Crane adalah salah satu diantara alat berat (heavy equipment) yang dipakai
sebagai alat pengangkat dalam proyek kontruksi. Crane bekerja dengan
mengangkat material yang bakal dipindahkan, memindahkan dengan cara
horizontal, lalu turunkan material di tempat yang dikehendaki. Alat ini memilki
bentuk serta kekuatan angkat yang besar serta dapat berputar sampai 360
derajat serta jangkauan sampai beberapa puluh meter, Crane umumnya dipakai
dalam pekerjaan pekerjaan proyek, pelabuhan, perbengkelan, industri,
pergudangan dan lain-lain.
JENIS-JENIS CRANE
1. Hoist Crane
2. Mobile Crane (Truck Crane)
3. Crane untuk Tempat Terbatas
4.Tower Crane
5. Hidraulik Crane
6. Crane Crawler
7. Jip crane
1. HOIST CRANE
1. Motor listrik adalah salah satu komponen Crane Hoist yang berfungsi sebagai penggerak dari
Crane Hoist.
2. Rem Motor utama merupakan bagian dari sistem motor pada Crane Hoist.
3. Kotak terminal/sirkuit listrik adalah sitem elektrik pada Crane Hoist.
4. Drum adalah tempat lilitan tali kawat baja pada Crane Hoist.
5. Rem drum adalah bagian dari sistem kerja drum. Rem drum berfungsi untuk menahan gerak
drum supaya berhenti ketika Crane Hoist berhenti beroperasi.
6. Pengarah tali adalah bagian utama Crane Hoist untuk mengarahkan gerak tali kawat baja
pada Crane Hoist.
7. Electric Hoist sebagai pengatur gerakan Crane Hoist.
8. Tali kawat baja sebagai komponen pengangkat muatan.
PRINSIP KERJA HOIST CRANE
Daya mekanik
P = W/ t Watt
Keterangan
P = daya mekanik dalam Watt (W)
W = tenaga mekanik dalam Joule
F = Gaya (Force) dalam Newton (N)
t = waktu kerja dalam detik
Motor untuk crane dengan berat benda 500 kg dan diangkat dengan ketinggian 30
meter dalam 20 detik. Hitung daya motor listrik dalam kW dan HP (Hourse Power,
1 HP = 746 Watt)
Jawab
F = 9,8. m = 9,8 x 500 = 4.900 N
W = F .d = 4.900 x 30 = 147.000 J
Daya motor P = W/t
P = 147.000/12 = 12.250 Watt = 12,25 kW
P = 12.250 /746 = 16,4 HP
TORSI
T= (5252 x P) : N
Keterangan:
P: Daya dalam satuan HP (HorsePower)
T: Torsi (Nm)
N: Jumlah putaran per-menit (RPM)
5252 adalah nilai ketetapan (Konstanta) untuk daya motor dalam satuan HP
Sebuah Motor Listrik memiliki Daya sebesar 15HP, dengan
kecepatan putaran sebesar 1500Rpm, maka Torsi yang
mampu dihasilkan Motor listrik tersebut, adalah:
T= (5252 x P) : N
T = (5252 x 16.4HP) : 1500Rpm
T = 787800 : 1500
T = 57,42 Nm
Keterangan
? = efisiensi dalam satuan persen (%)
Po = daya output (W)
P1 = daya input
Motor listrik 150 kW dengan efisiensi 92 persen dioperasikan
dengan beban penuh. Hitung rugi-rugi (akibat gesek dan eddy
current) pada motor listrik tersebut.
Penyelesaian
P1= Po/ ? = 150.000/92 = 163 kW
Output mekanik motor = 150 kW
Rugi-rugi pada motor P1-Po = 163 kW-150 kW = 13 kW