AUDIT INTERNAL
SNI ISO 19011:2018
Panduan Audit Sistem Manajemen
02 DEFINISI AUDIT
03 PRINSIP AUDIT
04 AUDIT INTERNAL
05 WORKSHOP
01 LATAR BELAKANG
02 DEFINISI AUDIT
ISO 8402
02 DEFINISI AUDIT
Tujuan Audit:
• Menilai kesesuaian dengan persyaratan
• Menilai keefektifan sistem manajemen
• Persyaratan standar dan sertifikasi
• Investigasi masalah
• Sarana perbaikan sistem manajemen
• Memonitor kedisiplinan dalam penerapan standar
02 DEFINISI AUDIT
Jenis Audit:
03 PRINSIP AUDIT
Adil: Penyajian laporan yang benar dan akurat seperti hasil temuan, kesimpulan audit, report audit me
ncerminkan kebenaran dan akurasi dari kegiatan audit dan opini yang belum terpecahkan antara tim
audit/auditor dan auditan harus ada dalam laporan
Professional : memberikan keputusan dan mengaplikasikan kepintaran dalam audit. Kompetensi audit
sangat dibutuhkan
Independent : auditor harus independent dan bebas dari kepentingan tertentu. Objective selama
proses audit dan dapat menarik kesimpulan berdasarkan bukti
Pendekatan berdasarkan bukti : bukti harus dapat diverifikasi dan berdasarkan sampel dari informasi
yang tersedia sejak audit dilakuan
04 AUDIT INTERNAL
Audit Sistem/Dokumentasi:
Apakah dokumentasi sistem manajemen memenuhi persyaratan
secara teoritis?
Audit Implementasi:
Apakah karyawan sudah mengimplementasikan persyaratan
yang ada di dokumentasi sistem manajemen?
Pengorganisasian
– Menentukan lamanya kegiatan audit dan jumlah anggota tim sesuai
dengan program audit dan kondisi operasi
04 AUDIT INTERNAL
Pengorganisasian
Menentukan lamanya kegiatan audit dan jumlah anggota tim sesuai dengan program audit dan kondisi operasi
Menyeleksi auditor yang kompeten untuk fungsi yang akan diaudit
Memastikan bahwa tim audit telah siap sesuai dengan jadwal
Pengendalian
Mengadakan rapat pembuka dan penutup
Memecahkan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan audit
Menarik kesimpulan yang tepat dari hasil kegiatan audit
04 AUDIT INTERNAL
Kepribadian Auditor:
Sistematis
Tidak berbelit-belit
Fleksibel
Jeli
Tidak cepat puas
04 AUDIT INTERNAL
Tahapan Audit:
1) Perencaaan Audit
2) Pelaksanaan Audit
3) Pelaporan Audit
4) Tindak Lanjut
04 AUDIT INTERNAL
Perencanaan Audit:
04 AUDIT INTERNAL
Perencanaan Audit:
Kegiatan audit harus dijadual berdasarkan status dan pentingnya kegiatan yang diaudit.
Semua persyaratan dalam Standar tersebut harus diverifikasi di semua bagian setidaknya
satu kali setiap satu sampai tiga tahun.
Status kegiatan
Jangka waktu implementasi.
Hasil audit lalu.
Jika hasil audit menunjukkan hasil dibawah rata-rata, frekuensi audit harus ditambah.
Pentingnya suatu kegiatan
Pihak-pihak yang terkait : pelanggan, manajemen, masyarakat.
Pengaruh kegiatan terhadap proses secara keseluruhan.
Contoh : Jika perencanaan desain buruk, maka akan menyebabkan masalah besar pada kegiatan berikutnya.
04 AUDIT INTERNAL
Perencanaan Audit:
Menentukan Ruang Lingkup Audit
Dokumen yang diperlukan dalam
menjalankan Audit
Menentukan Metode Audit
Mengembangkan Jadwal Audit
Menyeleksi Auditor yang Kompeten
04 AUDIT INTERNAL
Metode Audit:
Metode Horizontal : Perencanaan audit berfokus pada elemen
dan dilihat korelasi dengan departemen
Metode Vertikal : Perencanaan audit berfokus pada
departemen dan dilihat korelasi dengan elemen
Kombinasi antara horizontal dan vertikal
04 AUDIT INTERNAL
Program Audit:
04 AUDIT INTERNAL
Jadwal Audit:
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun jadwal audit:
Penelusuran audit : mundur, maju ?
Auditan (apakah auditan tersebut juga mempunyai tugas audit ?)
Jam makan siang/istirahat/waktu sembayang (jika hari Jumat)
Jam Kerja
Elemen yang akan diaudit
Rapat koordinasi
Lokasi
Jumlah personil auditor
Kerumitan (complexity) proses Sediakan WAKTU yang CUKUP untuk perencanaan,
Pentingnya (criticality) proses pelaksanaan - Jangan Tergesa-gesa!!
04 AUDIT INTERNAL
Jadwal Audit:
Jadual Audit Internal
Hari/tanggal
Waktu Dept Auditan Auditor
Seleksi Auditor:
Mereview kemampuan auditor dan pengalaman
Menentukan pengetahuan yang dibutuhkan
pada setiap departemen mengenai elemen yang
berhubungan dengan departemen tersebut
Menyesuaikan kemampuan auditor dan
pengalaman dengan persyaratan departemen
atau elemen
Meyakinkan bahwa auditor tidak bertanggung
jawab pada area yang akan diaudit
04 AUDIT INTERNAL
Departemen: Tanggal:
Auditor: Auditan:
Status: OK/NC/OS/NA
04 AUDIT INTERNAL
Kinerja Auditor
Wawancara
Bukti Objektif
04 AUDIT INTERNAL
Kinerja Auditor:
Mewawancarai personil yang bertanggung jawab melakukan operasi tersebut
Observasi praktek operasi
Memeriksa bukti dokumentasi seperti prosedur, spesifikasi dan catatan
Mengunakan teknik pertanyaan seperti pertanyaan terbuka, tertutup, klarifikasi dan
investigasi.
Tidak memberi opini dan saran, auditor hanya mengumpulkan bukti objektif dan
melaporkan apa yang mereka temukan selama audit
Jenis Pertanyaan:
Pertanyaan Terbuka
Bagaimana anda melakukan proses rekrutmen?
Memberikan kesempatan kepada auditan untuk menjelaskan dan memb
uat auditan lebih santai
Pertanyaan Tertutup Apakah Layout gudang selalu terpasang pada area gudang?
Pertanyaan yang hanya dijawab ya atau tidak oleh Audtan
Pertanyaan Investigasi
Kesempatan auditor untuk menanyakan lebih mendalam/detil mengena Siapa saja yang harus memberikan persetujuan?
i topik tertentu dari keterangan auditan
Pertanyaan Klarifikasi
Kesempatan bagi auditor dan auditan untuk menyamakan persepsi. Pert Apakah anda yakin Direktur Personalia yang memberikan
anyaan ini digunakan karena auditor kurang yakin dengan jawaban audi persetujuan terakhir?
tan
Penanggung jawab
Pelaksana
Faktor psikologis
“Apa yang membuat anda memenuhi syarat untuk melakukan pekerjaan ini? “
Sebaliknya tanyalah : “ Syarat-syarat apa yang diperlukan bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan ini?”
Prosedur Wawancara:
04 AUDIT INTERNAL
Lisan
Non-lisan
04 AUDIT INTERNAL
Ekspresi mata
Ekspresi muka
Gerakan tangan atau lengan
Postur tubuh
04 AUDIT INTERNAL
Penyebab Konflik:
Perbedaan Karakter
Agenda/catatan yang disembunyikan
Kompetisi
Ketakutan dan Intimidasi
Kesalahpahaman
Frustrasi
Perbedaan Temperamen
Masalah internal
Rasa tidak percaya yang berlebihan
04 AUDIT INTERNAL
Menghadapi Konflik:
Jangan mengikuti perasaan, tarik nafas dan capailah ketenangan
Dengarkan pihak lain dan gunakan pertanyaan klarifikasi untuk
meyakinkan bahwa auditor mengerti permasalah dari sisi pandang
auditan
Menjelaskan bukan mempertahankan dan mengertilah
Carilah area untuk mendapatkan persetujuan kedua pihak dengan
mencari “win win solution”
Bersikap terbuka dan mau untuk bekerja sama dengan pihak lain
Jika konflik tidak dapat dipecahkan, maka mintalah bantan dari
Koordinator AMI atau Management Representative
04 AUDIT INTERNAL
Amnesia
Minta simpati Sok akrab
04 AUDIT INTERNAL
Memilih Sampel:
Auditor harus memilih sampel sendiri.
Jumlah sampel yang diperlukan tergantung pada :
Kritis/tidak suatu aktivitas
Kemungkinan variasi perubahan
Pedoman penentuan sampel (MIL-STD 105D Acceptable Quality Level)
1-15 :2 26-50 :5 91-150 : 13
16-25 :3 51-90 :8 >151 : 20
Pilih sampel untuk data-data sbb:
data yang “abnormal”, terdapat penggantian/coretan
pertimbangkan saat dimana kesalahan mungkin terjadi, contoh:
hari senin/sesudah liburan
akhir pekan
penggantian shift
shift malam
Perhatikan waktu yg diperlukan utk mengambil data - sebaiknya datangi tempat data diarsip.
04 AUDIT INTERNAL
Simak bacaan berikut ini dan identifikasi pernyataan-pernyataan dibawah sebagai “fakta” atau “
rekaan”
Eka, seorang manajer marketing pada PT. XYZ diundang untuk menghadiri pertemuan
marketing pada jam 8:00 di kantor Johanes untuk membicarakan strategi tahun anggaran men
datang. Dalam perjalanan menuju tempat pertemuan, manajer itu tertabrak sehingga luka-luka.
Ketika Johanes diberitahu mengenai kejadian tersebut, ambulan sedang dalam perjalanan ke R
SCM untuk difoto Rontgen. Johanes menelpon rumah sakit untuk mencari informasi lebih lanjut
tetapi tidak ada seorangpun yang mengetahui mengenai Eka. Ada kemungkinan, ia menelepon
ke rumah sakit yang salah.
04 AUDIT INTERNAL
Bukti Objektif:
Informasi yang bisa dibuktikan kebenarannya berdasarkan fakta yang diperoleh melalui
pengamatan, pengukuran, pengujian atau cara-cara lainnya (ISO 8402)
Bukti objektif harus cukup lengkap sehingga sampel dapat ditemukan kembali
(tidak ada keragu-raguan)
Baik auditan maupun auditor perlu menemukan bukti objektif yang ditemukan di masa yang akan datang.
04 AUDIT INTERNAL
Bukti Objektif:
Ingat : dalam Sistem Manajemen tidak ada
persyaratan yang mengharuskan suatu perusahaan
untuk membuktikan dengan bukti-bukti
dokumentasi bahwa semua persyaratan telah
dipenuhi.
Sasaran kegiatan audit adalah untuk memperoleh
keyakinan yang cukup bahwa persyaratan standar
dipenuhi, bukan untuk mencari bukti dokumentasi
pemenuhan 100% dari persyaratan tersebut.
04 AUDIT INTERNAL
Pelaporann Audit:
Klasifikasi Penemuan Audit
Rapat Penutup
04 AUDIT INTERNAL
Laporan Audit:
Tanggal audit dilakukan
Nama dan Departemen auditan
Nama Auditor
Penemuan dan Bukti Objektif
Elemen
Tanda tangan auditor dan auditan
Penyebab dan tindakan koreksi yang dilakukan auditan
Verifikasi dari tindakan koreksi
Laporan Audit: 04 AUDIT INTERNAL
LAPORAN AUDIT
Auditor : Tgl/Bln/Tahun :
Auditan dan Department :
Masalah/Temuan:
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Penyebab/Analisa Masalah :
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Diverifikasi Oleh :
Tanda Tangan :
______________________________________________________________________________
Diperiksa Disetujui
04 AUDIT INTERNAL
Hasil Audit
Ketidaksesuaian Minor:
Kegagalan dalam memenuhi satu persyaratan dari
suatu prosedur atau dokumen referensi lainnya
yang diakibatkan oleh tidak konsistensinya sistem
dijalankan
atau
Kegagalan dalam memenuhi satu persyaratan dari
prosedur perusahaan
04 AUDIT INTERNAL
Ketidaksesuaian Major:
Absennya, atau kegagalan total, dari suatu
sistem dalam memenuhi persyaratan-
persyaratan dari satu pasal GMP+ B2.
Ingat:
• Jangan Melebih-lebihkan Masalah
• Gabungkan masalah yang berhubungan dalam satu laporan
04 AUDIT INTERNAL
Kesimpulan Audit:
Ruang Lingkup dan Objektif Audit
Perencanaan Audit termasuk tim audit dan
auditan, tanggal audit dan departemen
yang diaudit
Kesimpulan hasil audit dan jumlah
ketidaksesuaian yang ditemukan
Elemen yang diaudit
Kendala yang dihadapi selama audit
04 AUDIT INTERNAL
Closing Meeting:
Bagian apa yang diaudit
Penilaian sistem berdasarkan hasil audit
Jumlah ketidaksesuaian/penemuan dan
observasi yang ditemukan
Penemuan major
Penemuan minor
Terima Kasih pada Auditan
Komentar/Pengarahan dari Manajemen
Konfirmasi Kegiatan Tindak Lanjut (dpt dilakukan oleh Wakil
Manajemen)
Ingat : jika berbicara dengan pihak managemen tingkat atas, jangan
berbelit-belit dan membicarakan hal-hal yang tidak relevan.
04 AUDIT INTERNAL
Verifikasi
04 AUDIT INTERNAL
Audit Verifikasi:
Tindakan telah dilaksanakan secara efektif?
Staf terkait telah mendapat pengarahan mengenai perubahan yang terjadi
Dokumen (Manual, SOP, WI, Uraian Tugas) dan catatan terkait telah
disesuaikan?
TERIMAKASIH