Signature
Prepared by
Doc. Level 2
Revision Status 01
1. TUJUAN
Tujuan prosedur pemeliharaan peralatan dan kendaraan ini adalah untuk memastikan semua
peralatan dan kendaraan yang beroperasi di PT. Ade Konstruksi Abadi telah memenuhi standar
dari segi keselamatan kerja. dan mengurangi resiko kecelakaan kerja.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur pemeliharaan alat ini dilakukan pada saat unit stanbay di semua project site dan
workshop PT. Ade Konstruksi Abadi.
3. ACUAN
3.1. UUNo. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja.
4. TANGGUNG JAWAB
4.1. Supervisior
4.1.2. Bertanggung jawab untuk memastikan semua perlengkapan atau mesin yang
dioperasikan di wiiayah kerja yang menjadi tanggungjawabnya telah memenuhi
persyaratan / standar keselamatan kerja.
4.2. Technician
4.2.2. Memastikan bahwa semua mesin yang dipasang, dioperasikan project/site di PT.
Ade Konstruksi Abadi telah memenuhi persyaratan / standar keselamatan kerja.
4.2.3. Melakukan perbaikan semua mesin yang mengalami kerusakan sesuai dengan
instruksi kerja yang ada.
Doc. Code No. 030/AKA/SOP/I/17
Doc. Level 2
Revision Status 01
5. PROSEDUR
5.1. Persiapan Pengoperasian Mesin.
5.1.1. Setiap hendak menarnbah jumlah mesin yang beroperasi di project /site, Field
coordinator membuat permohonan penambahan mesin kepada Kantor Pusat
dengan persetujuan dari supervisior.
5.1.4. Mekanik harus merawat mesin termasuk perlengkapan pengaman mesin secara
teratur dan memastikan kondisinya selalu baik.
5.1.5. Mesin yang untuk sementara tidak digunakan harus dikunci (lock out),
digantungi tanda stand by (Green tag). Begitu juga dengan mesin yang rusak,
dikunci dan digantungi tanda tanda / label (tag out / red tag). Label Red tag
boleh dilepaskan jika mesin telah diperbaiki dan dipastikan aman untuk
dioperasikan.
Doc. Code No. 030/AKA/SOP/I/17
Doc. Level 2
Revision Status 01
5.2.1. Jika mesin mengalami kerusakan di project/site mesin harus diberikan tanda tag
out (red label) dan tidak boleh dioperasikan. Mekanik akan melakukan
perbaikan di lokasi kerusakan sesuai dengan kerusakan yang terjadi. Perbaikan
yang dilakukan dilokasi mesin harus mematuhi standar keselamatan kerja dan
prosedur yang ada.
5.2.2. Apabila perbaikan tidak bisa dilakukan di lokasi kerja maka mesin akan
dimobilisasi menuju workhshop sesuai dengan prosedur yang berlaku dan
perbaikan dilakukan di workshop.
5.2.3. Perbaikan alat di area workshop dilakukan oleh mekanik dan harus mematuhi
standar keselamatan kerja dan prosedur yang berlaku.
5.2.4. Setelah perbaikan alat selesai dilakukan dan alat dinyatakan bisa beroperasi
kembali. Bagian mekanik harus memasang tag hijau tanda mesin bisa
beroperasi kembali serta melaporkannya kepada field koordinator.