Anda di halaman 1dari 21

PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN

PENCANTUMAN LOGO TARA PANGAN DAN


KODE DAUR ULANG PADA KEMASAN
PANGAN DARI PLASTIK

DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI


AGRO DAN KIMIA
2010

LATAR BELAKANG
Peraturan Menteri Perindustrian Perindustrian
No. 24/M-IND/PER/2/2010 tanggal 12 Pebruari
2010 tentang Pencantuman Logo Tara Pangan
dan Kode Daur Ulang Pada Kemasan Pangan
Dari Plastik.

MAKSUD DAN TUJUAN


Untuk memberikan panduan dan acuan
bagi pelaku usaha dalam melaksanakan
pencantuman Logo Tara Pangan dan Kode
Daur Ulang pada Kemasan Pangan dari
Plastik dan bagi pengawas/penyidik serta
semua pihak yang berkepentingan dalam
pencantuman Logo Tara Pangan dan Kode
Daur Ulang pada Kemasan Pangan dari
Plastik.
l
k

ISTILAH DAN DEFINISI


Kemasan Pangan dari Plastik
bahan yang digunakan untuk mewadahi dan
atau
t
membungkus
b
k
pangan,
b ik
baik
yang
bersentuhan langsung dengan pangan maupun
tidak yang terbuat dari bahan plastik
tidak,
Logo Tara Pangan
penandaan yang menunjukan bahwa suatu
kemasan pangan aman digunakan untuk
p g
pangan
Kode Daur Ulang
penandaan y
p
yang
g menunjukan
j
bahwa suatu
kemasan pangan dapat didaur ulang

LOGO KEMASAN TARA PANGAN

KODE DAUR ULANG KEMASAN PANGAN

KEWAJIBAN PELAKU USAHA


Setiap pelaku usaha wajib mencantumkan
logo dan kode daur ulang kemasan pangan
pada produknya untuk produk yang
diproduksi dalam negeri maupun impor.

OBYEK PENANDAAN
Penandaan Logo Tara pangan
pada Kemasan Pangan dari Plastik yang
b
bersentuhan
t h
langsung
l
dengan
d
pangan baik
b ik
berupa kemasan pangan kosong maupun yang
digunakan untuk mengemas pangan.
pangan
Penandaan Kode Daur Ulang
pada Kemasan Pangan dari Plastik baik yang
bersentuhan langsung dengan makanan
p
tidak.
maupun

JENIS KEMASAN

Kemasan yang monolayer maupun multilayer


dengan satu jenis bahan baku plastik,
sedangkan untuk jenis multilayer dari berbagai
jenis bahan baku plastik akan diatur sendiri

PENCANTUMAN DAN UKURAN LOGO


Pencantuman Logo dan Kode Daur Ulang pada
Kemasan Pangan dilakukan sedemikian rupa
sehingga tidak mudah lepas,
lepas luntur,
luntur atau rusak
serta terletak pada bagian kemasan yang
mudah dilihat.
Ukuran Logo dan Kode Daur Ulang proporsional
dengan besarnya kemasan dan dapat dibaca
dalam jarak 20-30 cm.

OBYEK PENGAWASAN
Kemasan
Logo Tara Pangan dan Kode Duar Ulang dapat
merupakan satu kesatuan dengan kemasan atau
merupakan logo yang dicantumkan pada bagian
yang terlihat (Printingnya)
Brosur
Logo dan Kode Daur Ulang pada Brosur atau
Leaftlet merupakan lembaran yang menyertai
kemasan kosong eceran terkecil

ASPEK DAN LOKASI PENGAWASAN


Aspek administratif, teknis dan
penggunaan Logo
Lokasi pengawasan di :
pabrik kemasan pangan
-pabrik
-pabrik pangan
-pasar
pasar

PETUGAS PENGAWASAN
Pejabat yang berwenang :
g Standar Barang/Jasa
g
di Pabrik
Petugas
(PPSP)
Petugas yang diangkat/ditunjuk oleh
pejabat yang berwenang baik ditingkat
pusat maupun daerah

PELAKSANAAN PENGAWASAN
(DI PABRIK)
Administratif : perijinan/legalitas pelaku usaha.
Teknis :
Bahan baku yang mencakup MSDS/ hasil uji
l b
laboratorium/
t i
/ pernyataan
t
d
darii pemasok
kb
bahan
h
baku; dan
Proses
Proses produksi.
produksi

PELAKSANAAN PENGAWASAN
(DI PASAR)
Pengawasan barang
b
b
beredar
d d
di pasar d
dilakukan
l k k
sampai
pada lapis kedua pada tingkat distribusi. Hal-hal yang
diawasi mencakup aspek kesesuaian Logo Tara Pangan
dan Kode daur Ulang terhadap bentuk kemasan dan
dapat dibaca.
Bila diperlukan, Tim Pengawas / Penyidik melakukan:
Uji sampling untuk mengetahui kesesuaian
kandungan bahan dalam produk dengan penggunaan
Logo dan Kode Daur Ulang pada produk
Pemeriksaan
e e saa kelengkapan
e e g apa dokumen
do u e administrasi
ad
st as
antara lain seperti SIUP/TDP/API-U/API-P/NPIK

LAPORAN HASIL PENGAWASAN


P
Pembuatan
b
B
Berita
i Acara
A
Pemeriksaan
P
ik
(BAP) yang berisi
b i i
hasil pengawasan terhadap objek pengawasan.
apo a hasil
a pengawasan
p ga a a disampaikan
d a pa a oleh
o
ketua
ua Tim
Laporan
Pengawas/Penyidik kepada:
Direktur Jenderal Pembina sektor industri terkait;
Direktur
Di kt JJenderal
d
lP
Perdagangan
d
D
Dalam
l
Negeri;
N
i
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri;
Pejabat yang berwenang memberikan penugasan
pengawasan penggunaan Logo Tara Pangan dan Kode
Daur Ulang di tingkat Daerah.

(lanjutan)

Hasil pengawasan digunakan sebagai dasar bagi


instansi teknis untuk melakukan pembinaan dan
penerapan sanksi sesuai dengan kewenangan
masing-masing.
Jika ditemukan bukti awal dugaan adanya
penyimpangan serta ketidaklengkapan
dokumen administrasi, petugas pengawas
melaporkan kepada pejabat yang memberikan
penugasan untuk selanjutnya diteruskan
kepada instansi pembina.
pembina

TINDAK LANJUT PENGAWASAN


Untuk mengetahui tingkat ketaatan
penanggung jawab usaha terhadap pelaksanaan
ketentuan penggunaan Logo Tara Pangan dan
Kode Daur Ulang yang diatur dalam Peraturan
/
/
/ /
Menteri Nomor 24/M-IND/PER/2/2010.
Apabila menunjukan adanya penyimpangan
terhadap ketentuan penggunaan Logo maka
kepada penanggungjawab usaha dan atau
kegiatan dilakukan pembinaan dan atau
tindakan hukum.
h k m

(lanjutan .)
Pembinaan
Pembinaan dilakukan bagi usaha dan atau
k i t
kegiatan
yang secara teknis/faktual
t k i /f kt l
menunjukan adanya:
Potensi terjadinya pelanggaran terhadap
pencantuman Logo Tara Pangan dan Kode
Daur Ulang; atau
Kesadaran untuk memenuhi ketentuan
pencantuman Logo
p
g Tara Pangan
g
dan Kode
Daur Ulang, namun memiliki keterbatasan
baik prasarana dan sarana.

TINDAKAN HUKUM
Apabila upaya pembinaan dalam rentang waktu
1 (satu)
( t ) tahun
t h
tidak
tid k efektif
f ktif dan
d
tidak
tid k
memperbaiki tingkat ketaatan maka dapat
dikenakan sanksi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 Peraturan Menteri Nomor 24/MIND/PER/2/2010

Anda mungkin juga menyukai