Terbitan dokumen ini tidak dapat digandakan, disimpan dalam sistem, dipindahkan dalam bentuk
dengan cara apapun baik elektronik, mekanik, fotokopi, dicatat atau lainnya tanpa izin dari
PT. SANTOSA ASIH JAYA
PT. SANTOSA ASIH JAYA Nomor Dok. SOP-MR-02-00
Tgl Dibuat 2 Juli 2020
Terbitan dokumen ini tidak dapat digandakan, disimpan dalam sistem, dipindahkan dalam bentuk
dengan cara apapun baik elektronik, mekanik, fotokopi, dicatat atau lainnya tanpa izin dari
PT. SANTOSA ASIH JAYA
PT. SANTOSA ASIH JAYA Nomor Dok. SOP-MR-02-00
Tgl Dibuat 2 Juli 2020
1. UMUM
Prosedur manajemen resiko PT. Santosa Asih Jaya telah dibuat, diimplementasikan,
dan dikelola bagi kepentingan PT. Santosa Asih Jaya dengan tujuan untuk memenuhi
persyaratan sistem manajemen terintengrasi dan persyaratan lainnya demi
peningkatan terus menerus dan menjaga keefektifannya.
2. TUJUAN
Tujuan prosedur ini ialah untuk menerapkan sistem manajemen terintegrasi PT.
Santosa Asih Jaya, terkait dengan kebutuhan dan harapan pihak berkepentingan,
lingkup sistem manajemen terintegrasi serta proses-prosesnya.
3. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk dokumentasi sistem manajemen terintegrasi PT. Santosa
Asih Jaya dalam mencapai sasaran, memenuhi persyaratan dan sesuai dengan
persyaratan ISO 9001:2015, ISO 45001:2018, ISO 14001:2015, SMK3 PP 50/2012.
4. REFERENSI DOKUMENTASI
A. ISO 9001:2015
B. ISO 45001:2018
C. ISO 14001:2015
D. SMK3 PP 50/2012
E. UU No 1 tahun 1970 tentang keselamatan dan kesehatan kerja
5. TANGGUNG JAWAB
A. Manajemen Puncak
Manajemen puncak harus menyetujui dan menandatangani seluruh dokumen
sistem manajamen terintegrasi termasuk didalamnya kebijakan sistem
manajamen terintegrasi, manual sistem manajemen terintegrasi, prosedur,
instruksi kerja, rekaman, sasaran dan dokumen lainnya. Adanya ketidakhadiran
Manajemen Puncak, Perwakilan Manajemen (MR) harus menyetujui dan
menandatangani dokumen sistem manajemen terintegrasi
B. Perwakilan Manajemen
MR harus bekerjasama dengan department lainnya untuk menyiapkan dan
merevisi seluruh dokumen sistem manajemen terintegrasi.
C. Kepala Bagian atau Manager Department
Manager Department harus meninjau dokumen sistem manajemen terintegrasi
yang relevan, memastikan staf bawahannya mengetahui adanya perubahan atau
pembaharuan pada dokumen sistem manajemen terintegrasi.
Terbitan dokumen ini tidak dapat digandakan, disimpan dalam sistem, dipindahkan dalam bentuk
dengan cara apapun baik elektronik, mekanik, fotokopi, dicatat atau lainnya tanpa izin dari
PT. SANTOSA ASIH JAYA
PT. SANTOSA ASIH JAYA Nomor Dok. SOP-MR-02-00
Tgl Dibuat 2 Juli 2020
6. PROSEDUR
6.1 Tindakan Perencanaan Resiko dan Peluang
Merupakan tanggungjawab dari Manajemen Puncak PT. Santosa Asih Jaya untuk
memberikan arahan, wewenang dan sumber daya dan meninjau rencana sistem
manajemen terintegrasi. Manajemen Puncak PT. Santosa Asih Jaya telah
menerapkan dan mempromosikan budaya pemikiran berbasis resiko terkait aktivitas
PT. Santosa Asih Jaya dalam menentukan resiko dan peluang. Perencanaan juga
memerukan pemantauan dan pengukuran, tindakan analisa dan evaluasi dengan
data dan informasi yang sesuai untuk menentukan keefektifan dari sistem
manajemen terintegrasi. Perencanaan ini harus ditinjau dan diperbaharui secara
periodik seperlunya ketika mengambil tindakan korektif atau pada saat tinjauan
manajemen. PT. Santosa Asih Jaya menentukan resiko dan peluang yang berasal
dari isu internal dan eksternal sebagaimana kebutuhan dan harapan dari pihak
berkepentingan, berkaitan dengan tujuan dan arahan strategis. Manajemen resiko
seharusnya diterapkan pada seluruh tingkatan level, hasil dari asesmen resiko
seharusnya didokumentasikan bagi proses operasi dan pengendalian resiko.
Terbitan dokumen ini tidak dapat digandakan, disimpan dalam sistem, dipindahkan dalam bentuk
dengan cara apapun baik elektronik, mekanik, fotokopi, dicatat atau lainnya tanpa izin dari
PT. SANTOSA ASIH JAYA
PT. SANTOSA ASIH JAYA Nomor Dok. SOP-MR-02-00
Tgl Dibuat 2 Juli 2020
Identifikasi bahaya ini meliputi pekerjaan rutin maupun non-rutin. Identifikasi bahaya
dilakukan disetiap awal proyek dengan menilai bahaya dan dampak yang mungkin
terjadi pada setiap aktivitas proyek. Metode identifikasi bahaya dengan observasi
(pengamatan), interview (wawancara) dan review dokumen terkait (misal; laporan
insiden kecelakaan kerja). Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan
Identifikasi bahaya:
1) Kegiatan rutin dan non-rutin
2) Kegiatan semua orang yang mempunyai akses ke tempat kerja (termasuk
kontraktor dan pengunjung)
3) Perilaku manusia, kemampuan dan faktor manusia lainnya
4) Bahaya diidentifikasi berasal dari luar atau dalam tempat kerja yang mampu
mempengaruhi kesehatan dan keselamatan orang di bawah kendali organisasi
di tempat kerja
5) Infrastruktur, peralatan dan bahan-bahan di tempat kerja, baik yang
disediakan oleh organisasi atau orang lain.
6) Perubahan yang telah dilakukan pada layout mesin/ produksi, material,mesin
atau sistem manajemen
Terbitan dokumen ini tidak dapat digandakan, disimpan dalam sistem, dipindahkan dalam bentuk
dengan cara apapun baik elektronik, mekanik, fotokopi, dicatat atau lainnya tanpa izin dari
PT. SANTOSA ASIH JAYA
PT. SANTOSA ASIH JAYA Nomor Dok. SOP-MR-02-00
Tgl Dibuat 2 Juli 2020
6.2.3 Peluang
Peluang merupakan hal-hal yang mungkin dilakukan secara positif seperti:
1) Mengembangkan jasa baru
2) Mengembangkan pasar baru atau meningkatkan market share
3) Meningkatkan lingkungan kerja
4) Meningkatkan produktivitas
5) Meningkatkan efisiensi operasi
6) Meningkatkan sistem manajemen terintegrasi, dll
7) Peluang telah diidentifikasi sebagai dampak positif dari resiko.
Terbitan dokumen ini tidak dapat digandakan, disimpan dalam sistem, dipindahkan dalam bentuk
dengan cara apapun baik elektronik, mekanik, fotokopi, dicatat atau lainnya tanpa izin dari
PT. SANTOSA ASIH JAYA
PT. SANTOSA ASIH JAYA Nomor Dok. SOP-MR-02-00
Tgl Dibuat 2 Juli 2020
PT. Santosa Asih Jaya telah merencanakan dan menentukan kewajiban penataan,
aspek lingkungan dari kegiatan produksi yang dapat dikendalikan, dan dipengaruhi
oleh PT. Santosa Asih Jaya.
Terbitan dokumen ini tidak dapat digandakan, disimpan dalam sistem, dipindahkan dalam bentuk
dengan cara apapun baik elektronik, mekanik, fotokopi, dicatat atau lainnya tanpa izin dari
PT. SANTOSA ASIH JAYA
PT. SANTOSA ASIH JAYA Nomor Dok. SOP-MR-02-00
Tgl Dibuat 2 Juli 2020
2. Identifikasi Peraturan
a. Ketua /Wakil Ketua P2K3L melakukan identifikasi apakah peraturan
perundangan dan persyaratan keselamatan & kesehatan kerja (HSE)
yang diakses oleh Sekretaris P2K3L berlaku bagi aspek keselamatan &
kesehatan kerja (HSE) .
b. Peraturan perundangan dan persyaratan keselamatan & kesehatan
kerja (HSE) yang berlaku bagi aspek keselamatan & kesehatan kerja
(HSE) dimasukan ke dalam Daftar Peraturan Keselamatan &
Kesehatan Kerja (HSE).
c. Salinan atau copy dari peraturan-peraturan tersebut disimpan oleh
Sekretaris P2K3L.
3. Sosialisasi Peraturan
a. Ketua /Wakil Ketua P2K3L mempelajari dan memahami isi peraturan
yang berkaitan dengan kegiatan.
b. Bila diperlukan peraturan dibuat ringkasannya untuk mempermudah
sosialisasi dan pentaatan peraturan.
c. Sekretaris P2K3L menyampaikan Daftar atau Ringkasan peraturan ke
koordinator HSE di masing-masing unit kerja untuk disosialisasikan.
Terbitan dokumen ini tidak dapat digandakan, disimpan dalam sistem, dipindahkan dalam bentuk
dengan cara apapun baik elektronik, mekanik, fotokopi, dicatat atau lainnya tanpa izin dari
PT. SANTOSA ASIH JAYA
PT. SANTOSA ASIH JAYA Nomor Dok. SOP-MR-02-00
Tgl Dibuat 2 Juli 2020
4. Evaluasi Peraturan
a. Jika ada kesulitan dalam menginterpretasi Peraturan Perundangan dan
Persyaratan HSE, Sekretaris P2K3L akan menghubungi instansi terkait
untuk menginterpretasikan peraturan tersebut.
b. Apabila ada aspek Keselamatan & Kesehatan Kerja baru yang timbul
akibat adanya perubahan proses, desain engineering, dan penerapan
konsep teknologi baru yang belum teridentifikasi, maka harus
disesuaikan dengan peraturan dan persyaratan Keselamatan &
Kesehatan Kerja.
c. Evaluasi pelaksanaan prosedur ini akan ditinjau secara berkala oleh
Ketua P2K3L dalam rapat tinjauan manajemen.
d. Daftar Peraturan Keselamatan & Kesehatan Kerja ini harus direview
setiap 2 (dua) tahun sekali atau setiap ada perubahan / revisi /
penambahan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan
kegiatan
Terbitan dokumen ini tidak dapat digandakan, disimpan dalam sistem, dipindahkan dalam bentuk
dengan cara apapun baik elektronik, mekanik, fotokopi, dicatat atau lainnya tanpa izin dari
PT. SANTOSA ASIH JAYA
PT. SANTOSA ASIH JAYA Nomor Dok. SOP-MR-02-00
Tgl Dibuat 2 Juli 2020
Terbitan dokumen ini tidak dapat digandakan, disimpan dalam sistem, dipindahkan dalam bentuk
dengan cara apapun baik elektronik, mekanik, fotokopi, dicatat atau lainnya tanpa izin dari
PT. SANTOSA ASIH JAYA
PT. SANTOSA ASIH JAYA Nomor Dok. SOP-MR-02-00
Tgl Dibuat 2 Juli 2020
Terbitan dokumen ini tidak dapat digandakan, disimpan dalam sistem, dipindahkan dalam bentuk
dengan cara apapun baik elektronik, mekanik, fotokopi, dicatat atau lainnya tanpa izin dari
PT. SANTOSA ASIH JAYA
PT. SANTOSA ASIH JAYA Nomor Dok. SOP-MR-02-00
Tgl Dibuat 2 Juli 2020
Terbitan dokumen ini tidak dapat digandakan, disimpan dalam sistem, dipindahkan dalam bentuk
dengan cara apapun baik elektronik, mekanik, fotokopi, dicatat atau lainnya tanpa izin dari
PT. SANTOSA ASIH JAYA
PT. SANTOSA ASIH JAYA Nomor Dok. SOP-MR-02-00
Tgl Dibuat 2 Juli 2020
Terbitan dokumen ini tidak dapat digandakan, disimpan dalam sistem, dipindahkan dalam bentuk
dengan cara apapun baik elektronik, mekanik, fotokopi, dicatat atau lainnya tanpa izin dari
PT. SANTOSA ASIH JAYA
PT. SANTOSA ASIH JAYA Nomor Dok. SOP-MR-02-00
Tgl Dibuat 2 Juli 2020
7. LAMPIRAN
1. Struktur P2K3
2. KPI
Terbitan dokumen ini tidak dapat digandakan, disimpan dalam sistem, dipindahkan dalam bentuk
dengan cara apapun baik elektronik, mekanik, fotokopi, dicatat atau lainnya tanpa izin dari
PT. SANTOSA ASIH JAYA