Anda di halaman 1dari 13

KONTROL

Parameter Uji : BOD (Byological Oxgen Demand)


Matriks : Air dan Air Limbah
Metode : SNI 06-6989.72-2009
Peralatan : Alat Gelas dan inkubator

Periode Pengujian : Oktober - November 2020


Ringkasan Hasil : Metode Siap Dipakai
Analis : Merais Pana Br Surbakti

Yang mengerjakan

Merais Pana Br Surbakti Rumondan

1. Kontrol Aquademineral (Aqua DM/Air Bebas Mineral)

Perhitungan Nilai BOD Pengujian Aqua DM (Air B


Analisa DOo
Pengulangan (n)
Volume Tiosulfat (mL) Konsentrasi DOo (mg/L)
1 4.15 8.47
2 4.10 8.37
3 4.15 8.47
4 4.10 8.37
5 4.10 8.37
6 4.10 8.37
7 4.10 8.37
Rata-rata 8.40

Kesimpulan :

- Dari hasil uji diatas diperoleh nilai DO0 untuk Aqua DM sebesar 8,4 m
telah memenuhi nilai minimum yang dipersyaratkan dalam SNI 06-698
Kesimpulan :

- Dari hasil uji diatas diperoleh nilai DO0 untuk Aqua DM sebesar 8,4 m
telah memenuhi nilai minimum yang dipersyaratkan dalam SNI 06-698
- Dengan nilai BOD sebesar 0,03 mg/L dan telah dinyatakan memenuhi nilai
dalam SNI 06-6989.72-2009 yaitu maksimum < 0,4 mg/L.
- Aqua DM dapat dinyatakan memenuhi syarat untuk pemakaian dalam
pada uji BOD.

Pemeriksa 1 (Penyelia) Pemeriksa 2 (

Rumondang TP Saragih

2. Uji Efektifitas Mikroba dalam Air Pengencer

Hasil Uji BOD Air Pengencer


Analisa DOo
Sampel
Volume Tiosulfat (mL) Konsentrasi DOo (mg/L)
Blanko 1 4.00 8.16
Blanko 2 4.00 8.16
Blanko 3 4.00 8.16
Blanko 4 4.00 8.16
Blanko 5 4.00 8.16
Blanko 6 4.00 8.16
Blanko 7 4.00 8.16
Rata-rata 8.16
% RSD
SD
CV Horwitz
2/3 CV Horwitz
𝐶𝑉 𝐻𝑜𝑟𝑤𝑖𝑡𝑧=2^((1−0.5 log⁡〖𝐶 ) 〗 )=2^(1−(0.5
log⁡〖 0,74 𝑥 〖 10 〗 ^(−6)) 〗〖)𝑋 (log 〗〖
𝐶𝑉 𝐻𝑜𝑟𝑤𝑖𝑡𝑧=2^(1−(0.5 ⁡ 0,74 𝑥 𝑆𝐷=√((∑_(𝑖=𝑛)^𝑛▒ 〖
)/(𝑛−1))=0,08
〖 10 〗𝐶𝑉^(−6))) 〗 )
𝐻𝑜𝑟𝑤𝑖𝑡𝑧=2^(1−(0.5(−6−0,1307)))
𝐶𝑉
𝐻𝑜𝑟𝑤𝑖𝑡𝑧=2^(1−(0.5(−7,1307)))
𝐶𝑉 𝐻𝑜𝑟𝑤𝑖𝑡𝑧=2^(1−
(−3,5653))
𝐶𝑉 𝐻𝑜𝑟𝑤𝑖𝑡𝑧=2^4,5653
𝐶𝑉 𝐻𝑜𝑟𝑤𝑖𝑡𝑧=2^(1−
(−3,5653))
𝐶𝑉 𝐻𝑜𝑟𝑤𝑖𝑡𝑧=2^4,5653
𝐶𝑉 𝐻𝑜𝑟𝑤𝑖𝑡=23,67 %
2/3 CV Horwitz = 15,78 %

Kesimpulan :

- Berdasarkan hasil uji verifikasi metode dengan acuan SNI 06-6989.72-2009, diperoleh nilai
%RSD = 10,37% dan nilai 2/3 CV Horwitz adalah 15,78 %. Sehingga hasil yang diperoleh
untuk kontrol Air Pengencer dinyatakan memiliki presisi yang baik, yang ditunjukkan dengan
nilai keberterimaan repetaibility yang memenuhi syarat dimana %RSD < 2/3 CV Horwitz

- Dari Hasil Uji efektifitas mikroba dalam air pengencer diperoleh nilai BOD air
pengencer setelah diinkubasi selama 5 hari sebesar 0,74 mg/L. Nilai ini dinyatakan
telah memenuhi nilai BOD air pengencer yang dipersyaratkan dalam SNI 06-6989.72-
2009 yaitu antara 0,6 - 1 mg/L, maka mikroba dalam air pengencer dinyatakan bekerja
dengan efektif.

Catatan: Larutan Mikroba diambil dari limbah domestik dan ditambahkan sebanyak 1
per 1 Liter Air Pengencer dan masing-masing 1 mL larutan nutrisi yaitu buffer posfat
MgSO4, CaCl2, dan FeCl3.

Pemeriksa 1 (Penyelia) Pemeriksa 2 (Manajer Teknis)

Rumondang TP Saragih Ranyco Tondang

3. Analisis BOD Air Limbah


Contoh Perhitungan Hasil Pengu
Analisa DOo
Sampel
Volume Tiosulfat (mL) Konsentrasi DOo (mg/L)
Blanko Simplo 4.00 8.2
Blanko Duplo 3.90 8.0
Rata-rata 8.1
Sampel Air Limbah 3.75 7.7

Kesimpulan :
Dari Hasil analisa BOD dalam air limbah diperoleh nilai DO5
sebesar 4,0 mg/L dan nilai BOD (DOo - DO5) sebesar 3,7 mg/L.
Dari hasil uji tersebut nilai DO5 dan BOD dalam air limbah yang
diencerkan telah memenuhi persyaratan nilai yang ditetapkan
dalam acuan SNI 06-6989.72-2009, yaitu untuk DO5 (sisa oksigen
Kesimpulan :
Dari Hasil analisa BOD dalam air limbah diperoleh nilai DO5
sebesar 4,0 mg/L dan nilai BOD (DOo - DO5) sebesar 3,7 mg/L.
Dari hasil uji tersebut nilai DO5 dan BOD dalam air limbah yang
diencerkan telah memenuhi persyaratan nilai yang ditetapkan
dalam acuan SNI 06-6989.72-2009, yaitu untuk DO5 (sisa oksigen
terlarut setelah 5 hari inkubasi) yaitu minimal 1,0 mg/L dan
diperoleh sebesar 4,0 mg/L dan nilai BOD (penurunan oksigen
terlarut setelah 5 hari inkubasi/ DOo - DO5 = 7,7 - 4,0 = 3,7) yaitu
minimal 2,0 mg/L dan yang diperoleh sebesar 3,7 mg/L.

Pemeriksa 1 (Penyelia) Pemeriksa 2 (

Rumondang TP Saragih

Sertifikat Pelatihan Uji BOD


KONTROL UJI BOD

Penyelia

Rumondang TP Saragih

ujian Aqua DM (Air Bebas Mineral)


Analisa DO5
Konsentrasi BOD (mg/L)
Volume Tiosulfat (mL) Konsentrasi DO5 (mg/L)
4.15 8.47 0.0
4.10 8.37 0.0
4.15 8.47 0.0
4.10 8.37 0.0
4.10 8.37 0.0
4.10 8.37 0.0
4.00 8.16 0.2
8.37 0.03

Aqua DM sebesar 8,4 mg/L, sehingga dinyatakan


tkan dalam SNI 06-6989.72-2009 yaitu 7,5 mg/L.
Aqua DM sebesar 8,4 mg/L, sehingga dinyatakan
tkan dalam SNI 06-6989.72-2009 yaitu 7,5 mg/L.
yatakan memenuhi nilai yang dipersyaratkan
mg/L.
ntuk pemakaian dalam pembuatan air pengencer

Pemeriksa 2 (Manajer Teknis)

Ranyco Tondang

OD Air Pengencer
Analisa DO5
Konsentrasi BOD (mg/L)
Volume Tiosulfat (mL) Konsentrasi DO5 (mg/L)
3.60 7.35 0.82
3.65 7.45 0.71
3.65 7.45 0.71
3.70 7.55 0.61
3.60 7.35 0.82
3.60 7.35 0.82
3.65 7.45 0.71
7.42 0.74
10.37
0.08
23.67
15.78

𝐷=√((∑_(𝑖=𝑛)^𝑛▒ 〖 (𝑋𝑖−𝑋) 〗 ^2
(𝑛−1))=0,08
2009, diperoleh nilai
ga hasil yang diperoleh
ng ditunjukkan dengan
D < 2/3 CV Horwitz

nilai BOD air


ilai ini dinyatakan
lam SNI 06-6989.72-
er dinyatakan bekerja

ambahkan sebanyak 1 mL
isi yaitu buffer posfat,

rhitungan Hasil Pengujian Sampel Air Limbah


Analisa DO5
Faktor Pengenceran
Volume Tiosulfat (mL) Konsentrasi DO5 (mg/L)
3.70 7.6 -
3.55 7.2
7.4
1.95 4.0 10.00

Catatan:

- Normalitas Na2S2O3 = 0,025 N


- Vb = 0,1 dan Vc = 0,1
- Cara mencari Vb...
Jumlah larutan mikroba yang digunakan, V mikroba = 1 mL per 1 Liter air pengencer
dan Volume botol winkler yang dipakai = 100 mL
Catatan:

- Normalitas Na2S2O3 = 0,025 N


- Vb = 0,1 dan Vc = 0,1
- Cara mencari Vb...
Jumlah larutan mikroba yang digunakan, V mikroba = 1 mL per 1 Liter air pengencer
dan Volume botol winkler yang dipakai = 100 mL
Vb = 1/1000 𝑋 100 𝑚𝐿=0,1 mL

- Cara mencari Vc... (untuk pengenceran sampel sebesar 10 kali dalam


labu takar 250 mL)
- Faktor Pengenceran (FP) = 10 X
Volume sampel yang dipipet = 250/(10 ) = 25 mL

Jumlah mikroba dalam sampel yang telah diencerkan dalam labu takar 250 mL

yaitu = (𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑙𝑎𝑏𝑢 𝑡𝑎𝑘𝑎𝑟 −𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑖𝑝𝑒𝑡)/(𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛


𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟) x Volume larutan mikroba

= (250 −25)/1000 x 1 mL = 225/1000 x 1 = 0,225

Vc = 100/(225 ) x 0,225 = 0,1 mL

Pemeriksa 2 (Manajer Teknis)

Ranyco Tondang
Konsentrasi BOD (mg/L)

0.61
0.71
0.66
30.6

= 1 mL per 1 Liter air pengencer


= 1 mL per 1 Liter air pengencer

pel sebesar 10 kali dalam

an dalam labu takar 250 mL

𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑖𝑝𝑒𝑡)/(𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛

Anda mungkin juga menyukai