Disusun Oleh :
Amaluddin (41204720117005)
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah studi
kasus “Analisis Kasus PT. Freeport Indonesia Dalam Sudut Pandang Etika
Bisnis” untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh dosen mata kuliah
Kewirausahaan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan
dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan pembaca.
Demikian makalah ini penulis susun, apabila ada kata- kata yang kurang berkenan
dan banyak terdapat kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Awal mula PT.Freeport Indonesia berdiri pada tahun 190 suatu lembaga
swasta dari Belanda (KNAG) yaitu geografi kerajaan Belanda,
menyelenggarakan suatu ekspedisi ke Papua yang tujuan utamanya adalah
mengunjungi Pegunungan Salju yang berada di Papua. PT Freeport Indonesia
merupakan jenis perusahaan multinasional (MNC), yaitu perusahaan internasional
atau transnasional yang berpusat di satu negara tetapi cabang ada di berbagai
negara maju dan berkembang. Freeport Indonesia adalah sebuah perusahaan
afiliasi dari freeport McMoran CopperPT & Gold Inc. PT Freeport Indonesia
menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang
mengandung tembaga, emas dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi
provinsi Papua. Freepot Indonesia memasarkan hasilnya di seluruh penujuru
dunia.
Menerapkan bisnis secara konsisten sehingga dapat mewujudkan hasil
usaha yang sehat dan transparan merupakan salah satu peran besar yang dapat
diberikan oleh dunia usaha untuk mendorong terciptanya pasar yang
efisien,transparan dan mampu memberikan manfaat yang besar. Namun hal itu
jauh dari kenyataan, PT Freeport melakukan pelanggaran-pelanggaran baik secara
normmatif maupun merusak nilainilai yang tertanam pada penduduk sekitar di
mana lahan hutan hijau sekita tambang yang merupakan tempat berburu penduduk
di babat habis untuk kepntingan sepihak. Sayangnya pemerintah seolah-olah buta
melihat peristiwa yang ada dan bahkan orang awam sekalipun tahu hasil dari apa
yang dilakukan freepor pada bumi papua dan penduduk serta lingkungan
didalamnya
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah analisis etika bisnis dalam tubuh perusahaan Freeport
indonesia menurut Anda?
C. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memnuhi tugas Ujian Akhir
Semestar Manfaat dari penulisan makalah ini adalah penulis dan pembaca dapat
mengetahui sejauh mana imlplimentasi etika bisnis yang dilakukan oleh PT
Freeport Indonesia
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Etika
Pengertian Etika Menurut para Ahli | Etika adalah ilmu tentang apa yang baik,
apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral. Pengertian ini muncul
mengingat etika berasal dari bahasa Yunani kuno "ethos" (jamak: ta etha), yang
berarti adat kebiasaan, cara berkipikir, akhlak, sikap, watak, cara bertindak.
Kemudian diturunkan kata ethics (Inggris), etika (indonesia). Kamus Besar
Bahasa Indonesia, 1988, menjelaskan etika dengan membedakan tiga arti, yakni:
Ilmu tentang apa yang baik dan buruk, kumpulan azas atau nilai, dan nilai
mengenai benar dan salah. Dengan pembedaan tiga definsi etika tersebut maka
kita mendapatkan pemahaman etika yang lebih lengkap mengenai apa itu etika,
sekaligus kita lebih mampu memahami pengertian etika yang sering sekali muncul
dalam pembicaraan sehari-hari, baik secara lisan maupun tertulis. Objek etika
adalah alam yang berubah, terutama alam manusia.
Terdapat dua macam etika, yakni Etika Deskriptif dan Etika Normatif. Etika
deskriptif adalah etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan
prilaku manusia serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai
sesuatu yang bernilai. Artinya, etika deskriptif berbicara mengenai fakta secara
apa adanya. Sedangkan, etika normatif adalah etika yang menetapkan berbagai
sikap dan perilaku yang idel dan seharusnya dimiliki manusia atau apa yang
seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam
hidupnya. Berikut ini beberapa Pengertian Etika Menurut para Ahli:
• Menurut K. Bertens: Etika adalah nilai-nila dan norma-norma moral, yang
menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur
tingkah lakunya.
• Menurut W. J. S. Poerwadarminto: Etika adalah ilmu pengetahuan tentang
asasasas akhlak (moral).
• Menurut Prof. DR. Franz Magnis Suseno: Etika adalah ilmu yang mencari
orientasi atau ilmu yang memberikan arah dan pijakan pada tindakan manusia.
• Menurut Ramali dan Pamuncak: Etika adalah pengetahuan tentang prilaku
yang benar dalam satu profesi.
• Menurut H. A. Mustafa: Etika adalah ilmu yang menyelidiki, mana yang baik
dan mana yang buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh
yang dapat diketahui oleh akal pikiran.
• Pengertian Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar
dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan
dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis (Velasquez, 2005).
1. Sistematik
• Teori Egoisme
Egoisme Etis. Inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang
pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri.
Egoisme ini baru menjadi persoalan serius ketika ia cenderung menjadi
hedonistis, yaitu ketika kebahagiaan dan kepentingan pribadi diterjemahkan
semata-mata sebagai kenikmatan fisik yg bersifat vulgar.
• Teori etika utilitarianisme
Berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”. Menurut teori ini
suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus
menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruha
• Teori Hak
Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan
yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan
atau perilaku. Teori Hak merupakan suatu aspek dari teori deontologi, karena
berkaitan dengan kewajiban. Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam
yang sama. Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia
itu sama. Karena itu hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Etika bisnis merupakan suatu hal yang harus ada dalam perusahaan karena
memberikan acuan agar bersahabat dengan lingkungan sekitarnya termasuk
didalamnya sosial dan alam. Namun etika bisnis tersebut dilanggar secara terang-
terangan oleh PT Freeport indonesia yang merupakan cabang dari perusahaan PT
Freeport McMoran yang berbasis di Amerika serikat di mana merupakan negara
lahirnya teori-teori etika yang selama ini kita pelajari di bangku sekolahan.
Ketegasan pemerintah juga dipertanyakan mengenang pemerintah ikut
berkontribusi dalam melegalkan PT Freeport MCMoran menancapkan
pengaruhnya dibumi papua indonesia yang semakin tahun terlihat kerusakannya
dan seolah-olah pemerintah yang mempunyai kemampuan untuk mencabut izin
operasi PT Freeport seolah-olah apatis akan kerusakan yang orang awam pun
dapat melihatnya. Terlebih lagi penduduk sekitar jauh dari kata sejahtera yang
mana tidak sebanding dengan penghasilan atau pendapatan PT Freeport indonesia
yang terbilang fantastis sehingga tidak semestinya penduduk tidak menikmati
hasil sebagai bentuk pertanggung jawaban perusahaan terhadap lingkungan
sosialnya.
DAFTAR PUSTAKA