Anda di halaman 1dari 6

PT. AKURASI PRIMA MK-M.

04

DATA DOKUMEN Dibuat Oleh Disetujui Oleh

Nama : Metoda Kalibrasi Anak Timbang


Kode : MK - M.04
Revisi : 0
Edisi : November 2018
Parminto Margono
( Manajer Teknik) (Manajer Mutu)

I. Tujuan
Tujuan utama kalibrasi anak timbang adalah untuk mencari atau menghitung besaran masaa
konvensional dari anak timbang dengan cara membandingkan langsung besaran massa
konvensional anak timbang standard dengan massa anak timbang yang diukur.

II. Lingkup
Metoda ini digunakan untuk lingkup anak timbang dari 1 mg ~ 200 g class F1 dan F2

III. Acuan
●The Calibration of Weights Balance, Edwin C.Morris and Kitty M. K. Fen, National Measurement
Laboratory CSIRO May 2010.
● ISO/IEC GUIDE 98 – 3 : 2008 - Giude to the expresion of uncertainty in measurement

IV. Alat yang digunakan


a. Anak timbangan terkalibrasi (calibrated masses)
b. Timbangan elektronik (Electronic Analitical Balance)
c. Penjepit (pinset)
d. Waterpass
e. Sarung tangan
f. Kuas
g. Thermohygrometer
h. Cairan pembersih
i. Kain pembersih
j. Tissue
k. Manual pengoperasian alat (instruction manual)

V. Kondisi Ruang
Ruangan untuk pelaksanaan kalibrasi anak timbang haruslah memenuhi syarat yang di
tentukan yaitu suhu di dalam ruang timbangan dikondisikan pada suhu 20℃ dan tidak boleh

Dok :Metoda Kalibrasi Timbangan Elektronik Hal 1 dari 6


PT. AKURASI PRIMA MK-M.04

lebih dari ± 2℃ atau ± 3℃ selama jangka waktu 8 jam. Kestabilan suhu ruang antara ± 2℃ atau
± 3℃ adalah stabilitas ideal yang diperlukan untuk mengkalibrasi anak timbang. Kelembaban
nisbi berkisar pada rentang 45 %RH ~ 60 %RH.

VI. Prinsip
Kalibrasi dilakukan dengan membandingkan secara langsung penunjukan masaa anak timbang
standard dengan massa konvensional anak timbangan yang akan diukur. Penunjukkan massa
anak timbang diperoleh dari penunjukkan dari timbangan elektronik.

VII. Prosedur Kerja

A. Tahapan Pra Kalibrasi


a. Pastikan anak timbang yang akan diuji atau dikalibrasi adalah anak timbang yang sesuai
dengan kelasnya (Class F1)
b. Lakukan pengecekan kondisi lingkungan tempat kalibrasi, meliputi pencatatan suhu dan
kelembaban relatif, ( pencatatan awal kondisi ruangan ).
c. Bersihkan timbangan yang akan dikalibrasi.
d. Posisikan timbangan dalam keadaan datar ( diindikasikan dengan posisi level indicator
berada di tengah ) dengan memutar kaki-kaki timbangan kekiri atau kekanan.
e. Hubungkan timbangan ke jala listrik dan nyalakan timbangan.
f. Lakukan pemanasan (warming up) timbangan selama ± 30 menit dan pastikan timbangan
dapat menunjukkan angka nol.
g. Mengkondisikan standar ( anak timbangan ) dan anak timbang yang akan dikalibrasi
,pengkondisian meliputi:
 Ketika anak timbangan yang diangkut dari laboratorium untuk tujuan kalibrasi
timbangan, kondisikan anak timbangan tidak menjadi terlalu hangat atau dingin.
misalnya, jika kendaraan yang digunakan tidak berAC, kita harus mempertimbangkan
penempatan anak timbangan didalam wadah terisolasi termal. Tabel B2 pada Appendix
B ( CSIRO ) menunjukkan berapa lama seseorang mungkin harus menunggu jika anak
timbangan menjadi dingin atau hangat.

∆𝑻 Weight Size E2 F1 F2
100 – 500 g 1 0,5 0,5
< 100 g 0,5
Table B.2 Thermal stabilization in hours
 Pembersihan standar dengan menggunakan kuas khusus dan selanjutnya meletakan
standar sedekat mungkin dengan timbangan.

Dok :Metoda Kalibrasi Timbangan Elektronik Hal 2 dari 6


PT. AKURASI PRIMA MK-M.04

h. Pengkondisian timbangan yang akan digunakan sebagai alat ukur kalibrasi dengan
melakukan kalibrasi internal berdasarkan prosedur dalam manual alatnya.
i. Siapkan lembar kerja dan perlengkapan pendukung
j. Catat spesifikasi standar, timbangan dan parameter yang terkait di lembar kerja yang telah
disiapkan

B. Pengambilan data

1. Lakukan ‘zero’ dari timbangan dengan menekan tombol zero atau tare
2. Letakkan anak timbang standard di tengah-tengah pan timbangan.
3. Catat pengamaatan dari massa anak timbang standard pada lembar kerja.
4. Angkat dan ganti anak timbang standard dengan anak timbang yang dikalibrasi (masaa
anak timbang UUT harus sama nilainya dengan massa anak timbang standard)
5. Catat pengamatan dari massa ana timbang yang di kalibrasi (UUT).
6. Angkat anak timbang UUT dan tunggu timbangan menunjukkan nol kembali.
7. Lettakan anak timbang yang dikalibrasi (UUT) ke tengah-tengah pan dan catat kembali
massa dari anak timbang UUT pada lembar kerja.
8. Angkat dang anti anak timbang UUT dengan anak timbang standard.
9. Catat kembali massa dari anak timbang standard pada lembar kerja.
10 Ulangi langkah urutan ke 2 sampai urutan ke 9 dengan dua kali pengulangan.
11 Lakukan pengamatan tersebut diatas (dari langkah 2 sampai 10) dengan masaa anak
timbang yang lainnya.

Massa anak timbang UUT didapat dari persamaan :

Mt = Ms +
Dimana :
Mt : massa anak timbang UUT(yang dikalibrasi) terukur
Ms : massa anak timbang standard (sesuai sertifikat)
mt : pembacaan massa anak timbang UUT pada timbangan
ms : pembacaan massa anak timbang standard pada timbangan

Dok :Metoda Kalibrasi Timbangan Elektronik Hal 3 dari 6


PT. AKURASI PRIMA MK-M.04

VIII. Perhitungan Ketidakpastian Hasil Kalibrasi

Perhitungan bersumber dari :

1. Ketidakpastian baku dari daya ulang pembacaan timbangan ( Repeatability )


𝑠 (∆𝑚𝑐 )
𝑢𝑎 =
√𝑛
𝑣𝑎 = 𝑛 − 1

𝐶𝑖 = 1

Jika Repeatability Nol (0) Maka

√2
= .𝑎 = 0.82. 𝑎
3

a = ½ .Resolusi

2. Ketidakpastian baku kalibrasi anak timbangan standar

𝑢95
𝑢𝑏1 =
𝑘
Jika anak timbang lebih dari satu
𝑢95
𝑢𝑏1 = ∑𝑛1
𝑘

1 100 2
𝑣𝑏1 = ( )
2 𝑅

V= adalah nilai derajat kebebasan dari kalibrator anak timbang (nilai K pada
sertifikat kalibrator)

Jika K sdh diketahui maka nilai V di lihat dari Table Student

R = yaitu berapa % tingkat keraguan kita terhadap anak Timbangan standar ( 5 % s/d 20 %)

𝐶𝑖 = 1

3. Ketidakpastian baku kemampuan baca timbangan


1⁄ Jenis Distribusi :
2 𝑥 𝑟𝑒𝑠𝑜𝑙𝑢𝑠𝑖
𝑢𝑏2 = 𝑑𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖  Persegi = √3
 Segitiga = √6
 Normal 95 % = 2

Dok :Metoda Kalibrasi Timbangan Elektronik Hal 4 dari 6


PT. AKURASI PRIMA MK-M.04

1 100 2
𝑣𝑏2 = ( )
2 𝑅

R=yaitu berapa % tingkat keraguan kita terhadap anak Timbangan standar (5 % s/d 20 %)

𝐶𝑖 = 1

4. Ketidakpastian baku ketidakstabilan anak timbangan standar (drift)

Ketidakstabilan anak timbangan di tentukan berdasarkan data-data dari sertifikat kalibrasi


anak timbangan standar

𝐷𝑟𝑖𝑓𝑡 𝑆𝑡𝑑
𝑢𝑏3 =
√3

Jika anak timbangan masih baru maka :

8⁄
𝑢𝑏3 = 100 𝑥 𝑀𝑃𝐸 (max 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑠𝑖𝑏𝑙𝑒 𝑒𝑟𝑟𝑜𝑟)
√3

1 100 2
𝑣𝑏3 = ( )
2 𝑅

R=yaitu berapa % tingkat keraguan kita terhadap anak Timbangan standar ( 5 % s/d 20 %)

𝐶𝑖 = 1

5. Ketidakpastian baku buoyancy udara

Pengaruh buoyancy udara terhadap pembacaan timbangan diasumsikan mempunyai semi-


range 1 ppm, dengan distribusi rectangular.

1 𝑝𝑝𝑚 𝑥 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑛𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛


𝑢𝑏3 =
√3

𝑣𝑏3= ∞ (1,00𝑒+80)

𝐶𝑖 = 1

Menghitung ketidakpastian total dengan menggunakan persamaan :

𝑢𝐶 = (u c )
a i
2
 (ub1ci ) 2  (ub 2 ci )  (ub3Ci ) 2 
Menghitung derajat kebebasan dengan menggunakan persamaan :

Dok :Metoda Kalibrasi Timbangan Elektronik Hal 5 dari 6


PT. AKURASI PRIMA MK-M.04

uc 4
𝑉𝑒𝑓𝑓 =

 u i ci
n
 4

i 1 v i

Ketidakpastian Diperluas :

𝑼𝟗𝟓 = ± 𝒌. 𝒖𝒄

Ketidakpastian diperoleh dari Student Distribution dengan memperhatikan nilai Veff

IX. Penyajian Laporan


Laporan diberikan kapada Manajer Teknik setelah diverifikasi oleh penyelia dengan lampiran
data hasil kalibrasi, data perhitungan ( koreksi dan ketidakpastian kalibrasi ), standar yang
digunakan, nomor metoda kalibrasi, tingkat kepercayaan, factor cakupan serta keterangan
pelengkap yang relevan. Selanjutnya laporan disajikan sesuai dengan aturan yang di
dokumentasikan

Dok :Metoda Kalibrasi Timbangan Elektronik Hal 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai