Anda di halaman 1dari 18

Pengetahuan Tenaga Penggerak

dan Hidrolik penggerak


Oleh Rahman Setia ST
APA ITU TENAGA PENGGERAK

 Tenaga penggerak dimaksud adalah mengandung dua


pengertian sekaligus yaitu memilih engine-nya dan
menentukan siapa dan bagaimana menggerakkan dan
mengelola dan sekaligus merawat engine tersebut agar
benar-benar dapat berfungsi layaknya sebagai sebuah
engine/sebagai motor penggerak/sebagai tenaga
penggerak.
Hidrolik penggerak

 sistem hidrolik merupakan suatu komponen penggerak yang


mengacu pada fluida hidraulik (biasanya oli) dan digerakkan oleh
pompa. Bagi pengguna alat berat, sistem tersebut tentu sudah sangat
familiar. Berkat kehadiran sistem hidrolik, produktivitas semakin
efisien dan efektif. Umumnya, sistem hidrolik sangat mudah
ditemukan pada alat berat seperti excavator, bulldozer, crane,
forklift, dump truck, dan masih banyak jenis lainnya.
 Secara umum, hydraulic system atau sistem hidrolik merupakan
suatu komponen penggerak yang mengacu pada fluida hidraulik.
Fluida umumnya berupa liquid yakni oli. Fluida terlebih dahulu
diubah pada pompa hidrolik untuk menghasilkan tekanan pada
mesin hidrolik.
Hidrolik penggerak

 hydraulic system merupakan sebuah


rangkaian komponen yang bekerja
dengan menggunakan fluida bersifat
liquid (cair). Bahan cair inilah yang
dapat mengubah menjadi daya energi
dalam menjalankan mesin. Oleh sebab
itu dalam kinerjanya hanya
menggunakan poros maju dan mundur
atau gerakan putaran satu arah.
Keuntungan Menggunakan Hydraulic System

 hidrolik memiliki beberapa keuntungan yang dinilai memberikan imbas


yang cukup besar bagi penggunanya. Maka tidak heran bila alat berat sistem
hidrolik menjadi komponen wajib bagi pengguna sektor industri maupun
pertambangan demi mewujudkan produktivitas kerja yang semakin baik.
 Berikut beberapa keuntungan menggunakan sistem hidrolik, diantaranya;
• 1. Dengan input yang kecil mampu mengangkat beban lebih berat
• 2. Hampir tidak memiliki kerugian tenaga.
• 3. Sangat fleksibel, karena sifat zat cair mampu menyesuaikan segala
tempat.
Cara Mudah Melakukan Perawatan Hydraulic
System
 Sebagus apapun merek produk yang dipakai, pastinya membutuhkan perawatan secara
berkala. Hal ini bertujuan untuk mencegah atau meminimalisir berbagai kerusakan yang
kemungkinan terjadi lebih cepat.
 Berikut beberapa cara mudah melakukan perawatan hydraulic system, diantaranya;
1. 1. Cek Mesin Sebelum Dioperasikan
2. Jangan terburu-buru dalam mengoperasikan mesin. Ada baiknya mesin maupun kendaraan
dilakukan pengecekan terlebih dahulu, yakni minimal lakukan pemanasan mesin hingga 5
menit. Perhatikan adakah suara bising atau lainnya yang sekiranya menganggu.
3. 2. Ganti Selang Hidrolik
 Salah satu perawatan sistem hidrolik yakni dengan memperhatikan life time hose hydraulic
 secara berkala. Umumnya, pergantian hose dilakukan ketika menempuh rentang 3 hingga
6 bulan. pastikan anda mengganti hose hydraulic tepat pada waktunya. Hal ini bertujuan
untuk mencegah kebocoran dari hose sebab getas oleh suhu dan cuaca.
Cara Mudah Melakukan Perawatan Hydraulic
System
3. Perhatikan Kualitas Oli Hidrolik
Seperti yang sudah diulas sebelumnya, oli merupakan tenaga pada sistem hidrolik.
Lambat laun, oli akan mengalami perubahan kualitas, baik dari warna maupun tingkat
kejernihan. Semakin menurun kualitas oli, maka hal tersebut menjadi pertanda terang
pengguna untuk segera mengganti oli hidrolik.
Sebaiknya, ganti oli hidrolik setiap mencapai kisaran 2500 jam kerja. Jangan lupa untuk
menguras serta membersihkan tangki hidrolik agar oli baru terbebas dari berabgai partikel
kerak kotoran dan debu lainnya.
4. Flushing Mesin Secara Berkala
Kesulitan dalam membersihkan noda bandel dalam oli dan tangki hidrolik?
Sudah saatnya pakai jasa flushing mesin hidrolik. Umumnya, layanan bengkel
menggunakan standar ISO 4406 merupakan metode yang digunakan untuk menujukkan
jumlah partikel kontaminan padat.
Cara Mudah Melakukan Perawatan Hydraulic
System
 5. Inspeksi Alat Berat Tambang
 Salah satu cara terbaik dalam melakukan perawatan yakni
menyadari bertapa pentingnya alat inspeksi pada alat berat
tambang. Inspeksi hidrolik alat berat tersebut umumnya
bervariasi, bisa harian, bulanan, hingga tahunan. Hal ini
dilakukan guna mencegah kerusakan pada mesin dengan cepat.
 Tidak hanya inspeksi, namun cara mudah merawat lainnya
dengan memberikan produk hidrolik terbaik untuk kebutuhan
mesin.
FUNGSI KOMPONEN-KOMPONEN
HIDROLIK

SLANG / PIPA HIDROLIK (Hidraulic Lines)


Saluran hidrolik digunakan untuk menyambung
berbagai komponen untuk penyaluran zat cair
dalam sebuah sirkuit. Hose / slang digunakan jika
dibutuhkan fleksibilitas, seperti jika komponen
yang saling bergerak satu sama lain. Hose dapat
menyerap getaran dan mampu menahan berbagai
tekanan.
FUNGSI KOMPONEN-KOMPONEN
HIDROLIK
TANGKI HIDROLIK (HIDRAULIC TANK)
Fungsi utama dari hydraulic oil tank adalah untuk menyimpan oli dan memastikan bahwa terdapat
cukup oli yang dibutuhkan oleh sistem. Komponen dari tangki tersebut adalah :
Fill cap
Penutup ini menjaga agar contaminant tidak masuk lewat bukaan yang dipergunakan untuk mengisi
dan menambah oli ke dalam tangki dan menyekat tangki bertekanan.
Sight glass
Gelas pengukur dipergunakan untuk mengukur tinggi permukaan oli menurut petunjuk
pengoperasian serta perawatan. Tinggi permukaan oli dianggap sesuai jika oli terlihat berada di
tengah gelas pengukur. Ketinggian oli harus diperiksa ketika oli dingin. Lihat spesifikasi dari
pembuatnya untuk kesesuaian prosedur tentang bacaan tinggi permukaan oli.
Supply dan return line
Saluran pengisian berfungsi untuk mengalirkan oli dari tangki ke dalam sistem. Sedangkan saluran
kembali memungkinkan oli mengalir dari sistem ke tangki.
FUNGSI KOMPONEN-KOMPONEN
HIDROLIK

Drain line
Letaknya pada bagian bawah tangki, lubang drain ini berfungsi untuk drain
oli lama dari dalam tangki. Lubang drain ini juga berfungsi untuk
menyingkirkan air dan endapan kotoran dari dasar tangki. Kadang drain plug
mengandung magnet yang kuat untuk menangkap partikel pada dasar tangki.
Filler Screen
Mencegah contaminant / pencemar berukuran besar masuk ke dalam tangki .
Filler Tube
Mempermudah pengisian tangki sampai pada ketinggian permukaan yang
benar, namun tidak kelebihan mengisi.
FUNGSI KOMPONEN-KOMPONEN
HIDROLIK
Baffle
Mencegah pengembalian oli mengalir langsung ke outlet tank , sehingga
ada waktu bagi buih untuk naik ke permukaan. Hal ini mencegah oli
tumpah sehingga mengurangi foaming / pembuihan oli.
Ecology Drain
Digunakan untuk mencegah tumpahan secara tidak sengaja ketika
menyingkirkan air dan endapan dari dalam tangki .
Return Lines
Menyalurkan kembali oli dari sirkuit hidrolik ke dalam tangki.
Return Screen
Mencegah partikel kotoran berukuran besar masuk ke dalam tangki ,
namun tidak dapat menyaring kotoran yang lebih halus.
FUNGSI KOMPONEN-KOMPONEN
HIDROLIK
Pump Pick-up Lines
Saluran pick-up pump menyalurkan oli ke inlet pump. Pada umumnya, saluran ini
tidak menyentuh dasar tangki . Ini mencegah endapan yang ada di dasar tangki
turut hanyut ke dalam pompa.

POMPA HIDROLIK (HIDRAULIC PUMP)


Pompa hidrolik mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik. Pompa ini
merupakan alat yang mengambil energi dari suatu sumber (misalnya mesin, motor
elektrik dan lain-lain) dan mengubah energi tersebut menjadi energi hidrolik.
Fungsi pompa ini adalah untuk memasok sistem hidrolik dengan aliran oli yang
mencukupi sehingga sirkuitnya mampu beroperasi pada kecepatan yang benar.
Pompa dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu Non positive displacement dan
Positive displacement. Contoh jenis pompa yang digunakan pada sistem hidrolik
adalah sentrifugal impeller, gear pump, vane pump, piston pump.
FUNGSI KOMPONEN-KOMPONEN
HIDROLIK
ACTUATOR  
Aktuator merupakan komponen output dari sistem hidrolik. Ada dua
macam aktuator, yaitu rotary actuator yang menyalurkan tenaganya
dalam gerakan melingkar atau memutar, dan linear actuator yang
menyalurkan tenaganya dalam garis lurus. Contoh actuator linear yaitu
selinder hidrolik, sedangkan contoh rotary actuator adalah gear motor,
piston motor, vane motor.

DIRECTIONAL CONTROL VALVE


Directional control valve (DCV) digunakan untuk menyalurkan
minyak hidrolik ke berbagai sirkuit terpisah dalam sistem hidrolik.
FUNGSI KOMPONEN-KOMPONEN
HIDROLIK

PRESSURE CONTROL VALVE


Pressure control valve juga dikenal dengan nama relief valve. Fungsi relief valve adalah untuk
memberi perlindungan atau membatasi tekanan maksimum kepada sistem hidrolik sehingga
komponen sistem tidak mengalami malfungsi, macet atau terbakar dan line / saluran zat cair
tidak terbakar atau bocor pada persambungan. Relief valve ini bekerja dengan cara
memberikan jalan bagi zat cair sistem untuk dibelokkan ke reservoir ketika pengaturan tekanan
valve telah dicapai.

FILTER DAN STRAINER


Hydraulic oil filter digunakan untuk menyaring contaminant yang ada di dalam sistem hidrolik.
Filler Screen
Filler screen biasanya terletak pada tabung (tube) pengisi. Filter ini menjaga bahan contaminant
/ pencemar berukuran besar agar tidak masuk ke dalam tangki ketika penutupnya dibuka.
FUNGSI KOMPONEN-KOMPONEN
HIDROLIK
Strainer
Inlet strainer biasanya dipasang pada bagian dalam reservoir dan
dibenamkan dalam oli hidrolik. oli hidrolik mengalir melalui elemen
filter. Jika filter terhambat, maka tekanan pada bagian dalam akan
turun (pompa mengisap) dan oli dapat mengalir melewati bypass
valve.

PENDINGIN / OIL COOLER


Hydraulic oil cooler digunakan untuk mendinginkan minyak hidrolik
yang bergerak menyerap dan mengangkut panas yang dihasilkan dari
komponen hidrolik seperti silinder dan pompa.
Pendingin dibagi menjadi dua, air cooler dan water cooler.
FUNGSI KOMPONEN-KOMPONEN
HIDROLIK

Air cooler
Dalam air cooler, zat cair dihisap melalui tabung yang
memiliki sirip (seperti radiator). Untuk menurunkan panas,
ditiupkan udara ke dalam tabung dan sirip melalui fan.
Water cooler
Water cooler terdiri dari beberapa tabung logam yang
dilindungi oleh sebuah tabung besar . Dalam pendingin ini, zat
cair sistem hidrolik dipompa dan mengalir melalui tabung-
tabung kecil dan cairan pendingin melalui sela-sela tabung.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai