LPPT UGM
http://www.lppt.ugm.ac.id
Objektif
Pendahuluan
Dokumen Level I
Dokumen Level II
Dokumen Level IV
Penutup
2 Perspektif & Prinsip-prinsip Sistem ISO 17025
Pengakuan pihak independen akan kesesuaian
sistem dan selalu menghasilkan data yang valid
Conformance
Jaminan Kepercayaan System Perspective:
(Accreditation)
ISO 17025
ISO 9001
ISO/IEC 17025
Plan-Do-Check-Act (PDCA)
Alat yang bisa digunakan untuk mengelola proses dan sistem.
Perubahan Utama
Scope: Lab. Activities Testing, Calibration, Sampling
Impartially (Ketidakberpihakan)
General (4.1), Resource (6.2)
Confidentiality (Kerahasiaan)
General (4.2)
Complaints (Pengaduan)
Processes (7.9)
Pengendalian Data & Manajemen Informasi (7.11)
Management System (8)
Formulir/Rekaman (Level 4)
Sumber:BSN
Dokumentasi Manajemen Mutu
Mengapa ?
(Level 1)
(Level 3) Bagaimana
(Level 3) Bukti/rekaman
Sumber:BSN
DOKUMEN LEVEL 1 (PANDUAN MUTU)
DOKUMEN LEVEL 1 (PANDUAN MUTU)
KATA PENGANTAR
1. RUANG LINGKUP
2. ACUAN NORMATIVE
3. ISTILAH DAN DEFINISI
DAFTAR ISI: 4. PERSYARATAN UMUM
5. PERSYARATAN STRUKTUR
6. PERSYARATAN SUMBERDAYA
7. PERSYARATAN PROSES
8. PERSYARATAN MANAJEMEN
LAMPIRAN
1. Ruang Lingkup
CONTOH:
Ruang lingkup pengujian: Kimia
Bahan yang diuji : Air permukaan
Parameter uji : pH
Metode uji : SNI 06-6989.11-2004 (Air dan air limbah -
Bagian 11: Cara uji derajat keasaman (pH)
dengan menggunakan alat pH meter
Keterangan : pH meter
2. Acuan Normatif (Normative Reference)
3.1. Ketidakberpihakan
(adanya obyektivitas)
3.2. Keluhan
ekspresi ketidakpuasan oleh orang atau organisasi manapun terhadap
lab. berkaitan dengan kegiatan atau hasil lab., yang mengharapkan
tanggapan
3. Istilah dan definisi (Terms and definitions)
3.6. Laboratorium:
Badan yang melakukan satu atau beberapa kegiatan berikut:
- Pengujian
- Kalibrasi
- Pengambilan contoh (sampling), terkait dengan pengujian
atau kalibrasi berikutnya
3. Istilah dan definisi (Terms and definitions)
U TA
4
X 1 T
K 2
U R
3
T
TB
R : referensi (toleransi nol) X : hasil pengukuran
T : toleransi K : koreksi hasil pengukuran
TA: batas toleransi atas U : ketidakpastian pengukuran
TB: batas toleransi bawah
3. Istilah dan definisi (Terms and definitions)
3.8. Verifikasi
penyediaan bukti obyektif bahwa barang tertentu memenuhi
persyaratan yang ditentukan
Contoh:
• Konfirmasi bahwa suatu bahan acuan homogen sampai porsi pengukuran
dengan massa 10 mg sesuai dengan homogenitas yang diklaim untuk nilai
besaran dan prosedur tertentu.
• Konfirmasi bahwa kinerja atau persyaratan legal suatu sistem pengukuran
tercapai.
• Konfirmasi bahwa ketidakpastian pengukuran yang ditargetkan dapat
dipenuhi.
Catatan:
• Jika memungkinkan, pengukuran ketidakpastian dapat dipertimbangkan
• item-itemnya dapat berupa, sebagai contoh; sebuah proses, prosedur
pengukuran, bahan, senyawa, atau sistem pengukuran.
• verifikasi jangan dikelirukan kalibrasi. Tidak setiap verifikasi adalah sebuah
validasi.
3. Istilah dan definisi (Terms and definitions)
3.9. Validasi
verifikasi bahwa persyaratan yang dinyatakan mencukupi untuk suatu
penggunaan tertentu.
Contoh:
Suatu prosedur pengukuran, yang biasanya digunakan untuk pengukuran
konsentrasi massa nitrogen dalam air, dapat divalidasi juga untuk pengukuran
konsentrasi massa nitrogen dalam serum manusia.
4. Persyaratan umum
Bukti Dokumen
Dokumen Level 1 Dokumen Level 2 Bukti Kerja Level 4
Tertera dalam Panduan Mutu Tertera dalam Rekaman: Komitmen
tentang: Prosedur/Program/Aturan personel menaati code
• Ketidakberpihakan dan bahwa laboratorium akan of conduct =
kemandirian laboratorium mengidentifikasi resiko menandatangani code
• Indentifikasi resiko terhadap terhadap ketidakberpihakan of conduct
ketidakberpihakan dan bila teridentifikasi
• Jika ada resiko, laboratorium memberi cara mengatasi
dapat menghilangkan dan resiko tersebut
meminimalkan resiko
• Laboratorium menjaga
kerahasian
5. Persyaratan struktural
Bukti Dokumen
Dokumen Level 1 Dokumen Level 2 Bukti Keja (level 4)
• Pernyataan komitmen untuk • Ketentuan perubahan SMM Rekaman:
memenuhi standard, untuk yang direncanakan dan Struktur organisasi,
kepuasan customer, badan diimplementasikan otoritas, tanggungjawab,
pemberi akreditasi dan pihak dan hubungan antar
berwenang bagian dan struktur
• Akta pendirian organisasi (legal laboratorium dalam
dan dapat organisasi induk
dipertanggungjawabkan)
• Bukti fasilitas yang memadai
serta dokumennya
• Struktur, personel dan
mekanisme organisasi
• Ketetapn bentuk komunikasi
internal
• Struktur organisasi lab dan
induknya, sera penjelasannya
6. Persyaratan sumber daya
6.1 Umum
Laboratorium harus memiliki personel (L2), fasilitas (L2), peralatan
(L2), sistem dan layanan pendukung (L2), yang diperlukan
untuk dikelola dan melakukan kegiatannya yang sesuai.
6.2. Personel
6.2.1 Semua personil, baik internal maupun eksternal, yang dapat
mempengaruhi kegiatan laboratorium harus bertindak tidak memihak,
kompeten dan bekerja sesuai dengan sistem manajemen laboratorium.
Bukti Dokumen
Dokumen Level 1 Dokumen Level 2 Bukti kerja (Level 4)
• Kebijakan dan komitmen • Uraian tugas setiap Rekaman personel:
untuk menggunakan personel, tanggungjawab Persyaratan
personel yyang kompeten, dan wewenang kompetensi, pemilihan
impartial, bekerja sesuai • Prosedur mulai dari personel, pelatihan
sistem manajemen dan perekrutan sampai personel, supervise
dipantau pemantauan kompetensi personel, kewenangan
• Persyaratan kompetensi personel, monitoring
setiap posisi yang terlibat dan evaluasi
dalam pengujian kompetensi personel
6. Persyaratan sumber daya
Bukti Dokumen
Dokumen Level 1 Dokumen Level 2 Bukti kerja (Level 4)
• Kebijakan dan komitmen • Aturan pemantauan Rekaman pemantauan
untuk memenuhi, memantau fasilitas dan kondisi fasilitas dan kondisi
dan mengendalikan kondisi lingkungan yang lingkungan yang
lingkungan. dipersyaratkan dipersyaratkan oleh
• Fasilitas laboratorium yang didokumentasikan. metode uji atau
memenuhi persyaratan dan prosedur yang relevan
sesui dengan standard. dan kajiulang secara
periodik
6. Persyaratan sumber daya
6.4. Peralatan
6.4.1 Laboratorium harus memiliki akses ke semua peralatan (termasuk, dan tidak
terbatas pada, alat ukur, software, standar pengukuran, bahan acuan, data acuan,
pereaksi/reagen, bahan habis pakai atau peralatan bantu) yang diperlukan untuk
pelaksanaan kegiatan laboratorium yang benar dan yang dapat mempengaruh
hasil pengukuran.
6.4.6 …
CATATAN:
Jenis peralatan yang berpengaruh pada keabsahan hasil yang
dilaporkan dapat mencakup:
- peralatan yang digunakan untuk pengukuran langsung, misalnya;
penggunaan timbangan untuk pengukuran massa;
- peralatan yang digunakan untuk menetapkan faktor koreksi pada
nilai pengukuran, misalnya pengukuran suhu;
- peralatan yang digunakan untuk memperoleh hasil pengukuran
yang dihitung dari multiple kuantitas.
6. Persyaratan sumber daya
6.4.11 Jika kalibrasi dan data bahan acuan mencakup nilai acuan
atau faktor koreksi, laboratorium harus menjamin bahwa nilai acuan
dan faktor koreksi itu diperbarui dan diterapkan sebagaimana
mestinya, untuk memenuhi persyaratan spesifik yang ditentukan.
6.4. Peralatan
Bukti Dokumen:
Dokumen Level 1 Dokumen Level 2 Dokumen Level 3 Bukti kerja
(level 4)
Bukti Dokumen:
Dokumen Level 1 Dokumen Level 2 Bukti kerja (Level 4)
• Kebijakan dan • Prosedur pengecekan • Program dan rekaman
komitmen untuk antara kalibrasi peralatan, hasil
memenuhi persyaratan • Prosedur penanganan, evaluasinya
ketelusuran transportasi, • Rekaman penggunaan
pengukuran penyimpanan, dan bahan acuan bersertifikat,
penggunaan standar evaluasi terhadap kriteria
acuan dan bahan acuan keberterimaan
6. Persyaratan sumber daya
b) kriteria keberterimaan;
Bukti Dokumen:
Dokumen Level 1 Dokumen Level 2 Bukti kerja (Level 4)
• Kebijakan memilih • Prosedur penetapan, • Rekaman pemeriksaan untuk
dan membeli layanan persetujuan verifikasi kesesuaian dengan
perbekalan yang persyaratan produk spesifikasi standar atau
mempengaruhi mutu dan jasa, evaluasi persyaratan yang ditetapkan
pekerjaan (re-evaluasi) dan • Rekaman data pembelian barang
laboratorium rekaman. setelah dikaji ulang dan
sisyahkan spesifikasi teknisnya.
• Rekaman evaluasi dan re-
evaluasi pemasok, dan
komunikasi dengan pemasok.
7. Persyaratan Proses
Bukti Dokumen:
Dokumen Level 1 Dokumen Level 2 Bukti kerja (Level 4)
• Kebijakan pemilihan • Prosedur pemilihan, • Bukti laporan teknis hasil
metode uji/ruang verifikasi dan validasi validasi/verifikasi netode uji
lingkup uji metode dan re-validasi bila relevan.
• Prosedur validasi • Parameter verifikasi vs
metode metode yang diacu
• Parameter validasi
• Daftar metode uji
7. Persyaratan Proses
7.3 Sampling
Bukti Dokumen:
Dokumen Level 1 Dokumen Level 2 Bukti kerja (Level 4)
• Kebijakan dan • Prosedur /metode • Program dan rekaman
komitmen memenuhi sampling pengambilan sampel
persyaratan • Rencana sampling • Rekaman pengecualian
pengambilan sampel dan/atau penambahan bagian
dari prosedur sampling
• Rekaman data sampel dan
kegiatan lain yang relevan
7. Persyaratan Proses
Dokumen level 1:
• Kebijakan dan komitmen memenuhi persyaratan 7.7
Dokumen level 2:
• Prosedur pengendalian dan pemantauan
• Rencana & kajian dari data mutu yang diolah secara statistik
Bukti Kerja (Level 4):
• Rekaman data yang diolah (quality control chart misalnya) untuk setiap
pengujian yang mungkin dilakukan.
• Rekaman hasil uji banding dan/atau uji profisiensi
• Rekaman aktivitas pengendalian mutu lainnya.
• Tindakan perbaikan yang dilakukan bila data mutu keluar dari kreteria.
7 7. Persyaratan Proses
Dokumen level 1:
• Kebijakan dan komitmen memenuhi persyaratan.
Dokumen level 2:
• Prosedur penerbitan hasil uji/kalibrasi
Dokumen level 3:
• Dokumen standard untuk interpretasi.
Bukti Kerja (level 4):
• Rekaman duplikasi setiap laporan hasil uji/kalibrasi dengan identitas unik.
• Laporan hasil uji dari lab eksternal.
• Laporan hasil uji yang diamandemen
• Pengendalian rekaman teknis diberlakukan
7 7. Persyaratan Proses
7.9 Pengaduan
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan pengaduan dari customer atau pihak lain dan komitmen
menyelesaikannya.
Dokumen level 2:
• Prosedur pengaduan (menerima, mengevaluasi dan membuat keputusan)
Bukti Kerja (level 4):
• Rekaman semua pengaduan, penyelidikan, dan serta tindakan perbaikan,
diselesaikan sesuai prosedur yang telah ditetapkan, harus dipelihara.
• Evaluasi pengaduan selang waktu tertentu pada kajiulang manajemen.
7. Persyaratan Proses
Dokumen level 1:
• Kebijakan pengendalian pekerjaan pengujian / kalibrasi yang tidak sesuai.
Dokumen level 2:
• Prosedur manajemen pekerjaan pengujian/kalibrasi yang tidak sesuai
Bukti Kerja (level 4):
• Rekaman dari pekerjaan yang tidak sesuai atau hasil pekerjaan tidak sesuai
dengan prosedur atau persyaratan customer.
• Persetujuan dihentikannya pekerjaan oleh personel yang telah ditetapkan
• Bukti dilakukannya evaluasi signifikansi
• Bukti pemberitahuan kepada customer bila pekerjaan dihentikan.
• Persetujuan bila pekerjaan dilanjutkan kembali
7. Persyaratan Proses
Bukti Dokumen:
Dokumen level 1:
• Kebijakan dan komitmen untuk bersesuaian dengan persyaratan 7.11
Dokumen level 2:
• Validasi SIM
Dokumen level 3
Instruksi/manual/referensi untuk mengelola SIM harus tersedia
Bukti Kerja (level 4):
• Rekaman bukti validasi SIM Lab
• Penetapan personel pengendali SIM Lab
DOKUMEN LEVEL 2 (PROSEDUR MUTU)
DOKUMEN LEVEL 2 (PROSEDUR MUTU)
Pengertian
• Dokumen Prosedur Mutu menjelaskan langkah-
langkah kegiatan yang harus dilakukan dalam
suatu proses tertentu yang terkait dengan
penerapan sistem manajemen mutu laboratorium.
1. Tujuan
2. Ruang Lingkup
3. Acuan
4. Tanggung jawab
5. Prosedur Pelaksanaan
6. Dokumen terkait
Contoh: Prosedur Mutu Ketidakberpihakan
1. Tujuan
Prosedur ini dibuat untuk menjaga agar kegiatan di laboratorium
tidak memihak dan dikelola untuk menjaga ketidakberpihakan.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini meliputi tata cara mengidentifikasi dan menghilangkan
atau meminimalisir risiko terhadap ketidakberpihakan secara
berkelanjutan.
3. Acuan
3.1. ISO/IEC 17025:2017 : Butir 4.1
3.2. Panduan Mutu
Contoh: Prosedur Mutu Ketidakberpihakan
4. Tanggungjawab
Kepala dan semua manajemen laboratorium bertanggung jawab
atas ketidakberpihakan.
5. Prosedur Pelaksanaan
Jabarkan tahapan prosedur satu per satu..
6. Dokumen Terkait
• ISO/IEC 17025:2017 : Butir 4.1
• Panduan Mutu
• Dokumen-dokumen rekaman dan formulir terkait
Prosedur Mutu di ISO/IEC 17025 2017
Pengertian
• Suatu petunjuk rinci yang menjelaskan bagaimana
suatu proses atau prosedur diikuti/dilaksanakan
• Tujuannya selain sebagai pelengkap Prosedur Mutu,
juga untuk membantu dalam proses pengendalian
kerja agar menghindari atau mengurangi potensi
kesalahan terhadap suatu pekerjaan.
1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan Definisi
4. Bahan dan peralatan
5. Prosedur Pengujian
6. Pengendalian Mutu
DOKUMEN LEVEL 4 (REKAMAN)
DOKUMEN LEVEL 4 (REKAMAN)
Pengertian
• Rekaman adalah bukti kerja dari laboratorium
agar sistem manajemen mutu berjalan dan
merupakan bagian utama dari dokumen-
dokumen mutu.
• Rekaman / bukti kerja dapat berupa dokumen
atau formulir-formulir isian, check sheet, dan lain
sebagainya, yang diatur dan dikendalikan secara
tersendiri.
• Rekaman memberikan informasi tentang kerja
laboratorium dalam lembaran formulir
DOKUMEN LEVEL 4 (REKAMAN)