• HAWSER LAID
TERDIRI DARI SERAT-SERAT SINTETIS HALUS YANG
DIPILIN MENJADI TIGA BAGIAN. KELEMAHANNYA
ADALAH KURANG TAHAN TERHADAP ZAT KIMIA, SULIT
DIBUAT SIMPUL DAN MEMPUNYAI KELENTURAN
RENDAH (40 % ) SERTA BERAT.
Kedua macam tali panjat tebing di atas sudah sangat jarang digunakan dan
memang, pilihan tetap jatuh pada tali karmantel karena karmantel terdiri dari dua
bagian, inti dan jaket (kern & mantle) dengan kelenturan mencapai 20 % sehingga
lebih menjamin keamanan. Kalau masalah merk tali, Tali Karmantel yang terkenal
adalah buatan Edelrid, Beal dan Mammut.
Meskipun Tali Karmantel bukan berarti kita semena-mena dalam
menggunakannya, maksudnya adalah tali karmantel juga memiliki batas
kemampuan atau batas maksimal yang mampu ditahan oleh tali karmantel.
Pada umumnya tali karmantel yang dipakai berdiameter 11 mm dengan panjang 45
m. Meskipun pada keyataannya, karmantel mempunyai beberapa macam ukuran.
Untuk pendakian yang mudah, snow climbing, atau untuk menaikkan barang kita
bisa memakai karmantel berdiameter 9 mm atau 7 mm saja.
Jika kalian ragu-ragu atau sekedar ingin tau berapa daya tampung beban yang
dimiliki sebuag tali karmantel, kita bisa menggunakan rumus berikut :
Kekuatan = A2 x 22Kg
dimana A = Diameter Tali (mm).
1. Karmantel Static
Karmatel Static memiliki kelenturan 2 – 5 % pada berat max yang diberikan,
kaku, dan biasanya digunakan untuk rappelling atau Singel Rope
Teknik (SRT).
2. Karmantel Dynamic
Karmantel Dynamic memiliki kelenturan 5 – 20% pada berat max yang
diberikan, lentur.
Untuk lebih lengkapnya dalam memilih tali kernmantel juga dapat memperhatikan
juga detail tipe tali, yaitu Jumlah dan cara pemakaian tertentu. Ada 3 tipe yang
dikenal dan untuk mengetahui tipe tali dapat dilihat pada ujung tali dan akan
terdapat simbol seperti dibawah ini :
1. SINGLE
Artinya tunggal yaitu tali yang cukup satu saja untuk digunakan memanjat.
2. DOUBLE
Artinya dobel atau dua tali. Tali dobel ini harus digunakan bersamaan dan
masing-masing tali harus di klip ke dalam quickdraw ( yang biasa kita sebut
runner ) yang berbeda.
3. TWIN
2
Artinya kembar, dua tali yang sama persis seperti pada tali dobel hanya saja
pada saat mengklip serupa dengan penggunaan pada tali tunggal. Kedua tali
tersebut di klip ke dalam satu quickdraw / karabiner saja. Anggap kedua tali
kembar itu sebagai tali tunggal saat mengklip
1. Tidak tahan terhadap gesekan dengan tebing, terutama tebing laut ( cliff ).
Bila dipakai untuk menurunkan barang, sebaiknya bagian tebing yang
bergesekan dengan tali diberi alas (padding). Tabu untuk menginjak tali jenis
ini.
2. Tidak tahan terhadap panas. Bila tali telah dicuci sebaiknya dijemur di
tempat teduh.
3. Peka ( tidak tahan ) dengan zat kimia.
3
Menggulung pada sekitar kaki
4
Terakhir adalah Finishing
Sekian artikel tali untuk panjat tebing dan tali karmantel semoga bermanfaat.
apabila ada kesalahan mohon untuk dikoreksi.