Anda di halaman 1dari 50

PENGELOLAAN METODE UJI

Dr. Rinawati, M.Si

Magang PLP Unila, 26 Oktober 2021


Jenis Metode Analisis
Absolut
Metode Analisis Klasik
• Volumetri/Titrasi
• Gravimetri
Perbandingan
Metode Instrumental
Spektrometri (UV-Vis, IR, AAS, ICP)
Elektrokimia (Potentiometri,
Voltametri, dll)
Kromatografi (HPLC, IC)
Hyphenated Instruments
GC-MS GC-FTIR/MS
LC-MS/MS LC-NMR Kit Test
2
Analisis Makro dan Mikro
• Proximate Analysis
(Kadar Air, Lemak, Abu, Protein, Karbohidrat,
Serat)
• Trace Analysis
(Residu Pestisida, Kontaminan logam)
Metode Analisis Di laboratorium
Pendidikan
• Praktikum
• Penelitian
• Pengabdian
• Jasa
Tugas 1:
Identifikasi metode yang digunakan di
lab masing-masing

Link Tugas Latihan:

16-17/02/15
5
Metode Analisis
METODE BUKAN BAKU METODE BAKU

• Berasal dari metode • Secara resmi disetujui


yang dikembangkan dan disahkan oleh
oleh individu yang telah badan resmi
terpublikasi pemerintah atau
Institusi Ilmiah yang
• Metode yang
berwenang ( AOAC,
dikembangkan oleh lab
ASTM, SNI, APHA,
sendiri
EPA, dll)
• Berbasiskan unjuk
• Telah melalui
kerja
serangkaian pengujian
• Bukan metode resmi baku
Keuntungan dan Kerugian
Penggunaan Metode Standar
Keuntungan Kerugian
• Diterima secara nasional • Tahapan kadang terlalu
atau internasional kompleks
• Telah divalidasi oleh • Biaya mahal untuk tujuan
Lembaga yang kredibel yang rutin
menerbitkannya • Pemutakhiran metode
• Tersedia data presisi dan umumnya lama sehingga
bias metode yang dihasilkan tidak sesuai dengan
dari uji banding antar lab perkembangan
• Direvisi ulang atau • Terkadang sumber daya
dimutakhirkan manusia atau peralatan tidak
• Hasil pengujian dapat sesuai
dibandingkan dengan lab lain
Keuntungan dan Kerugian
Penggunaan Metode Bukan
Standar
Keuntungan Kerugian
• Mencerminkan • Belum tentu diterima secara
perkembangan teknologi saat nasiona atau internasional
ini • Jarang ada data presisi atau
• Dikembangkan untuk bias
memenuhi kebutuhan lab • Tahapan prosedur tidak
pengujian dengan lengkap
menggunakan sumber daya
• Tidak melewati uji banding
yang tersedia
antar lab
• Mudah dikaji ulang dan
dimutakhirkan
• Tahapan lebih cepat, murah
dan mudah
Quality in Analytical Laboratory

Analis Akomodasi & Lingkungan


Pendidikan Baku Pembanding,
Reagensia
Pelatihan
Pengalaman

Hasil
Valid &
Preparasi sampel Terpercaya
Verifikasi Kinerja
Presisi

Validitas Kualifikasi

Linieritas
Linieritas Akurasi,
LOD, LOQ Alat/Instrumen Sensitvitas
Selektivitas Kalibrasi
Metode Analisis
11
Metode Analisis Di laboratorium
Pendidikan
• Praktikum Persyaratan
• Penelitian metode sesuai
• Pengabdian ISO 17025
• Jasa
Pemilihan Metode

7.2.1 Pemilihan dan Validasi/Verifikasi Metode (lanjutan)


• Lab harus memastikan bahwa metode pengujian yang
digunakan adalah metode yang relevan dan mutakhir
• Lab memvalidasi/memverifikasi metode untuk
menunjukan bahwa laboratorium mampu mengoperasikan
metode dengan benar sebelum menggunakannya untuk
melayani pelanggan, dengan memastikan bahwa
laboratorium mampu mencapai unjuk kerja yang
disyaratkan
• metode yang dipersyaratkan harus memelihara rekaman
verifikasi, verifikasi harus diulangi sebagaimana
diperlukan, bila lembaga penerbit metode melakukan
revisi terhadap metode yang digunakan oleh laboratorium
• 7.2.1 Pemilihan dan Validasi/Verifikasi Metode
(lanjutan)
• apabila memerlukan proses pengembangan metode,
harus dilakukan sebagai kegiatan terencana, oleh
personel yang kompeten, dan didukung oleh sumber daya
yang diperlukan
• pada saat pengembangan metode dilakukan, harus
dilakukan kaji ulang secara periodik untuk mengonfirmasi
bahwa penggunaan metode tersebut masih memenuhi
persyaratan pelanggan, dan setiap rencana
pengembangan harus disetujui disahkan
• penyimpangan dari metode untuk seluruh kegiatan
laboratorium hanya dapat dilakukan apabila
penyimpangan tersebut telah didokumentasikan,
dijustifikasi secara teknis, disahkan, dan diterima oleh
Pertimbangan memilih metode:
• Ketersediaan bahan kimia, bahan habis pakai, bahan
acuan bersertifikat, dan peralatan yang digunakan
• Fasilitas serta kondisi akomodasi dan lingkungan
pengujian
• Kualifikasi kompetensi personel
• Mengusahakan penggunaan bahan kimia ramah
lingkungan
• Prosedur pengerjaan dapat diadopsi dari metode
standar, metode bukan standar atau metode yang
dikembangkan lab sendiri
Pertimbangan memilih metode:
• Pemilihan metode diprioritaskan pada metode
yang diterbitkan dalam standar internasional,
regional, atau nasional.
• Lab dapat memilih metode yang dipublikasikan
oleh organisasi profesi yang bereputasi, dari
jurnal, atau instruksi kerja dari pembuat alat yang
sudah divalidasi
• Lab dapat mengunakan metode yang
dikembangkan oleh lab sendiri, dan telah
melakukan validasi
Informasi yang ada dalam
metode
• Judul metode • Dasar Teori
• Tujuan • Alat dan Bahan
• Ruang lingkup dan • Prosedur
rentang kerja • Perhitungan
• Analit dan Matriks • Keberterimaan
• Acuan metode
• Wewenang
• Istilah dan Definisi
Apapun metode yang dipilih …
Validasi metode adalah
konfirmasi melalui pengujian dan
pengadaan bukti objektif bahwa
persyaratan tertentu untuk suatu
maksud khusus dipenuhi (ISO
Validasi 17025:2005)

Validasi metode adalah suatu


proses pembuktian bahwa
metode tersebut sesuai untuk
maksud/tujuan tertentu.

Verifikasi metode adalah suatu


proses untuk membuktikan bahwa
laboratorium mampu menggunakan
metode analisis baku/standar pada
kondisi nyata di laboratorium.

19
Mengapa validasi/verifikasi metode
dibutuhkan?
 Penyajian bukti ilmiah akan unjuk kerja (performance)
metode yang digunakan

 Mencapai hasil yang benar dan membuktikannya


 Untuk menjamin kualitan hasil uji
 Mengidentifikasi aspek kritis yang harus dikontrol
 Mengetahui sejauh mana penyimpangan yang tidak
dapat dihindari

 Memperkirakan dengan pasti tingkat kepercayaan yang


dihasilkan metode uji

 Persyaratan akreditasi
Kapan Validasi Metode dibutuhkan?

Verifikasi

 performance
Bila Metode tidak baku
parameter
 Metode
metode pengembangan
uji belum valid/belum
 Metode
dibuktikan baku yang
validitasnya untuk
dimodifikasi
penggunaan problem analisis Validasi
 Metode baku yang
khusus
digunakan di luar
lingkup
21
Validasi atau Verifikasi?
Apakah Tidak
metode baru?
Tidak
Apakah Metode Ya
Ya baku?
Apakah
performance Ya Ya Apakah
karakteristik kondisi Tidak
tersedia? sama
Tidak

Validasi Verifikasi
UNSUR PERENCANAAN
VALIDASI/VERIFIKASI
16-17/02/15
24
Parameter Validasi

 Selektifitas  Linearitas
 Presisi (Repeatability dan  Robutsness
Reproducibility)
 Ruggedness
 Akurasi (ketepatan, accuracy)
 Uncertainty
 Limit deteksi
 Uji banding
 Limit kuantifikasi
Selektifitas
 Kemampuan metode untuk membedakan antara analit yang dituju dengan
komponen lain yang mungkin ada dalam matriks sampel

 Untuk menetapkan selektivitas: lakukan uji analit dan analit+komponen


pengganggu

n pengulangan Mean A ± SDA Berbeda


A
signifikan?
Uji T uji akurasi
Dan
A+ B n Mean A+B ± SDA+B Uji F uji presisi
pengulangan
Presisi
 Kedekatan nilai terukur dalam serangkaian pengukuran dengan sampel
yang homogen

 Yang diukur: standar, bahan acuan, sampel yang dispiked


 Repatability : Analis, peralatan, laboratorium sama, skala waktu sama
 Reproducibility: Analis, peralatan, laboratorium sama, skala waktu
panjang

 Bukti: hasil pengukuran yang diulang dan berada di atas LOD/LOQ


 Dinyatakan : Relatif Standar Deviation/simpangan baku standar) RSD
atau Koefisien Varians) CV

 Syarat keberterimaan: umumnya %RSD < 5% atau %RSD < 0,5% CV


Hortwitz
Simpangan Baku (s)
Simpangan baku relative
(RSD)
 Relatif Standar Deviation/simpangan baku standar) RSD atau Koefisien
Varians) CV
16-17/02/15
30
Persamaan Horwitz

C = persen fraksi

Untuk Repeatability persyaratan yang dipakai adalah


: 0,5 % CV Horwitz

16-17/02/15
31
Relative Percent Different
(RPD)

16-17/02/15
32
16-17/02/15
33
16-17/02/15
34
16-17/02/15
35
Akurasi (accuracy/ketepatan)

 Kedekatan antara hasil analisis dengan nilai benar


analit (atau nilai acuan analit yang dapat diterima)

 Yang diukur: CRM, sample yang dispiked, uji banding


sampel dengan lab lain

 Bukti: hasil pengukuran CRM atau sampel yang


dispiked dengan pengulangan dan berada di atas LOQ

 Syarat keberterimaan: 80-120%, jika uji banding maka


metode Z score dan tidak outlier

16-17/02/15
36
AKURASI

Nilai CRM: 3,50 ppm


Nilai pengujian: 3,45 ppm

Akurasi = (3,45/3,50) x 100%


= 98,6 %

16-17/02/15
37
Penentuan Recovery dengan metode
spike dengan SRM
Akurasi dan Presisi (Accuracy, Precision)

Low accuracy, low precision Low accuracy, high precision

High accuracy, low precision High accuracy, high precision


41

LIMIT Deteksi Limit Deteksi adalah konsentrasi terkecil


dari analiti dalam contoh yang dapat
terdeteksi, akan tetapi tidak perlu
kuantifikasi

ISO 17025
Limit kuantifikasi adalah
konsentrasi terkecil dari analit
dalam contoh yang dapat
ditentukan dengan presisi dan
akurasi yang dapat diterima
Cara Blanko
1. LoD = A + 3 SD
2. LoQ = A + 10 SD
Linearitas

 Proporsional atas perubahan respon konsentrasi


terhadap perubahan respon intensitas alat
 Daerah kerja interval konsentrasi dimana metode
presisi, akurat, dan linear
 Yang diukur: standar analit
 Bukti pengukuran: hasi pengukuran standar analit
dengan rentang konsentrasi 0-150% dari konsentrasi
analit

16-17/02/15
43
Linieritas dan daerah kerja
Cara Kurva Kalibrasi

16-17/02/15
47
Ruggedness dan Robustness

 Kemampuan metode untuk tetap tidak terpengaruh oleh perubahan


kecil dari perubahan kondisi proses (20%)
 Perubahan pH, bobot sample, volume larutan, suhu pemanasan,
lama waktu ekstraksi dll
 Yang diukur: sampel denganpengerjaannormal dibandingkan dengan
sampel dengan kondisi pengerjaan berebeda.
 Hasil diuji statistic: Uji T atau uji F
TUGAS 2
• Pilih minimal 2 metode, buat IK metode
tersebut
• Buat SOP/IK validasi atau verifikasi
metode tersebut
• Rekaman Hasil Validasi
Terima kasih
50

Anda mungkin juga menyukai