Anda di halaman 1dari 13

PERANCANGAN BELT CONVEYOR

PENGANGKUT ARANG DENGAN


KAPASITAS 3000 kg/jam di
PT.KARYA PERKAKAS YOGYAKARTA
Pengertian Belt Conveyor

Belt conveyor atau konveyor sabuk


adalah pesawat pengangkut yang
digunakan untuk memindahkan muatan
dalam bentuk satuan atau tumpahan,
dengan arah horizontal atau membentuk
sudut dakian/inklinasi dari suatu sistem
operasi yang satu ke sistem operasi yang
lain dalam suatu line proses produksi,
yang menggunakan sabuk sebagai
penghantar muatannya.
Perencanaan
 Kapasitas : 3000 kg/jam
 Panjang lintasan: 460 cm
 Sudut kemiringan : 15˚
 Lebar belt : 400 mm
 Material angkut : arang tempurung kelapa
 Berat massa jenis : 0,57 g/cm³
Konstruksi belt conveyer
Komponen belt conveyor
1. Rangka/frame
2. belt
3. Roller drum
4. Idler roll pembalik/return
5. Idler roll pembawa/carrying
6. Seting belt (Belt Take-Up)
7. Bantalan
8. Motor penggerak
9. Frame penyangga
Komponen utama
Roller Drum
Panjang : 45,5 cm
Diameter roll : 35cm
Diameter as roll : 3cm
Ketebalan plat : 1cm

Roller Idler
Panjang roll : 40cm
Diameter luar : 5,8cm
Diameter as : 1cm
Belt/Sabuk

Jenis belt : rubber belt 3ply


Ukuran belt : 400mm

Tensioning Belt

Baut tensioning : 19 mm
Jarak tensioning : 30 cm
Motor penggerak
Daya motor : 1400 rpm
: 2 HP = 1,5 kw
Gear box : 1 : 50

Pulley

Panjang sabuk/type : b35


Ukuran puley M : 3 inc
R : 6 inc
Jarak antar puley : 30 cm
Jenis bantalan

Bearing Pillow Block Bearing Take Up Unit

Bantalan idler
Metode perhitungan
  Berat muatan persatuan panjang conveyor adalah

Wm = (kg/m)
 Kecepatan putar roller
n = (rpm)
 Kecepatan belt
v = (m/s)
 Tegangan Efektif pada belt
Fp =
 Daya rencana
( P d ) = fc × Pm (kW)
• Momen puntir rencana
M P = 9,74 ×
• Torsi yang terjadi
T = Wo × Dp/2 (N.m)
Prinsi Kerja
Kelebihan dan Kelemahan
1. Kelebihan Belt Conveyor
 Mampu membawa beban yang berkapasitas besar
 Kecepatan sabuk dapat diatur untuk menetapkan jumlah material
yang dipindahkan persatuan waktu
 Dapat bekerja dalam arah yang miring tanpa membahayakan
operator yang mengoperasikannya
 Memerlukan daya yang lebih kecil, sehingga menekan biaya
operasinya
 Tidak mengganggu lingkungan karena tingkat kebisingan dan polusi
yang rendah
 Aliran pengangkutan berlansung secara terus menerus/kontinu
2. Kelemahan Belt Conveyor
 Terhadap pengaruh luar, misalnya timbul kerusakan pada pinggir
dan permukaan belt, sabuk bisa robek karena batuan yang keras dan
tajam atau lepasnya sambungan sabuk.
 Biaya perawatannya sangat mahal.
 Kemiringan/sudut inklinasi yang terbatas.
Kesimpulan
 Dalam mesin conveyor harus mempetimbangkan jenis material
untuk menentukan sudut kemiringan
 Sudut kemiringan berkisar 10˚-18˚karena jika lebih dari itu material
yang diangkut akan merosot/jatuh
 Tidak dapat membangun mesin conveyor sesuai keinginan karena
harus mengikuti keseterdian komponen yang ada seperti belt yang
lebarnya 400mm-1600mm
 Biaya perawatannya yang relative murah jika tepat dalam
penangananya seperti saat membersihkan conveyor yang sedang
beroprasi maupun pelumasan pada bantalan roll drum maupun idler
untuk menjaga kinerjanya tetap baik.
TERIMAKASIH .GUYS

Anda mungkin juga menyukai