Anda di halaman 1dari 53

PENETAPAN

ESTIMASI
KETIDAKPASTIAN
PENGUJIAN KIMIA
ANALISA SPEKTROFOTOMETER UV VISIBLE

LabMania Indonesia
www.LabManiaIndonesia.id
LABMANIA

SEBERAPA AKURAT
HASIL PEMERIKSAAN ANDA?
Spektrofotometri merupakan suatu metoda analisa yang didasarkan
pada pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan
berwarna pada panjang gelombang spesifik dengan menggunakan
monokromator prisma atau kisi difraksi dengan detektor fototube.

- Khopkar, 1990.
Spektrofotometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur
absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang
gelombang tertentu pada suatu objek kaca atau kuarsa yang disebut
kuvet.

- Sastrohamidjojo, 2007.
Spektrofotometri Uv-Visible merupakan metode analisis
berdasarkan penyerapan (absorpsi) cahaya Ultraviolet (UV) dan sinar
tampak (VIS) oleh suatu molekul dalam sampel pada panjang
gelombang tertentu dimana serapannya berbanding lurus dengan
konsentrasi suatu zat
PRINSIP PENGUJIAN YANG BAIK

3 OUTPUT

2 PROSES Hasil pengujian yang valid


dengan nilaiketidakpastian
1 INPUT Titrasi sampel, menimbang dapat diterima
sampel, melakukan
Personel kompeten di pengenceran sampel
bidangnya, sampel siap uji,
pemilihan metode yangtepat
01
Penetapan Estimasi Ketidakpastian Pengujian Kimia

SEJARAH PENETAPAN
KETIDAKPASTIAN
LABORATORIUM

www.LabManiaIndonesia.id
1993
Sejarah Ketidakpastian Laboratorium

ISO mempublikasikan “Guide


To The Expression Of
Uncertainty In Measurement”
untuk pertama kali.

www.LabManiaIndonesia.id
1995
Sejarah Ketidakpastian Laboratorium

Edisi pertama EURACHEM


“Guide for Quantifying
Uncertainty in Analytical
Measurement” dipublikasikan

www.LabManiaIndonesia.id
02
Penetapan Estimasi Ketidakpastian Pengujian Kimia

PERATURAN SNI ISO/IEC


17025:2017 TENTANG
KETIDAKPASTIAN

www.LabManiaIndonesia.id
Laboratorium harus mengidentifikasi
kontribusi terhadap ketidakpastian
pengukuran. Ketika mengevaluasi
ketidakpastian pengukuran, se mu a
kontribusi y a n g signifikan, termasuk y a n g
timbul dari penambilan sampel, harus
diperhitungkan de n gan me n ggu n a ka n
me tode analisis yan g tepat

- K lau s u l 7 .6 .1
Laboratorium yang melakukan
kalibrasi, termasuk untuk
peralatannya sendiri, harus
mengevaluasi ketidakpastian
pengukuran untuk semua kalibrasi

- K lau s u l 7 .6 .2
Laboratorium y a n g melakukan pengujian
harus mengevaluasi ketidakpastian
pengukuran. Bila me tode uji tidak
me mu ngkinkan evaluasi ketidakpastian
pengukuran y a n g ketat, estimasi harus
dilakukan berdasarkan pe ma h a ma n
prinsip-prinsip teoritis atau pengalaman
praktis dari kinerja me tode tersebut.

- K lau s u l 7 .6 .3
03
Penetapan Estimasi Ketidakpastian Pengujian Kimia

PENGERTIAN
KETIDAKPASTIAN

www.LabManiaIndonesia.id
Suatu parameter yang menetapkan rentang
nilai yang didalamnya diperkirakan nilai
benar yang diukur berada.

- Pengertian Ketidakpastian
Analisa Kadar COD pada Air Limbah

(110 ± 0,5) mg/L

(109,5 – 110,5)mg/L
04
Penetapan Estimasi Ketidakpastian Pengujian Kimia

KETIDAKPASTIAN
DAN KESALAHAN

www.LabManiaIndonesia.id
PERBEDAAN KETIDAKPASTIAN DAN KESALAHAN

KETIDAKPASTIAN
Berbentuk interval, tidak dapat digunakan
untuk mengoreksi hasil pengukuran, bisa
ditetapkan dengan perhitungan

KESALAHAN
Perbedaan antara hasil individu dengan nilai
benar dari besaran ukur, bersifat tunggal
dan tidak bisa diketahui dengan pasti
Ketidakpastian Memadukan
Semua Kesalahan Yang Diketahui
Menjadi Suatu Rentang Tunggal

- HUBUNGAN KETIDAKPASTIAN DAN KESALAHAN


JENIS-JENIS KESALAHAN

KESALAHAN ACAK KESALAHAN SISTEMATIK


Kesalahan yang berasal dari faktor yang tidak Kesalahan yang berasal dari faktor yang dapat
dapat diperkirakan diketahui dengan pasti
TEKNIK MEMINIMALISIR KESALAHAN

Kesalahan acak dapat dikurangi dengan Cara Kesalahan sistematik dapat dikurangi dengan
memperbanyak jumlah pengulangan pengukuran. faktor koreksi apabila akibat atau efek kesalahan
Timbulnya kesalahan acak akan memengaruhi sistematik cukup berarti bila dibandingkan
presisi dari hasil pengukuran dengan akurasi pengukuran
05
Penetapan Estimasi Ketidakpastian Pengujian Kimia

SUMBER-SUMBER
KETIDAKPASTIAN

www.LabManiaIndonesia.id
SUMBER KETIDAKPASTIAN SPEKTROFOTOMETRI

PEMBUATAN PEMBUATAN PREPARASI


LARUTAN BAKU DERET STANDAR SAMPEL

PENIMBANGAN PENGENCERAN HOMOGENITAS PENGUKURAN


SAMPEL SAMPEL SAMPEL SPEKTROFOTOMETRI
06
Penetapan Estimasi Ketidakpastian Pengujian Kimia

KOMPONEN
KETIDAKPASTIAN

www.LabManiaIndonesia.id
KOMPONEN KETIDAKPASTIAN

TIPE A TIPE B
Berdasarkan pekerjaan eksperimental dan Berdasarkan informasi yang dapat
dihitung dari rangkaian pengamatan berulang dipercaya
Contoh
Tipe A
• Presisi penimbangan
menggunakan Neraca
Analitiik
• Presisi Metode
Pengujian
Perhitungan
TIPE A
𝑆𝐷
𝑢=
𝑛
Dimana :
SD = Standar Deviasi
n = Jumlah Pengamatan
Contoh
Tipe B
• Kalibrasi Neraca
• Kalibrasi Oven
• Spesifikasi Pabrik
Labu Takar
Perhitungan TIPE B
1. Apabila informasi data disertai dengan :
Tingkat kepercayaan 95% :
𝑄𝑢 𝑄𝑢
𝑢= 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑢 =
2 1,96
Tingkat Kepercayaan 99% :
𝑄𝑢 𝑄𝑢
𝑢= 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑢 =
3 3,09
2. Apabila informasi datanya tidak disertai
dengan keterangan apapun maka :
𝑄𝑢
𝑢=
3
3. Untuk data yang sangat presisi :
𝑄𝑢
𝑢=
6
07
Penetapan Estimasi Ketidakpastian Pengujian Kimia

LANGKAH ESTIMASI
KETIDAKPASTIAN

www.LabManiaIndonesia.id
4 LANGKAH ESTIMASI KETIDAKPASTIAN

Menentukan spesifikasi Mengidentifikasi sumber Menghitung masing- Menggabungkan semua


kuantitas yang diukur dengan ketidakpastian masing sumber komponen ketidakpastian baku
formula/persamaan ketidakpastian menjadi ketidakpastian
gabungan
Dalam menentukan spesifikasi
kuantitas yang diukur dapat dilihat
pada metode rumus yang
digunakan dalam menghitung
kadar yang diujji
CONTOH LANGKAH PERTAMA
Cara Uji Besi (Fe) secara Spektrofotometri Serapan Atom (Nyala)

SNI 6989.4.:2009
Berikut merupakan
rumus yang terdapat di
dalam SNI 6989.4:2009
untuk menghitung kadar
besi dalam air dan air
limbah
Identifikasi Sumber Ketidakpastian
dapat dilakukan dengan
pembuatan fishbone yang dibuat
berdasarkan cara kerja dan rumus
yang ada
CONTOH FISHBONE UJI Fe SECARA SSA
FISHBONE MENGGUNAKAN JENIS INSTRUMENTASI SPEKTROFOTOMETER

Berikut merupakan
fishbone cara uji kadar Fe
yang bersumber dari
SNI 6989.4:2009
Dari sumber ketidakpastian yang
sudah identifikasi melalui fishbone,
kemudian dihitung sebagai
ketidakpastian baku
Ketidakpastian Asal Kurva
Kalibrasi (µreg)
Keterangan :

Xi = Konsentrasi deret standar ke-I

Yi = Absorbansi standar ke – i (hasil


pengamatan/pengukuran)

Yc = Absorbansi hasil perhitungan


𝑅𝑆𝐷 1 (𝑌𝑜 − 𝑌𝑟)2 berdasarkan persamaan kurva kalibrasi
𝑢𝑟𝑒𝑔 = 1+ + 2
𝑏 𝑛 𝑏 (𝑋𝑖 − 𝑋𝑟)2 yang diperoleh

Xr = Rata-rata konsentrasi deret standar


yang dibuat
(𝑌𝑖 − 𝑌𝑐)2
𝑅𝑆𝐷 =
(𝑛 − 2) Yr = Rata-rata dari absorbansi hasil
pengukuran deret standar

Yo = Absorbansi rata-rata hasil


pengukuran larutan sampel
B= slope
Ketidakpastian Asal Alat
Gelas
Keterangan :

k = konstanta

Jika menggunakan selang


kepercayaan 95% maka k = 2

Jika dalam spek tidak ada


keterangan tentang selang
2 2 kepercayaan yang digunakan maka k
µ𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑠 = 𝑢𝑘𝑎𝑙𝑖𝑏𝑟𝑎𝑠𝑖 + 𝑢𝐸𝑓𝑒𝑘𝑇
= √3

Jika tidak ada keterangan apapun


𝑘𝑎𝑙𝑖𝑏𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑖𝑝𝑒𝑡 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑙𝑎𝑏𝑢 𝑡𝑎𝑘𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑠𝑝𝑒𝑘 𝑝𝑎𝑏𝑟𝑖𝑘 maka k = √6
µ𝑘𝑎𝑙𝑖𝑏𝑟𝑎𝑠𝑖 =
𝑘

𝑘𝑜𝑒𝑓. 𝑚𝑢𝑎𝑖 𝑎𝑖𝑟 × 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑖𝑝𝑒𝑡 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑙𝑎𝑏𝑢 𝑡𝑎𝑘𝑎𝑟 × 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑠𝑢ℎ𝑢
µ𝐸𝑓𝑒𝑘 𝑇 =
𝑘
Ketidakpastian Asal Faktor
Pengenceran
Faktor pengenceran merupakan banyaknya pengenceran
yang dilakukan dalam pengujian

Ketidakpastian asal faktor pengenceran dihitung


berdasarkan alat gelas yang digunakan

2 2
𝑢𝑃𝑖𝑝𝑒𝑡 𝑢𝐿𝑎𝑏𝑢 𝑇𝑎𝑘𝑎𝑟
µ𝐹𝑃 = + × 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎𝑛
𝑉. 𝑃𝑖𝑝𝑒𝑡 𝑉. 𝐿𝑧𝑏𝑢 𝑇𝑎𝑘𝑎𝑟
Ketidakpastian Asal Faktor
Pengenceran
Faktor pengenceran merupakan banyaknya pengenceran
yang dilakukan dalam pengujian

Ketidakpastian asal faktor pengenceran dihitung


berdasarkan alat gelas yang digunakan

2 2
𝑢𝑃𝑖𝑝𝑒𝑡 𝑢𝐿𝑎𝑏𝑢 𝑇𝑎𝑘𝑎𝑟
µ𝐹𝑃 = + × 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎𝑛
𝑉. 𝑃𝑖𝑝𝑒𝑡 𝑉. 𝐿𝑧𝑏𝑢 𝑇𝑎𝑘𝑎𝑟
Ketidakpastian Asal
Homogenitas
(𝑀𝑆𝐵 − 𝑀𝑆𝑊)
𝑢 𝐻𝑜𝑚𝑜𝑔𝑒𝑛𝑖𝑡𝑎𝑠 =
2
2
Keterangan : 𝑎𝑖 + 𝑏𝑖 − 𝑥 𝑎𝑖+𝑏𝑖
𝑀𝑆𝐵 =
MSB : Mean Square Between 2 𝑛−1
MSW : Mean Square Within
ai : hasil duplo 1 2
𝑎𝑖 − 𝑏𝑖 − 𝑥(𝑎𝑖−𝑏𝑖)
bi : haisl duplo 2 𝑀𝑆𝑊 =
n : jumlah ulangan sampel 2𝑛
Perhitungan ketidakpastian gabungan
didapatkan dari keseluruhan
gabungan dari ketidakpastian baku
dari masing-masing sumber
ketidakpastian

www.labmaniaindonesia.id
Ketidakpastian Gabungan

1. Untuk satuan sama :


𝑈𝑦 = 𝑢𝑎2 + 𝑢𝑏 2

2. Untuk satuan berbeda :


𝑈𝑐
= 𝑢𝑤/𝑊 2 + 𝑢𝑣/𝑉 2
𝐶

3. Untuk rumus y = Bx, maka :


𝑈𝑦 = 𝐵. 𝑢𝑥

4. Untuk rumus y = 𝑥 𝑛
𝑢𝑦 𝑢𝑥
=𝑛×
𝑌 𝑋
Ketidakpastian
Diperluas
Selang kepercayaan 95%, k=2 :
𝑈 = 2 × 𝑢𝑔

Selang kepercayaan 99%, k=3:


𝑈 = 3 × 𝑢𝑔
08
Penetapan Estimasi Ketidakpastian Pengujian Kimia

PELAPORAN DAN
EVALUASI HASIL
KETIDAKPASTIAN

www.LabManiaIndonesia.id
PELAPORAN HASIL KETIDAKPASTIAN

Hasil Analisis + U

U : Ketidakpastian diperluas
EVALUASI HASIL KETIDAKPASTIAN

𝑲𝒆𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊𝒂𝒏 𝑫𝒊𝒑𝒆𝒓𝒍𝒖𝒂𝒔
𝑬𝒗𝒂𝒍𝒖𝒂𝒔𝒊 𝑯𝒂𝒔𝒊𝒍 = × 𝟏𝟎𝟎%
𝑯𝒂𝒔𝒊𝒍 𝑨𝒏𝒂𝒍𝒊𝒔𝒊𝒔
INTERPRETASI HASIL

Hasil Evaluasi Ketidakpastian < Persyaratan Keberterimaan


Ketidakpastian Laboratorium
TERIMA KASIH
labjourneypartner@labmaniaindonesia.id

Labmaniaindonesia.id

0821-2429-3839

LabMania

LabMania

Anda mungkin juga menyukai