PANDUAN MUTU

No Dokumen : Tanggal terbit : Revisi ke : 0 Hal :

PM/5.6/UPT. LABKES 12 September 2013
1 dari 1

5. PERSYARATAN TEKNIS
5.6 KETERTELUSURAN PENGUKURAN

ACUAN : SNI ISO/IEC 17025 : 2008

Butir 5.6

5.6.1 Umum
UPT Labkes DKK Bandung semua peralatan yang digunakan untuk pengujian yang
mempunyai pengaruh yang signifikan pada akurasi dan keabsahan hasil pengujian atau
pengambilan contoh (sampel) harus dikalibrasi sebelum mulai digunakan. UPT Labkes
mempunyai program kalibrasi peralatan.

5.6.2 Persyaratan Khusus

5.6.2.2 Pengujian
5.6.2.2.1 Pengukuran yang dilakukan oleh UPT Labkes tertelusur ke sistem
satuan internasional dan laboratorium memastikan peralatan yang
digunakan dapat memberikan ketidak pastian pengukuran yang
diperlukan.
5.6.2.2.2 Dalam hal ketertelusuran ke satuan Standar Internasional (SI) tidak
memungkinkan UPT Labkes menjamin bahwa ketertelusuran
pengukuran ke standar pengukuran, seperti : Bahan acuan bersertifikat

5.6.3 Standar acuan dan bahan acuan

5.6.3.2 Bahan Acuan

UPT Labkes DKK Bandung menjamin Bahan acuan yang digunakan, bila
mungkin tertelusur ke satuan pengukuran internasional atau bahan acuan
bersertifikat.
5.6.3.3 Pengecekan antara
Pengecekan antara diperlukan untuk memelihara kepercayaan pada status
bahan acuan dan dilakukan sesuai dengan prosedur dan jadwal tertentu.
5.6.3.4 Transfortasi dan penyimpanan
UPT. Labkes DKK Bandung mempunyai prosedur untuk
penanganan,transportasi,penyimpanan dan penggunaan, bahan acuan
secara aman untuk mecegah kontaminasi dan penurunan mutu standard
dan melindungi integritasnya.

DOKUMEN TERKAIT:
Prosedur Kerja Ketertelusuran Pengukuran: PK/5.6/UPT.LABKES

Disiapkan : Diperiksa:
Disahkan:

TERKENDALI
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk disalin atau digandakan tanpa seijin
Laboratorium Penguji UPT Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Revisi :3 QM-5.6-BLKM-PL
Tanggal Berlaku : 10 Oktober 2011
Halaman : 1/1