com
Home About me Sampling Pengujian IS0/IEC 17025 Peraturan Ketertelusuran Jafung Daftar Publikasi
Timbangan analitik (analitical balance) merupakan peralatan ukur yang mutlak harus
dimiliki oleh laboratorium lingkungan untuk menimbang antara lain: sampel, bahan POPULAR POSTS
kimia, filter untuk keperluan preparasi dalam pengujian parameter kualitas lingkungan.
Jika penimbangan bahan kimia tidak akurat disebabkan timbangan analitik yang
Kesalahan Acak dan Kesalahan Sistematika
digunakan tidak terkalibrasi, maka hasil pelarutan dan pengenceran juga tidak akurat.
(Systematic and Random Error)
Hal ini berakibat deret larutan kerja kurva kalibrasi tidak akurat yang pada akhirnya
data hasil pengujian sampel tidak akurat.
Penentuan akurasi melalui uji perolehan
kembali (Recovery test, %R)
Dengan mempertimbangankan hal tersebut, maka timbangan analitik yang disyaratkan
dalam metode pengujian parameter kualitas lingkungan yaitu timbangan analitik dengan
Linearitas Kurva Kalibrasi Parameter Kualitas
kapasitas 200 gram dan ketelitian 0,1 mg harus dikalibrasi oleh laboratorium kalibrasi
Lingkungan
yang terakreditasi ISO/IEC 17025. Bagi laboratorium lingkungan yang akan
mengkalibrasikan timbangan analitik, maka hal-hal yang harus dipertimbangkan,
antara lain:
a) identifikasi rentang penimbangan sesuai keperluan laboratorium, karena itu batas
minimum dan maksimum penimbangan yang biasa dilakukan oleh laboratorium
lingkungan harus disampaikan kepada laboratorium kalibrasi;
b) titik kalibrasi timbangan analitik dilakukan dibawah batas minimum dan diatas batas
maksimum yang diajukan laboratorium lingkungan serta beberapa titik sesuai
keperluan;
c) anak timbangan yang digunakan untuk kalibrasi merupakan anak timbangan standar
yang terkalibrasi agar menjamin rantai ketertelusuran ke sistem satuan internasional
tidak terputus;
d) anak timbangan standar harus memiliki ketidakpastian ≤ (1/3) x 10 resolusi
timbangan analitik sehingga memiliki CMC (Calibration and Measurement
Capability) yang kecil. CMC merupakan ketidakpastian terbaik yang dapat dicapai
dalam layanan kalibrasi rutin terhadap alat yang dimiliki pelanggan dengan sumber
daya yang dimiliki laboratorium yang dinyatakan sebagai ketidakpastian yang
diperluas pada tingkat kepercayaan 95% dengan faktor cakupan k = 2;
e) prosedur kalibrasi timbangan analitik meliputi pengambilan data untuk daya ulang
pembacaan, penyimpangan penunjukkan, efek pembebanan tidak di pusat pan dan
histerisis. Sedangkan hasil kalibrasi mempertimbangkan persamaan regresi linear cakwar | Anwar Hadi . Powered by Blogger.
dan limit of performance (LOP) timbangan.
Besamya nilai LoP yang diperoleh akan mempengaruhi kinerja timbangan analitik yang
telah dikalibrasi. Pengklasifikasian kinerja timbangan analitik berdasarkan LoP
diungkapkan pada Tabel l, dibawah ini:
Sehubungan dengan hasil kalibrasi sebagaimana Tabel 2 dan Tabel 3 tersebut diatas,
maka evaluasi dapat dilakukan sebagai berikut:
Kesimpulan:
Nilai LoP yang dihasilkan berkisar 0,0003 gram – 0,0005 gram atau (3 – 5) kali
resolusi timbangan analitik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kinerja
timbangan analitik diterima tanpa gunakan koreksi hasil kalibrasi saat
penimbangan, namun perlu dipertimbangkan untuk segera dilakukan perbaikan.
Label: Ketertelusuran/Kalibrasi
https://www.infolabling.com/2014/04/evaluasi-hasil-kalibrasi-timbangan.html#.XdU9B-gzbIU 2/5
20/11/2019 Evaluasi hasil kalibrasi timbangan analitikwww.infolabling.com
19 komentar:
Bapa maaf kalo cara memperoleh Histerisis bagaimana caranya, selama ini lab
kami hanya melakukan perhitungan LoP tanpa menganalisis hasilnya, terima
kasih atas tulisan bapa.
Reply
Replies
Reply
Iklan
jasapasanglistrik.id.tc Buka
Reply
Replies
Ok makasih
Reply
Reply
Replies
Reply
Reply
Replies
https://www.infolabling.com/2014/04/evaluasi-hasil-kalibrasi-timbangan.html#.XdU9B-gzbIU 3/5
20/11/2019 Evaluasi hasil kalibrasi timbangan analitikwww.infolabling.com
resolusi timbangan pegas berapa lalu hasil kalibrasi sesuiakan
dengan tabel 1 tersebut diatas
Reply
Senang sekali dengan artikel yang bapak buat karna mampu memberikan
pengertian mengenai LOP yang memang kami butuhkan dalam evaluasi
kinerja sautu alat ukur. terkait dengan tabel 1, tentang klasifikasi kinerja
timbangan analitik berdasarkan LOP mohon info referensi nya pak, karena
akan kami lampirkan pada protap kalibrasi di tempat kami. mohon info juga
klasifikasi kinerja instrumen lain berdasarkan LOP nya. terima kasih banyak
pak.
Reply
Replies
Reply
Terima kasih untuk artikelnya sangat memberikan tambahan ilmu terkait LOP.
mohon info referensi tabel 1 pak, terkait klasfikasi kinerja timbangan
berdasarkan LOP, dan juga mohon referensi untuk klasifikasi kinerja
instrumen lain berdasarkan LOP. terima kasih.
Reply
Replies
Reply
bapak maaf mau bertanya untuk lop sekian berarti kinerja neraca sekian itu
bapak dapat sumber info drimna ya pak, terimakasih
Reply
Replies
Reply
https://www.infolabling.com/2014/04/evaluasi-hasil-kalibrasi-timbangan.html#.XdU9B-gzbIU 4/5
20/11/2019 Evaluasi hasil kalibrasi timbangan analitikwww.infolabling.com
Oia pak,, klo utk uji antarax sndiri gmn ya?? 19 September 2018 at 16:21
Reply
Replies
Reply
Reply
Reply
Home
Copyright © 2019. infolabling Anwar Hadi - Posts · Comments Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger
https://www.infolabling.com/2014/04/evaluasi-hasil-kalibrasi-timbangan.html#.XdU9B-gzbIU 5/5