PENYIMPA

NAN DAN PEMUSNAHAN DOKUMEN

HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
LOGO
No. Dokumen Revisi Halaman
0 1/1

Standar Prosedur Tanggal terbit Ditetapkan oleh

Operasional
Pengertian 1. Penyimpanan dokumen hasil pemeriksaan laboratorium
adalah simpanan, catatan dan hasil pemeriksaan sesuai dengan
jenis pemeriksaan pelayanan laboratorium.
2. Pemusnahan dokumen hasil pemeriksaan laboratorium
adalah penghancuran simpanan, catatan dan hasil pemeriksaan
sesuai dengan jenis pemeriksaan pelayanan laboratorium.

Tujuan Sebagai acuan tahap penyimpanan dan pemusnahan dokumen hasil

pemeriksaan laboratorium.

Kebijakan 1. Penyimpanan dokumen pemeriksaan adalah berupa catatan

hasil pemeriksaan laboratorium dalam buku kerja, print out dari
alat laboratorium yang ditempelkan pada formulir permintaan
pemeriksaan laboratorium, buku hasil pemeriksaan khusus dan
back up di komputer.
2. Pemusnahan dokumen hasil pemeriksaan laboratorium
umum dilakukan 1 tahun sekali .

Prosedur 1. Dokumen yang disimpan harus asli

2. Dokumen yang disimpan berupa formulir permintaan
pemeriksaan laboratorium (FPPL),buku catatan hasil
pemeriksaan laboratorium dan hasil pemeriksaan rujukan.
3. Dokumen pemeriksaan sumsum tulang disimpan
selamanya
4. Dokumen yang sudah waktunya dimusnahkan, akan
dibuatkan berita acara yang berisi :
5. Tanggal, bulan dan tahun pemusnahan
6. Penanggung jawab pemusnah dokumen

Unit terkait Laboratorium

Bagian rumah Tangga

Yang mengajukan, Yang menyetujui,

 EVALUASI STANDAR PROSEDUR
PENYIMPANAN DAN PEMUSNAHAN DOKUMEN
 HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Masalah :
Penyimpanan dokumen sebaiknya minimal adalah 3 tahun, tetapi hal ini menyulitkan
karena sangat terbatasnya tempat penyimpanan dokumen.Saat ini untuk penyimpanan
dokumen diperlukan ruang penyimpanan dan lemari atau rak yang memadai. Pada saat
ini dokumen laboratorium hanya disimpan dalam kotak kardus dan disususun pada 2
buah rak besi yang terdapat di ruang administrasi laboratorium. Sedangkan untuk buku
catatan hasil pemeriksaan laboratorium disimpan dalam 2 buah lemari besar. Hanya
dalam waktu 6 bulan rak besi sudah menjadi penuh sehingga menyulitkan untuk
menyimpan dokumen berikutnya.

Saran :
1. Penyimpanan hasil pemeriksaan umum ditetapkan menjadi 3 tahun
2. Disediakan ruang dan tempat penyimpanan khusus untuk menyimpan dokumen,
yang memungkinkan dokumen dapat disimpan lebih lama dan dapat dicari dengan
mudah apabila diperlukan

Depok, 1 – Mei 2007

Dr. Ratna Ariantini, SpPK

Kepala Unit Laboratorium