Anda di halaman 1dari 5

Pemerintah Provinsi Lampung

Dinas Lingkungan Hidup (DLH)


UPTD LABORATORIUM LINGKUNGAN
Tanggal terbit : 2 Mei 2019
INSTRUKSI KERJA Nomor Edisi : #3
PENUNJANG #0
Nomor Revisi :
KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN
Dokumen No : 01/IK-PEN/ UPTDLL-DLH/2019

JABATAN TANDA TANGAN

Disiapkan oleh
Analis

Dikaji ulang oleh Penyelia

Disahkan oleh Manajer Teknis (MT)

Asli Nomor salinan Didistribusikan keseluruh personil

Kebijakan :

1. Dokumen ini tidak diperbolehkan untuk diubah, diperbanyak, dikutip atau


disalin secara keseluruhan maupun sebagian tanpa persetujuan Manajer
Puncak (MP).
2. Untuk keperluan tertentu dengan persetujuan Manajer Mutu (MM) atau
Manajer Puncak (MP), dokumen ini dapat dikopi atau diperbanyak untuk
diberikan kepada pihak lain dengan status dokumen tidak terkendali

Halaman 1 dari 5
Pemerintah Provinsi Lampung
Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
UPTD LABORATORIUM LINGKUNGAN
Tanggal terbit : 2 Mei 2019
INSTRUKSI KERJA Nomor Edisi : #3
PENUNJANG #0
Nomor Revisi :
KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN
Dokumen No : 01/IK-PEN/ UPTDLL-DLH/2019

1. ACUAN
ISO “GIDE TO EXPRESION OF UNCERTAINTY IN MEASUREMENT” (GUM)

2. TUJUAN
Tujuan Instruksi kerja ini sebagai pedoman staf laboratorium dalam melakukan
perhitungan nilai ketidakpastian dari suatu hasil pengujian.

3. RUANG LINGKUP
Instruksi kerja ini meliputi perhitungan nilai ketidakpastian suatu hasil pengujian
berdasarkan atas permintaan customer

4. TANGGUNG JAWAB
a. Manajer teknis bertanggung jawab mensahkan perhitungan nilai
ketidakpastian pengukuran yang dilakukan oleh analis dan sudah dikaji oleh
penyelia;
b. Penyelia bertanggung jawab mengkaji perhitungan nilai ketidakpastian
pengukuran yang telah dilakukan oleh analis;
c. Analis bertanggung jawab terhadap perhitungan nilai ketidakpastian
pengukuran dari suatu pengujian.

5. PROSEDUR PELAKSANAAN
a. Identifikasi / tentukan sumber-sumber ketidakpastian dan buat daftar dari
semua faktor yang dapat memberikan kontribusi kesalahan terhadap hasil
akhir dari suatu pengujian;
b. Kelompokkan faktor-faktor tersebut ke dalam kategori komponen
ketidakpastian baku ,yaitu:
 Tipe A
Berdasarkan pekerjaan eksperimental dan dihitung dari rangkaian
pengamatan berulang (Data Primer)
 Tipe B
Berdasarkan informasi yang dapat dipercaya (Data Sekunder)
c. Tentukan kategori komponen ketidakpastian baku untuk masing-masing
sumber data:

Halaman 2 dari 5
Pemerintah Provinsi Lampung
Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
UPTD LABORATORIUM LINGKUNGAN
Tanggal terbit : 2 Mei 2019
INSTRUKSI KERJA Nomor Edisi : #3
PENUNJANG #0
Nomor Revisi :
KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN
Dokumen No : 01/IK-PEN/ UPTDLL-DLH/2019

Komponen KP Tipe Sumber data


Kalibrasi Neraca B Sertifikat kalibrasi
Presisi Neraca A Percobaan
Kalibrasi Oven B Sertifikat kalibrasi
Presisi Metode A Pengulangan minimal 6 penentuan
Homogenitas A Hasil analisis 10 sampel yang diambil
random
Labu ukur B Sertifikat Kalibrasi
Pipet Volumetrik B Sertifikat Kalibrasi
Kemurnian B Sertifikat Bahan
Bahan
Bobot Molekul B Sistem Periodik Unsur
Temperatur A Pengukuran
Ruangan
Kurva Kalibrasi A Pengujian

d. Estimasi masing-masing komponen KP sehingga ekivalen dengan sebuah


simpangan baku (s). Komponen ini disebut sebagai ketidakpastian baku
(u) (dilihat dari alat)

s
Tipe A : u = ___
Vn
Dimana : u = KP Baku
S = Simpangan baku
N = jumlah pengamatan (pengulangan)
Tipe B :
Apabila informasi datanya disertai dengan keterangan:
1. Tingkat kepercayaan 95 %, maka KP baku:
u (x) = s/2 atau 2/1.96
2. Tingkat kepercayaan 99 %, maka KP baku:
U (x) = s/3 atau s/3.090

3. Apabila informasi datanya tidak disertai dengan keterangan apapun,


maka dianggap distribusi rectagular , sehingga KP berlaku:
U (x) = s/ V3

Halaman 3 dari 5
Pemerintah Provinsi Lampung
Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
UPTD LABORATORIUM LINGKUNGAN
Tanggal terbit : 2 Mei 2019
INSTRUKSI KERJA Nomor Edisi : #3
PENUNJANG #0
Nomor Revisi :
KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN
Dokumen No : 01/IK-PEN/ UPTDLL-DLH/2019

4. Untuk distribusi triangular, KP baku :


U (x) = s/ V6

e. Apabila data dari sumber yang dapat dipercaya bukan dalam bentuk s,
melainkan RSD atau CV (%), maka KP baku :
1. RSD dikalikan dengan X
U (x) = (s/x) . x
2. CV. (%) dibagi 100, dikalikan dengan x
U (x) = (CV (%)/100. X

f. Gabungkan komponen-komponen ketidakpastian baku (u) untuk


menghasilkan ketidakpastian hasil pengujian secara keseluruhan
(ketidakpastian gabungan)
 Apabila komponen-komponen ketidakpastian tersebut mempunyai
satuan yang sama, maka:
1. Dikuadratkan
2. Dijumlahkan
3. Ketidakpastian gabungan adalah akar pangkat dua dari jumlah

UG = V u2a + u2b +.......

 Apabila komponen-komponen ketidakpastian tersebut tidak


mempunyai satuan yang sama, maka:
1. Komponen tersebut diubah terlebih dahulu sehingga mempunyai
satuan yang sama
2. Dikuadratkan
3. Dijumlahkan
4. Ketidakpastian gabungan adalah akar pangkat dari jumlah:
UG / G = V (ua /a)2 + (ub /b)2
Catatan :
1. Untuk penjumlahan atau pengurangan, misal
Y = a + b (dalam hal ini satuan harus sama)
u2y = u2a + u2b atau uy = V u2a + u2b
2. Untuk perkalian dan pembagian, misal C = W/V
uc / C = V (uw/W)2 + ((uv/V)2

3. Untuk rumus q = Bx dimana B adalah konstanta


uq = B ux
4. Untuk rumus q = xn

Halaman 4 dari 5
Pemerintah Provinsi Lampung
Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
UPTD LABORATORIUM LINGKUNGAN
Tanggal terbit : 2 Mei 2019
INSTRUKSI KERJA Nomor Edisi : #3
PENUNJANG #0
Nomor Revisi :
KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN
Dokumen No : 01/IK-PEN/ UPTDLL-DLH/2019

uq/q = n ux/x

6. PERHITUNGAN KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN


Setelah ketidakpastian gabungan diketahui, maka :
 Hitung ketidakpastian diperluas U (expanded uncertainty)
Untuk mendapatkan probabilitas yang memadai bahwa nilai hasil uji
berada dalam rentang yang diberikan oleh ketidakpastian, maka
ketidakpastian baku gabungan (uG) dikalikan dengan sebuah faktor
pencakupan (k).
Faktor k = 2 memberikan ketidakpastian diperluas dengan tingkat
kepercayaan 95 %.
 Laporkan hasil pengujian lengkap dengan nilai ketidakpastian diperluas,
dengan tingkat kepercayaan 95 % dan dengan faktor cakupan k = 2 (k =
konstanta)
u = k . uG
u = 2 x . uG
Ketidakpastian pengukuran = ± u

7.DOKUMENTASI
Hasil perhitungan ketidakpastian pengukuran dicatat pada lembar perhitungan
ketidakpastian (Formulir No. 5.6.2 /Form/UPTDLL-DLH/2019)

-Selesai-

Halaman 5 dari 5

Anda mungkin juga menyukai