Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN MUTU

No Dokumen : Tanggal terbit : Revisi ke : 0 Hal :


PM/4.2/UPT. LABKES 12 September 2013
1 dari 3

4. PERSYARATAN MANAJEMEN
4.2 SISTEM MANAJEMEN

ACUAN : SNI ISO/IEC 17025: 2008


Butir 4.2

4.2.1 UPT Labkes DKK Bandung menetapkan, menerapkan dan memelihara sistem
manajemen yang sesuai dengan lingkup kegiatannya. UPT Labkes DKK Bandung
mendokumentasikan kebijakan, sistem, program, prosedur dan instruksi kerja sejauh
yang diperlukan untuk menjamin mutu hasil pengujian. Dokumen dari sistem tersebut
dikomunikasikan, dimengerti, tersedia dan diterapkan oleh semua personil yang
terkait.

4.2.2 UPT Labkes DKK Bandung menjamin sasaran mutu ditetapkan dan dikaji ulang dalam
kaji ulang manajemen. UPT Labkes DKK Bandung memiliki kebijakan mutu sebagai
berikut:
a. Menjamin pelaksanaan kegiatan pelayanan laboratorium yang professional di
tetapkan oleh semua personel.
b. Pelayanan kegiatan pelayanan UPT Labkes DKK Bandung mengacu kepada
pedoman pelayanan laboratorium yantg benar (GLP)
c. Seluruh kegiatan pelayanan UPT Labkes DKK Bandung diselenggarakan untuk
memenuhi kepuasan pengguna jasa.
d. Menjamin semua personil memahami dan menerapkan kebijakan serta
prosedur dalam pekerjaannya.
e. Menjamin kesesuaian pelaksanaan kegiatan pelayanan dengan SNI ISO/IEC
17025 : 2008 yang berkelanjutan untuk meningkatkan efektifitas sistem
manajemen. Tujuan panduan mutu ditetapkan dan dikaji ulang dalam kaji
ulang manajemen oleh otoritas manajemen puncak, dilakukan satu tahun
sekali.

4.2.3 Manajer puncak UPT Labkes DKK Bandung menetapkan komitmen tetang
pengembangan dan penerapan sistem manajemen dan meningkatkan efektivitasnya
secara berkelanjutan.
4.2.4 Manajer puncak UPT Labkes DKK Bandung mengkomunikasikan kepada organisasi
mengenai pentingnya memenuhi persyaratan pelanggan, persyaratan perundang-
undangan dan peraturan lainnya.
4.2.5 Panduan Mutu (PM) laboratorium menjadi acuan untuk prosedur pendukung
termasuk prosedur teknis. Hal ini digambarkan dalam struktur dokumentasi
Sistem Manajemen Mutu laboratorium yang terdiri atas empat level, yaitu:

1. Dokumen Level I
Dinamakan dokumen Panduan Mutu (PM), berisi kebijakan umum laboratorium
dalam menerapkan Sistem Manajemen Mutu secara konsisten dan efektif.
Disiapkan : Diperiksa: Disahkan:

TERKENDALI
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin
Laboratorium Penguji UPT Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
PANDUAN MUTU
No Dokumen : Tanggal terbit : Revisi ke : 0 Hal :
PM/4.2/UPT. LABKES 12 September 2013
2 dari 3

4. PERSYARATAN MANAJEMEN
4.2 SISTEM MANAJEMEN

2. Dokumen Level II
Dinamakan dokumen Prosedur Kerja (PK), berisi prosedur pelaksanaan untuk
menunjang Sistem Manajemen Mutu
dalam usaha memberikan jaminan mutu atas kinerja laboratorium.

3. Dokumen Level III


Dinamakan dokumen Instruksi Kerja, terdiri atas Instruksi Kerja Metode, Instruksi
Kerja Alat dan Instruksi Kerja Khusus. Instruksi Kerja Metode berisi metode uji
yang digunakan laboratorium dalam melakukan pengujian, termasuk teknik
pengambilan sampel.
Instruksi Kerja Alat (IK-A) berisi tata cara menggunakan alat, termasuk tata cara
melakukan uji kinerja alat khusus (equipment performance check) dan tata cara
perawatan alat.
Instruksi Kerja Khusus (IK-S) berisi tata cara pelaksanaan manajemen teknis dan
manajemen mutu laboratorium yang bersifat khusus, yaitu kegiatan teknis yang
tidak termasuk IK-M dan IK-A.

4. Dokumen Level IV
Dinamakan Dokumen Pendukung (DP), biasanya berupa formulir-formulir (F)
untuk mencatat dan merekam kegiatan mutu maupun teknis. Dokumen
Pendukung dapat juga berupa peraturan atau kebijakan Pemerintah Pusat dan
Daerah, dan berupa tabel atau grafik yang berhubungan dengan pengujian.

4.2.6 Manajemen puncak UPT Labkes DKK Bandung menetapkan peranan dan tanggung
jawab manajemen teknis dan manajer mutu. Termasuk tanggung jawab mereka untuk
memastikan kesesuaian dengan standar SNI ISO/IEC 17025 : 2008.
4.2.7 Manajemen puncak UPT Labkes DKK Bandung memastikan bahwa integrasi sistem
manajemen dipelihara pada saat perubahan terhadap sistem manajemen direncanakan
dan diterapkan.

UPT Labkes DKK Bandung senantiasa menerapkan Sistem Manajemen Mutu berdasarkan SNI
ISO/IEC 17025: 2008 secara profesional, konsisten dan bebas dari tekanan komersial atau
tekanan apapun yang dapat mempengaruhi hasil pengujian. Untuk mencapai hal tersebut,
maka ditetapkan Kebijakan Mutu sebagai berikut:

1) UPT Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung (UPT Labkes DKK
Bandung) berkomitmen penuh untuk melaksanakan pengujian secara profesional;
Disiapkan : Diperiksa: Disahkan:

TERKENDALI
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin
Laboratorium Penguji UPT Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
PANDUAN MUTU
No Dokumen : Tanggal terbit : Revisi ke : 0 Hal :
PM/4.2/UPT. LABKES 12 September 2013
3 dari 3

4. PERSYARATAN MANAJEMEN
4.2 SISTEM MANAJEMEN

2) UPT Labkes DKK Bandung memberikan pelayanan laboratorium sesuai dengan SNI
ISO/IEC 17025 : 2008 dan Good Laboratory Practice (GLP)
3) UPT Labkes DKK Bandung memberikan pelayanan laboratorium sesuai dengan
Kepmenekes RI Nomor 1267/Menkes/SK/XII/2004 standar Pelayanan
Laboratorium Dinas Kesehatan Kab/Kota.
4) Seluruh personel laboratorium memahami dokumentasi sistem manajemen mutu
dan menerapkan dalam pekerjaan serta bertanggung jawab secara hukum dan
teknis; dan menjamin kesesuaian pelaksanaan kegiatan pelayanan dengan SNI
ISO/IEC 17025 : 2008 yang berkelanjutan untuk meningkatkan efektifitas sistem
manajemen.
5) Senantiasa mengutamakan kepuasan pelanggan dan melakukan perbaikan.

DOKUMEN TERKAIT:
1. Kebijakan Mutu laboratorium : PM/UPT. LABKES
2. Prosedur Kerja Sosialisasi Sistem Manajemen Mutu : PK/4.2/UPT. LABKES
3. Prosedur Kerja Pemilihan Metode Pengujian : PK/5.4.1/UPT. LABKES
4. Prosedur Kerja Verifikasi Metode Standar : PK/5.4.2/UPT. LABKES
5. Prosedur Kerja Validasi Metode Pengujian : PK/5.4.3/UPT. LABKES
6. Prosedur Kerja Ketidakpastian Pengukuran : PK/5.4.4/UPT. LABKES

Disiapkan : Diperiksa: Disahkan:

TERKENDALI
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin
Laboratorium Penguji UPT Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Anda mungkin juga menyukai