Anda di halaman 1dari 11

Ketidakpastian Baku dan Ketidakpastian

Baku Gabungan

1
Estimasi
EstimasiKetidakpastian
KetidakpastianPengukuran
PengukuranLab.
Lab.Pengujian
Pengujian
88––10
10Oktober
Oktober2012
2012

Langkah menghitung ketidakpastian


terdiri dari:

1. Menghitung ketidakpastian baku

2. Menggabungkan ketidakpastian
baku menggunakan aturan yang
b l k
berlaku

2
Estimasi
EstimasiKetidakpastian
KetidakpastianPengukuran
PengukuranLab.
Lab.Pengujian
Pengujian
88––10
10Oktober
Oktober2012
2012

Pelatihan Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Laboratorium Pengujian Halaman 1


Labu Takar
ƒ Spesifikasi pabrik untuk labu takar 100 mL kelas A
adalah + 0,08 mL

ƒ B
Berapakah
k h ketidakpastian
k id k i baku
b k asall kalibrasi
k lib i daripada
d i d
volume dalam labu takar tersebut?

ƒ Termasuk tipe apakah ketidakpastian ini ?


Tipe A atau B?

ƒ Ketidakpastian
p baku asal kalibrasi daripada
p volume
dalam labu takar:
μK =

3
Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Lab. Pengujian
8 – 10 Oktober 2012

Pipet
ƒ Spesifikasi dari pabrik untuk pipet 2 mL
kelas A adalah + 0,01 mL
ƒ Berapakah ketidakpastian baku asal kalibrasi
daripada volume cairan yang dipindahkan oleh
pipet tersebut ?

ƒ Termasuk tipe apakah ketidakpastian ini ?


Tipe A atau B?

ƒ K
Ketidakpastian
tid k ti baku
b k asall k
kalibrasi
lib iddaripada
i d
volume cairan yang dipindahkan oleh pipet:
μK =
4
Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Lab. Pengujian
8 – 10 Oktober 2012

Pelatihan Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Laboratorium Pengujian Halaman 2


Ketidakpastian Baku Neraca

ƒ Pada Sertifikat kalibrasi dari neraca 4 digit


dinyatakan ketidakpastian penimbangan
adalah + 0,0004 g dengan tingkat kepercayaan
tidak kurang dari 95%.

ƒ Berapakah Ketidakpastian baku asal kalibrasi


dari neraca tersebut?

ƒ Ketidakpastian baku asal kalibrasi:


μK =

5
Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Lab. Pengujian
8 – 10 Oktober 2012

Neraca
ƒ Penimbangan berulangkali menggunakan standar
massa 10 g pada sebuah neraca memberikan data
(g) :
10,0001 10,0000 10,0002 10,0002

10,0001 10,0000 10,0001 10,0000

10,0002 10,0000

ƒ Berapakah ketidakpastian baku asal presisi dari


neraca tersebut?
6
Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Lab. Pengujian
8 – 10 Oktober 2012

Pelatihan Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Laboratorium Pengujian Halaman 3


1. Termasuk tipe apakah ketidakpastian ini ?

2. Rumus apa yang digunakan disini?

3. Ketidakpastian baku asal presisi:

μpresisi =

7
Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Lab. Pengujian
8 – 10 Oktober 2012

Kemurnian Standar

ƒ Kemurnian dari suatu standar dalam sertifikat


yang menyertainya
t i adalah
d l h (99.9
(99 9 + 0,1)
0 1) %

ƒ Tetapkanlah ketidakpastian baku daripada


kemurnian standar tersebut ?

ƒ Ketidakpastian baku asal kemurnian disini


adalah

μP = satuannya?

8
Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Lab. Pengujian
8 – 10 Oktober 2012

Pelatihan Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Laboratorium Pengujian Halaman 4


Data dari Sertifikat Kalibrasi

ƒ Pada sertifikat kalibrasi dari pipet 25 mL kelas


A tertulis bahwa ketidakpastiannya adalah +
0,03 mL
ƒ Ketidakpastian yang dilaporkan pada sertifikat
ini didasarkan pada ketidakpastian baku
dikalikan faktor pencakupan (k) = 2, yang
memberikan tingkat kepercayaan kira-kira
95%.
ƒ Berapakah ketidakpastian baku asal kalibrasi
daripada volume cairan yang dipindahkan dari
pipet tersebut ?

9
Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Lab. Pengujian
8 – 10 Oktober 2012

Ketidakpastian Dari Volume Cairan Dalam


Labu Takar
ƒ Labu takar 100 mL diisi sampai tanda batas dengan
pelarut organik.
ƒ Data yyang
g dikumpulkan:
p
10 kali pengisian dan penimbangan pada labu takar
100 mL kelas A memberikan nilai simpangan baku
sebesar + 0,01732 mL
Spesifikasi pabrik untuk labu takar + 0,08 mL
Koefesien Muai Volume (KMV) untuk pelarut organik
adalah 1 x 10-3 0C-1
Perbedaan temperatur antara temperatur kalibrasi
dan temperatur laboratorium + 30C dengan tingkat
kepercayaan 95%
ƒ Berapakah ketidakpastian baku gabungan dari volume
cairan dalam labu?

10
Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Lab. Pengujian
8 – 10 Oktober 2012

Pelatihan Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Laboratorium Pengujian Halaman 5


Ketidakpastian Baku Gabungan dari
Volume Cairan dalam Labu Takar

μpresisi =
μkalibrasi
k lib i =

µtemperatur (μ(VT)) = V x μ(T) x α

Ketidakpastian baku gabungan dari volume cairan


dalam labu takar =

μgabungan =

11
Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Lab. Pengujian
8 – 10 Oktober 2012

Ketidakpastian daripada Volume Cairan


yang dipindahkan dari Pipet
ƒ Pipet 2 mL kelas A digunakan untuk memindahkan
pelarut organik.
ƒ Data yyang
g dikumpulkan:
p
10 kali pengisian dan pemindahan larutan
menggunakan pipet tersebut memberikan nilai
simpangan baku sebesar 0,0016 mL
Spesifikasi pabrik untuk pipet + 0,01 mL
Koefesien Muai Volume (KMV) untuk pelarut organik
adalah 1 x 10-3 0C-1
Perbedaan temperatur antara temperatur kalibrasi
dan temperatur laboratorium + 30C dengan tingkat
kepercayaan 95%
ƒ Berapakah ketidakpastian baku gabungan dari volume
cairan yang dipindahkan menggunakan pipet tersebut?

12
Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Lab. Pengujian
8 – 10 Oktober 2012

Pelatihan Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Laboratorium Pengujian Halaman 6


Ketidakpastian Baku Gabungan dari Volume
Cairan yang dipindahkan dari Pipet

μpresisi =
μkalibrasi
k lib i =

µtemperatur (μ(VT)) = V x μ(T) x α

Ketidakpastian baku gabungan dari volume cairan


yang dipindahkan dari Pipet =

μgabungan =

13
Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Lab. Pengujian
8 – 10 Oktober 2012

Ketidakpastian Penimbangan
ƒ Dalam suatu metode perlu ditimbang 100 mg bahan
menggunakan neraca 4 digit.

ƒ Pada sertifikat kalibrasi dinyatakan bahwa ketidak-


pastian pengukuran + 0,0004 g dengan tingkat
kepercayaan tidak kurang dari 95%.

ƒ 10 kali pengulangan pengukuran berat 100 mg standar


massa memberikan nilai simpangan baku sebesar
0,000041 g

ƒ Berapakah ketidakpastian baku gabungan dari berat


bahan yang ditimbang?

14
Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Lab. Pengujian
8 – 10 Oktober 2012

Pelatihan Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Laboratorium Pengujian Halaman 7


Ketidakpastian daripada Berat Bahan yang
ditimbang

μkalibrasi =

μpresisi =

Ketidakpastian baku gabungan dari berat bahan yang


ditimbang:

μw =

15
Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Lab. Pengujian
8 – 10 Oktober 2012

Ketidakpastian dari konsentrasi larutan

ƒ Suatu larutan standar dibuat dengan melarutkan 100,5 mg


standar (ditimbang menggunakan neraca 4 digit) dalam
pelarut organik dan larutan diaddkan hingga 100 mL dalam
labu takar.

ƒ Hitunglah konsentrasi larutan standar dalam mg/L.

ƒ Berapakah ketidakpastian baku gabungan dari konsentrasi


larutan standar yang dibuat?

ƒ Bagaimana cara menuliskan konsentrasi larutan standar


lengkap dengan ketidakpastiannya?

16
Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Lab. Pengujian
8 – 10 Oktober 2012

Pelatihan Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Laboratorium Pengujian Halaman 8


Data yang terkumpul:
ƒ Standar yang ditimbang sebanyak 100,5 mg.
ƒ Pada sertifikat kalibrasi dinyatakan bahwa ketidakpastian
pengukuran + 0,0004 g dengan tingkat kepercayaan tidak
kurang dari 95%.
ƒ 10 kali pengulangan pengukuran berat 100 mg standar massa
memberikan nilai simpangan baku sebesar 0,000041 g
ƒ Kemurnian standar dalam sertifikat yang menyertainya adalah
(99.9 + 0,1) %
ƒ 10 kali pengisian dan penimbangan pada labu takar 100 mL
memberikan nilai simpangan baku sebesar + 0,01732 mL
ƒ Spesifikasi pabrik untuk labu takar + 0,08 mL
ƒ Koefesien Muai Volume untuk pelarut organik adalah
1 x 10-3 0C-1
ƒ Perbedaan temperatur antara temperatur kalibrasi dan
temperatur laboratorium + 30C dengan tingkat kepercayaan
95%

17
Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Lab. Pengujian
8 – 10 Oktober 2012

Konsentrasi Larutan Standar


ƒ Rumus yang digunakan:

C ((mg/L)
g/ ) =

dimana: W = berat standar yang ditimbang (mg)


P = kemurnian dari standar
(% kemurnian dibagi 100)
V = volume larutan standar (mL)

C (mg/L) = x

C= mg/L
18
Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Lab. Pengujian
8 – 10 Oktober 2012

Pelatihan Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Laboratorium Pengujian Halaman 9


Ketidakpastian Baku masing-masing
Komponen

ƒ Ketidakpastian
p baku dari p
proses p
penimbangan
g
uw =
ƒ Kemurnian standar 0,999 + 0,001
Ketidakpastian bakunya: uP =
ƒ Ketidakpastian baku dari volume cairan dalam labu takar:
uV =

Bagaimana Satuan ketiga komponen tsb diatas ?

Sama atau berbeda ?

19
Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Lab. Pengujian
8 – 10 Oktober 2012

Bagaimana Mengubah Komponen-komponen


Ketidakpastian agar Mempunyai Satuan Yang Sama ?

A l
Asal μ(x)
( ) S
Sa-
tuan
W
P
V

μC =

20
Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Lab. Pengujian
8 – 10 Oktober 2012

Pelatihan Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Laboratorium Pengujian Halaman 10


Ketidakpastian yang Diperluas dari
Konsentrasi Larutan

UC =

Cara Menuliskan Konsentrasi Larutan


Standar Lengkap Dengan
Ketidakpastiannya:
C=

21
Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Lab. Pengujian
8 – 10 Oktober 2012

Pelatihan Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Laboratorium Pengujian Halaman 11

Anda mungkin juga menyukai