PENGENDALIAN MUTU
dan
UJI PROFISIENSI
Laboratorium :
harus mempunyai prosedur pengendalian mutu
untuk memonitor keabsahan pengujian dan kalibrasi
yang dilakukan, data yang dihasilkan
harus direkam dengan cara tertentu sehingga
kecenderungan dapat dideteksi, dan bila dapat
dilakukan
teknik statistik harus diterapkan untuk mengkaji
ulang hasil
2
Departemen Pekerjaan Umum
Puslitbang Jalan & Jembatan
kaji ulang persyaratan teknis 17025
5.9 Jaminan Mutu Hasil Kalibrasi
Personel (5.2)
Lingkungan (5.3)
Metode (5.4)
Peralatan (5.5) SERTIFIKAT
QUALITY
Ketertelusuran (5.6) CONTROL KALIBRASI
(5.9) (5.10)
Pengambilan Sampel
(5.7)
Penanganan alat yang
dikalibrasi (5.8)
Departemen Pekerjaan Umum
Puslitbang Jalan & Jembatan
kaji ulang persyaratan teknis 17025
5.9 Jaminan Mutu Hasil Kalibrasi
CHECK STANDARD
CONTROL CHART
batas kendali yang diperoleh pada control chart ini harus dibandingkan
dengan persyaratan metode atau persyaratan yang dikehendaki untuk
memastikan bahwa pengujian/kalibrasi yang dilakukan memenuhi
persyaratan tersebut
Data dan batas awal control chart ini dapat diperoleh dari data-data
validasi dan/atau verifikasi yang dilakukan oleh laboratorium
Departemen Pekerjaan Umum
Puslitbang Jalan & Jembatan
UJI PROFISIENSI:
x-X
z
s
dimana z adalah z – score dari laboratorium peserta; x adalah hasil uji
dari laboratorium peserta; X adalah ”nilai yang ditetapkan” yang
ditentukan dari ”central tendency” hasil uji seluruh peserta; s adalah nilai
yang mewakili sebaran data darihasil uji seluruh peserta
z 2 memuaskan( satisfactory )
2 z 3 dipertanya kan (questiona ble)
z 3 tidak memuaskan (unsatisfa ctory)
Departemen Pekerjaan Umum
Puslitbang Jalan & Jembatan
uji profisiensi dalam sistem akreditasi
persyaratan APLAC / ILAC MRA
akreditasi
Profisiensi
outlier)
ISO/IEC 17011: 2004
Departemen Pekerjaan Umum
Puslitbang Jalan & Jembatan
uji profisiensi dalam sistem akreditasi
persyaratan APLAC / ILAC MRA
Program
Pemilihan Program
uji/artifak.
Departemen Pekerjaan Umum
Puslitbang Jalan & Jembatan
profisiensi.
Kerahasiaan
Pembiayaan
hasil investigasi dan audit internal (jika ada) dan bukti tindakan
perbaikan harus diserahkan ke Sekretariat KAN paling lama 30
hari sejak hasil uji profisiensi diterima,
outlier;