Anda di halaman 1dari 67

K3 DAN K2

UU No. 1 tahun 1970UU No. 30 tahun 2009 Tentang KETENAGALISTRIK


Tentang KESELMATAN
KERJA

K3 KERJA
 TENAGA K2
 TENAGA KERJA
KESELAMATAN DAN KESELAMATAN
 MASYARAKAT UMUM
KESEHATAN KERJA KETENAGALISTRIKA
SEKITAR INSTALASI
 INSTALASIN
 LINGKUNGAN
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
(K2)
H PENGAMANAN INSTALASI PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK DAN PENGAMANAN

UNTUK MEWUJUDKAN KONDISI :


ANDAL DAN AMAN BAGI INSTALASI
AMAN BAGI MANUSIA DAN MAHLUK HIDUP LAINNYA, SERTA
RAMAH LINGKUNGAN, DI SEKITAR INSTALASI TENAGA LISTRIK
LINGKUP KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN

1. STANDARDISASI

2. KESELAMATAN (4 PILAR)
 KESELAMATAN KERJA
 KESELAMATAN UMUM
 KESELAMATAN LINGKUNGAN
 KESELAMATAN INSTALASI

3. SERTIFIKASI
 SERTIFIKASI KOMPETENSI TENAGA TEKNIK
 SERTIFIKASI LAIK OPERASI
 SERTIFIKASI PERALATAN
 SERTIFIKASI PEMANFAAT
UNDANG-UNDANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
NO. 20 11 JUNI 2003

Ijaza
Sertifikat
Kompetens
?
adalah kompetensi diberikan oleh pendidikan dan
lembaga pelatihan kepada peserta didik dan
warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap
kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu
setelah lulus uji kompetensi, tidak mempunyai
nilai, yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan yang terakreditasi atau lembaga
sertifikasi dan waktu masa berlakunya ditentukan.
KOMPETENSI

Knowledge Skill

Attitude
Pembuatan soal uji kompetensi harus kombinasi dari okupasi jabatan
yang memetakan kemampuan dalam melaksanakan peran jabatan dan
SKTTK yang mensyaratkan kemampuan kompetensi, seperti Gambar 1
berikut:

Okupasi Jabatan

Jabatan
+ sop (IK)

SKTTK

Gambar : Pemetaan Okupasi Jabatan dan SKTTK dengan SOP


atau IK
Kenapa kita butuh SOP ?
Dengan SOP anda bekerja bisa lebih efektip, tidak lari dari target
atau tujuan. SOP memberikan pemahaman tentang langkah-
langkah pekerjaan yang dilakukan, aman dan sesuai aturan. Dgn
SOP dijelaskan prosesnya (Operasi, pemeliharaan atau lainnya),
apa yang akan dicapai. SOP akan menjadi aturan-aturan yang
akan menjaga agar target tercapai sesuai yang diinginkan. Bila
walaupun mis dari target, tetapi tidak akan jauh dari korodor yang
sudah ditetapkan.
APA ITU SOP ?

SOP adalah sekumpulan langkah-langkah yang


menjeleaskan tentang proses suatu pekerjaan (
bias operasi, pemeliharaan, dll ) atau usaha. ( di
dalamnya tercantum mengenai siapa, tergetnya,
siapa yang melakukannya, job description dengan
aman.
Disamping itu SOP adalah suatu alat atau tools
yang dapat bermanfaat dalam menjalankan
kegiatan atau usaha. Karena SOP ini berisikan
atau bisa menjadi koridor atau batasan, sehingga
target yang dicapai tidak perlu harus lari dari
koridor yang sudah ditetapkan. Tentunya SOP ini
adalah kesepakatan.
ISI suatu SOP

Pertama : SOP harus berisikan susunan kerja atau check list agar
tidak lari koridor atau tujuannya, serta memasukkan
unsur K2
.
Kedua : SOP harus berisikan Alur proses dengan format cara SOP
tersebut di akses.

Ketiga : SOP harus ada dokumen berisikan panduan kerja atau


cara melakukannya.

Keempat : SOP harus ada referensi pembanding untuk suatu


pekerjaan itu dikatakan selesai dan baik.

Kelima : Pada SOP harus ada pelaku dan penanggung jawab


Jenjang Kualifikasi Ketenagalistrikan
Level Kompetensi
Okupasi Jabatan Contoh Jabatan Struktural

Mampu membantu pelaksanaan tugas


1 Pelaksana Muda Pembantu/Helper
sederhana yang rutin
Mampu melaksanakan tugas tertentu
2 Pelaksana Madya Tukang/Operator
sesuai SOP
Mampu memimpin tim kerja tertentu
3 Pelaksana Utama Mandor/Foreman
sesuai SOP
Mampu melakukan pengawasan pada 1
4 Teknisi Muda Supervisor
(satu) kelompok kerja
Asisten Manager/ Mampu melakukan pengawasan beberapa
5 Teknisi Madya
Superintenden/Supervisor Senior kelompok kerja
Mampu mengelola untuk mengambil
6 Teknisi Utama Manager/Kepala Area
keputusan atas operasional unit kerjanya
Senior Manager/Spesialis Mampu menyiapkan SOP untuk
7 Ahli Muda
Engineer melaksanakan kegiatan operasional
Mampu memecahkan permasalahan dan
8 Ahli Madya Kepala Divisi/General Manager
modifikasi operasional
9 Ahli Utama Direktur Mampu membuat kebijakan dan strategi

11
1. Tim Uji Kompetensi melakukan pengujian dan
penilaian terhadap peserta uji kompetensi,
meliputi:
a. uji tulis;
b. uji praktek dan/atau observasi; dan
c. uji lisan/wawancara.

2. Uji kompetensi dilakukan untuk menilai


kemampuan seseorang dalam melaksanakan
peran jabatan dan SOP/IK.

3. Alat uji yang digunakan adalah Okupasi Jabatan


dan SKTTK yang diberlakukan oleh Pemerintah
cq Kementerian ESDM
12
17
▣ 1. Sebagai informasi kondisi unit untuk
petugas operasi.
▣ 2. Sebagai bahan atau data analisa pengusahaan
maupun data analisa performance unit.
▣ 3. Berisi tentang catatan-catatan penting atau darurat
peralatan maupun sistem.
▣ 4. Sebagai bahan untuk mengusulkan perbaikan
atau perawatan.
▣ 5. Sebagai informasi untuk manajer dalam
mengambil keputusan atau langkah
pengendalian unit.
▣ 1. Laporan pengoperasian menggunakan
format yang telah tersedia.
▣ 2. Log sheet diisi tiap dua jam sambil
melaksanakan patrol.
▣ 3. Catat bila ada kelainan di log book dan log
sheet.
▣ 4. Bila ada salah satu peralatan yang harus di
stop dan tidak boleh dioperasikan maka
pasang kartu gantung dan catat di log book.
Proses Kerja Mesin Diesel

▣ Langkah Pengisian.
▣ Langkah Kompressi.
▣ Proses Pengabutan Bahan Bakar.
▣ Langkah Usaha.
▣ Proses Pembilasan.
▣ Langkah Pembuangan.
Diagram P-V Indikator
(Sebenarnya).

1. Langkah 1 - 2 Pengisian.
Yaitu udara luar masuk ke dalam silinder akibat
pergerakan torak dari TMA ke TMB sehingga
ruang di dalam silinder menjadi vakum.

2. Langkah 2 - 3 Kompresi.
Udara di dalam silinder dimampatkan sehingga
tekanan udara dan temperatur naik.

3. Proses 3 - 4 Penyalaan Bahan Bakar.


Pada akhir Langkah kompressi, bahan bakar
disemprotkan ke dalam silinder melalui injektor
dalam bentuk kabut agar mudah terbakar, maka
di dalam silinder terjadi pembakaran dengan
tekanan dan temperatur tinggi

4. Langkah 4 - 5 Ekspansi.
Gas pembakaran dengan tekanan dan temperatur
yang tinggi, akan mendorong torak ke bawah dan
menghasilkan tenaga putar pada poros engkol.

5. Langkah 5 - 6 Pembuangan.
Gas sisa pembakaran atau disebut gas buang di
dorong oleh torak keluar silinder.

6. Proses 1 – 6 Pembilasan.
Terjadi saat katup isap mulai terbuka dan katup
buang masih terbuka, udara masuk terhisap ke
dalam silinder akibat kecepatan
# PERLENGKAPAN MESIN DIESEL #

1. Sistem Pelumasan
2. Sistem Pendingin
3. Sistem Bahan Bakar
4. Sistem Udara Masuk & Gas Buang
5. Sistem Start

# PENGAMAN MESIN DIESEL #


1. Sistem Kontrol
2. Sistem Pengaman

24
▣ Generator adalah Suatu perangkat yang
berfungsi untuk mengubah energi
mekanik dalam bentuk poros menjadi
energi listrik. Generator yang banyak
digunakan dalam unit pembangkit
adalah generator synkron, yang akan
membangkitkan tegangan bolak - balik
berdasarkan prinsip- prinsip dasar electro
mekanik.
▣ Generator terdiri dari 2 ( dua )
bagian utama yaitu :

1. Bagian stationary ( diam ) disebut


stator
2. Bagian rotary ( berputar ) disebut
rotor
▣ Rangka stator ( stator frame )
▣ Inti stator ( stator core )

▣ Kumparan stator ( stator


winding )
▣ Inti rotor
▣ Kumparan rotor.
Ns . P
f = --------
120
dimana : f = frekuensi listrik dalam Hz
Ns = Kecepatan sinkron ( kecepatan
mekanikal medan putar ),
putaran / menit.
P = Jumlah kutub rotor.
▣ Untuk membangkitkan medan
magnit pada rotor, maka diperlukan
arus searah ( dc ) yang umumnya
disebut penguat. Perangkat yang
berfungsi untuk memasok /
mensupplai arus penguat ini disebut
eksaiter ( Exciter ).
▣ Automatic Voltage Generator
merupakan uatu peralatan yang
terpasang dalam sistem
penguatan medan magnit
generator berfungsi alat
pengendali tegangan keluaran
generator yang bekerja secara
otomatis.
▣ Pengendali tegangan keluaran
generator agar tetap stabil.
▣ Pengatur beban reaktif.
▣ Untuk mempertinggi kapasitas
pemuatan saluran transmisi tanpa
beban dengan mengendalikan
eksitasi.
▣ Menekan kenaikkan tegangan
saat load rejection
▣ Sikronisasi generator adalah
memparalel dua atau lebih
generator dalam suatu
jaringan listrik secara
bersama - sama memasok /
melayani beban.
▣ Urutan phasa harus sama.
▣ Tegangan harus sama.

▣ Frekuensi harus sama.

▣ Sudut phase harus sama.


STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN
SUB BIDANG OPERASI

Kode Unit : KTL.PO.27.211.02


Judul Unit : Mengoperasikan Unit PLTD Kecil
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan
pengoperasian Unit PLTD Kecil secara rutin dan mandiri
sesuai dengan SOP.

ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA


KOMPETENSI
1. Menerapkan 1.1. Peraturan dan Undang – Undang K2
prosedur (Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk
pelaksanaan pengoperasian Unit PLTD Kecil diterapkan
pengoperasian 1.2. Prosedur pelaksanaan untuk pengoperasian
turbin generator diterapkan berdasarkan SOP

2. Mempersiapkan 2.1. Peralatan yang berkaitan dengan fungsi dan


pelaksanaan kelayakan operasi diidentifikasi sesuai dengan
pengoperasian spesifikasi SOP.
2.2. Parameter dan fungsi Instrumen / alat ukur
berupa besaran listrik dan mekanik
diidentifikasi sesuai prinsip kerja dan batasan
operasi.
2.3. Fungsi proteksi Unit PLTD Kecil diidentifikasi
sesuai SOP
2.4. Hasil pembacaan instrumen / alat ukur dan
akibatnya diinterpretasikan dan diprediksi
sesuai SOP.
2.5. Unit PLTD Kecil siap untuk dioperasikan sesuai
SOP.
3. Mengoperasikan 3.1. Unit PLTD Kecil
Unit PLTD Kecil dioperasikan dengan menggunakan urutan
yang berdasarkan SOP.
3.2. Test rutin operasi dilaksanakan sesuai
SOP
3.3. Gangguan / penyimpangan yang
teridentifikasi pada parameter operasi diatasi
sesuai SOP.
3.4. Unit PLTD Kecil dimonitor dan
diobservasi untuk mengetahui respon operasi
yang benar.
3.5. Tindakan koreksi yang diambil sesuai SOP
4. Membuat laporan 4.1. Laporan dibuat sesuai dengan format dan
pengoperasian prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.
1. Jelaskan secara singkat cara menerapkan UU K2 untuk
pengoperasian PLTD kecil.
2. Jelaskan secara singkat penerapkan pelekasanaan pengoperasian PLTD
kecil sesuai SOP.

1. Jelaskan secara singkat cara mengidentifikasi peralatan2 yang


berkaitan dengan fungsi dan kelayakan operasi.
2. Jelaskan secara singkat cara mengetahui bahwa instrumentasi yang
terpasang ada dalam keadaan kondisi baik.
3. Jelaskan secara singkat mengetahui fungsi alat proteksi berjalan
dengan baik.
CONTOH :
Petunjuk pengerjaan :
1. Bacalah seluruh petunjuk pengerjaan dan soal sebelum mengerjakan.
2. Jawablah seluruh pertanyaan dan upayakan menjawab dengan singkat dan jelas.
3. Tes ini terdiri dari beberapa jenis pertanyaan perhatikan petunjuk pengerjaan pada setiap jenis
pertanyaan.
4. Waktu yang tersedia 90 menit.
5. Jumlah nilai maksimum 100.

1. Soal Esay ( 60 % )

A. Prosedur Pengoperasian ( SOP ) Unit PLTD Kecil

1. Tuliskan dengan singkat Prosedur mengoperasikan Mesin


Diesel Generator PLTD Kecil.

SECARA UMUM :
a) Persiapkan APD
b) Visual check, sebelum observasi
c) Starting Genset sesuai SOP
d) Lakukan Pencatatan sesuai log sheet dan log book yang disediakan
e) Pembuatan laporan setelah pekerjaan selesai dilakukan.

2. Tuliskan dengan singkat syarat syarat paralel


( Mensinkronkan ) Generator.

a) Pastikan fasa RST generator yang akan diperalel sama dengan fasa
generator yang sedang operasi.
b) Pastikan tegangan (V) sama
c) Frekwensi harus sama
d) Pastikan sudut fasa sama.
A. Instrumentasi Unit PLTD Kecil.
3. Tuliskan dengan singkat Bagian-bagian / peralatan pendukung
apa saja pada Unit PLTD.

 Sistem bahan bakar


 Sistem pendingin mesian ( utk PLTD besar bisa menggunakan
Cooling Tower)
 Sitem pelumasan (tank, filter
 Sistem Instrumentasi ( alat2 ukur : temp. current, Voltage, power,
flow, etc)
 Sistem control

4. Tuliskan dengan singkat apa saja yang anda catat sewaktu Mesin
Diesel Generator PLTD Kecil beroperasi
Generator :
 Tegangan
 Frekwensi
 Arus
 Power ( termasuk MVAR)
 Energi (kWh)
Engine :
 Rpm
 Oil Pressure
 Oil Temp.
 Running Hours
 Coolant Temp.
3. Tuliskan dengan singkat apa fungsi Indikator “ Pressure Oil Low “
 Memberikan informasi tentang kondisi minyak pelumas , khususnya kondisi tentang
tekanan, yang bisa saja terjadi level rendah dan juga bisa filter tersumbat karena
kotoran,

C. Systim Proteksi dan Monitoring Unit PLTD Kecil.

4.Tuliskan dengan singkat macam macam Systim


Proteksi/pengaman yang terdapat pada Mesin Diesel Generator
PLTD Kecil

 Over current
 Over speed
 Over/under voltage
 Ground foult
 Over heating (coolant)
 Over load
 Reverse Power
 Oil Pressure low
3. Tuliskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan ” Reverse
Power Relay ”.

Ralay yang berfungsi untuk memproteksi terjadinya daya balik dari luar
ke generator, sehingga generator bisa menjadi motor

4. Tuliskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan Rasio


Kompresi pada Mesin Diesel.

 Perbandingan volume antara TMA dengan TMB

D. Prinsip Kerja Unit PLTD Kecil.

5. Tuliskan dengan singkat prinsip/cara kerja Mesin Diesel.

a. Langkah isap ( induction stroke)


b. Langkah kompressi ( compression stroke)
c. Langkah usaha ( Power/compression stroke)
d. Langkah buang ( Exhaust Stroke )

6. Tuliskan dengan singkat fungsi / kegunaan Laporan dan apa saja isi
dari laporan tersebut.
a. History
b. Communication
c. Planning
2. Soal Pilihan Ganda ( 10 % )
Petunjuk Pengisian:
a.Pilihlah Jawaban yang paling benar dari pertanyaan - pertanyaan berikut ini dan berilah tanda silang ( X )
pada A, B, C atau D pada lembar jawaban yang telah disediakan.
b. Bila jawaban pertama akan dikoreksi berilah tanda = pada tanda silang (X ) dan pilih kembali pada
jawaban yang dianggap benar.

A. Prosedur Pengoperasian

1. Penyebab kualitas pengabutan yang tidak sempurna dari Nozzle :

a. Temperatur mesin tinggi


b. Level tanki bahan bakar rendah
c. Tension spring nozzle lemah
d. Celah valve/klep inlet besar

B. Instrumentasi.

2. Bentuk pengabutan yang baik adalah :


a. Mengumpul
b. Menyebar dan tidak merata
c. Halus dan merata
d. Halus dan tidak merata
C. Sistem Proteksi dan Monitoring.

1. Salah satu test keandalan yang dilakukan pada Mesin Diesel adalah :
a. Test kondisi air
b. Test pelumas
c. Over speed Test
d. Test asap

D. Prinsip Kerja.

2. Siklus yang terjadi di Mesin diesel adalah :


a. Siklus Brayton
b. Siklus Rankin
c. Siklus Diesel
d. Siklus Otto

3. Akibat / efek dari pembakaran tidak sempurna adalah :


a. Suara mesin kasar
b. Temperatur mesin tinggi/panas
c. Mesin mudah distart
d. Efesiensy mesin rendah
2. Pilihan Benar dan Salah ( 10 % )

Petunjuk :
a. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan member tanda X pada huruf B bila benar, dan huruf S bila salah
b. Bila pada jawaban pertama akan dikoreksi, berilah tanda = pada tanda X. Dan pilih kembali pada jawaban
yang dianggap benar

A.Prosedur Pengoperasian

1.B - S Pemeriksaan proteksi/pengaman harus dilakukan sebelum unit


distar

B.Instrumentasi.

2. B - S Low low bearing oil pressure trip hanya akan menyebabkan timbul
Alarm

C.Sistem Proteksi dan Monitoring.

3. B – S Siklus air pendingin Mesin Diesel tidak begitu berpengaruh dengan


Temperatur mesin
D. Prinsip Kerja.

1. B - S Menurunnya kinerja Mesin Diesel akibat adanya kerak pada


ruang bakar

2. B - S Tekanan minyak Pelumas mesin rendah dapat menyebabkan Trip


2. Menjodohkan ( 10 % )
Petunjuk :
a. Pilihlah jawaban yang dianggap benar dengan memilih pernyataan yang paling tepat dari kolom pertama
yang sesuai dengan pernyataan dari kolom kedua
b. Bila pada jawaban pertama akan dikoreksi, berilah tanda = pada tanda X. Dan pilih kembali pada jawaban
yang dianggap benar

Jawab PERNYATAAN 1 PERNYATAAN 2


A. Prosedur Pengoperasian. a Indirect Injection
f
1. Tugas akhir Operator sebelum pulang/selesai kerja b Direct Injection
B. Instrumentasi c Flywheel (roda gila )
h
2. Maksimum temperatur air pendingin mesin d Akumulator
C. Sistem Proteksi dan Monitoring. e Mengisi recording
i 3. Kandungan gas beracun yg berasal dari asap f Membuat Laporan
pembakaran b. Bakar solar
D. Prinsip Kerja g 40 ⁰C
c 4. Menyimpan energi untuk mendapatkan h 60 ⁰C
momentum diantara langkah kerja i CO dan NO
5. System penyemprotan bahan bakar langsung ke j CO2 dan O2
b
dalam ruang bakar
2. Memberi Label ( 10 % )

Petunjuk :
Berilah nama bagian bagian dari Gambar dibawah ini.

Gambar Unit
PLTD Kecil
2
5 4
3

Jawab Gambar :

No. NAMA ALAT


1
2
3
4
5
2. Memberi Label ( 10 % )
Petunjuk :
Berilah nama bagian bagian dari Gambar dibawah ini.

Gambar Unit
PLTD Kecil
2
5 4
3

Jawab Gambar :

No. NAMA ALAT


1 Generator
2 Radiator
3 Turbo charger
4 Filter udara (air cleaner)
5 Control panel.
2. Memberi Label ( 10 % )
Petunjuk :
Berilah nama bagian bagian dari Gambar dibawah ini.

4
3

Jawab Gambar

No. NAMA ALAT


1 Poros Engkol
2 Kam
3 Pegas katup
4 Poros tuas
5 Batang penggerak
MAINTENANCE GROUP

1 2
25
3
24 4
5
23
6

22
7

21 8
20
9
19
10
18
11

12

17 13

14

16
15
Jawab Gambar :
No. NAMA ALAT
1 Fuel ejector
2 Cam, Operated by camshaft
3 Valve spring
4 Valve stem
5 Valve
6 Exhaust port
7 Top dead center
8 Cylinder block
9 Cooling jacket
10 Coolant
11 Bottom dead center
12 Crankshaft
13 Big end bearing
14 Crankshaft web
15 Oil
16 Crankcase
17 Connecting Rod
18 Small end bearing
19 Piston/gudgeon pin
20 Piston
21 Piston ring
`22 Combustion Chamber
23 Intake port
24 Cylinder head
25 Injector Nozzle
Turbo charger

280.000 rpm

Temp. udara compressi : 550 ’C


Tekanan udara compressi : 40 bar

Temp. gas pembakaran : 2500 ’C


Tekanan gas pembakaran : 150 bar
FIRING ORDER
Alasan diperlukannya FO adalah :

1. Engine vibration
2. Engine cooling
3. Development of back pressure.

FO yang dikenal adalah :

4 CYLINDER : 1-3-4-2 (COMMON) or


1-2-4-3

6 CYLINDER : 1-5-3-6-2-4 (Common) or


1-5-4-6-2-3 or
1-2-4-6-5-3 or
1-2-3-6-5-4
URUTAN PENULISAN ATAU PENYAMPAIAN PADA UJI OBSERVASI ADALAH
:
1. Alasan dikerjakannya peralatan ( Operasi, pemeliharaan )
2. Lingkup Perencanaan yang dilakukan :
………………
……………..
3. Lingkup PERSIAPAN yang dilakukan :
………………
……………..
4. Pelaksanaan ( Pengoperasian/pemeliharaan ) :
……………..
……………..
5. Monitoring/pengamatan/pencatatan :
……………..
……………..
6. Pelaporan
…………………

………………..
Dalam penjelasan tentang PERSIAPAN yang akan dilakukan adalah antara
lain :

1. Work permit
2. SOP (hal-hal terkait dengan K2 dan Referensi), sesuai ketentuan
perusahaan.
3. Kesiapan Mesin yang mau dioperasikan harus mencakup peralatan-peralatan yang ada
pada system :
 Pendingin
 Pelumas
 Bahan bakar
 Pengapian

 Udara
Marga asih nama
jalannya
BOGOR KOTA HUJAN
HIDUP INI ADALAH UJIAN

CARILAH KEBAHAGIAN AKHERATMU


JANGANLAH MENINGGALKAN KEBAHAGIAN
DUNIAMU
BERBUAT BAIKLAH KEPADA ORANG LAIN,
SEBAGAIMANA ALLAH TELAH BERBUAT BAIK
PADAMU

JANGANLAH BERBUAT KERUSAKAN,


KARENA ALLAH TIDAK MENYUKAI
BERBUAT
KERUSAKAN.

BETAPA INDAHNYA ISLAM


09/08/2019 67

Anda mungkin juga menyukai