Daftar Isi :
2
MO - Prosedure Kerja Standard – Mengoperasikan DOZER
1. Pendahuluan
Mengoparsikan Dozer harus dilakukan oleh operator. Frekwensi pekerjaan ini
sangat tinggi dan dilakukan setiap hari, sehingga kemungkinan terjadi kecelakaan
saat mengoperasikan dozer seperti meluncur dan jatuh dari ketinggian, terbawa
longsor, terbalik, tertimpa tanah longsor, tertusuk kayu dan lain-lain, seperti
kecelakaan sebagaiberikut :
• Pada 16 February 2006 pukul 02.00 (malam), Dozer 9977 tertusuk kayu dari
arah bawa mesin melalui tutup safety oil drain, menyebabkan mesin rusak
dan harus diganti. Lokasi kecelakaan di Sumasang level 44490
• Pada 10 April 2006 pukul 17.50 (sore), Dozer 9980 jatuh di tebing setinggi
8(delapan) meter pada saat melakukan pendorongan, menyebabkan dozer
rusak parah dan operator mengalami luka robek di dagu. Lokasi
kecelakaan di Inalahi.
3
MO - Prosedure Kerja Standard – Mengoperasikan DOZER
Untuk itu dituntut kedisiplinan atau kepatuhan para operator agar mengikuti langkah
- langkah prosedur kerja standard ini .
2. Tujuan
Tujuan pembuatan Prosedur Kerja Standar ini adalah :
1. Agar operator dozer dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, benar dan
aman.
2. Dengan mengetahui dan memahami PKS ini, membantu operator melakukan
pengoperasian dozer dengan benar dan aman dengan kata lain Zero Accident.
3. Tangung Jawab
Klasifikasi jabatan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan dozer adalah
operator yang memiliki simper dan kompeten mengoperasikan alat tsb, sekaligus
ditunjuk dan diberi wewenang oleh atasannya untuk bertanggung jawab penuh atas
pengoperasian alat tersebut.
Selain itu ada beberapa bagian yang harus ikut bertanggung jawab agar
pekerjaan ini berjalan baik, lancar dan aman sbb. :
4
MO - Prosedure Kerja Standard – Mengoperasikan DOZER
Operator Dozer
• Bertanggung jawab mengoperasikan dozer dengan baik, benar dan aman.
• Mengetahui teknik pendorongan dari setiap jenis material.
• Mengisi laporan harian alat dengan benar, termasuk menuliskan jam mesin
awal dan akhir dan jam jumlah operasi operator harus sesuai dengan jumlah
jam mesin.
• Proaktif menginformasikan atau melaporkan kondisi sarana dan prasaranan
yang rusak.
• Mengerti dan memahami teknik dan sopan santun menggunakan radio
Mine Engineering
Bertanggung jawab membuat design / perencaan tambang yang aman,
meyakinkan patok kontrol yang dibutuhkan sudah dipasang oleh surveyor di
lapangan.
5
MO - Prosedure Kerja Standard – Mengoperasikan DOZER
5. Referensi
Orang yang dapat mengoperasikan dozer adalah operator yang telah
mempunyai SIMPER dozer. Tahu dan mengerti mengoperasikan dozer dengan
mengacu pada pada Buku Manual Operasi Dozer.
6. Prosedur-prosedur terkait
Untuk kelancaran pemeriksaan mengoperasikan dozer, Operator harus
mengerti dan memahami pemeriksaan dozer (SOP. 044). Operator yang akan
melakukan tugas mengoperasikan dozer harus mempunyai SIM yang masih
berlaku di PT.Inco.
Mengerti dan memahami Prosedur melaporkan kerusakan alat melalui radio
ke MIC 3 dan menginformasikan kepada group leader.
6
MO - Prosedure Kerja Standard – Mengoperasikan DOZER
7
MO - Prosedure Kerja Standard – Mengoperasikan DOZER
B. Prosedur- prosedur
Agar keselamatan operator dan kerusakan alat tidak terjadi sehingga dapat
menunjang efisiensi kerja yang tinggi dan kerugian dapat dihindari, untuk itu urutan
langkah kerja Mengoperasikan Dozer berikut ini harus dilakukan dengan benar dan
sungguh-sungguh sebagai-berikut :
1. Shift Koordinator atau Group Leader meyakinkan bahwa operator
mengoperasikan dozer dengan benar dan aman.
2. Menggerakkan Dozer - Maju.
Stel tempat duduk - Pasang sabuk pengaman - Tarik accelerator dan injak pedal
gas - Angkat blade dan ripper (dozer yang punya ripper) setinggi ± 30 cm dari
permukaan tanah - Injak rem kaki - Lepaskan rem parkir - Bunyikan klakson 2
8
MO - Prosedure Kerja Standard – Mengoperasikan DOZER
kali - Masukkan gigi 2 maju - Lepaskan rem kaki - Naikkan RPM dengan
melepas pedal gas perlahan lahan hingga Full – dozer bergerak.
9
MO - Prosedure Kerja Standard – Mengoperasikan DOZER
5.4. Usahakan dorongan jangan ditumpuk banyak sekali, sulit untuk didorong
selanjutnya.
5.5. Bila mundur dan track sudah spinning (berputar) satu atau dua kali, dozer
tidak bergerak, jangan dilanjutkan lagi karena track makin tertanam.
5.6. Maju, kemudian mundur perlahan-lahan menghindari bekas track pertama,
bila sudah bisa mundur normal lanjutkan mundur hingga posisi mendorong
cukup.
TEKNIK-TEKNIK PENDORONGAN :
Slot Dozing :
Tekhnik pendorongan dengan membuat alur / channel selebar blade dozer dengan
tujuan muatan pendorongan tidak banyak yang terbuang ke kiri dan kekanan.
Tinggi bench / tebing kiri dan kanan maksimum setinggi blade.
SLOT DOZING
Slot Dozing
10
MO - Prosedure Kerja Standard – Mengoperasikan DOZER
Straight Dozing
STRAIGHT DOZING
Straight dozing yaitu cara mendorong material jalur perjalur, setelah melakukan
pendorongan material, dozer berpindah ke jalur lain tanpa membuat slot / channel.
Material yang didorong tidak sebanyak dengan slot dozing, cara ini sangat effective
dilakukan pada daerah yang licin (MGL) agar tidak mudah tertanam (terperangkap).
Dorongan pertama harus didorong oleh dorongan kedua untuk dijatuhkan ke tebing.
A B
11
MO - Prosedure Kerja Standard – Mengoperasikan DOZER
Side by side dozing adalah pendorongan menggunakan dua dozer sejajar (tidak
bersentuhan) mendorong secara bersamaan dengan gigi transmisi yang sama dan
RPM yang seimbang akibatnya material yang didorong lakan ebih banyak. Bila
mundur, untuk menghindari gesekan pada tilt blade maka dozer A memberikan
kesempatan pada dozer B untuk mundur lebih awal, kemudian disusul oleh dozer A
atau sebaliknya (mundur tidak bersamaan). Setelah tiba pada posisi yang sejajar,
dimulai lagi pendorongan secara bersamaan.
! PERINGATAN
BILA TERJADI INDIKASI KEBAKARAN PADA ALAT
1. OPERATOR TIDAK PANIK.
2. “OFF”KAN START SWITCH.
3. “OFF”KAN DISCONECT SWITCH.
4. CARI BAGIAN YANG TERBAKAR.
5. AMBIL ALAT PEMADAM.
6. SEMPROTKAN TEPAT PADA BAGIAN YANG TERBAKAR.
7. HUBUNGI MINING BASE UNTUK MINTA BANTUAN BILA
DIBUTUHKAN DAN MELAPORKAN KEJADIAN TERSEBUT.
12
MO - Prosedure Kerja Standard – Mengoperasikan DOZER
CATATAN :
• SEBELUM MATIKAN MESIN, TEKAN BLADE AGAR BAGIAN DEPAN
TERANGKAT, UNTUK MEMUDAHKAN OPERATOR BERIKUTNYA
MELAKUKAN PEMERIKSAAN DOZER BAGIAN BAWAH DOZER
(DIBAWAH MESIN).
• BILA OPERATOR AKAN KELUAR DARI KABIN REM PARKIR HARUS
SELALU DI PASANG.
KOMITMENT :
UNTUK MENUNJANG KELANCARAN MENGOPERASIKAN DOZER YANG
BENAR DAN AMAN, SANGATLAH PERLU PROSEDUR INI DIIKUTI / DILAKUKAN
DENGAN KONSISTEN, TERLEBIH MEMPERSIAPKAN DIRI BAIK FISIK DAN
MENTAL .
13