Signature
Prepared by
Doc. Level 2
Revision Status 01
1. OXYGEN
Rumus : O2
Bentuk : - Gas
- Cairan
Doc. Level 2
Revision Status 01
Tempat/Fungsi
Diperoleh dari udara bebas yang dikompresikan dengan multi-service compressor untuk
bahan Reforming II, guna memperoleh penyediaan Nitrogen dalam pembuatan gas
sintesa di Amonia Plant
Dibentuk juga di”Air Plant” dengan diadakan penyuling
Pemakaian Umum
Tutup sumber kebocoran tersebut dengan alat memakai alat keselamatan Memperbaiki
kebocoran bahan tersebut kita harus tetap berada diatas/pangkal angin
Bersihkanlah areal kebocoran tersebut dari orang-orang yang tidak berkepentingan
Bersihkanlah areal kebocoran/tumpahan dengan air sebanyak mungkin
Dialarang merokok/membuat api
Tidak diperbolehkan membuat kembang api atau api terbuka sebelum diperiksa oleh
yang bersangkutan
Tidak diperbolehkan menggelindingkan barang-barang yang terbuat dari besi di areal
tersebut
Tidak diperbolehkan orang-orang lain memasuki areal tersebut sebelum dinyatakan
aman oleh pihak yang berwenang
Cairan oksigen dapat menimbulkan menimbulkan ledakan kalau kena bahan-bahan yang
beroksidasi terutama pada suhu tinggi
Hindarkan oksigen cair itu dari unsur/bahan-bahan kimia yang dapat beroksidasi
Tidak diperbolehkan menempatkan bahan tersebut di tempat yang bersuhu tinggi
Doc. Code No. 012/AKA/SOP/I/17
Doc. Level 2
Revision Status 01
KEBAKARAN
Bahaya-bahaya Keselamatan
Bentuk : - Gas
- Cairan (liquid)
Doc. Level 2
Revision Status 01
Tempat/Fungsi
Diperoleh dari hasil Reforming di Ammonia Plant, sebagai bahan dasar proses
pembuatan gas Ammonia
Diproduksi di Air-Plant dengan sistem penyulingan
Dipakai diseluruh Plant untuk flushing/purging dan blanketing di Vessel-vessel yang
memerlukannya
Bahaya-bahaya dan Pengontrolan
Bahan ini bukan racun
Pada konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan pingsan, karena berfungsi
menggantikan 02 untuk pernafasan
Cairan atau gasnya yang dingin/lembab dapat menyebabkan kulit atau mata terasa
pedas dan terbakar
Hindarkanlah bahan-bahan ini dari bahaya kerusakan
Pertolongan Pertama
Si korban yang terkena bahan ini, segera bawa ke tempat yang aman dan berudara
Doc. Code No. 012/AKA/SOP/I/17
Doc. Level 2
Revision Status 01
segar
lika si korban pingsan berikan pernafasan buatan atau dengan peralatan oxygen
Buka semua pakaian si korban yang terkena bahan tersebut
Siram dengan air sebanyak mungkin jika terkena bahan tersebut
Segera si korban bawa ke Dokter/hospital yang terdekat.
3. HYDROGEN-SULFIDE
Rumus : H2S
Bentuk : Gas
Gas yang tidak berwarna 0 Baunya tajam tidak enak (berbau seperti telur busuk)
Sedikit larut dalam air
Larut dalam alkohol
Gas yang sangat beracun
Gas yang dapat terbakar
Tempat/Fungsi
Kalau mungkin terdapat dalam gas alam yang kemudian dipisahkan dalam drum
belerang (desulfurization drum) dari unsur sulfur seperti H2S dan COS sebelum dijadikan
bahan proses di Reforming untuk pembentukan gas sintesa. Karena sifatnya H2S ini
adalah merupakan racun bagi semua kasilator uang dipergunakan di seluruh area
Ammonia
Doc. Code No. 012/AKA/SOP/I/17
Doc. Level 2
Revision Status 01
Maximum yang diizinkan berada di udara atmosfir adalah 20 ppm atau 28 miligram per
cubicmeter untuk bekerja selama 8 jam
Konsentrasi 20 ppm sampai 150 ppm dapat menyebabkan iritasi mata.
Sedikit lebih tinggi dari konsentrasi diatas dapat mengganggu/merusak jalan/saluran
pernafasan bagian atas.
Tanpa perlindungan pada konsetrasi 500 ppm-100 ppm akan menyebabkan fatal atau
kematian
Ventilasi diruangan tertutup/setengah tertutup adalah penting sekali untuk pencegahan
bahaya-bahaya keracunan
Pada 4,3% sampai dengan 46% by-volume diudara atmosfir dapat terbakar dan
meledak sendiri
Gas ini sangat berbahaya kena panas atau api terbuka
Tempat penyimpanannya hindarkan dari kerusakan-kerusakan
Gas ini dapat bereaksi kuat sekali dengan bahan-bahan yang dapat beroksidasi
Gas ini dapat terbakar
Pertolongan Pertama
Segera si korban bawa ketempat yang berudara segar dan berventilasi yang baik.
Berikan pernafasan buatan jika si korban pingsan
Jika perlu berikan dengan oxygen
Si korban harus tetap dalam keadaan nyaman dan panas
Segera bawa ke Dokter/Rumah sakit yang terdekat
Mama Lain
Liquid ammonia
Doc. Code No. 012/AKA/SOP/I/17
Doc. Level 2
Revision Status 01
Sifat Umum
Gas atau cairan yang tidak berwarna dengan bau sangat menyengat (sangat tajam
sekali)
Titik didih-33.4°C
Titik leleh-77,7°C
Gas yang mudah terbakar (merambat secara horizontal dengan batas mudah terbakar
15% - 28%
Kehadirannya di dalam minyak atau bahan mudah terbakar lainnya akan meningkatkan
bahaya kebakaran
Dapat terbakar sendiri pada suhu 650°C
Gas ammonia lebih ringan dari pada udara
Nilai ambang batas TWA 25 ppm dan nilai ambang batas STEL 35 ppm
Menyebabkan bermacam-macam tingkat iritasi pada mata, kulit atau selaput lendir
Bahan beracun dan dapat menyebabkan gangguan yang hebat pada saluran pernafasan
dan berakhir dengan kematian
Bila terkena cairan ammonia anhydrous akan mengalami luka bakar yang hebat
Pertolongan Pertama
Bila cairan ammonia mengenai mata, segera dibilas dengan air yang banyak, usahakan
mata tetap terbuka. Mintalah segera pertolongan dokter
Bila cairan ammonia mengenai kulit, segera dicuci dengan air minum selam 10 menit.
Mintalah segera pertolongan Dokter. Pakaian yang terkena cairan ini harus dicuci
terlebih dahulu sebelum dipakai lagi.
Bila terhirup, pindahkan korban ke udara segar. Jaga agar tubuh tetap hangat. Apabila
ada gangguan perbafasan berikan oksigen. Apabila tidak bernafas sama sekali, lalukan
pernafasan buatan. Mintalah segera pertolongan Dokter
Bila ammonia berbentuk gas, pakailah alat bantu pernafasan (breathing apparatus). Bila
dalam bentuk cairan, pakailah pakaian pelindung lengkap, kacamata khusus untuk
bahan kimia, sarung tangan karet, sepatu karet, self contained breathing apparatus
Doc. Code No. 012/AKA/SOP/I/17
Doc. Level 2
Revision Status 01
Lindungi terhadap kerusakan phisik dan kontainer harus selalu tertutup rapat.
Simpanlah di tempat yang ventilasinya baik dan daerah yang bebas dari sumber
penyalaan sendiri, terpisah dari bahan-bahan kimia lain, khususnya gas-gas oksidasi,
chlorine, Bromine, Iodine, dan asam
Bahan-bahan yang cocok untuk keperluan penyimpanan dan handling adalah midsteel,
stainless steel, neoprene and polyethylene. Sedangkan bahan-bahan yang tidak boleh
digunakan untuk keperluan penyimpanan dan handling adalah capper and its alloy,
bahan-bahan yang permukaannya digalvanised, phenolic atau polyester resins, PVC
Tempat penyimpanan bahan kimia ini harus dilengkapi dengan safety shower and eye
washer
Reaksi
Doc. Level 2
Revision Status 01
5. CARBON DIOXIDE
Rumus : CO2
Bentuk : - Gas
- Cairan
Tempat/Fungsi
Diperoleh dari gas proses yang dibentuk direforming I dan II diserap / dipisahkan dari
gas proses dengan larutan Monoethanol-Ammonia (Mea) di Absorber I dan II langsung
dipisahkan pada Amine Regenerator di Ammonia Plant.
Dipergunakan sebagai bahan dasar untuk proses pembuatan Urea di Urea Synthesis
Bahaya-bahaya Kesehatan
Doc. Level 2
Revision Status 01
6. CARBON MONOXIDE
Rumus : CO
Bentuk : Gas
Tempat/Fungsi
Diperoleh dari proses pembuatan gas sintesa yang berbentuk pada proses reforming I,
dan II diammonia plant.
Doc. Code No. 012/AKA/SOP/I/17
Doc. Level 2
Revision Status 01
Bahaya-bahaya Kebakaran/Peledakan
Bahaya-bahaya Kesehatan
Efek-efek fisik dan bahan ini terutama dalam pernafasan sangat berbahaya sekali karena
ia merupakan racun yang sangat keras sekali.
Tanda-tanda/gejala-gejala dari yang terkena bahan ini pada konsentrasi yang masih
rendah, pertama kepala terasa sakit dan pusing-pusing.
Terisap/tersedot pada konsentrasi yang agak tinggi sikorban merasa mual dan kemudian
diikuti dengan muntah-muntah.
Pada jumlah/konsentrasi yang tinggi akan menyebabkan pingsan dan kematian.
Pertolongan Pertama
Seseorang yang mendapat keracunan CO, segera dibawa ketempat yang berudara
segar.
Suruh ia berbaring dan segera beri pertolongan pertama menurut prosedur.
Jika si korban pingsan berikan pernafasan buatan.
Si korban harus tetap, dalam keadaan panas dan diberikan oksigen.
Segera bawa ke dokter / Hospital