengkapi Permit Approver ▪ Komunikasikan hasil JSA kepada dipahami oleh setiap personnel yang
PPHA jika diperlukan ▪ Komunikasikan semua informasi semua crew kerja yang terlibat, terlibat.
▪ Apakah rencana penyelamatan yang ada di dalam izin kerja kepada termasuk rencana penyelamatan
telah dibuat sesuai dengan scenario seluruh anggota kerja ▪ Pantau kondisi atmosfir di dalam CS
kejadian terburuk yang mungkin dan catat
terjadi, dan apakah peralatan ▪ Pastikan Entry Watch tersedia.
rescue telah diidentifikasi dan
▪ Dan persiapan lainnya yang harus
bagaimana menghubungi team
dilakukan
rescue
▪ Prosedur lain yang diperlukan
CLOSE OUT VERIFICATION & VALIDATION RESTORE WORK EXECUTION
Menutup izin dan menormalkan ▪ Verifikasi ruang tertutup siap untuk ▪ Pastikan pekerja dan peralatan ▪ Melakukan pekerjaan
operasi kembali ditutup dan kembali ke fungsi normal berada di luar ruang terbatas. ▪ Berhenti bekerja jika kondisi berubah
▪ Inspeksi ▪ Periksa peralatan ▪ Lakukan validasi ulang / batalkan
▪ Bersihkan peralatan izin, jika diperlukan.
▪ Periksa pekerjaan dan tempat
komponen Utama bekerja di ruang terbatas
Perencanaan
• Evaluasi apakah ada alternatif lain yang lebih aman?
• Identifikasi jenis Confined Space; Confined Space dengan
Bahaya Khusus atau Confined Space tanpa Bahaya khusus.
Informasi jenis Confined Space dapat di lihat pada Confined
Space Entry Register. Assessment lanjutan tetap harus
dilakukan untuk memverifikasi kondisi terkini dari Confined
Space.
• Apakah peralatan, perkakas, orang, dan proses khusus yang Confined Space Entry Register – Share Point
diperlukan?
✓Identifikasi substansi yang ada pada Confined Space, gunakan
Periksa Kompetensi Personel
MSDS untuk mengetahui informasi bahan kimia yang ada di dalam
ruang tertutup • Identifikasi jumlah orang, kualifikasi,
✓Pengujian gas, gunakan aspirated pump gas detector dengan tongkat sertifikasi, dan kompetensi yang diperlukan
✓Inert atmosphere,
✓Ventilation
✓Entry watch/supervisor
✓Rescue plans and equipment
• Tentukan bahaya dan mitigasi. Siapkan Job Safety Analysis
komponen utama bekerja di ruang terbatas
izin kerja masuk ruang terbatas
• CSE Permit berlaku baik untuk aktivitas masuk ke dalam Confined Space
maupun Confined Space dengan karakteristik bahaya khusus
BAGIAN 1: Informasi Umum • Masuk ke dalam CS dengan O2<16,5% hanya dapat dilakukan setelah
mendapatkan HLCM approval.
• Lengkapi IHE permit jika diperlukan IHE
• Tentukan dan lengkapi pencegahan dibagian 2a yang terkait dengan

lingkup pekerjaan, seperti: PPI harus dilakukan terkait dengan hot work
dalam confined space, continuous gas testing ketika initial gas testing
melebihi nilai ambang batas, persetujuan HLCM sebelum masuk ke dalam
inert atmosfer, prosedur komunikasi antara Entry Watch dan Entrant, dll.
• 2c diisi dengan nama Confined Space Entry Watch dan Confined Space
Entry Supervisor.
BAGIAN 3: Persetujuan & Penerimaan
• BAGIAN 4: Hasil Pengujian Gas dan CSE-

BAGIAN 4: Revalidasi Permit, Pengujian Gas, Entrant Log
Entrant Log dibuat dalam form terpisah
BAGIAN 5: Penutupan Permit • BAGIAN 5: Penutupan Permit
komponen Utama bekerja di ruang terbatas
izin kerja masuk ruang terbatas
Izin harus disetujui/diketahui sebelum pekerjaan dimulai oleh :
• Subject Matter Expert (jika diperlukan)
• Permit Approver
• High Level Chevron Manager (jika diperlukan)
• PMCOW
Persetujuan tambahan mungkin diperlukan dalam beberapa kondisi
tertentu, misalnya :
• Proses khusus seperti Qualified Gas Tester (QGT) untuk pengujian gas.
• Qualified Electrical Person untuk proses isolasi listrik
• Persetujuan lainnya yang mungkin diperlukan untuk peralatan, fasilitas,
operasi atau SIMOP yang terkena dampak.
Setiap izin harus dilengkapi dan disetujui oleh seluruh penandatanganan
yang diperlukan sebelum memulai pekerjaan.
Semua kegiatan memasuki Ruang Terbatas mewajibkan otorisasi perizinan

Semua izin kerja HARUS DILENGKAPI dan DISETUJUI oleh semua pihak yang diperlukan sebelum
memulai pekerjaan
CSE Entrant Log
• CSE – Entrant Log dipakai bersama

dengan CSE Permit untuk mencatat
nama Entrant yang keluar masuk
Confined Space serta waktunya
• Form ini berlaku hanya untuk 1 CSE
Permit selama durasi permit berlangsung.
• Tentukan jumlah maksimum orang yang
diperbolehkan untuk berada di dalam
Confined Space secara bersamaan
• Tentukan lama waktu maksimum (dalam
menit) untuk Entrant boleh berada di
dalam dan harus keluar dari Confined
Space.
• Tuliskan Nama CS Entry Watch dan CS
Entry Supervisor yang bertugas
IBU Confined Space Entry Matrix Requirements
Persiapan Tempat Kerja
▪ Validasi JSA:
▪ JSA harus dibuat atau diperbarui di lokasi kerja bersama dengan
orang-orang yang melakukan pekerjaan
▪ Komunikasikan JSA bersama dengan group kerja dan yang terlibat
lainnya sebelum pekerjaan di mulai
▪ Dapatkan peralatan dan material yang diperlukan untuk pekerjaan
▪ Siapkan Entry Watch/Standby personnel
− Tentukan jumlah entry watch yang dibutuhkan dan pastikan mereka terlatih
− Pastikan bahwa karyawan tambahan berada dalam jarak pandang atau siaga pada panggilan radio.
− Tentukan sistem komunikasi (radio, dll.)
▪ Bersihkan peralatan
▪ Bersihkan (purging) dan ventilasi untuk mencegah atmosfer berbahaya
▪ Tinjau aktivitas kerja lainnya yang sedang dilakukan di area kerja yang mungkin dapat mempengaruhi
▪ Lakukan pengujian gas, selalu gunakan gas detector dengan aspirated pump dan dilengkapi dengan tongkat
bantu, perhatian arah angin, selalu pastikan posisi berdiri berada di sebelah arah datangnya angin (upwind)
▪ Pastikan rencana / peralatan penyelamatan sudah tersedia dan dikomunikasikan
Persyaratan Pengujian Gas
▪ Pengujian gas awal harus dilakukan di luar confined space segera sebelum pekerja masuk ke dalam dilakukan
▪ Setelah pengujian gas awal dilakukan di luar confined space, uji gas harus dilakukan di dalam confined space
▪ Tongkat ekstensi harus digunakan untuk dapat menjangkau ke dalam ruang tanpa melanggar entry barrier
▪ Ketika udara dalam CS tidak cukup diuji dari luar dengan tongkat ekstensi, QGT harus masuk dengan
memakai alat bantu pernapasan dengan pasokan udara untuk menguji gas di ruangan terbatas.
▪ Untuk keperluan ini, QGT harus memiliki Confined Space Entry Permit
▪ Pengujian gas bekelanjutan (continues gas testing) diperlukan ketika ada kemungkinan perubahan konsentrasi
gas atau ketika ada risiko tinggi, seperti HW yang dilakukan di dalam tangki. Pada continues gas testing, hasil
uji harus dicatat minimal setiap 1 jam.
▪ Sistem ventilasi harus dimatikan selama minimal 30 menit sebelum melakukan pengujian gas dari ruang
terbatas yang besar.
▪ Masuk ruang terbatas harus dilakukan tidak lebih dari 30 menit setelah QGT melakukan pengujian gas di area
tersebut.
© 2020 PT. Chevron Pacific Indonesia. All Rights Reserved

Source: internet Module 2: Confined Space Entry (CSE) 44
Persyaratan Pengujian Gas
• Stratified Atmosphere
– Kepadatan gas dan uap dapat menghasilkan atmosfer yang bertingkat atau berlapis, khususnya di ruang
terbatas, sebagai contoh:
– Beberapa gas lebih berat daripada udara, dan berada di bagian bawah ruangan (hidrogen sulfida),
– Beberapa gas lebih ringan dari udara, dan terkonsentrasi di bagian atas ruangan (metana),
– Beberapa gas sama berat dengan udara, dan menumpuk di bagian tengah ruangan (karbon
monoksida).
– QGT harus melakukan pengukuran gas untuk setiap lapisan udara di dalam ruang, khususnya ketika
jalur masuk dan keluar dilakukan dari atas tangki.
Methane (CH4) – lebih ringan dari udara
CO – sedikit lebih ringan dari udara
H2S – lebih berat dari udara
Source: internet
rencana / peralatan penyelamatan
Rencana penyelamatan harus mencakup:

• Lokasi responden terlatih (di lokasi kerja dan/atau di luar lokasi kerja)
• Peralatan penyelamatan
• Kemudahan akses masuk ke dalam ruang terbatas
• Penggunaan sistem pengambilan (misalnya : dada / full-body harness dengan
garis pengambilan, gelang tangan, perangkat mekanis untuk ruang vertikal ≥
1,52 meter (5 kaki), dll.) Untuk menghilangkan kebutuhan akan keharusan
penyelamatan yang masuk ke CS.
• Diperlukan frekuensi latihan penyelamatan (latihan minimal harus dilakukan
sekali dalam setahun)
• SETIAP masuk ruang terbatas dengan karakteristik bahaya khusus HARUS memiliki rencana penyelamatan
• SELALU menunggu tim penyelamat tiba dalam situasi darurat sebelum mencoba memasuki ruang tertutup
1. CSE Rescue Plan diperlukan untuk tujuan penyelamatan ketika memasuki CSE dengan karakteristik bahaya
khusus. SSERP fasilitas harus digunakan sebagai referensi untuk membuat rescue plan.
2. Rescue Plan harus dibuat sesuai dengan worst case scenario yang mungkin terjadi pada aktifitas masuk ke
dalam confined space
3. Jenis penyelamatan harus ditentukan dalam rescue plan:
– Team Rescue tidak masuk ke dalam CS. Jenis penyelamatan ini biasanya diprakarsai oleh Entry Watch.
Bisa juga dikatakan sebagai penyelamatan sendiri yang dimulai oleh entrant. Entrant harus mengunakan
full body harness and diletakkan pada sebuah system pengambilan yang ditentukan dalam rescue plan.
– Entry Rescue. Jenis penyelamatan yang paling sulit dan beresiko. Hanya Rescue Personnel terlatih yang
dapat melakukan penyelamatan yang ditetapkan dalam rescue plan.
4. Tanggap darurat dan penyelamatan untuk Confined Space tanpa karakteristik bahaya khusus harus
dijelaskan di dalam JSA, termasuk entry watch dan peralatan rescue yang diperlukan. Gunakan SSERP
sebagai acuan.
5. Petugas penyelamat, peralatan penyelamatan, dan procedure/langkah yang diwajibkan untuk

penyelamatan harus didefinisikan dengan jelas di dalam dokumen rescue plan. Rescue plan harus
dikomunikasiskan dan dimengerti oleh personel yang terlibat dalam proses penyelamatan.
6. Rescue dari aktivitas CSE yang dilakukan pada Work At Height harus mengacu ke IBU Work at Height
Standard.
7. Minimum MSW Knowledge/Competency of Rescue personnel are as follow:
Comprehensive:
• U&G PTW Procedure
• U&G HA Procedure
• U&G Confined Space Entry Standard
• SCBA
• Chevron Stop Work application
Fundamental (e.g., awareness) knowledge of:
• U&G Portable Gas Detection Standard
Barrier dan Tanda Peringatan

Harus ada tindakan/cara untuk mencegah masuknya
orang yang tidak berwenang ke dalam ruang terbatas.
Contoh ini termasuk :
– Memasang tanda-tanda peringatan
– Pembatas/ Barikade
– Penutup Google image search
Entry Log
Sebuah catatan ditempatkan pada bagian masuk ke CS yang
mencakup nama peserta dan waktu mereka masuk dan keluar
dari ruang terbatas.
Tag or Badge
Cara lain untuk identifikasi pekerja di dalam CS adalah dengan
menggunakan tag/badge yang dtempatkan pada bagian luar
dari CS, sehingga setiap orang dapat mengidentifikasi berapa
banyak orang yang bekerja di dalam CS.
Isolasi
• Periksa secara fisik lokasi kerja menggunakan Diagram Isolasi, P&ID atau Process Flow Diagrams untuk mengidentifikasi
potensi bahan material dan sumber energi berbahaya.
• Evaluasi apakah confined space berisi atau berpotensi berisi atmosfer berbahaya.
• Evaluasi apakah confined space mengharuskan dilakukannya pengisolasian energy berbahaya (IHE) untuk
menghilangkan potensi bahaya yang ada.
• Pastikan confined space diisolasi dari peralatan atau pipa lain, dll. menggunakan metode yang disetujui (seperti isolasi
menggunakan blind).
• Physical Positive Isolation (PPI) diperlukan untuk masuk
kedalam bejana, tangki atau pipa yang berhubungan
dengan aktivitas kerja panas (hot work).
• Peralatan dipisahkan secara positif dari energi
berbahaya dan zat beracun menggunakan salah satu
metode berikut:
− Air gapping - penghapusan bagian dari perpipaan (spool)
− Melepaskan pemutus sirkuit dan system di bumikan
(grounding).
− Melepaskan kopling mekanis
− Flange atau blind dengan tekanan terpasang
Isolasi
• Semua orang yang bekerja pada peralatan yang diisolasi, harus memiliki kunci masing-masing,
baik melalui penggunaan pengait kunci (hasp) atau kotak kunci (lock box), dan kunci individu harus
diidentifikasi dengan tag.
• Pastikan gembok (lock), label (tag) dan/atau perangkat pengaman dipasang pada titik (-titik) isolasi.
• Pastikan anak kuncinya berada di tempat aman yang telah ditentukan.
• Pastikan setiap Authorized Employee memasang pad locks-nya pada setiap titik isolasi atau di
LOTO BOX, dan anak kuncinya dipegang oleh mereka sendiri.
• Gembok harus cukup kuat untuk mencegah pemindahan tanpa menggunakan kekuatan berlebih
atau teknik yang tidak biasa.
• Pengait kunci/hasp (kadang-kadang disebut perangkat multi-kunci) dapat digunakan ketika
beberapa kunci diperlukan.
• Kotak kunci dapat digunakan ketika satu gembok diterapkan ke setiap titik isolasi yang
membutuhkan gembok, dan anak kunci dari gembok ditempatkan di dalam kotak kunci (Lock Box),
setiap pekerja harus memasang gembok mereka sendiri pada setiap lubang yang ada di Lock Box
Setiap orang menjaga kunci “hidup mereka” di

tempat khususnya Google image search
Open Flame Hot Work di dalam Confined Space
▪ Silinder gas dan sumber daya atau peralatan pengelasan harus ditempatkan di luar ruang terbatas.
▪ Pemantauan udara berkelanjutan (continue gas monitoring) untuk kandungan oksigen diwajibkan.
▪ Ventilasi tambahan mungkin diperlukan untuk membuang asap/fume las.
▪ Fire watch dibutuhkan untuk pekerjaan ini, dan seorang entry watch dapat bertindak sebagai fire watch, jika dia memenuhi
syarat dan tidak mengganggu tugas utamanya sebagai entry watch.
▪ Semua peralatan listrik lainnya yang diizinkan masuk di ruang tertutup harus memiliki Ground-Fault Circuit Interrupters
(GFCIs)
Google image search Google image search
Ventilasi Confined Space
▪ Ventilasi alami atau mekanik dapat digunakan di ruang terbatas.
▪ Jika ventilasi mekanik digunakan, exhaust/buangan harus diarahkan menjauh dari personel atau sumber
nyala api.
▪ Jika menggunakan ventilasi mekanik, berikan perhitungan pertukaran udara (air changing calculation)
(gunakan rule of thumb pertukaran 5 kali per jam).
▪ Ventilasi mekanis diperlukan ketika terdapat bahaya atmosfer.
▪ Buka semua jalan masuk (man way) untuk mencapai ventilasi maksimum dan pasang tanda peringatan
“Dilarang Masuk” pada setiap jalan masuk.
▪ Uap dapat ditarik/dibuang dari bagian atas jalan masuk dengan menggunakan educator atau kipas/fan.
▪ Udara dapat dikeluarkan/dihembuskan melalui jalan masuk di bagian bawah
✓ Air mover harus di bonding ke bagian tangki.
Natural ventilation + Pressure - Pressure

Google images search Mechanical Ventilation
tindakan khusus yang harus dipertimbangkan
• Masuk ke atmosfer lembam/inert atmospheres selalu dianggap sebagai aktivitas yang sangat berbahaya.
Persyaratan masuk suasana lembam (inert) mencakup, namun tidak terbatas pada, hal berikut:
a. Selalu pertimbangkan kegiatan alternatif sebelum memasuki atmosfer lembam (inert).
b. Selalu lakukan Planning Phase Hazard Analysis (PPHA) dengan masukan dari Subject Matter Expert.
c. Selalu gunakan prosedur tertulis untuk masuk atmosfer lembam (inert).
d. Selalu gunakan alat bantu pernapasan bertekanan udara positif dilengkapi dengan tabung udara (escape
set) atau cadangan pasokan udara independen lainnya.
e. Pastikan ada persetujuan dari Manajer Chevron tingkat tinggi (seperti manajer fasilitas, manajer operasi,
dll).
• Potensi dan manajemen heat stress
• Potensi dan manajemen kebisingan/noise
• Potensi dan manajemen NORM selama memasuki ruang terbatas ke saluran pipa, vessel dan tangki
• Pastikan peralatan yang kompatibel dengan kondisi potensial dan isolasi peralatan yang tepat untuk
menghindari elektrokusi/kesetrum
Verification dan Validation Safeguard
• Setelah semua yang dibutuhkan untuk melakukan pekerja di dalam ruang terbatas sudah disiapkan,
lakukan verifikasi safeguard dengan menggunakan SYLA/SWC Confined Space and SYLA/SWC IHE (jika
diperlukan isolasi, gunakan SYLA/SWC IHE terlebihdulu).
• Jangan mulai bekerja sebelum semua poin pada SWC di verifikasi ada dan berfungsi oleh SWV
• Ikuti semua petunjuk penggunakan SWC yang sudah dijelaskan pada slide
• Hentikan pekerjaan jika ditemukan safeguard yang tidak tersedia atau tidak berfungsi saat melakukan
SWC. Laporkan pada Pengawas Lapangan (PMCOW) dan Facility Owner.
• Jika terjadi perubahan lingkungan kerja, kondisi tidak selamat atau tidak sesuai yang diharapkan apabila
ada perubahan personil, perubahan kondisi izin, atau terjadi insiden atau emergency.
– Gunakan Stop Work Authority (SWA)
– Review JSA
– Lakukan mitigasi
– Revalidasi Izin Kerja
– Revalidasi SWC
Apakah Anda
sudah mampu
menggunakan
SYLA/SWC
CSE?
Note: jika diperlukan isolasi, gunakan SYLA/SWC IHE terlebih dulu.
SYLA Confined Space Entry
Apakah Anda
sudah mampu
menggunakan
SYLA/SWC
CSE?
SYLA Confined Space Entry
Apakah Anda
sudah mampu
menggunakan
SYLA/SWC
WAH?
Komponen Utama Bekerja di Dalam Ruang Tertutup
Verification dan Validation Safeguard
Validity of Permits
Pekerjaan harus dihentikan, bahaya dinilai dan dimitigasi, serta semua permit harus divalidasi ulang sebelum
melanjutkan pekerjaan ketika, termasuk namun tidak terbatas pada:
• Setiap saat tempat kerja ditinggalkan.
• Entry Watch meninggalkana area CSE tanpa ada pengganti yang memiliki kualifikasi yang memadai.
• Hasil pengujian gas melebihi kondisi atmosfer kerja yang dapat diterima.
• Kegagalan peralatan (seperti peralatan pengujian gas portabel atau kontinu, sistem ventilasi, dll).
• Terjadi insiden dan/atau near miss
Komponen Utama Bekerja di Dalam Ruang Tertutup
penyelesaian kerja
Re-Store (pengembalian) Penutupan Izin Kerja

▪ Memindahkan setiap barikade dan tanda-tanda • Izin ditandatangani via tandatangan basah oleh:
peringatan • PMCOW
▪ Isolasi (seperti blinding, isolasi listrik atau isolasi • Jika dibutuhkan, Subject Matter Expert
fisik positif) harus dilepaskan (SME)
▪ Udara harus dibersihkan dari peralatan yang • Permit Approver
memiliki isolasi fisik positif sebelum memasukkan • PMCOW harus memverifikasikasi dan
hidrokarbon untuk menghindari potensi ledakan menginformasikan Permit Approver bahwa:
▪ Sebelum mengisi energi kembali ke peralatan,
personil operasi harus mengkonfirmasi dengan • Pekerjaan telah selesai
personil listrik / pemeliharaan bahwa kondisi aman • Lokasi telah dikembalikan seperti semula
untuk melanjutkan pekerjaan. • Peralatan/mesin siap untuk kembali ke
▪ Personil operasi fasilitas yang bertanggung jawab pelayanan
harus hadir sebelum peralatan atau mesin di
• Diskusi penutup dengan tim kerja telah
restart/dinyalakan kembali.
dilakukan dan didokumentasikan di lokasi
▪ Pastikan bahwa tempat kerja dalam kondisi aman,
JSA
bersih dan teratur.
▪ Mengembali peralatan / mesin dan tempat kerja ke
kondisi semula.
Safe CSE - Barrier Model: list of safeguards
“Ultimate Consequence”
“Initiating Event”
“Incident”
Engineered / Physical Administrative Individual Post Incident
(Preventative) (Preventative) (Preventative) (Mitigation)
• Eliminate entry (i.e. • Permit • Personal Protective • Entry Attendant

perform work outside • Training Equipment (i.e. • Rescue Team
space) • Portable Gas Detection respiratory protection, fall • Rescue Plan
• Isolation of Hazardous Training protection, safety glasses, • Rescue Drills
Energy • Entry Attendant hard hat) • Rescue Equipment
• Air gapping of system • Entry Supervisor • SWA • Emergency Response
• Mechanical Ventilation • Entry Log • Human Performance • RCA
• Purging • Communication • Fit for Duty
• Temperature Monitoring • Hazard Analysis • Portable Gas Detection
• Remove Hazardous • Procedures
Substance(s) • Entry Sign(s)
• Fall Prevention • Audits
• Guard rail(s) • Safety Meeting
• Scaffolding • SIMOPS
• Verification and Validation of
Controls
Make It Personal - Take away
1. Apa komitmen Anda untuk memastikan bahwa kegiatan CSE akan dilakukan
dengan aman?
2. Apa saja safeguard yang akan Anda periksa dalam aktifitas CSE di lokasi kerja
Anda?
3. Perbaikan apa yang menurut Anda harus dilakukan untuk kegiatan CSE dalam
operasi Anda?
Check Pengetahuan
1. Mana yang termasuk definisi Confined Space?

A. Memiliki akses masuk dan keluar terbatas
B. Tidak dirancang untuk dihuni manusia terus menerus
C. Memiliki diameter 8 feet atau kurang
D. Jawaban A dan B benar
2. Kapan rencana penyelamatan dibutuhkan untuk kegiatan Confined Space Entry

(CSE)?
A. Hanya untuk kegiatan CS dengan bahaya khusus
B. Untuk semua kegiatan Confined Space Entry
C. Hanya untuk CSE yang dianggap berbahaya
D. Tidak diwajibkan, tetapi disarankan
Check Pengetahuan
3. Siapa yang bertanggung jawab untuk kegiatan Confined Space Entry

(CSE)?
A. Rescue Team & QGT
B. Fire Watch & entry watch
C. Entry Supervisor & PMCoW
D. Entry Watch & QGT
4. Potensi bahaya fisik yang berkaitan dengan Confined Space Entry (CSE) adalah:
A. Slips dan falls
B. SO2
C. H2S
D. Oxygen levels

Module 2 CSE

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Module 2 CSE

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

IBU MSW Confined Space Entry

Pencegahan Kecelakaan Serius dan Fatality

Setiap orang harus terlibat dalam

Save Your Life Start-Work Pencegahan

1. Commercial Diving 4. Excavation 8. Working at heights

• Commercial diving • Lifting and rigging

Roles Persyaratan Tanggung Jawab

Lengkapi kotak informasi pada bagian atas form:

Contoh Pekerjaan: Pengelasan pada vessel

• Identifikasi SWV yang akan melakukan verifikasi akhir.

• Memulai Start-Work Checks:

• Person(s) performing work harus:

• Tunda pekerjaan, jangan memulai kegiatan.

• Start-Work Verifier menuliskan nama dan tanggal

• Salah satu tanggung jawab AC adalah melakukan

• Mengenali bahaya yang dapat • Pekerjaan dilakukan hanya ketika semua

Click untuk mengakses: CSE SYLA/SWC Form dan

PERSIAPAN AREA VERIFIKASI DAN

PENYELESAIAN VERIFIKASI DAN VALIDASI PENGEMBALIAN PELAKSANAAN KERJA

3. Ruang tidak didesain untuk hunian terus menerus

Confined Space Entry

Masuk Ruang Terbatas adalah tindakan memasukkan bagian utama

• Dapatkah anda menyebutkan contoh aktifitas Confined Space Entry?

Ruang terbatas dengan karakteristik bahaya khusus adalah:

2. Mengandung material yang berpotensi menenggelamkan orang yang masuk (entrant).

Ruang terbatas dengan karakteristik bahaya khusus adalah:

Google image search

External Floating Roof Pit Pit Well Bays

Internal Floating Roof Culvert Sump Storage Tanks

Pengecatan di ruang terbatas, menyebabkan

1. Authorized Entrant (Petugas Masuk Ruang Terbatas)

Tugas dan Tanggung Jawab:

1. Apa saja peran utama yang terlibat dalam kegiatan CSE?

RENCANA KERJA DAPATKAN IZIN PERSIAPAN AREA KERJA

VERIFIKASI DAN VALIDASI PELAKSANAAN KERJA PENGEMBALIAN

PLAN WORK GET PERMISSION WORKSITE PREPARATION VERIFICATION & VALIDATION

CLOSE OUT VERIFICATION & VALIDATION RESTORE WORK EXECUTION

• Tentukan dan lengkapi pencegahan dibagian 2a yang terkait dengan

BAGIAN 3: Persetujuan & Penerimaan

• BAGIAN 4: Hasil Pengujian Gas dan CSE-

Semua kegiatan memasuki Ruang Terbatas mewajibkan otorisasi perizinan

• CSE – Entrant Log dipakai bersama

© 2020 PT. Chevron Pacific Indonesia. All Rights Reserved

Methane (CH4) – lebih ringan dari udara

CO – sedikit lebih ringan dari udara

H2S – lebih berat dari udara

Rencana penyelamatan harus mencakup:

5. Petugas penyelamat, peralatan penyelamatan, dan procedure/langkah yang diwajibkan untuk

Barrier dan Tanda Peringatan

Setiap orang menjaga kunci “hidup mereka” di

Google image search Google image search

Natural ventilation + Pressure - Pressure

Note: jika diperlukan isolasi, gunakan SYLA/SWC IHE terlebih dulu.

Re-Store (pengembalian) Penutupan Izin Kerja

• Eliminate entry (i.e. • Permit • Personal Protective • Entry Attendant

1. Mana yang termasuk definisi Confined Space?

2. Kapan rencana penyelamatan dibutuhkan untuk kegiatan Confined Space Entry

3. Siapa yang bertanggung jawab untuk kegiatan Confined Space Entry

Anda mungkin juga menyukai