Anda di halaman 1dari 19

QUALITY, HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENT MANUAL

ISO 9001:2015, 14001:2015 & OHSAS 18001:2007

Revision : 00
Effective Date : 17 Maret 2016

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :

MR Dir. Operational Direktur Utama


No Dokumen : PR-M-001

Tgl Dikeluarkan : 17 Maret 2015

MANUAL MUTU, LINGKUNGAN Halaman :

DAN K3 No Revisi : 00

BAB I
BAGIAN PENGENDALIAN

1.1 DAFTAR SIRKULASI


No.
Dept / Bagian Jabatan
Copy
1
2
3
4
5
6
7
No Dokumen : PR-M-001

Tgl Dikeluarkan : 17 Maret 2015

MANUAL MUTU, LINGKUNGAN Halaman :

DAN K3 No Revisi : 00

II. STATUS REVISI DAN RIWAYAT PERUBAHAN TERAKHIR

Tgl.
Bab No. Rev. Detail Perubahan Terakhir
Efektif
All 00 Baru 17 Mar 16
No Dokumen : PR-M-001

Tgl Dikeluarkan : 17 Maret 2015

MANUAL MUTU, LINGKUNGAN Halaman :

DAN K3 No Revisi : 00

BAB III
KONTEKS ORGANISASI

Manual ini dibuat sebagai pedoman dalam penyelenggaraan integrasi sistem


manajemen mutu ISO 9001 : 2015, ISO 14001:2015 dan OHSAS 18001:2007
untuk memastikan bahwa sistem manajemen integrasi telah diterapkan
secara efektif dan efisien dalam rangka perbaikan sistem manajemen mutu
yang berkesinambungan.

1. Konteks Organisasi

1.1. Pemahaman Konteks Organisasi

PT Pardingot Ria menetapkan eksternal dan internal issue yang relevan


dengan tujuan organisasi yang berpengaruh pada kemampuan organisasi
dalam memperoleh hasil dari pelaksanaan sistem manajemen yang
terintegrasi.

1.2. Pemahaman Kebutuhan dan Harapan Pemangku Kepentingan.

PT Pardingot Ria telah menetapkan pemangku kepentingan yang relevan


dengan sistem manajemen mutu, kebutuhan dan harapan pemangku
kepentingan, sebagai contoh adalah persyaratan dari pihak terkait.

2. Ruang Lingkup

Ruang Lingkup Sistem Manajemen Mutu meliputi kegiatan jasa kontraktor


umum di lingkungan PT Pembangkitan Jawa Bali.

3. Aplikasi Standar ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 & OHSAS 18001:2007

Sistem Manajemen Mutu, Lingkungan dan K3 ditetapkan dan dijalankan di PT


Pardingot Ria, Persyaratan ISO 9001 : 2015 yang dikecualikan adalah klausul
8.3. Design & Pengembangan. Semua design mengikuti design yang telah di
buat oleh Pelanggan, Jika dikemudian hari ada perubahan terkait dengan
jenis bisnis yang dikelola dan berpengaruh terhadap implementasi
sistem manajemen mutu yang telah ditetapkan, maka sistem terkait dengan
perubahan tersebut akan dikembangkan dan menjadi bagian dari sistem
manajemen mutu.
No Dokumen : PR-M-001

Tgl Dikeluarkan : 17 Maret 2015

MANUAL MUTU, LINGKUNGAN Halaman :

DAN K3 No Revisi : 00

4. Sistem Manajemen dan Proses yang terkait

Sistem Manajemen Mutu, Lingkungan dan K3 PT Pardingot Ria


merupakan suatu rangkaian proses- proses yang saling terkait satu
dengan lainnya terbagi dalam 3 kelompok proses yaitu: Proses Top
Manajemen, Proses Inti dan Proses Pendukung.
Termasuk dalam hal ini juga telah menetapkan karaywan yang dibuuhkan,
methode pengukuran kinerja proses tiap bagian yang ada, juga menetapkan
potensi dan risiko yang kemungkinan terjadi, yang kesemuanya telah di catat
dan di simpan sebagai dokumen informasi di PT. Pardingot Ria.

Hubungan antar kelompok-kelompok proses dan interaksinya tersebut


ditunjukkan pada lampiran alur proses Pedoman Mutu ini.

BAB IV
KEPEMIMPINAN

V.1 UMUM
Perusahaan harus menunjukkan komitmennya dalam perencanaan,
implementasi, pemantauan dan peningkatan berkelanjutan sistem
manajemen yang sesuai dengan persyaratan standar ISO 9001:2015, ISO
14001:2015 & OHSAS 18001:2007

V.2 KEBIJAKAN LINGKUNGAN DAN K3


Sebagai dasar dari sistem manajemen perusahaan maka manajemen PT
Pardingot Ria telah menentukan Kebijakan Perusahaan PT Pardingot Ria yang
mencakup komitmen untuk memenuhi peraturan dan persyaratan lain,
mencegah penyakit akibat kerja dan atau penyakit akibat hubungan kerja
serta pencemaran lingkungan dan komitmen untuk peningkatan
berkelanjutan sesuai lampiran Kebijakan Mutu, Lingkungan dan K3
(lampiran 1)
Kebijakan perusahaan ini dimengerti oleh seluruh lapisan karyawan termasuk
supplier dan kontraktor, mulai dari jajaran manajemen hingga operator,
untuk itu langkah-langkah sosialisasi kebijakan perusahaan yang dilakukan
oleh PT Pardingot Ria adalah sebagai berikut:
 Menempatkan kebijakan perusahaan ini pada tempat-tempat
strategis dan mudah dibaca oleh seluruh karyawan
No Dokumen : PR-M-001

Tgl Dikeluarkan : 17 Maret 2015

MANUAL MUTU, LINGKUNGAN Halaman :

DAN K3 No Revisi : 00

 Menjelaskan Kebijakan perusahaan ini kepada setiap karyawan.


Untuk karyawan baru, pengenalan kebijakan perusahaan
merupakan keharusan dan dimasukkan kedalam program orientasi
karyawan.
 Melakukan audit secara rutin kepada setiap karyawan mengenai
maksud dari kebijakan perusahaan, dan kontribusi/ peran mereka
dalam pelaksanaan kebijakan perusahaan
Kebijakan yang dimiliki oleh perusahaan tersedia bagi publik yang
memintanya, orang atau lembaga dapat meminta salinan kebijakan
perusahaan yang sedang berlaku dengan menghubungi bagian Security
perusahaan atau receptionist

V.3 TUGAS, TANGGUNG JAWAB, TANGGUNG GUGAT DAN WEWENANG


Manajemen Puncak PT Pardingot Ria telah menetapkan struktur Organisasi dan
menetapkan tanggung jawab, tanggung gugat dan wewenang masing-masing
level organisasi tertuang dalam Job Description. termasuk menunjuk MR
dimana tugas dan tanggung jawab MR secara garis besar adalah
 Menjamin proses yang dibutuhkan untuk menerapkan IMS ini, telah
ditetapkan, dijalankan dan dijaga konsistensinya
 Melaporkan kinerja dari sistem manajemen, seperti keefektifan
implementasi Sistem manajemen, kekurangan/kelemahan dari sistem
manajemen, pencapaian sasaran perusahaan sesuai dengan
persyaratan OHSAS 18001, ISO 14001:2015 dan ISO 9001:2015.
 Melakukan tinjauan pada perubahan peraturan atau persyaratan
yang relevan dengan aspek dan dampak LK3 yang dimiliki,
perubahan dalam proses atau produk yang dihasilkan perusahaan,
dan potensi aspek dan dampak LK3 yang mungkin terjadi bagi
aktifitas atau instalasi atau proses baru yang akan
diimplementasikan.
 Melaporkan peluang-peluang untuk peningkatan berkelanjutan
No Dokumen : PR-M-001

Tgl Dikeluarkan : 17 Maret 2015

MANUAL MUTU, LINGKUNGAN Halaman :

DAN K3 No Revisi : 00

V. PERENCANAAN MLK3

V.3.1 SASARAN MUTU, LINGKUNGAN, K3 serta ASPEK DAN DAMPAK MLK3


PT Pardingot Ria menetapkan sasaran mutu, lingkungan dan K3 yang relevan,
secara regular mengukur sasaran tersebut. Pengukuran pencapaian sasaran
mutu di tetapkan setiap satu bulan sekali. Tujuan dan sasaran sistem
manajemen ditetapkan disetiap fungsi dan level dimana tujuan dan sasaran
harus sejalan dengan kebijakan sistem manajemen. Dalam penentuan tujuan
dan sasaran, organisasi perlu mempertimbangkan hasil risk
assessment,potensi resiko, peraturan dan persyaratan lain, teknologi dan
finansial, operasional dan bisnis serta pandangan dari pihak lain. Guna
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan organisasi harus
membuat program yang mencakup penanggung jawab aktifitas, sarana dan
kerangka waktu pencapaian
Perusahaan juga mereview bisnisnya untuk mengidentifikasi dan melakukan
penilaian terhadap aspek dan dampak LK3 yang berhubungan dengan
aktifitas, termasuk yang potensi timbul dari perilaku dan faktor manusia
alam, produk dan jasa. Penilaian ini akan direview setiap satu tahun sekali
sebagai bagian dalam pembuatan sasaran tahunan perusahaan.
Perusahaan juga telah mereview terhadap perencanaan, aspek dan dampak
apabila ada perubahan pada fasilitas, lokasi atau ada modifikasi terhadap
proses atau mesin.

V.3.2 PERATURAN DAN PERSYARATAN LAIN


Semua Peraturan yang relevan termasuk persyaratan lain telah diidentifikasi
untuk dijadikan sebagai masukan dalam penentuan Kebijakan, objective
target dan program. Peraturan dan persyaratan lain yang telah teridentifikasi
dikomunikasikan dan secara reguler harus di update untuk memastikan
status dari peraturan dan persyaratan tersebut, detail idenfikasi dan
penemuhan persyaratan sudah diatur dalam prosedur identifikasi peraturan
dan persyaratan.
No Dokumen : PR-M-001

Tgl Dikeluarkan : 17 Maret 2015

MANUAL MUTU, LINGKUNGAN Halaman :

DAN K3 No Revisi : 00
No Dokumen : PR-M-001

Tgl Dikeluarkan : 17 Maret 2015

MANUAL MUTU, LINGKUNGAN Halaman :

DAN K3 No Revisi : 00

BAB V
IMPLEMENTASI

V.4 KOMPETENSI, PELATIHAN DAN KEPEDULIAN


PT Pardingot Ria menetapkan kompetensi yang sesuai untuk setiap fungsi
yang terkait dalam perencanaan, implementasi, pemeliharaan dan
peningkatan berkelanjutan terhadap sistem manajemen dan secara reguler
dievaluasi pemenuhaannya. Dan sebagai sarana dalam pemenuhan
kompetensi tersebut secara reguler pula Manajemen dalam hal ini HRD
melakukan identifikasi kebutuhan pelatihan dari karyawan sesuai dengan
standar kompetensi.
Dalam rangka peningkatan kepedulian karyawan serta supplier dan
kontraktor, PT Pardingot Ria melakukan beberapa hal diantaranya namun
tidak terbatas pada pemasangan safety poster

V.5 KOMUNIKASI, KONSULTASI DAN PARTISIPASI


Dalam penyelenggaraan sistem manajemen, PT Pardingot Ria menyediakan
dua sistem komunikasi:
a. Komunikasi Internal yang mengatur hubungan informasi di antara
berbagai tingkat dan fungsi dalam perusahaan.
b. Komunikasi eksternal terkait dengan lingkungan yang mengatur
penerimaan, pendokumentasian dan respon atas komunikasi dari
pihak eksternal. Terkait dengan komunikasi eksternal ini, PT
Pardingot Ria memutuskan untuk tidak mengkomunikasikan aspek
penting ke pihak eksternal namun hanya sebatas pelaporan terkait
lingkungan.
Dalam hal partisipasi, manajemen memberikan keleluasaan kepada setiap
karyawan yang ingin berpartisipasi dalam perencanaan, penerapan,
pemeliharaan dan peningkatan sistem manajemen MLK3 yang ada. Bentuk
partisipasi yang mana karyawan bisa terlibat adalah dalam hal namun tidak
terbatas pada pelaporan bahaya yang ada ditempat kerja, pelaporan
kecelakaan, saran perbaikan dan peningkatan sedangkan terkait dengan
konsultasi, pihak manajemen menyediakan mekanisme yang jelas terkait
dengan masalah ini yaitu dengan langsung berkomunikasi kepada MR,
ataupun atasan langsung terkait dengan hal-hal MLK3 ataupun melalui
pertemuan-pertemuan rutin yang dilakukan oleh manajemen
No Dokumen : PR-M-001

Tgl Dikeluarkan : 17 Maret 2015

MANUAL MUTU, LINGKUNGAN Halaman :

DAN K3 No Revisi : 00

V.6 PENGENDALIAN OPERASIONAL


Pengendalian operasional ditujukan untuk mengendalikan aspek penting dan
mengurangi resiko terhadap pekerja yang timbul dari hasil penilaian resiko
pada poin dan/atau karena adanya kebutuhan lain. Dalam penentuan jenis
pengendalian yang akan diterapkan organisasi harus mempertimbangkan alur
proses dan hirarki pengendalian sehingga pengendalian operasional
diterapkan mulai dari awal proses sampai akhir proses termasuk aktifitas
pemeliharaan. Pengendalian operasional ini harus didokumentasikan,
dikomunikasikan kepada setiap orang yang terkait dengan aktifitas tersebut
dan harus direview secara reguler untuk menilai efektifitasnya

V.7 KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT


Keadaan darurat yang mungkin timbul dari opersional organisasi harus
dikelola dengan cara melakukan aktifitas preventif dan reaktif yaitu dengan
membentuk tim penanggulangan, melengkapi sarana dan prasaran serta
melakukan uji coba terhadap mekanisme yang dibuat ssecara reguler setiap 1
tahun sekali. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan dampak terhadap
lingkungan dan pekerja serta properti perusahaan

BAB VII ---- Klausul 7.5


SISTEM MANAJEMEN MLK3

V.8 STRUKTUR DOKUMENTASI SISTEM MUTU


PT Pardingot Ria menyusun, melaksanakan dan meningkatkan sistem
manajemen mutu melalui dokumen sistem manajemen mutu berupa :

Dokumen level 1 :
MLK3 Manual atau Manual MLK3 yaitu
Manual
suatu dokumen tingkat pertama yang berisi
pernyataan-pernyataan kebijakan
Prosedur perusahaan dalam rangka memenuhi
persyaratan ISO 9001:2015, 14001:2015
Dokumen
dan OHSAS 18001:2007
Pendukung
Dokumen level 2 :
Catatan mutu
No Dokumen : PR-M-001

Tgl Dikeluarkan : 17 Maret 2015

MANUAL MUTU, LINGKUNGAN Halaman :

DAN K3 No Revisi : 00

Standard Operating Procedure atau Prosedur


Operasi Standar yaitu suatu dokumen
tingkat kedua yang berisi langkah-langkah
yang telah ditetapkan untuk melakukan
suatu aktivitas

Dokumen level 3 :
Supporting document atau Dokumen Pendukung yaitu suatu dokumen
tingkat ketiga yang berisi langkah-langkah lebih detil bagaimana menjalankan
satu tugas. Contoh: Instruksi Kerja (Work Instruction), formulir, standar dll.

Dokumen level 4 :
Catatan Mutu (record) yaitu dokumen berisi bukti suatu aktifitas telah
dilaksanakan.

V.9 MANUAL MLK3


Management Representative membuat manual MLK3 yang disahkan oleh Top
Manajemen. Manual MLK3 mencakup:
 Ruang lingkup dari MLK3
 Prosedur terdokumentasi dan referensinya
 Hubungan antara proses-proses
 Struktur organisasi dan job description
 Matriks hubungan MLK3 dengan persyaratan ISO

V.10PENGENDALIAN DOKUMEN
Dokumen sistem manajemen termasuk dokumen eksternal dikendalikan
secara memadai dengan cara diperiksa, ditinjau, disetujui personil yang
berwenang sebelum diterbitkan, mudah terbaca, tercatat dalam Daftar induk,
dan revisi terakhir harus selalu tersedia dimana dokumen tersebut
dibutuhkan. Dokumen kadaluarsa segera disingkirkan atau ditarik dari
peredaran, atau dipastikan dengan cara lain untuk mencegah pemakaian
yang tidak diinginkan. Detail aktifitas diatur dalam Prosedur Pengendalian
Dokumen dan Catatan
No Dokumen : PR-M-001

Tgl Dikeluarkan : 17 Maret 2015

MANUAL MUTU, LINGKUNGAN Halaman :

DAN K3 No Revisi : 00

V.11PENGENDALIAN CATATAN
Perusahaan mengendalikan semua catatan sistem manajemen untuk
dijadikan bukti kesesuaian terhadap persyaratan dan operasi efektif dari
sistem manajemen. Pengendalian catatan dilakukan dengan cara identifikasi,
penyimpanan, proteksi, cara mendapatkan kembali, masa penyimpanan dan
disposisi termasuk pemusnahan catatan.Catatan mutu dan lingkungan yang
dikendalikan harus bisa dibaca, teridentifikasi dan bisa ditelusuri. Catatan
mutu/ lingkungan dapat berbentuk media kertas atau elektronik, mudah
dibaca, siap ditunjukkan, dan diambil. Detail aktifitas ini diatur dalam
Prosedur Pengendalian Dokumen dan Catatan

BAB VI
PEMANTAUAN, TINDAKAN PERBAIKAN PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN
BERKELANJUTAN
No Dokumen : PR-M-001

Tgl Dikeluarkan : 17 Maret 2015

MANUAL MUTU, LINGKUNGAN Halaman :

DAN K3 No Revisi : 00

V.12PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN


PT Pardingot Ria harus mengukur kinerja sistem manajemen secara reguler
dengan mengukur karakteristik kunci yang telah diidentifikasi yang
didasarkan pada hasil identifikasi aspek, bahaya dan peraturan persyaratan
lain. Pemantauan dan pengukuran kinerja ini meliputi pemantauan terhadap
orang, lingkungan dan proses. Untuk pemantauan dan pengukuran
lingkungan dan proses metodenya adalah namun tidak terbatas pada uji
laboratorium, inspeksi sedangkan untuk pemantauan terhadap orang
menggunakan namun tidak terbatas pada metode observasi/inspeksi,
personel monitoring, pemeriksaan kesehatan (sebelum bekerja dan berkala).

V.13EVALUASI PEMENUHAN
Peraturan dan persyaratan lain yang telah teridentifikasi harus dievaluasi
pemenuhannya oleh perusahaan dalam hal ini bagian legal untuk mengetahui
sejauh mana organisasi telah megimplementasikan peraturan dan
persyaratan lain tersebut diinternal organisasi

V.14INVESTIGASI KECELAKAAN, TINDAKAN PERBAIKAN DAN


PENCEGAHAN
V.14.1 INVESTIGASI KECELAKAAN
PT Pardingot Ria melakukan usaha untuk mencegah terjadinya potensi
bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja, lingkungan dan
harus melakukan investigasi kecelakaan dengan melibatkan perwakilan
karyawan serta menentukan langkah yang sesuai guna mencegah
terjadinya peristiwa yang sama

V.14.2 TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN


Penyimpangan-penyimpangan yang timbul misalnya tidak tercapainnya
obyektif, target dan program, penyimpangan terhadap kebijakan dan
pengendalian operasioanl, potensi bahraya termasuk kecelakaan, near
miss baik yang aktual maupun yang potensial dari implementasi sistem
manajemen harus diidentifikasi dan dilakukan tindakan perbaikan dan
pencegahan untuk mencegah dampak dan resiko yang lebih besar.
Tindakan yang telah diterapkan harus diverifikasi untuk memastikan
efektifitas tindakan agar tidak terulang kembali

V.15AUDIT INTERNAL
Sistem manajemen yang telah diimplementasikan secara reguler setiap 1
tahun sekali dipantau oleh internal organisasi melalui mekanisme audit
internal. Hal ini ditujukan untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi sistem
No Dokumen : PR-M-001

Tgl Dikeluarkan : 17 Maret 2015

MANUAL MUTU, LINGKUNGAN Halaman :

DAN K3 No Revisi : 00

yang telah diimplementasikan sehingga improvement terhadap sistem bisa


dilakukan dari hasil audit internal tersebut

V.16TINJAUAN MANAJEMEN
Guna memastikan sistem berjalan efektif dan efisien, secara periodik
Manajemen puncak melakukan peninjauan dan mengkomunikasikan hasil
tinjauan manajemen ke semua bagian, hal ini sudah di atur dalam Prosedur
Tinjauan Manajemen . Adapun agenda tinjauan manajemen ini meliputi hal-
hal sebagai berikut:
 Hasil audit internal maupun eksternal serta hasil evaluasi
pemenuhan peraturan dan persyaratan lain
 Komunikasi internal termasuk hasil partisipasi dan
konsultasi maupun eksternal termasuk komplain
 Kinerja sistem manajemen
 Pencapaian objective dan target
 Status tindakan perbaikan dan pencegahan
 Tindak lanjut hasil tinjauan manajemen sebelumnya
 Kemungkinan perubahan
 Rekomendasi untuk peningkatan berkelanjutan
Keluaran dari tinjauan manajemen harus meliputi keputusan dan tindakan
terhadap:
 Kinerja sistem manajemen
 Kebijakan dan tujuan sistem manajemen
 Sumber daya
 Elemen lain dari sistem manajemen

V.17PENINGKATAN BERKELANJUTAN
Setiap orang terlibat dalam implementasi mempunyai kewajiban dan hak yang
sama dalam meningkatkan kinerja sistem manajemen melalui penyampaian
saran dan kritik yang membangun terkait dengan implementasi sistem
No Dokumen : PR-M-001

Tgl Dikeluarkan : 17 Maret 2015

MANUAL MUTU, LINGKUNGAN Halaman :

DAN K3 No Revisi : 00

Lampiran 1
KEBIJAKAN LINGKUNGAN DAN K3
No Dokumen : PR-M-001

Tgl Dikeluarkan : 17 Maret 2015

MANUAL MUTU, LINGKUNGAN Halaman :

DAN K3 No Revisi : 00

Lampiran 2

Tugas, Tanggung Jawab, Tanggung Gugat dan Wewenang

Manager di semua level, termasuk Kepala Departemen dan Supervisor


 Mengetahui dan mengerti peraturan lingkungan & K3 yang berlaku yang
berkaitan dengan departementnnya dan membuat program dan
mengaplikasikan system untuk mendukung pemenuhan terhadap
peraturan tersebut
 Mengetahui dan mengerti standard MLK3 merujuk pada ISO&OHSAS
yang berkaitan dengan departemennya dan membuat program dan
mengaplikasikan system untuk mendukung pemenuhan terhadap
standard tersebut.
 Manager di semua level bertanggung jawab untuk menjamin tempat kerja
yang aman dan sehat
 Menyelenggarakan identifikasi aspek penting dan bahaya kerja di semua
peralatan dan aktifitas (jenis pekerjaan) untuk menetapkan objective
 Menyelenggarakana training kepada anak buahnya untuk memastikan
mereka mengerti identifikasi dan bagaimana mengontrol aspek penting
dan bahaya kerja di area maupun aktifitasnya.
 Mendorong orang dan memberikan contoh untuk melakukan pelaporan
bahaya untuk menciptakan budaya perilaku yang aman kepada semua
orang
 Menyelenggarakan program penghematan air, penghematan energy,
pengurangan waste dan program produksi bersih lainnya
 Melakukan perbaikan terus-menerus di K3L dengan menyelenggarakan
program dan keterlibatan aktif dari semua orang.

Operator dan posisi lain di bawah supervisor


 Mengetahui dan mengerti peraturan lingkungan & K3 di area dan
aktifitasnya masing-masing dan mematuhi semua instruksi/prosedur
untuk memastikan pemenuhan terhadap peraturan tersebut.
 Mengetahui dan mengerti standard K3L merujuk pada ISO/OHSAS yang
berkaitan dengan area dan aktifitasnya masing-masing dan mematuhi
semua instruksi/prosedur untuk memastikan pemenuhan terhadap
standard tersebut.
 Memberikan laporan dan usulan untuk memastikan tempat kerja yang
aman dan sehat.
 Ikut berpartisipasi dalam menyelenggarakan identifikasi aspek penting
dan bahaya kerja sesuai dengan area dan aktifitasnya masing-masing
 Mengerti identifikasi dan bagaimana mengontrol aspek penting dan
bahaya kerja sesuai dengan area dan aktifitasnya masing-masing
No Dokumen : PR-M-001

Tgl Dikeluarkan : 17 Maret 2015

MANUAL MUTU, LINGKUNGAN Halaman :

DAN K3 No Revisi : 00

 Aktif melakukan pengamatan tempat kerja dengan melaporkan setiap


potensi bahaya untuk membantu menciptakan budaya safety kepada
semua orang
 Aktif berpartisipasi dalam program penghematan air, penghematan
energy, pengurangan waste dan program produksi bersih lainnya.
 Aktif berpartisipasai dalam melakukan program perbaikan terus-menerus
dalam bidang K3L.
No Dokumen : PR-M-001

Tgl Dikeluarkan : 17 Maret 2015

MANUAL MUTU, LINGKUNGAN Halaman :

DAN K3 No Revisi : 00

Lampiran 3
OBYEKTIF, TARGET PERUSAHAAN
No Dokumen : PR-M-001

Tgl Dikeluarkan : 17 Maret 2015

MANUAL MUTU, LINGKUNGAN Halaman :

DAN K3 No Revisi : 00

Lampiran 4
Peta Proses Bisnis

Anda mungkin juga menyukai