Universitas Gunadarma
Kalimalang 2010
Dafttar isi
Mengukur adalah proses membandingkan ukuran (dimensi) yang tidak diketahuiterhadap standar
ukuran tertentu.
Pengukuran dalam arti yang umum adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran acuan atau
pembanding (referensi).Proses pengukuran akan menghasilkan angka yang diikuti dengan nama besaran
acuan ini.
Pengukuran merupakan perbandingan kuantitatif antara standar yang telah ditentukan sebelumnya
dengan benda yang di ukur. Standar pembanding harus mempunyai sifat yang sama dengan benda yang
di ukur dan ditentukan oleh International Organization for Standard (ISO).NBS,JIS ,SAE dan sebagainya.
Coordinate Measuring Machne (CMM) Merupakan alat ukur geometrik modern dengan memanfaatkan
computer untuk mengontrol gerakan sensor relatif terhadap benda ukur serta untuk menganalisis data
pengukuran. CMM merupakan Instalasi untuk mengukur macam-macam jenis pengukuran dengan
menggunakan arah X, Y dan Z. Secara garis besar, konstruksi CMM dibagi menjadi 3 bagian:
Unit mesin
Instalasi pengolah data (PC/Softwear)
Probe (touch probe, copy probe, un-direct probe, dsb)
3. Latar belakang
Alat ukur yang baik merupakan kunci dari proses produksi massal. Tanpa alat ukur, elemen mesin tidak
dapat dibuat cukup akurat untuk menjadi mampu tukar (interchangeable). Pada waktu merakit,
komponen yang dirakit harus sesuai satu sama lain. Pada saat ini, alat ukur merupakan alat penting
dalam proses pemesinan dari awal pembuatan sampai dengan control kualitas di akhir produksi.di dunia
industry manufacture tidak bias lepas dari penggunaan alat ukur, dari yang paling sederhana (manual)
sampai yang sudah menggunakan teknogi tinggi.
Melalui makalah ini kami mencoba memberikan penjelasan tentang salah satu contoh alat ukur yaitu
Coordinate Measure Machine (CMM) yang mungkin bisa menjadi salah satu alat ukur yang digunakan
untuk membantu proses produksi di dunia industry manufacture.
Menghidupkam Mesin ( On )
Mesin dihidupkan terlebih dahulu ( On )
Sowere Cam2 Measure dihidupkan ( klik Sowere Cam2 Measure, tunggu sampai layar Cam2 Measure
kebuka )
Klik devices di layar Cam2 Measure
Klik device setup
Klik FaroArm- USB- portable Coordinate Measurement Machine
Klik Start ( tunggu sampai ada tulusan loaded )
Klik Ok
Pilih menu tepe ukuran yang akan dipakai
Lalu klik Ok
Cara kalibrasi
Klik devices di layar cam2 measure
Klik Probes atau tekan P dikibot Notbok
Klik Edit
Klik Construk,
Klik coordinate System, Lalu pilih salah satu yang akan digunakan,
Misalnya 3 Point
Systemnya sama dengan 321
Klik Construct lalu klik Coordinate System lalu pilih Coordinate 3 Point.
Klik Coordinate 3 Point tunggu sampai muncul gambar seperti dibawah ini
Kolom Select Origin : yaitu titik Coordinate System atau titik Nol ( 0,00 )
Point On +X : yaitu Arah yang kita inginkan
Point On +XY : yaitu Bidang atau Plane
Setelah kolom diisi semua klik Ok lalu klik OK lagi.
Semua basick datum ada dicoordinate 321
Rotasi
Rotasi yaitu : putaran Axis yang kita inginkan bila mana sumbu Axis yang sudah betul sebagai acuan
putaran atau poros yang sudah betul.
Rotasi ini tidak harus dilakukan setiap selesai melakukan pembuatan datum
Rotasi ini hanya dilakukan bila diperlukan putaran Axis atau sumbu diputar.
Langkah – langkah melakukan Rotasi
Klik Construct lalu klik Coordinate System lalu klik Rotasi tunggu sampai keluar gambar seperti dibawah
ini
CAD =PART
Cad part yaitu : Pengucian datum atau pengucian Alignment
Setiap selesai pembuatan Datum dibiasakan di Cad part agar Datum yang baru kita bikin tidak lari
kedatum lama.
Data nominal
Langkah memasuki data nominal atau data Standar
Klik Review Features yang ada didestop Sofwere Cam 2 Measure sampai tampil gambar sebagai berikut :
Toleransi.
Cara untuk merubah toleransi
Klik Review Features,
Klik Toleransi
Lihat gambar dibawah ini :
Diposting oleh sugic di 02.41
17 komentar:
1.
Balas
Balasan
1.
Balas
2.
Balas
3.
Kalau mau belajar CMM tapi tidak ada mesinya gimana mas?bisa gak?
Balas
4.
Balas
5.
Ada banyak cara melakukan kalibrasi probe terhadap masterball,salah satunya adalah sebagai berikut :
1. Klik Menu New Part.
2. Ganti judul sesuai nama part yang mau di ukur,kemudian klik OK.
4. Monitor akan tampak seperti gambar di bawah ini, kemudian klik Exit and Calibrate.
5. Kemudian muncul Probe data Management seperti gambar di bawah ini, kemudian klik Delete untuk
menghapus data kalibrasi yang tersimpan sebelumnya.
6. Setelah di Delete Pada kolom Probe data Management akan muncul New Input of Probe( untuk No.of
Probe 1 , Probe Angle A dan Probe Angle B harus 0,0 ) kemudian klik OK.
7. Pada Monitor akan muncul seperti gambar dibawah ini, kemudian klik Calibrate.
12. Apabila salah satu hasil touchingan kurang maksimal dan ingin diulang kembali, blok nomer probe
yang mau di kalibrasi, kemudian klik Calibrate.
13. Setelah selesai semuanya klik SAVE,lalu OK.
14. CMM siap untuk digunakan.
Diposting oleh Unknown di 22.29 3 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Pribadi
CMM atau (Coordinat Measuring Machine) adalah sebuah instrumen yang digunakan
untuk mengukur tiga dimensi dalam sistem koordinat kartesian. Kemudian data tersebut
dikonversikan menjadi data pengukuran seperti posisi, diameter, jarak, sudut, dan sebagainya.
Secara sederhana prinsip kerja CMM adalah membaca perubahan posisi dari suatu titik acuan
terhadap mesin itu sendiri. Perubahan posisi tersebut kemudian direkam dan diproses menjadi
data hasil pengukuran menggunakan software yang disertakan dalam CMM.
Baca juga: Keunggulan Alat Ukur CMM yang Tidak Dimiliki Alat Sejenis Lainnya
Cara menggunakan alat ukur cmm ini harus disesuaikan dengan bentuk dan fungsi dari
alat ukur CMM. Dengan demikian Anda akan lebih mudah melakukan pengukuran. Oleh
karenanya kami akan menjelaskan beberapa bagian dari alat ukur CMM.
1. Working table, yaitu tempat untuk meletakkan bagian yang akan diukur. Bagian ini
biasanya terbuat dari batu granit.
2. Support, yaitu bagian kaki yang menopang beban CMM. Teknologi terkini bagian kaki
ini dilengkapi dengan air damper untuk mengurangi efek getaran.
3. Air bearing, yaitu landasan untuk bergerak bagi axis.
4. Axis guideways, yaitu lintasan semua axis untuk bergerak, memiliki kontak langsung
dengan bearing. Material biasanya terbuat dari alumunium ada juga yang batu granit,
untuk mesin dengan akurasi tinggi menggunakan keramik.
5. Motor, yaitu unit penggerak axis, khusus untuk mesin otomatis menggunakan joystick.
6. Joystick, merupakan kontrol panel untuk memudahkan operator mengoperasikan mesin.
7. Controller, yaitu sebagai interface antara mesin dengan PC, motor driver sebagai daya
bagi pergerakan motor, data storage untuk menyimpan file correction atau program
penggerak CMM.
8. Probe Head, berfungsi sebagai trigger bagi CMM untuk merekam posisi yang
disentuhnya.
9. Sensor, yaitu berbagai macam sensor yang digunakan CMM untuk meningkatkan
akurasinya. Berbagai sensor tersebut berupa temperatur sensor, limit switch, home
position sensor, air pressure sensor, dan reading head.
10. Linier scale, yaitu init transducer untuk mengubah posisi menjadi arus atau tegangan
yang kemudian dengan menggunakan software akan menjadi data-data koordinat.
11. Software yang merupakan penghubung antara mesin dengan penguji.
Demikianlah bagian-bagian dari alat ukur CMM. Dengan mengetahuinya Anda tentunya
akan lebih mudah dalam melakukan bagaimana cara menggunakan alat ukur cmm tersebut.
Cara menggunakan alat ukur cmm ini, Anda tinggal meletakkan objek yang akan diukur
ke working table. Kemudian Anda bisa memantaunya melalui monitor yang terhubung dengan
mesin. Tentunya menggunakan alat ukur cmm dengan produk Dynatech akan lebih memudahkan
bagi Anda karena memiliki berbagai macam benefit yang bisa diandalkan.
Dynatech hadir untuk mendukung berbagai macam aktifitas pengukuran material, mesin,
dan sebagainya. Di sini Anda akan mendapatkan kualitas mesin yang terjamin kualitasnya.
PREV
Alat Uji Emas Elektronik, Uji kadar Emas Dengan Teknik XRF
NEXT
Metode Rockwell, Solusi Tepat Untuk Melakukan Pengujian Kekerasan Terhadap Logam
Dynatech International
Business Park Kebon Jeruk
Blok F2 No. 9
Jl. Raya Meruya Ilir No. 88
Meruya Utara
Jakarta 11620
Tel. +62 21 5859365
Fax. +62 21 5859268
www.dynatech-int.com
Jelajahi
Beranda
Tentang Kami
Produk
Artikel
Acara
Pengenalan Komponen 3D CMM
CMM terdiri dari beberapa bagian utama yang saling terkait dan mempengaruhi akurasi mesin
tersebut, bagian-bagian tersebut adalah:
1. Working Table, merupakan tempat meletakan part yang akan diukur. Rata-rata terbuat dari
batu granit.
2. Support, merupakan kaki untuk menopang seluruh beban CMM. Beberapa CMM dilengkapi
air damper untuk mengurangi efek getaran yang dihasilkan lingkungan sekitar CMM.
3. Air bearing, CMM menggunakan air bearing sebagai landasan untuk bergerak bagi semua
axis.
4. Axis Guideways, adalah track atau lintasan semua axis untuk bergerak, memiliki kontak
langsung dengan air bearing. Material rata-rata terbuat dari alumunium ada juga yang
menggunakan batu granit, untuk mesin dengan akurasi lebih tinggi menggunakan bahan
ceramic.
5. Motor, adalah unit untuk menggerakan axis, khusus untuk mesin otomatis atau hanya
motorized menggunakan joystick.
6. Joystick, merupakan control panel untuk memudahkan operator mengoperasikan mesin.
7. Controller, memiliki beragam fungsi diantaranya; interface antara mesin dengan PC, motor
driver sebagai sumber daya bagi pergerakan motor, data storage untuk menyimpan file-file
correction atau program penggerak CMM, ADC dan DAC, dll.
8. Probe Head, berfungsi sebagi trigger bagi CMM untuk merekam posisi koordinat part yang
disentuhnya (touch point). Beberapa CMM dilengkapi non-contact Probe Head untuk
mendapatkan touching point yang banyak bisa mencapai ratusan bahkan ribuan point untuk
keperluan CAD/ CAM. Untuk menyentuh part tidak dapat langsung disentuh ke part tetapi
harus melalui perantara stylus yang berfungsi sebagi peraba.
9. Sensor-sensor. CMM memiliki banyak sensor untuk meningkatkan akurasinya; sensor
tersebut diantaranya; temperature sensor, overcurrent sensor, limit switch, home position
sensor, air pressure sensor, reading head.
10. Linear Scale. Unit ini sebagai transducer untuk merubah perubahan posisi menjadi arus
atau tegangan yang kemudian dengan menggunakan software menjadi data-data koordinat X,
Y dan Z.
11. Software. Merupakan penghubung antara user dengan mesin.
Silahkan download katalog CMM disini untuk lebih detailnya.