Anda di halaman 1dari 65

Bimbingan Teknis Tahap ke-3

Penyusunan Dokumentasi Mutu


SNI ISO/IEC 17025:2017

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, 13-15 Oktober 2021


Sistem Dokumentasi
SNI ISO/IEC 17025:2017
Pendahuluan
Prinsip-prinsip perubahan ISO/IEC 17025

Pendekatan proses
antara lain : ISO 9001, 15189, 17020, 17024, 17065

Pemikiran berbasis risiko (risk-based thinking)


→ pendekatan berbasis kinerja

Penggunaan terminology yang lebih modern dan fleksibel (sesuai kemajuan jaman)
misal : dokumentasi, manual mutu, prosedur, catatan menjadi “Informasi Terdokumentasi”

Penekanan lebih kuat pada teknologi informasi, yang mencakup penggunaan sistem
komputer, rekaman elektronik, hasil dan laporan elektronik

Mensyaratkan penetapan dan pemenuhan kriteria kompetensi personel, kalibrasi dan pemeliharaan
peralatan serta seluruh proses yang digunakan oleh laboratorium untuk menghasilkan data

12/ R0/ 2018


Struktur

SNI ISO/IEC 17025:2008 SNI ISO/IEC 17025:2017

1. Ruang Lingkup 1. Ruang Lingkup


2. Acuan Normatif 2. Acuan Normatif
3. Istilah dan Definisi 3. Istilah dan Definisi
4. Persyaratan Umum
4.1 Ketidakberpihakan
4.2 Kerahasiaan
5. Persyaratan Struktural
6. Persyaratan Sumber Daya
6.1 Umum
4. Persyaratan Manajemen 6.2 Personil
5. Persyaratan Teknis 6.3 Fasilitas dan Kondisi Lingkungan
6.4 Peralatan
6.5 Ketertelusuran Metrologi
6.6 Produk dan Jasa Yang Disediakan
Secara Eksternal
7. Persyaratan Proses
8. Persyaratan Sistem Manajemen

12/ R0/ 2018


Perubahan pendekatan dalam ISO/IEC 17025
High Level Structure

8. Persyaratan Sistem pemeliharaan,


maintenance penjaminan konsistensi
Manajemen

7. Persyaratan Proses appliances perangkat, tata


cara pelaksanaan,

komponen pelaksanaan
6. Persyaratan Sumber Daya frame and system
kegiatan

landasan pelaksanaan,
5. Persyaratan Struktural foundation dasar hukum, organisasi

4. Persyaratan Umum building code tata nilai, komitmen, niat


Dokumentasi Sistem Manajemen

Filosofi Sistem Manajemen

❑Say Whay You Do


(Tulis Apa yang Anda Kerjakan)

❑Do What You Say


(Kerjakan Apa yang Anda Tulis)

❑Record All Your Activity


(Rekam Semua Kegiatan Anda)

❑Do Continual Improvement


(Lakukan Peningkatan Berkelanjutan)

7
Persyaratan Sistem Manajemen (Klausul 8.1)

❑ Opsi A
❑ Opsi B (ISO 9001)

SISTEM KOMPETENSI
MANAJEMEN TEKNIS

12/ R0/ 2018


Persyaratan Sistem Manajemen (Klausul 8.1)

Sistem manajemen laboratorium, minimum harus


mencakup : dokumentasi sistem manajemen;
pengendalian dokumen sistem manajemen;
Opsi A pengendalian rekaman; tindakan untuk menghadapi
resiko dan peluang; peningkatan; tindakan korektif;
audit internal; kaji ulang manajemen
Sistem
Manajemen
Laboratorium yang telah menetapkan dan
mendokumentasikan sistem manajemen, sesuai
dengan persyaratan 9001, yang mampu mendukung
Opsi B konsistensi pemenuhan persyaratan umum;
persyaratan struktural; persyaratan sumber daya dan
persyaratan proses, dan juga sedikitnya memenuhi
maksud penerapan Opsi A

Secara implisit menegaskan keselarasan dengan 9001; tidak mewajibkan


sistematika dokumen yang seragam; memungkinkan integrasi dengan
seluruh sistem manajemen berbasis 9001, khusunya sistem manajemen LPK
yang diatur dalam 17020, 17021, 17024, 17065 dan standar terkait lainnya

12/ R0/ 2018 9


Ruang Lingkup Dokumentasi

• Menata dan mengolah informasi


• Menyimpan informasi
• Mencari kembali informasi
• Mendistribusikan informasi
• Mengumpulkan informasi
• Memutakhirkan informasi
• Memusnahkan informasi
Dokumentasi Sistem Manajemen

Salah satu syarat mutlak bagi laboratorium untuk dapat diakreditasi


adalah mempersiapkan dokumen sistem manajemen :
i.Mencegah terjadinya multi interpretasi terhadap penerapan prosedur, metode,
instruksi kerja
ii.Sebagai acuan yang pasti untuk menjaga konsistensi mutu data hasil uji/kalibrasi
(Setiap personil laboratorium harus merasa memiliki, memahami, menerapkan dan
memelihara dokumen Sistem Manajemen yang telah ditetapkan)
iii.Mencegah adanya tumpang tindih tanggung jawab, wewenang dan uraian kerja
personil laboratorium sehingga terjalin kerjasama yang baik antar personil (Setiap
unsur/bagian dalam laboratorium (organisasi dan manajemen, sumberdaya, dan
pengendalian) harus diorganisasir secara terpadu)

11
Dokumen Laboratorium

Dapat berupa:
❑ Pernyataan Kebijakan ❑ Buku Teks
❑ Prosedur ❑ Poster
❑ Spesifikasi ❑ Catatan
❑ Instruksi Kerja ❑ Memo
❑ Tabel Kalibrasi ❑ Gambar
❑ Grafik ❑ Perencanaan

Dokumen ini dapat merupakan dokumen milik


“internal” maupun dokumen “eksternal” yang
digunakan untuk kepentingan laboratorium

12
Informasi Terdokumentasi

➢ Merupakan Informasi dalam bentuk media penyimpanan yang


dipersyaratkan untuk dikendalikan dan dipelihara oleh
organisasi

➢ Informasi terdokumentasi dapat dalam format dan media apa


saja, dan dari sumber apapun

➢ Informasi terdokumentasi dapat berupa :


o Sistem manajemen termasuk proses terkaitnya
o Informasi yang dibuat dalam rangka beroperasinya organisasi
o Bukti hasil yang dicapai

13
Informasi Terdokumentasi

Standar (ISO 9001:2015), istilah (tata bahasa) yang biasa


digunakan :

➢“shall” atau "harus" menunjukkan persyaratan;

➢“should” atau "seharusnya" menunjukkan rekomendasi;

➢“may” atau "boleh" menunjukkan izin;

➢“can” atau "bisa" menunjukkan kemungkinan atau kemampuan.

14
6. Persyaratan Sumber Daya
6.2 Personil

Klausul No. Dokumentasi


6.2 Personil 6.2.5 Laboratorium harus memiliki
prosedur dan menyimpan rekaman
untuk :
-Penentuan Persyaratan Kompetensi
-Pemilihan personil
-Pelatihan Personil
-Penyeliaan Personil
-Otorisasi Personil
-Pemantauan Kompetensi Personil
6. Persyaratan Sumber Daya
6.4 Peralatan

Klausul No. Dokumentasi


6.4 Peralatan 6.4.3 Laboratorium harus memiliki
prosedur :
-Penanganan
-Pengangkutan
-Penyimpanan
-Penggunaan
-Pemeliharaan
untuk memastikan berfungsinya dan
mencegah kontaminasi atau kerusakan
6. Persyaratan Sumber Daya

6.6 Produk dan Jasa Yang Disediakan Secara


Eksternal
6.6.2 Laboratorium harus memiliki prosedur dan menyimpan rekaman
untuk :
❖ menetapkan, meninjau dan menyetujui persyaratan lab. untuk produk
dan jasa yang disediakan eksternal
❖ menetapkan kriteria evaluasi, pemilihan, pemantauan kinerja dan
evaluasi ulang penyedia eksternal
❖ memastikan bahwa produk dan jasa yang disediakan eksternal
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan laboratorium atau
persyaratan yang relevan dalam dokumen ini, sebelum digunakan
atau diserahkan langsung kepada pelanggan
❖ mengambil tindakan yang timbul dari evaluasi, pemantauan kinerja
dan evaluasi ulang penyedia eksternal
7. Persyaratan Proses

7.1 Tinjauan Permintaan, penawaran dan Kontrak

7.1.1 Laboratorium harus memiliki prosedur untuk meninjau permintaan, penawaran dan
kontrak
7. Persyaratan Proses
7.4 Penanganan Barang Yang Diuji Atau Dikalibrasi

7.4.1 Laboratorium harus memiliki prosedur untuk :


❖ pengangkutan,
❖ penerimaan,
❖ penanganan,
❖ perlindungan,
❖ penyimpanan, dan
❖ pembuangan atau pengembalian barang yang diuji atau dikalibrasi

19
7. Persyaratan Proses

7.7 Pemastian Keabsahan Hasil

7.7.1 Laboratorium harus memiliki prosedur untuk memantau keabsahan hasil

20
7. Persyaratan Proses

7.10 Pekerjaan Yang Tidak Sesuai

7.10.1 Laboratorium harus memiliki prosedur yang harus dilaksanakan bila


ada kegiatan laboratorium atau hasilnya yang tidak sesuai dengan prosedur
laboratorium atau persyaratan yang disepakati pelanggan

21
Pengendalian Dokumen

Daftar Distribusi Dokumen

• Mengetahui siapa saja


yang memegang Manajemen laboratorium

dokumen terkendali
• Mengetahui di mana No. Salinan Nama Jabatan

dokumen terkendali 1 Manajemen Laboratorium

yang harus 2 Komite Akreditasi


Nasional
dimutakhirkan Manajemen laboratorium

Komite Akreditasi Nasional

Manajemen laboratorium

22
Pengendalian Dokumen & Rekaman

8.3 Pengendalian dokumen sistem manajemen (Opsi A)

•Lab. harus mengendalikan dokumen (internal dan eksternal) yang berkaitan


dengan pemenuhan SNI ISO/IEC 17025:2017.
•Laboratorium harus memastikan bahwa:
- dokumen disetujui oleh personil yang berwenang
- dokumen ditinjau secara berkala, dan diperbaharui seperlunya
- perubahan dan status revisi dokumen terkini diidentifikasi
- versi yang relevan dari dokumen yang berlaku tersedia di
tempat-tempat penggunaan dan, jika perlu, distribusinya
dikendalikan
- dokumen diidentifikasi secara unik
- penggunaan dokumen kadaluarsa yang tidak disengaja
dicegah, dan identifikasi yang sesuai diterapkan jika dokumen
tsb. disimpan untuk suatu tujuan.

23
Pengendalian Dokumen & Rekaman

8.4 Pengendalian rekaman (Opsi A)


•Lab. harus membuat dan menyimpan rekaman yang dapat dibaca untuk
pemenuhan persyaratan SNI ISO/IEC 17025:2017.
•Lab. harus menerapkan pengendalian yang diperlukan untuk:
- Identifikasi
- Penyimpanan
- Perlindungan
- Back-up
- Pengarsipan
- Pengambilan/Penggunaan Kembali
- Waktu Penyimpanan, dan
- Pemusnahan Rekaman
• Lab. harus menyimpan rekaman dalam periode tertentu sesuai
dengan prosedur/aturan yang telah ditetapkan.
• Akses terhadap rekaman harus konsisten dengan komitmen
kerahasiaan.
• Rekaman harus selalu tersedia ketika dibutuhkan.

24
Penyusunan

25
Matriks Dokumen

26
Prinsip Penyusunan
Yang perlu diperhatikan dalam penyusunan dokumen :

• Kata-kata
 Gunakanlah kata-kata yang sederhana atau dikenali pembaca
(mudah dimengerti)

• Kalimat
 Gunakanlah kalimat pendek dan tidak rumit
• Tata Bahasa
 Bahasa yang digunakan hendaknya baik, benar dan jelas
• Komunikasi
 Hendaknya isinya dapat dipahami dengan jelas oleh personil
laboratorium, baik personil lama maupun baru

27
Prinsip Penyusunan
Yang perlu diperhatikan dalam penyusunan dokumen :

• Penomoran
 Semua halaman baru dan revisi harus diberi nomor dan tanggal
untuk memudahkan pengendalian atas setiap halaman.
Hal ini perlu diperhatikan karena dokumen Sistem Manajemen
bukan merupakan dokumen yang statis, tetapi dinamis (diperbarui
sesuai dengan kebutuhan laboratorium)

• Ketersediaan
Hanya dokumen terbaru yang harus tersedia dilokasi tempat kerja
dan digunakan oleh personil

• Daftar Dokumen Induk


 Dokumen induk sistem manajemen harus disimpan dan dipelihara
oleh personil yang berwenang
28
Daftar Induk Dokumen

29
Sistem Penomoran
1. Sistematis
2. Menunjukkan pengelompokan
3. Menunjukkan peningkatan
4. Membedakan dokumen dengan jelas
5. Konsisten

Identifikasi No. Dokumen, contoh :

No PM : PM/4.1/LAB
PK/4.1.1/LAB : Prosedur 1 dari PM 4.1
PK/4.1.2.LAB : Prosedur 2 dari PM 4.1
F.01/4.1.1/LAB : Formulir 1 dari PK 4.1.1
F.02/4.1.1/LAB : Formulir 2 dari PK 4.1.1
F.01/4.1.2/LAB : Formulir 1 dari PK 4.1.2
F.01/01/LAB : Formulir 1 dari IK 01

30
DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN

Hierarki Dokumentasi Sistem Manajemen

Level 1: Kebijakan Mutu


I

II Level 2: Prosedur

Level 3: Metode/Instruksi Kerja


III dan dokumen lain yang digunakan
dalam sistem manajemen laboratorium

Catatan:
➢ Level dokumentasi dapat disesuaikan sesuai kebutuhan laboratorium
➢ Formulir dapat digunakan pada semua level dokumentasi di atas

Sumber : ISO/TR 10013:2001


31
Kebijakan Mutu

Komitmen manajemen laboratorium pada praktek


profesional (bisnis harus menguntungkan / memperoleh
profit) yang baik dan pada mutu pengujian/kalibrasi dalam
melayani pelanggan (Fokus pada pelanggan)

Pernyatan manajemen untuk standar pelayanan


laboratorium

Tujuan sistem manajemen yang terkait dengan mutu


(tujuan/misi adalah hal yang ingin dicapai atau arah ke
depan usaha/bisnis laboratorium)

Pernyatan semua personil --- memahami dokumentasi


mutu dan menerapkan kebijakan dan prosedur dalam
pekerjaan mereka

Komitmen manajemen untuk memenuhi persyaratan


standar dan secara berkelanjutan meningkatkan
efektivitas sistem manajemen.

Ditandatangani Manajemen Laboratorium

32
Komitmen

Contoh :
•Melayani pelanggan dengan menerapkan good laboratory practice
secara profesional
•Memberikan standar pelayanan prima dalam rangka memenuhi
kebutuhan pelanggan
•Melaksanakan perbaikan/peningkatan secara terus menerus
•Memastikan kepada semua personil laboratorium untuk memahami
dokumentasi mutu dan menerapkan kebijakan dan prosedur sesuai
dengan tugas dan fungsi masing-masing
•Menerapkan SNI ISO/IEC 17025 yang berlaku dan meningkatkan
efektivitas sistem manajemen secara berkelanjutan

33
Prosedu
r
Secara umum prosedur pelaksanaan menjabarkan tentang:

What Who Where


(Apa yang harus (Siapa yang (Dimana kegiatan
dilaksanakan?) melaksanakan?) tersebut
dilaksanakan?)

Tanggung jawab, When Why


wewenang dan hubungan (Kapan dilaksanakan? (Mengapa harus
kerja antara personil yang Jika diperlukan) dilaksanakan?)
mengatur, melaksanakan
dan memverifikasi

Dokumentasi yang terkait How


serta rekaman yang harus
(Bagaimana kegiatan
dipelihara
harus dilaksanakan?)

34
Teknik Penulisan
• Ada beberapa bentuk prosedur
yang dapat dipakai untuk
memenuhi persyaratan standar
yaitu:
o Bentuk uraian
o Bentuk diagram alir
o Gabungan dari keduanya

• Organisasi dapat memilih atau


menciptakan sendiri bentuk
yang diinginkan kemudian
mempertahankan keseragaman
corak yang dipilih tersebut

35
Kerangka Prosedur
1. Tujuan
• Menjelaskan alasan disusunnya atau dilaksanakannya prosedur ini.
2. Ruang Lingkup
• Menjelaskan garis besar prosedur, fungsi, bidang atau personil yang
terkait dengan penggunaan prosedur ini.
3. Tanggung Jawab
• Merinci tanggung jawab fungsi atau personil yang terkait dengan
penggunaan prosedur ini.
4. Acuan/referensi
• Merinci dokumen yang berisi informasi yang diperlukan sebagai
dasar prosedur ini.
5. Definisi/Istilah
• Mendefinisikan istilah-istilah yang khas/spesifik yang perlu diketahui
oleh pengguna prosedur ini
6. Pelaksanaan atau Uraian Prosedur
• Menguraikan tindakan personil/bidang yang terkait dalam suatu
kegiatan, siapa melakukan apa, dimana, bilamana dan bagaimana.
7. Dokumen terkait
• Merinci dokumen yang terkait dengan prosedur ini (IK atau form).
Kerangka (Uraian...)
Contoh : Prosedur Tinjauan Permintaan, Penawaran dan Kontrak
1. Tujuan
Memastikan bahwa semua permintaan pengujian sampel yang diterima di laboratorium
dilakukan tinjauan permintaan, penawaran dan kontrak untuk memastikan
ketersediaan metode uji, personal dan sumber daya lain terhadap pemenuhan
persyaratan pelanggan.
2. Ruang Lingkup
Semua permintaan pengujian dari konsumen sebelum diproses untuk pengujian
3. Acuan
Panduan mutu 4.4
4. Penanggung Jawab
4.1. Manajer Teknis atau Penyelia memberi informasi kepada bagian penerima contoh
tentang ketersediaan Metode uji dan Kemampuan sumberdaya dalam memenuhi
persyaratan pelanggan
4.2. Bagian penerima contoh bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tinjauan
permintaan, penawaran dan kotrak pengujian
4.3. ……(dst)

37
Kerangka (Diagram alir..)

CONTOH KAJI ULANG PERMINTAAN TENDER DAN KONTRAK

PELAKSANA TAHAPAN KETERANGAN

MULAI

PERMOHONAN F4.04.01.
PELANGGAN FORMULIR
PENGUJIAN
PERMOHONAN
BAGIAN PENGUJIAN
PENERIMA
KAJI ULANG
CONTOH
PERMINTAAN
BAGIAN
PENERIMA
MENGAJUKAN
CONTOH
PENAWARAN

PELANGGAN
Persetujuan
TIDAK

PELANGGAN DAN Subko


Ya YA
PENERIMA ntrak PENANDATANGAN
CONTOH KONTRAK PENGUJIAN
?

Tidak

SELESAI

38
Instruksi Kerja

❑ Memberikan jawaban atas pertanyaan: “bagaimana cara


melakukannya”
❑ Merupakan dokumen yang ditunjuk oleh dokumen yang
levelnya lebih tinggi
❑ Termasuk dalam Instruksi Kerja :
- petunjuk membuat sesuatu
- metode penerbitan sertifikat
- petunjuk penerimaan permintaan layanan
- Instruksi kerja pengoperasian alat
- Instruksi kerja validasi metode
- Metode pengujian .

39
Instruksi Kerja

Penulisan instruksi kerja yang baik meliputi, antara


lain :
1. Berisi tahapan kegiatan langkah demi langkah;
2. Berisi penjelasan secara rinci setiap langkah beserta
peralatan, dokumen penunjang dan lain-lain yang
diperlukan;

40
Instruksi Kerja

Penulisan instruksi kerja yang baik meliputi, antara lain :


• Berisi tahapan kegiatan selangkah demi selangkah
• Berisi penjelasan secara rinci tiap langkah beserta
peralatan, dokumen penunjang, dll. yang diperlukan
• Berisi patokan penilaian hasil kerja
• Bahasa mudah dimengerti
• Menggunakan kalimat perintah

4
3

2
1

41
Instruksi Kerja

42
Formulir
• Formulir
adalah formulir yang digunakan dalam
melaksanakan kegiatan sesuai instruksi kerja
serta barang-barang bukti yang diperoleh
berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan.

• Fungsi formulir
mengumpulkan dan mengkomunikasikan
informasi dalam format (setelah diisi disebut
rekaman (records))

43
Formulir
• Identifikasi formulir
- nama, nomor, status revisi
- memungkinkan ketertelusuran ke kelompok proses, bagian
yang mengeluarkan.
• Format formulir
- landscape atau portrait, disesuaikan dengan penggunaan.
• Cara pengisian
- ditulis tangan, diketik, atau komputer.
• Ruang isian data
- perlu dipastikan (dicoba) ruang isian mencukupi
- pertimbangkan kegunaan data, sebelum memasukkan ‘bidang’.
• Petunjuk penggunaan formulir
- sediakan petunjuk pengisian, melalui dokumen tersendiri atau
dicantumkan di form
- bila form rangkap, cantumkan distribusi masing-masing di form.

44
Formulir
Kaji Ulang Permintaan, Tender & Kontrak

PERMOHONAN PENGUJIAN
Nomor : ......./.Bulan/20.........

Nama dan alamat Pelanggan:

Spesifikasi Contoh

Jumlah Contoh:

Parameter Uji:

Kondisi Contoh:

Normal Abnormal, Sebutkan:

Tanggal penerimaan contoh :....................................

Metode Uji :

Tanggal penyerahan sertifikat:……….

Harga :

Jakarta, Tanggal……,…….. , 20…..

Bagian Penerima Contoh Pelanggan

_____________________ ______________
Nama:……….. Nama:……..
F4.4.01 rev 0

45
Dokumen Pendukung

Dokumen pendukung :
• Aturan pelaksanaan (panduan acuan)
• Standar
• Peraturan pemerintah dll

Catatan : dapat berasal


dari dokumen internal dan
eksternal

46
Tabel Daftar Dokumen Pendukung

No. No. Dokumen Judul Dokumen Tanggal Terbit

47
Rekomendasi
Beberapa hal yang harus dikerjakan oleh Poltekkes
Kemenkes Banjarmasin terkait sistem manajemen :
1. Struktur organisasi
2. Dokumen mutu, termasuk analisis resiko dan
peluang
3. Kondisi akomodasi dan lingkungan, seperti
ruangan laboratorium
4. Kaji ulang dokumen mutu
5. Implementasi sistem manajemen mutu

48
Manajemen Risiko - Proses
Komunikasi dan konsultasi
dilaksanakan terhadap pemangku
kepentingan internal maupun
eksternal secara relevan dengan
tujuan:
•Para pemangku kepentingan paham
apa yang harus dilakukan dalam
penerapan manajemen risiko
•Para pemangku kepentingan paham
alasan mengapa mereka harus
melakukan hal di atas

49
Manajemen Risiko - Proses
• Penetapan konteks internal
• Penetapan konteks eksternal
Establishing external context
• Penetapan konteks manajemen
risiko
• Penetapan kriteria risiko

50
Manajemen Risiko - Proses
RANK LIKELIHOOD DESCRIPTION
SANGAT RENDAH ▪ Tidak pernah – jarang terjadi
[1] ▪ Kemungkinan keterjadian lebih Kemungkinan keterjadian lebih / Keterjadian
belum pernah diketahui atau dialami / Kemungkinan terjadi sangat kecil

RENDAH ▪ Jarang terjadi - pernah


[2] ▪ Kemungkinan keterjadian dalam kurun waktu 1 hingga 6 bulan /
Keterjadian tidak sering, terjadi secara acak, namun diketahui pernah terjadi
atau pernah dialami / Memiliki kemungkinan untuk terjadi

SEDANG ▪ Kemungkinan terjadinya sedang


[3] ▪ Tingkat keterjadian sangat besar dan kemungkinan untuk terjadi kembali
sangat tinggi
TINGGI ▪ Kemungkinan tinggi terjadi/hampir pasti terjadi
[4] ▪ Keterjadian sering dan diketahui pernah terjadi atau dialami
SANGAT TINGGI ▪ Kemungkinan sangat tinggi terjadi/pasti terjadi
[5] ▪ Kemungkinan keterjadian setiap hari tau setidaknya terjadi dalam kurang dari
1 bulan

51
Manajemen Risiko - Proses
RANK CONSEQUENCE DESCRIPTION

SANGAT KECIL ▪ Pengaruhnya terhadap strategi dan aktivitas operasi sangat rendah
[1] ▪ Pengaruhnya terhadap kepentingan para pemangku kepentingan
(stakeholders) sangat rendah

KECIL ▪ Pengaruhnya terhadap strategi dan aktivitas operasi rendah


[2] ▪ Pengaruhnya terhadap kepentingan para pemangku kepentingan
(stakeholders) rendah
MEDIUM ▪ Pengaruhnya terhadap strategi dan aktivitas operasi sedang
[3] ▪ Pengaruhnya terhadap kepentingan para pemangku kepentingan
(stakeholders)
BESAR ▪ Pengaruhnya terhadap strategi dan aktivitas operasi tinggi
[4] ▪ Pengaruhnya terhadap kepentingan para pemangku kepentingan
(stakeholders) tinggi
SANGAT BESAR ▪ Pengaruhnya terhadap strategi dan aktivitas operasi sangat tinggi
[5] ▪ Pengaruhnya terhadap kepentingan para emangku kepentingan
(stakeholders) sangat tinggi

52
Manajemen Risiko - Proses
RANK CONTROL EFFECTIVENESS DESCRIPTION

NOT AVAILABLE ▪ Kontrol tidak tersedia


[1]

NOT EFFECTIVE ▪ Kontrol tersedia namun sangat kurang berfungsi/tidak memadai


[2]

LESS EFFECTIVE ▪ Kontrol kurang berfungsi sesuai desain


[3]

PARTLY EFFECTIVE ▪ Kontrol berfungsi sesuai desain dengan hasil yang cukup
[4] memuaskan/cukup sesuai harapan

EFFECTIVE ▪ Kontrol berfungsi sesuai desain dengan hasil yang sangat


[5] memuaskan/optimal

53
Manajemen Risiko - Proses
Sangat Kecil Kecil Medium Besar Sangat Besar

1 2 3 4 5
Sangat Tinggi 5
Tinggi 4
Sedang 3
Rendah 2
Sangat Rendah 1

Risk Level Priority Management Activity


1 Need attention from BOD, issue handling led by related Directors supported by
detailed plans
Signifikan
2 Need attention from related Director and issue handling by Head of Function

Tinggi 3 Need attention from related Head of Function and issue handling by Supervisor

Menengah 4 Need attention and issue handling by process owner using existing SOP

Rendah 5 Need attention and monitor by process owner.

54
55
56
Manajemen Risiko - Proses
Dilaksanakan berdasarkan:
✓ Sasaran proses, atau
✓ Target KPI, atau
✓ Sasaran strategis

Yang diidentifikasi:
Resiko (rsik event)
Penyebab (risk cause)
Sumber (risk cause type)
Dampak potensial (consequence
criteria)
Indikator resiko kunci

57
Manajemen Risiko - Proses
Menggunakan kriteria kemungkinan &
dampak untuk:
•Menentukan eksposur kemungkinan
•Menentukan eksposur dampak

58
Manajemen Risiko - Proses
Berdasarkan hasil proses analisis
risiko:
oMenentukan risiko mana yang perlu
mendapatkan perlakuan lebih lanjut
(termasuk didalamnya dalam hal
menyusun prioritas untuk
pelaksanaan perlakuan risiko)

59
Manajemen Risiko - Proses
Menyusun rencana perlakuan risiko
yang dapat berisikan :
✓Perlakuan terhadap risiko
✓Analisis biaya-manfaat
✓Rencana aksi detail
✓Jadwal pelaksanaan
✓PIC & para pihak yang terlibat
✓Sumber daya yang dibutuhkan
✓Biaya perlakuan

Identifikasi juga apakah perlakuan


yang akan dijalankan berpotensi
menimbulkan risiko baru

60
Manajemen Risiko - Proses
Seperti halnya komunikasi dan
konsultasi, pemantauan dan tinjauan
dilaksanakan bersamaan dan di
sepanjang pelaksanaan proses
lainnya dalam proses manajemen
risiko dengan tujuan memastikan
efektifitas praktik manajemen risiko
sesuai yang diharapkan

61
Asessmen Risiko
No. Sasaran Risiko Penyebab Sumber Dampak

No. Kendali Efektivitas Skor Dampak Skor Kemungkinan

No. Perlakuan Mitigasi Skor Dampak Skor Kemungkinan

62
Asessmen Risiko

63
64

Anda mungkin juga menyukai