LATAR BELAKANG
Meningkatkan Kualitas SDM Laboratorium dengan In House Training ISO 17025. Semakin hebat
dan semakin dahsyatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh sebuah
laboratorium, tentu akan semakin meningkatkan produktifitas laboratorium tersebut terlepas dari
berbagai faktor lainnya.
Salah satu yang mendukung produktifitas sebuah laboratorium adalah SDM yang dimiliki
laboratorium tersebut. Kami telah melayani dan membantu berbagai laboratorium juga
memberikan layanan pelatihan yang dilakukan dalam bentuk in house training.
In-House Training adalah sebuah bentuk program pelatihan, dimana materi pelatihan, waktu
serta tempat pelatihan ditentukan sesuai dengan yang diminta dan dibutuhkan oleh peserta atau
laboratorium yang meminta. Umumnya pelatihan dalam bentuk in-house ini dilaksanakan oleh
Laboratorium dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di tempatnya.
Sebuah training dapat dikataan penting untuk diberikan kepada Manajer Puncak, Manajer Mutu,
Manajer Teknis, Penyelia, Analis atau staf lainnya sebagai bagian dari persyaratan kinerja,
standar kompetensi atau persyaratan pendidikan lanjutan. In house training pun akan sangat
membantu meningkatkan kualitas SDM yang menjadi eksekutor proses bisnis atau kegiatan
laboratorium lainnya. Ini pun akan sangat bermanfaat membantu SDM laboratorium mencapai
titik maksimum sehingga dapat mendorong tercapainya target yang sudah ditentukan
laboratorium.
Materi In house training biasanya relevan dengan permasalahan yang lebih spesifik yang diminta
langsung oleh penyelenggara. Laboratorium Anda sendiri yang menentukan topik apa yang ingin
dibahas. Materi training akan dirancang secara khusus oleh kami agar relevan dan berkaitan
langsung dengan kinerja pada bidang kerja tertentu dan mencari solusi jika terdapat permasalah
terkait. Dengan demikian, ini bisa menjadi jaminan bahwa laboratorium akan dapat meningkatkan
kinerja para personel dan meningkatkan kualitas dan hasil kerja para peserta secara langsung.
Pelatihan dalam bentuk in house training biasanya digelar dengan berbagai tujuan atas target
atau kebutuhan tertentu sebuah laboratorium. Setidaknya In-House Training memiliki beberapa
tujuan diantaranya:
1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang didayagunakan oleh
laboratorium terkait. Hal ini diharapkan dapat mendukung target laboratorium dalam upaya
mencapai sasaran mutu yang telah ditetapkan. Bekerja sesuai Kebijakan laboratorium.
2. Menciptakan interaksi antara peserta. Jika sebuah laboratorium atau instansi memiliki
banyak departemen, maka besar kemungkinan mereka memiliki cara kerja yang berbeda,
pengalaman kerja dan pengalaman hidup yang berbeda, dan memiliki kualitas yang berbeda
pula. Dengan In House Training peserta dapat bertukar informasi sehingga bukan tidak
mungkin ini cara yang paling efektif untuk menciptakan standarisasi kinerja yang paling
efektif. Mana yang paling bagus, mana yang paling efektif, dan mana yang terbaik bisa dibuat
standar kerja di semua cabang sehingga semua cabang bisa berkembang secara merata
dengan kualitas terdahsyat.
3. Mempererat rasa kekeluargaan dan kebersamaan antara karyawan. Karena mereka
bekerja untuk satu naungan yang sama, bukan tidak mungkin mereka tidak lagi kaku untuk
sharing, bersahabat dan lebih kompak. Dengan ini keuntungan untuk laboratorium jadi
sangat besar.
4. Meningkatkan motivasi dan budaya belajar yang berkesinambungan. Hal ini bisa
mengeksplorasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi di lapangan yang berkaitan
dengan peningkatan efektifitas kerja, sehingga dapat mencari solusi secara bersama-sama
dengan kemungkinan solusi terbaik.
5. dan masih banyak sekali tujuan in house training maupun manfaat in house training yang
biasanya diharapkan oleh para penyelenggara.
TEMPAT PENYELENGGARAAN IN HOUSE TRAINING
Tempat penyelenggaraan in house training ditentukan oleh pihak penyenggara, bisa di kantor
sendiri, hotel atau di mana pun yang dapat mendukung acara training tersebut sukses. Tempat
training harus benar-benar diperhatikan, karena ketidak nyamanan tempat dapat mengganggu
berlangsungnya acara. Pastikan bahwa tempat dapat mendukung efektifitas jalannya training
tersebut.
In-House Training justru pesertanya ditentukan oleh sendiri laboratorium yang menyenggarakan
acara training tersebut. Termasuk jumlah peserta itu sendiri, instansi terkait harus menentukan
sesuai dengan kesepakatan dengan pihak Trainer
Selain dari daftar manfaat yang telah dipaparkan sebelumnya di atas, masih banyak sekali
keunggulan dari In House Training dibandingkan jenis training lainnya, diantaranya:
1. Biaya lebih murah
2. Hasil bisa lebih maksimal
3. Peserta dari 1 laboratorium sehingga tidak perlu hawatir bocornya sebuah rahasia penting /
masalah intern yang terjadi di laboratorium Anda.
4. Materi lebih spesifik
Kami menyelenggarakan pelatihan dalam bentuk in-house training yang diikuti oleh peserta baik
dari laboratorium perusahaan serta dari pemerintahan. Lihat laboratorium-laboratorium & dinas
yang telah menggunakan jasa kami untuk pelatihan dalam bentuk in-house training di
laboratoriumnya
Materi
Akreditasi Laboratorium Penguji
Latar Belakang perubahan ISO/IEC 17025:2017
Perbandingan ISO/IEC 17025:2017 Dengan 2017
Interpretasi & Implementasi Klausul Persyaratan 4. Umum 5. Struktur 6. Sumber Daya 7.
Proses 8. Sistem Manajemen
Penerapan klausul Analisis Resiko dan peluang dalam Kegiatan Laboratorium
Strategi Transisi dan Upgrading dokumen sistem mutu berdasar ISO/IEC 17025:2017
Output :
Personel Laboratorium mampu memahami
Akreditasi laboratorium
Mampu memahami klausul ISO/IEC 17025 : 2017
Mampu memahami sistem dokumen dalam ISO/IEC 17025 : 2017
Materi
Review ISO/IEC 17025:2017
Teori dokumentasi Sistem Manajemen Laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025:2017
Penerbitan, revisi, dan program kaji ulang dokumen
Struktur dokumen dan tata cara penyusunan dokumen
Penyusunan dokumen kebijakan, prosedur, instruksi kerja, dan formulir
Praktek penyusunan dokumen sistem manajemen laboratorium
Output :
Laboratorium mampu menyusun dokumen sistem manajemen laboratorium sesuai dengan
ISO/IEC 17025:2017 Level I – IV (Panduan Mutu, Prosedur, Instruksi Kerja dan Formulir)
Materi :
Teori
Tinjauan umum validasi metode metode
Pemenuhan klausul 7.2 ISO/IEC 17025:2017
Presisi Metode
Akurasi Metode
Recovery
Limit Deteksi (LOD) dan Limit Kuantisasi (LOQ)
Linearitas
Ketangguhan
Stabilitas
Perencanaan validasi
Praktikum
Presisi Metode
Akurasi Metode
Recovery
Limit Deteksi (LOD) dan Limit Kuantisasi (LOQ)
Penyusunan Laporan Validasi
Output :
Laboratorium mampu menyusun laporan validasi metode pengujian untuk semua ruang lingkup
yang diajukan
Tahap 4 Training Estimasi Ketidakpastian Pengujian
Ketidakpastian metode adalah parameter yg berhubungan dg hasil pengujian yg mencerminkan
ketersebaran nilai-nilai atau suatu parameter yang menetapkan rentang nilai yang di dalamnya
diperkirakan nilai benar yang diukur. Dalam klausul 7.6 ISO/IEC 17025 : 2017 mengharuskan
laboartorium terakreditasi melakukan evaluasi ketidakpastian pengujian untuk setiap parameter
kuantitatif lingkup terakreditasi. Untuk itu laboratorium perlu menyiapkan personel yang kompeten
sebagai Evaluator Ketidakpastian.
Materi
Klausul ISO/IEC 17025 : 2017 tentang ketidakpastian pengujian
Teori ketidakpastian
Dasar perhitungan ketidakpastian
Sumber ketidakpastian dari metode uji
Tahapan perhitungan ketidakpastian
Aplikasi perhitungan ketidakpastian dalam berbagai metode pengujian seperti : Gravimetri,
Titrimetri, Proksimat, AAS,
Evaluasi kewajaran nilai ketidakpastian.
Output :
Laboratorium mampu menyusun laporan validasi ketidakpastian pengujian untuk semua ruang
lingkup yang diajukan
Materi :
1. Klausul Jaminan Mutu Data Hasil Pengujian dalam ISO/IEC 17025 : 2017
2. Ketertelusuran dan Bahan Acuan
3. Penggunaan Bahan Acuan Bersertifikat
4. Pembuatan dan Penetapan Nilai Bahan Acuan Sekunder
5. Penggunaan bahan acuan sekunder
6. Pengendalian Mutu Internal Replika (Pengujian menggunakan metode sama, Replika
Pengujian menggunakan metode berbeda, Pengujian ulang pada arsip contoh (control
sampel & control chart)
7. Pengendalian Mutu Eksternal (Uji Profisiensi / Uji Banding )
Output :
Laboratorium mampu melaksanakan jaminan mutu internal (pembuatan control cart, replika
pengujian, dll ) serta jaminan mutu eksternal (uji profisiensi, uji banding antar laboratorium)
Materi
Pengenalan dan Interpretasi ISO/IEC 17025:20017
Pengantar (jenis dan tipe audit, teknik audit, panduan audit internal laboratorium)
Program audit internal dan kaji ulang manajemen
Perencanaan serta persiapan audit internal dan kaji ulang manajemen
Prosedur audit internal dan kaji ulang manajemen
Pelaksanaan audit internal dan kaji ulang manajemen
Pelaporan audit internal dan kaji ulang manajemen
Tindak lanjut hasil audit internal dan kaji ulang manajemen
Output :
Laboratorium mampu melaksanakan dan membuat laporan audit internal, kaji ulang dokumen
dan kaji ulang manajemen
DURASI
2 Hari ( 08.00 – 16.00 )
BIAYA
Rp 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) / Training
Diluar Biaya transportasi PP dan Akomodasi