04
I. Tujuan
Tujuan utama kalibrasi anak timbang adalah untuk mencari atau menghitung besaran masaa
konvensional dari anak timbang dengan cara membandingkan langsung besaran massa
konvensional anak timbang standard dengan massa anak timbang yang diukur.
II. Lingkup
Metoda ini digunakan untuk lingkup anak timbang dari 1 mg ~ 200 g class F1 dan F2
III. Acuan
●The Calibration of Weights Balance, Edwin C.Morris and Kitty M. K. Fen, National Measurement
Laboratory CSIRO May 2010.
● ISO/IEC GUIDE 98 – 3 : 2008 - Giude to the expresion of uncertainty in measurement
V. Kondisi Ruang
Ruangan untuk pelaksanaan kalibrasi anak timbang haruslah memenuhi syarat yang di
tentukan yaitu suhu di dalam ruang timbangan dikondisikan pada suhu 20℃ dan tidak boleh
lebih dari ± 2℃ atau ± 3℃ selama jangka waktu 8 jam. Kestabilan suhu ruang antara ± 2℃ atau
± 3℃ adalah stabilitas ideal yang diperlukan untuk mengkalibrasi anak timbang. Kelembaban
nisbi berkisar pada rentang 45 %RH ~ 60 %RH.
VI. Prinsip
Kalibrasi dilakukan dengan membandingkan secara langsung penunjukan masaa anak timbang
standard dengan massa konvensional anak timbangan yang akan diukur. Penunjukkan massa
anak timbang diperoleh dari penunjukkan dari timbangan elektronik.
∆𝑻 Weight Size E2 F1 F2
100 – 500 g 1 0,5 0,5
< 100 g 0,5
Table B.2 Thermal stabilization in hours
Pembersihan standar dengan menggunakan kuas khusus dan selanjutnya meletakan
standar sedekat mungkin dengan timbangan.
h. Pengkondisian timbangan yang akan digunakan sebagai alat ukur kalibrasi dengan
melakukan kalibrasi internal berdasarkan prosedur dalam manual alatnya.
i. Siapkan lembar kerja dan perlengkapan pendukung
j. Catat spesifikasi standar, timbangan dan parameter yang terkait di lembar kerja yang telah
disiapkan
B. Pengambilan data
1. Lakukan ‘zero’ dari timbangan dengan menekan tombol zero atau tare
2. Letakkan anak timbang standard di tengah-tengah pan timbangan.
3. Catat pengamaatan dari massa anak timbang standard pada lembar kerja.
4. Angkat dan ganti anak timbang standard dengan anak timbang yang dikalibrasi (masaa
anak timbang UUT harus sama nilainya dengan massa anak timbang standard)
5. Catat pengamatan dari massa ana timbang yang di kalibrasi (UUT).
6. Angkat anak timbang UUT dan tunggu timbangan menunjukkan nol kembali.
7. Lettakan anak timbang yang dikalibrasi (UUT) ke tengah-tengah pan dan catat kembali
massa dari anak timbang UUT pada lembar kerja.
8. Angkat dang anti anak timbang UUT dengan anak timbang standard.
9. Catat kembali massa dari anak timbang standard pada lembar kerja.
10 Ulangi langkah urutan ke 2 sampai urutan ke 9 dengan dua kali pengulangan.
11 Lakukan pengamatan tersebut diatas (dari langkah 2 sampai 10) dengan masaa anak
timbang yang lainnya.
Mt = Ms +
Dimana :
Mt : massa anak timbang UUT(yang dikalibrasi) terukur
Ms : massa anak timbang standard (sesuai sertifikat)
mt : pembacaan massa anak timbang UUT pada timbangan
ms : pembacaan massa anak timbang standard pada timbangan
𝐶𝑖 = 1
√2
= .𝑎 = 0.82. 𝑎
3
a = ½ .Resolusi
𝑢95
𝑢𝑏1 =
𝑘
Jika anak timbang lebih dari satu
𝑢95
𝑢𝑏1 = ∑𝑛1
𝑘
1 100 2
𝑣𝑏1 = ( )
2 𝑅
V= adalah nilai derajat kebebasan dari kalibrator anak timbang (nilai K pada
sertifikat kalibrator)
R = yaitu berapa % tingkat keraguan kita terhadap anak Timbangan standar ( 5 % s/d 20 %)
𝐶𝑖 = 1
1 100 2
𝑣𝑏2 = ( )
2 𝑅
R=yaitu berapa % tingkat keraguan kita terhadap anak Timbangan standar (5 % s/d 20 %)
𝐶𝑖 = 1
𝐷𝑟𝑖𝑓𝑡 𝑆𝑡𝑑
𝑢𝑏3 =
√3
8⁄
𝑢𝑏3 = 100 𝑥 𝑀𝑃𝐸 (max 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑠𝑖𝑏𝑙𝑒 𝑒𝑟𝑟𝑜𝑟)
√3
1 100 2
𝑣𝑏3 = ( )
2 𝑅
R=yaitu berapa % tingkat keraguan kita terhadap anak Timbangan standar ( 5 % s/d 20 %)
𝐶𝑖 = 1
𝑣𝑏3= ∞ (1,00𝑒+80)
𝐶𝑖 = 1
𝑢𝐶 = (u c )
a i
2
(ub1ci ) 2 (ub 2 ci ) (ub3Ci ) 2
Menghitung derajat kebebasan dengan menggunakan persamaan :
uc 4
𝑉𝑒𝑓𝑓 =
u i ci
n
4
i 1 v i
Ketidakpastian Diperluas :
𝑼𝟗𝟓 = ± 𝒌. 𝒖𝒄