No.

Dokumen : PL-HRD-03
MANUAL DOKUMEN
SISTEM MANAJEMEN Revisi : 00
LINGKUNGAN Tanggal : 28 September 2021
INDUSTRI TEXTILE Halaman : 1 dari 8

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH

NO. NAMA JABATAN TANDA TANGAN

DIPERIKSA OLEH

NO. NAMA JABATAN TANDA TANGAN

DISETUJUI OLEH

NO. NAMA JABATAN TANDA TANGAN

 DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI

NO DIVISI SALINAN DOKUMEN

.
1.
2.
3.
4.
 DAFTAR PERUBAHAN DOKUMEN

NO. Tgl Hlm Uraian yang diubah Uraian Perubahan Disahkan oleh
1. TUJUAN
Tujuan prosedur ini adalah sebagai acuan untuk menentukan program lingkungan
sebagai bentuk pengendalian aspek dan dampak lingkungan di industri PT
RUBTEXTILE.
2. LINGKUP
Seluruh proses kegiatan produksi industry PT RUBTEXTILE yang memiliki aspek
lingkungan signifikan.
3. REFRENSI
‒ SNI ISO 1400:2015 klausul 6.2 (sasaran lingkungan dan perencanaan untuk
mencapai sasaran)
‒ PL-HRD-03-2021 (Prosedur identifikasi aspek dan dampak lingkungan)
4. DEFINISI
‒ Tujuan lingkungan adalah sasaran lingkungan secara umum yang ditetapkan secara
konsisten dengan kebijakan lingkungan
‒ Sasaran lingkungan adalah suatu target dalam mencapai tujuan lingkungan yang
ditentukan secara rinci, sasaran lingkungan dapat dilakukan secara kuantitatif atau
kualitatif
‒ Program lingkungan adalah tahapan dalam mencapai tujuan dan sasaran lingkungan.
‒ Aspek signifikan adalah dampak lingkungan yang tidak dapat diterima/ditoleransi.
5. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
‒ Manajer HRD dan General Affair
1. Mengkaji hasil identifikasi aspek dan dampak lingkungan
2. Mengidentifikasi dampak lingkungan dapat diterima/ditolak
3. Membuat format penilaian/assessment kebutuhan Tujuan, Sasaran, dan Program
lingkungan (TSP) dan format pelaksanaan TSP
4. Monitoring progres pencapaian tujuan, sasaran, dan program lingkungan di
industri PT RUBTEXTILE
5. Mengkaji dan mengevaluasi laporan hasil penerapan tujuan, sasaran ,dan
program lingkungan kemudian melaporkan pada top management
6. Menyimpan informasi terdokumentasi dari pelaksanaan prosedur ini
‒ Tim ISO 14001
1) Menetapkan sasaran lingkungan dengan mempertimbangkan faktor berikut ini
dalam format penilaian kebutuhan TSP :
 Aspek/dampak lingkungan yang dapat diterima/tidak
  Pilihan teknologi
 Keuangan organisasi, dana yang dialokasikan industri PT RUBTEXTILE
 Persyaratan operasional dan bisnis
2) Merumuskan program lingkungan/idea improvement untuk aspek yang
memerlukan TSP
3) Mengajukan idea improvement hasil penilaian kebutuhan TSP kepada Manajer
HRD dan General Affair dan top management untuk disetujui, idea
improvement yang disetujui menjadi Approval idea improvement
4) Melakukan tujuan, sasaran, dan program lingkungan yang telah ditetepkan
menjadi Approval idea improvement
5) Melaporkan hasil penetapan tujuan sasaran dan program lingkungan secara
periodik kepada Manajer HRD dan General Affair.
6. FLOWCHART PROSES
7. RINCIAN PROSEDUR
1. Persiapan
‒ Tim ISO 14001 mengkaji hasil identifikasi aspek dan dampak lingkungan
‒ Tim ISO 14001 membuat dan menyiapkan format Penilaian/assessment
kebutuhan TSP dan format pelaksanaan TSP.
2. Pelaksanaan Tujuan, Sasaran, dan Program lingkungan
Kepala divisi menilai kebutuhan TSP setiap aspek lingkungan dalam format
penilaian/assessment kebutuhan TSP

Tabel 1. Kriteria Penilaian TSP

Skor Opsi Teknologi Keuangan Persyaratan Operasional dan
Bisnis
A Ada & mudah Nol / biaya rendah Ada persyaratan khusus dari
didapatkan (<Rp.1.000.000) top management industri
kertas PT RUBTEXTILE
B Ada & sulit Biaya sedang (Rp. 1 Program saving energy /
diterapkan Juta s/d 10 juta) peningkatan mutu akademik
C Tidak ada Biaya sangat tinggi Tidak ada persyaratan
(>Rp. 10 Juta) khusus

Tabel 2. Penilaian Kebutuhan TSP

Skor Kebutuhan TSP
A>1 Perlu
B>2 Perlu
A+2B Perlu
A+B+C Perlu

3. Aspek signifikan yang memerlukan TSP, memiliki Skor penilaian kebutuhan

meliputi :
‒ Memiliki skor poin A lebih dari satu,
Misal pada aspek (x) skor penilaian kebutuhan yakni opsi teknologi (A) dan
persyaratan operasional & bisnis ( C ), maka aspek tersebut dinyatakan
memerlukan adanya TSP
‒ Memiliki skor B lebih dari 2,
Misal pada aspek (x) skor penilaian kebutuhan yakni opsi teknologi (B), keuangan
(B), dan persyaratan operasional & bisnis ( C ), maka aspek tersebut dinyatakan
memerlukan adanya TSP
‒ Memiliki skor A+2B
 Misal pada aspek (x) skor penilaian kebutuhan yakni opsi teknologi (B), keuangan
(A), dan persyaratan operasional & bisnis (B), maka aspek tersebut dinyatakan
memerlukan adanya TSP
‒ Memiliki skor A+B+C
Misal pada aspek (x) skor penilaian kebutuhan yakni opsi teknologi (A),
keuangan (B), dan persyaratan operasional & bisnis ( C ), maka aspek tersebut
dinyatakan memerlukan adanya TSP.
4. Merumuskan dan mengajukan program lingkungan/idea improvement untuk aspek
lingkungan yang memerlukan TSP kepada Manajer HRD dan General Affair dan top
management untuk disetujui, apabila tidak memerlukan TSP maka tetap dilakukan
pengendalian SOP secara rutin.
5. Melaksanakan tujuan, sasaran, dan program lingkungan yang telah ditetapkan menjadi
approval idea improvement dalam format pelaksanaan tujuan, sasaran, dan program
lingkungan
6. Tim ISO 1400 mengkaji dan mengevaluasi laporan hasil pelaksanaan tujuan, sasaran,
dan program lingkunganyang dibuat oleh kepala divisi, kemudian melaporkan kepada
top management
7. Apabila sasaran lingkungan sudah tercapai, maka dilakukan evaluasi perubahan status
kategori aspek lingkungan dalm formulir identifikasi aspek dan dampak lingkungan.
8. Apabila hasil evaluasi ditemukan ketidaksamaan, maka kepala divisi disarankan
mengulang kembali dan melakukan investigasi tahapan penilaian kebutuhan TSP
dengan formulir ketidaksesuaian
9. Apabila setelah melakukan pengulangan tahapan, dan tetap ditemukan
ketidaksesuaian, maka dilakukan evaluasi menyeluruh dan merumuskan program
lingkungan
10. Menyimpan data dan informasi selama pelaksanaan tujuan, sasaran, dan
program lingkungan

8. LAMPIRAN
1) Formulir Penilaian Kebutuhan TSP (FL-HRD-06-2021)
2) Formulir Pelaksanaan TSP (FL-HRD-07-2021)