Anda di halaman 1dari 9

Nomor :MKJSA/YKN-P/003/2020

Revisi Ke :5
Metode Kerja dan Job Safety Analysis
Berlaku TMT : 02 Mei 2020

BAGIAN 1 Dilengkapi oleh Tim Analisis Bahaya (Hazard Analysis)


1. Construction/FE (Bukaka KLO)
Lokasi Kerja : Panatai 2 Team/Dept :

Tanggal : 02 Mei 2020

Deskripsi Aktivitas Kerja(jelaskan secara rinci):

Install silt protector pantai 2


 Assembly silt protector
 Penarikan silt protector
 Install silt protector

Peralatan yang akan Install Steal Protector Nama 1. PT Bukaka Balikpapan


dikerjakan: Perusahaan/
Mitra Kerja :

Jenis pekerjaan yang akan dilakukan(tandai semua jenis pekerjaan yang akan dikerjakan sesuai deskripsi aktivitas kerja)
Bekerja di Ketinggian (Work at Height) Energized Electrical Work Isolation of Hazardous Energy
Penyelaman Komersial (Commercial Diving) Penggalian (Excavation) Lifting & Rigging
Masuk Ruang Terbatas (Confined Space Entry) Kerja Panas (Hot Work) SIMOPs
Deteksi Gas (Gas Detection) Bypassing Critical Protection Inspection
Radiography Hydrotest Housekeeping
Jenis pekerjaan lainnya MANUAL HANDLING

Rescue Plan yang diperlukan:


Confined Space Entry Rescue Plan Diving Rescue Plan Working at Height Rescue Plan Rescue Plan lain: _____________________

BAGIAN 2 Dilengkapi oleh Tim Analisis Bahaya

Halaman 1 dari 9
Uraian pekerjaan, metode kerja, peralatan yang digunakan, prosedur yang diperlukan dan daftar peran/roles yang terlibat
Metode Pekerjaan :
Pekerjaan #  Jelaskan metode kerja aman yang dilakukan Peralatan yang digunakan Daftar Prosedur Terkait Daftar Role/Peran yang dibutuhkan
dalam setiap pekerjaan yang dimaksud
1. Mempersiapkan peralatan kerja - Menggunakan teknik dan prosedur manual - Hand Tools - TKI001 /BTU- - Semua pekerja yang terlibat
dan material secara manual handling. Contoh maksimum beban yang di SPG-/IV/2020 (PTK, fitter, helper,
handling angkat tidak lebih 20 kg/orang, selalu - Dokumen pendukung
mempertimbangkan kondisi ergonomik, ijin kerja
- Ketika akan mengangkat dan selama -
mengangkat menggunakan anggota badan
dalam posisi yang ergonomis

2. Aktivitas lifting & Riging material dan - Pengangkatan menggunakan alat bantu berupa - Chain block - TKI001 /BTU- - PTK
tools chain block digunakan jika beban yang - Tag line SPG-/IV/2020 - Signalmen
diangkat melebihi dari batas pengangkatan - handstool - Dokumen pendukung - Helper
manual handling ijin kerja
- CMP lifting

3. Pemasangan & Pembongkaran - Pemasangan perancah menggunakan material - Clamp - TKI 001/ SP-PT - Scaffolder bersertifikat valid
Perancah di area kerja pipa tubular. - Tag Scaffolding 4&5/II/2020 - Helper
- Menggunakan prosedur WAH dan rescue plan - Tang potong - Dokumen pendukung - Stand by person WAH
- Teknik bekerja di ketinggian dengan - Kunci scaffolding ijin kerja - Scaffolding inspector
menggunakan full body harnest dan di - Full Body Harnest - WAH Rescue Plan - Rescue team
tambah dengan sistem fall restrain dari team Fall restrain system (pulley - TKI pemasangan
rescue. catrol; life line rope by scaffolding
rescue team)

4. Install anchor bag -Pastikan Jombo bag telah tergantung di Frame - Hand Tools - TKI 001/ SP-PT - Semua pekerja yang terlibat
cantilever. - Handtools 4&5/II/2020 (PTK, fitter, helper,
- Masukan pasir 10 karung kejumbo bag. - Chain Block,Webbing sling - Dokumen pendukung
- Potong tali manila rope sepanjang L= - Webing sling/ wire rope ijin kerja
1,3X(Jarak anchor bag+ tinggi - Shackle.
- CMP
gelombang+kedalaman laut). Kurng lebih 10 - Clips.
meter - PP rope
- Ikat tali kelifting loops jumbo bag dan ujung - LCT
tali ikat ke cantilever frame.
-Turunkan jumbo bag ke dasar laut.
- Geser Kapal dan isi jumbo bag kedua sama
seperti jumo bag pertama .
-Ikat tali ke lifting loops jumbo bag ke dua danikat
di tengah-tengah tali pelampung.
-Turunkan jumbo bag kedua sampai kedasar
laut.
-Pemasangan anchor bag kedua danseterusnya
sama seperti langkah di atas.

5. Assembly silt protector -Pasang tali rantai (chain) pada ujung bawah - Hand Tools - TKI - Semua pekerja yang terlibat
Halaman 2 dari 9
kanvas silt protectorprotector. - Handtools - Dokumen pendukung (PTK, fitter, helper,
-Hubungkan bagian kanvas pada kedua bentang - Chain Block,Webbing sling ijin kerja
dengan menggunakan PP rope. - Webing sling/ wire rope
- Pada plat penguat, hubungkan kedua buah - Shackle.
bentang pada bagian kanvas dengan - Clips.
menggunakan shackles. - PP rope
-Ikatkan tali di bagian float dari kedua buah - LCT
bentang.
- Gulung kembali bagian kanvastnya dan akat
jadi satu kengan pelampung nya.
6. Penarikan silt protector -Tarik silt protector sampai keanchor bag prtama. - Webing sling/ wire rope - TKI 001/ SP-PT - Semua pekerja yang terlibat
-Selipkan silt protector di bawah tali anchor bag - Shackle. 4&5/II/2020 (PTK, fitter, helper,
pertama ampai achor bag terakhir. - Clips. - Dokumen pendukung
-Pasang tali achor bag diujung silt protector - PP rope ijin kerja
dengan shackle yang telah tersedia. - LCT - CMP
-Undurkan kapal sampai ke sepan sebelumnya
stop kapal utuk mengikat tali achor tali
anchor seperti diatas untuk pengkatan tali
anchor selanjutnya langkah sama.
-Pastikan tali pengikat gulungan silt protector di
buka agar kanvas basa sampai bawah laut.
7. Pemasangan Silt Protector -Angkat anchor block/anchor bags dan - Hand Tools - TKI 001/ SP-PT - Semua pekerja yang terlibat
pindahkanke kapal kapodang. - Handtools 4&5/II/2020 (PTK, fitter, helper,
-Tempatkan anchor block/anchor bags pada - Chain Block,Webbing sling - Dokumen pendukung
- Webing sling/ wire rope ijin kerja
pada steanger titik yang akan dipasang
- Shackle.
dengan menggunakan kapal kapodang. - CMP
- Clips.
-Ikatkan anchor bag pada wire rope dengan - PP rope
menggunakan chain block pada steanger. - LCT
-Isi anchor bag dengan pasir yang akan di - Work fest
turunkan ke titik yang akan di pasang.

8. House keeping dan penyelesaian - Melakukan pembersihan area kerja - Handtools - TKI 001/ SP-PT - All team
pekerjaan menggunakan system manual handling 4&5/II/2020
- Dokumen pendukung
ijin kerja
- CMP

Halaman 3 dari 9
Job Safety Analysis (JSA)
Pekerjaan 1 Mempersiapkan peralatan kerja dan material secara manual handling Nomor MKJSA Tanggal (dd/mm/yy) Waktu
Pekerjaan 2 Pemasangan & Pembongkaran Perancah di area kerja 16 Maret 2020 12:00
Pekerjaan 3 Install anchor bag
Pekerjaan 4 Assembly silt protector
Pekerjaan 5 Penarikan silt protector.
Pekerjaan 6 Installsilt protector.
Pekerjaan 7 Housekeeping Penyelesaian pekerjaan

Bahaya yang Umum(tandai bahaya umum pekerjaan):


Terpeleset, tersandung, jatuh Permukaan jalan/tempat kerja yang tidak rata Bagian peralatan yang bergerak/ berputar
Kurang Pencahayaan Getaran Permukaan Panas/Dingin
Mengangkat/membungkuk/ memutar/meregang Bising Cuaca ekstrim
Binatang/Serangga Lalu lintas kendaraan Titik Jepit (Pinch point)
Daftar PPE yang dibutuhkan :

Safety helmet, safety shoes, safety glasses, Coverall, Life jacket

Lengkapi Analisa Bahaya untuk setiap langkah


kerja: Pekerja yang Kritikal
 Tulis potensi bahaya yang teridentifikasi di lokasi kerja memverifikas Step
Langkah Kerja Safeguard/Mitigasi yang harus tersedia di lokasi
 Identifikasi Human performance factor yang mempengaruhi i (potensi
pekerjaan safeguard SWA)

Pekerjaan-1 Kinerja Manusia - Gunakan Step-by-Step Place keeping (Procedure) ketika PTK
- Komunikasi yang kurang baik sesama pekerja melakukan pengangkatan tool. Dimensi dan berat barang
- Mempersiapkan peralatan kerja dan yang melakukan pengangkatan barang diangkat telah dipahami oleh pekerja yang terlibat manual
material secara manual handling (terutama >20 kg ) secara manual berpotensi handling tidak lebih dari 20 kg. Ikuti cara kerja yg ada di TKI
- Memasuki area menyebabkan kesalahan metode 001/ SP-PT 4&5/II/2020
kerjadanmelakukanpemeriksaansituas pengangkatan manual handling
i/kondisi area kerja. -

- Lakukan diskusi dan pembahasan prosedur maupun kondisi PTK


saat melakukan pengangkatan antara sesama pekerja pada
saat pre job safety meeting.

- Lakukan 3 way communication antar anggota tim kerja yang PTK


terlibat dalam pengangkatan agar memahami rencana kerja
dan potensi bahaya

Halaman 4 dari 9
KinerjaManusia - Buat pemetaan area dimana kemungkinan adanya bahaya- PTK
- Kurangnya kesiapan atau tidak adanya bahaya motion dan Gravity(HIT)
rencana mitigasi daripekerja yang melakukan
pemeriksaan dan pekerja yang tidak terlibat
terhadap bahaya Motion dan Gravity

-Kondisi badan tidak fit untuk melakukan pekerjaan - Melakukan PKH sebelum bekerja dan dinyatakan fit to work. PTK

Motion - Posisikan tangan/anggota tubuh saat menggeser atau PTK


- Tangan/ anggota tubuh terjepit sewaktu menyusun tidak berada pada posisi yg menyebabkan terjepit
menggeser atau menyusun peralatan yang selalu perhatikan titik jepit (pitch Point)
ada didalam toolbox karena banyak peralatan
kerja yg ada di dalam toolbox
- Apabila menggeser atau memindahkan barang lebih dari PTK
satu orang gunakan instruksi/ aba aba agar tidak ada
kesalahan saat memindahkan barang
- Gunakan PPE

- Terpeleset karena area kerja licin dan - Periksa lantai kerja tidak ada genangan air maupun material PTK
tersandung material/benda disekitar area yang menggangu akses jalan, apabila terdapat genangan air
kerja bersihkan, dan pindahkan ketempat yang aman dan tidak
menggangguakses jalan apabila melihat material berserakan
di akses jalan

PEKERJAAN 2 Working At Height Kinerja Manusia - Lakukan 3 ways Communication (pre job meeting) yang PTK
- Pemahaman rencana kerja yang tidak jelas membahas rencana pekerjaan, serta potensi bahaya yang
- Pekerjaan-2 Pemasangan diantara pekerja diakibatkan komunikasi yang timbul saat melakukan aktifitas
pembongkaran perancah di area tidak efektif diantara pimpinan kerja dan .
kerja pekerja yang terlibat dapat menimbulkan - Scaffolder dan Rescue Team (bila ada)
resiko kesalahan prosedur pekerjaan mengimplementasikan step-by-step place keeping dengan
menggunakan CMP WAH, Check List pemeriksan Body
- Peralatan yang tidak cukup, penggunaan Harness, dan Check List Scaffolding sebelum pekerjaan
yang tidak sesuai atau tidak digunakannya dimulai.
alat pelindung jatuh (fall protection),
barikade,tangga, dan scaffolding/perancah - Lakukan SSWA/SWA saat ditemukan kondisi yang tidak
meningkatkan resiko terjadinya kerugian aman
serius.

- Pekerja yang tidak tersertifikasi dan tidak - Menggunakan Step by step place keeping WAH Plan dan PTK
berkompeten dalam pembuatan scaffolding selalu miniml dua pekerja saat melakukan aktifitas
menyebabakan menurunnya kualiatas pemasangan scaffolding, dan terdapat standby person yang
struktur scaffolding dan dapat menyebabkan
bertugas untuk mengamati pergerakan scaffolder.
bangunan scaffolding runtuh
Gravity - Gunakan full body harness dan fall restrain system. PTK
Halaman 5 dari 9
- Jatuh ke tingkat yang lebih rendah tanpa - Pasang scaffolding sesuai dengan TKI 01/BTU–SP-
pelindung dapat menyebabkan kecelakaan PT/V/2020 Pastikan semua komponen pengaman benda
hingga kematian jatuh dari lantai kerja terpasang (toe board)
- Memastikan selalu 100% tie off untuk menggunakan full body
harness dan fall restrain system dari team rescue yang
digunakan scaffolder harus terpasang.

- Material scaffolding yang terjatuh dari - Gunakan tali pengikat pada benda/peralatan scaffolding yang PTK
ketinggian kemudian menimpa pekerja dapat digunakan (kunci scaffolding dan clamp) agar tidak mudah
menyebabkan cidera serius terjatuh saat mobilisasi material/ peralatan

- Susunan struktur scaffolding yang tidak - Inspector scaffolder melakukan pengawasan terus menerus PTK
sesuai prosedur pemasangan dapat saat proses mendirikan struktur scaffolding dan diakhir
menyebabkan struktur terlepas atau runtuh pekerjaan melakukan inspeksi ulang serta memberikan
penanda status kondisi struktrur scaffolding.

Motion - Aktifitas pemasangan scaffolding dihentikan saat hujan deras PTK


-Kondisi Cuaca (Angin, hujan, dan lainnya)dapat dan angin yang bertiup sangat kencang hingga
menjadi sebuah bahaya saat bekerja di mengakibatkan pekerja kesulitan saat memasang scaffolding
ketinggian

- Anggota tubuh terjepit pipa scaffolding saat - Posisikan anggota tubuh dengan benar dan perkirakan PTK
menggeser, memindahkan atau memasang pergerakan benda saat memasang scaffolding, selalu
scaffolding memperhatikan titik jepit.

Pekerjaan 3 Install Ancor Bag Kinerja Manusia - Gunakan Step-by-Step Place keeping (Procedure) ketika PTK
- Memasukan Pasir ke Ancor Bag - Komunikasi yang kurang baik sesama pekerja melakukan pengangkatan tool. Dimensi dan berat barang
- Menurunkan jumbo bag ke laut yang melakukan pengangkatan pasir ke diangkat telah dipahami oleh pekerja yang terlibat manual
Jumbo Bag (terutama >20 kg ) secara manual handling tidak lebih dari 20 kg. Ikuti cara kerja yg ada di TKI
berpotensi menyebabkan kesalahan metode 01/BTU–SP-PT/V/2020
pengangkatan manual handling
- Penggunaan peralatan pengangkatan (lifting
gear) yang tidak standar atau tidak
- Lakukan diskusi dan pembahasan prosedur maupun kondisi PTK
tersertifikasi dapat membuka peluang saat melakukan pengangkatan antara sesama pekerja pada
terjadinya insiden saat pengangkatan saat pre job safety meeting.
- Lakukan 3 way communication antar anggota tim kerja yang PTK
terlibat dalam pengangkatan agar memahami rencana kerja
dan potensi bahaya

- Periksa kelengkapan/ peralatan angkat dan melakukan pre PTK


use check list, Lihat dan pastikan bahwa lifting gear/ alat
bantu angkat sesuai dengan beban angkat yang akan
digunakan (speak point and check)
Motion : - Posisikan badan ergonomis PTK
- Cidera pinggang/terkilir pada saat - Meminta bantuan ke rekan kerja apabila terlibat manual
mengangkat karena posisi badan tidak handling (terutama >20 kg )
ergonomis .
Halaman 6 dari 9
- Terpeleset akibat lantai licin yang diakibatkan - Apabila terdapat genangan air di lantai kerja maupan ceceran
adanya genangan Air atau ceceran minyak minyak segera di bersihkan agar tidak membuat pekerja
terpeleset

PTK
- Gelombang laut yang tinggi dapat - Batasan kondisi cuaca untuk melakukan pengangkatan, wind
menyebabkan gerakan kapal semakin tidak speed maks (20 knot), ketinggian ombak maks 2 meter
stabil dan menyebabkan beban Jumbo bag - Lakukan SSWA/ SWA apabila terdapat kondisi yang
tidak pada titik yang akan dipasang. membahayakan

Temperatur : - Sediakan air minum dalam wadah pribadi dan selalu PTK
dikonsumsi secukupnya agar kondisi cairan dalam tubuh
- Bekerja diluar ruangan pada siang hari saat tetap terjaga
terik panas dapat menyebabkan
berkurangnya cairan dalam tubuh pekerja
(dehidrasi) dan mengurangi daya tahan
tubuh pekerja

Pekerjaan 4Assembly silt protector Kinerja Manusia : - PTK menggunakan “Speak point Check”dalam melakukan PTK
- Pekerjaan ke 5 Penarikan Slit - Pekerja kurang memahami penggunaan pre used check list untuk memastikan daftar peralatan yang
Protector peralatan yangbenar dan sesuai, peralatan akan digunakan sudah sesuai dan berfungsi baik.
- Pekerjaan ke 6 Install Slit Protector tidak layak digunakan - Melakukan pre job safety meeting / komunikasi verbal
- Pekerja tidak melakukan prosedur kerja bersama seluruh crew dengan membahas TKI 01/BTU–SP-
sesuai dengan TKI 01/BTU–SP-PT/V/2020 PT/V/2020
atau menyimpang dari langkah kerja yang - Gunakan TKI 01/BTU–SP-PT/V/2020, membaca dan
seharusnya, diakibatkan kurangnya memahami , ikuti langkah kerja/prosedur yang tertera di TKI
pemahaman langkah kerja maupun rasa 01/BTU–SP-PT/V/2020, dan lakukan identifikasi langkah –
percaya diri yang berlebihan. langkah kerja yang sedang atau sudah selesai dilakukan

Motion : - Posisikan anggota tubuh tidak berada pada titik jepit (pinch PTK
- Kemungkinan tangan tergores atau terjepit point).
material/ peralatan kerja ketika melakukan
pekerjaan

- Gelombang laut yang tinggi dapat - Lakukan SSWA/ SWA apabila terdapat kondisi yang PTK
menyebabkan gerakan kapal semakin tidak membahayakan
stabil menyebabkan slit protector menyulitkan - Batasan kondisi cuaca untuk melakukan penarikan Slit
pemasangan pada titik yang akan dipasang
Protector ketinggian ombak maks 2 meter.

Pekerjaan 7 House keeping dan Kinerja Manusia : - memastikan kembali area kerja telah bersih dan aman PTK
penyelesaian pekerjaan - Kurangnya kepedulian pekerja dalam
merapikan peralatan dan membersihkan
area kerja dapat menimbulkan bahaya baru

Halaman 7 dari 9
Gravitasi : - Lakukan survei/ pemeriksaan area kerja sebelum melakukan
- Kurangnya perhatian ( lapses in focus ) aktifitas house keeping,dan pastikan jalur yang akan dilalui
sehingga menyebabkan tepeleset / terjatuh saat sudah aman
membersihkan area kerja
Motion : - Perhatikan titik jepit (Pinch point)
- Tangan terjepit sewaktu menggeser atau - Bungkus dan amankan bila ada materialyang tajam sebelum
merapikan material. dipindahkan.
- Tangan tergores, tertusuk benda tajam.
Diskusikan dan tuliskan potensi kejadian dan kondisi yang memicu dilakukannya Stop Work Authority
1. Pimpinan Tim Kerja (PTK) tidak berada di tempat lokasi kerja berlangsung
2. Kondisi cuaca yang melebihi ambang batas untuk dilakukannya kerja aman, yaitu untuk kecepatan angina maksimal 20 knot, ketinggian ombak maksimal 2 meter
3. Penggunaan peralatan pengangkatan (lifting gear) yang tidak standar atau tidak tersertifikasi
4. Proses rigging atau pengikatan beban tidak sesuai dengan standar rigging
5. Kemampuan alat angkat dibawah dari beban yang akan diangkat
6. Pekerja tidak mampu mengidentifikasi beban yang akan diangkat pada saat akan melakukan pengangkatan
7. Pekerja yang bekerja di ketinggian tidak mengenakan fall restrain system
8. Scaffolding dibangun bukan oleh scaffolder bersertifikan dan diinspeksi bukan oleh inspector scaffolding bersertifikat
9. Terdapat bahan mudah terbakar di area kerja panas

Deskripsi Faktor Human Performance :

1. Ketika melakukan manual handling /Lifting- Sebelum melakukan pengangkatan material Jumbo
a. inspection lifting gear alat bantu angkat sudah sesuai Prosedur
b. PTK & Pekerja gunakan step by step place keeping(Procedure)ketika melakukan pengangkatan tool dimensi dan berat diangktat telah dipahami oleh pekerja yang terlibat
manual handling tidak lebih dari 20 kg.gunakan leaflet manual handling sebagai panduan manua handling .ikut cara kerja yang ada di TKI TKI 01/BTU–SP-PT/V/2020
c. Lakukan 3 Way Communication antar anggota tim kerja yang terlibat dalam pengangkatan agar memahami rencana kerja dan potensi bahaya
2. Working At Height – Sebelum melakukan pekerjaan di ketinggian (pemasangan dan Pembongkaran perancah )
a. PTK & scaffolder menggunakan speack point check (SPC)untuk mendata keperluan peralatan yg akan digunakan (checklist persyaratan inspeksi perancah dan fall restrain)
b. Scaffolder menggunakan step by step place keepinguntuk implementasi scaffolding plan
c. PTK dan inspector scaffolding menggunakan 3 way communication (3WC)& speak point check (SPC)untuk inspeksi rutin dan harian sebelum menggunakan scaffolding.
3. Install Slit Protector
a. PTK dan area Controller melakukan speak point check (SPC) dan 3 Way Communication (3WC)untuk memastikan area aman dan bisa melakukan pemasangan
b. PTK& Pekerja menggunakan Step by step place keepingTKI untuk pemasangan Still Protector

Persetujuan

Pimpinan Tim Pembuat Metode Kerja dan Job Safety Analysis

Nama : Tanda Tangan : Tanggal : Waktu :


Pimpinan Tim Kerja

Nama PTK 1: Tanda Tangan : Tanggal : Waktu :


Halaman 8 dari 9
Nama PTK 2: Tanda Tangan : Tanggal : Waktu :

Nama PTK 3: Tanda Tangan : Tanggal : Waktu :

Nama PTK Pengganti Tanda Tangan : Tanggal : Waktu :


Tim Metode Kerja dan JobSafety Analysis
(Saya berpartisipasi dalam menyelesaikan Metode Kerja Aman dan Analisis Bahaya ini, setuju dan menegaskan bahwa pengendalian bahaya sudah memadai untuk pekerjaan ini)

Nama No. Peg/No. HES Passport Peran/Role Tanggal Waktu

Hendra PHKT Safetyman 30April 2020 12:00

Jajat suderajat PHKT Safetyman 30 April2020 12:00

Halaman 9 dari 9

Anda mungkin juga menyukai