Kalibrasi”
Webinar BBKKP, 15 / 16 Juni 2020
Tugas dan Kedudukan BBKKP (1/2)
2 #bbkkpWBK
Tugas dan Kedudukan BBKKP (2/2)
3 #bbkkpWBK
Pembahasan Utama
Pendahuluan
4 #bbkkpWBK
Pendahuluan
Fahamkah user Apa tindaklanjut
Kebutuhan
tentang setelah
pengukuran
sertifikat tsb? kalibrasi?
kalibrasi vs.
Penggunaan Hasil kalibrasi -
validitas alat
alat ukur > sertifikat
ukur?
Penilaian
Validkah alat
kesesuaian ->
ukur kita?
kalibrasi
5 #bbkkpWBK
Beberapa hal yang perlu diketahui …
Apa itu kalibrasi?
Bagaimana kalibrasi dilakukan?
Pengakuan hasil kalibrasi
Ketertelusuran hasil pengukuran
correction vs. error
Ketidakpastian pengukuran
Cara membaca hasil pengukuran
Toleransi pada spesifikasi
Aturan keputusan (Decision Rule)
6 #bbkkpWBK
Kalibrasi adalah …. (1/2)
Kalibrasi adalah kegiatan
dalam kondisi tertentu
untuk mendapatkan
hubungan antara nilai
standar dan penunjukkan
alat dengan dilengkapi
nilai ketidakpastian terkait.
Contoh: standar berupa
gauge block untuk
mengkalibrasi
caliper, standar berupa
anak timbangan untuk
mengkalibrasi timbangan
7 #bbkkpWBK
Kalibrasi adalah …. (2/2)
Introduction to measurement uncertainty E-Learning course (NPL), module 1, defining measurement uncertanity
8 #bbkkpWBK
Bagaimana kalibrasi dilakukan?
Kalibrasi dilakukan oleh
suatu lab kalibrasi yang
memiliki kompetensi dalam
layanan, konsisten
memberikan hasil yang
valid, dan menjunjung tinggi
asas imparsialitas.
Kalibrasi dilakukan dengan
mengacu suatu metode
yang valid, dilaksanakan
oleh personil yang
kompeten, ditunjang sarana
dan prasarana yang
memadai, serta dapat
memberikan bukti
ketertelusuran pengukuran.
9 #bbkkpWBK
Pengakuan Hasil Kalibrasi
Pengakuan kompetensi Kerjasama
suatu lab kalibrasi dengan internasional
(APLAC, ILAC, …)
proses akreditasi. Peer-evaluation
Hasil kalibrasi
laboratorium terakreditasi Badan akreditasi
(KAN)
KAN telah mendapatkan
pengakuan secara Akreditasi
internasional Lab. Kalibrasi
Terakreditasi
Proses kalibrasi
Hasil kalibrasi
tertelusur ke SI unit
10 #bbkkpWBK
Ketertelusuran Pengukuran
Ketertelusuran
adalah informasi
pada hasil
pengukuran yang
menghubungkan-
nya dengan suatu
referensi melalui
rantai kalibrasi
terdokumentasi.
Setiap tingkatan
kalibrasi
memberikan
kontribusi
ketidakpastian.
11 #bbkkpWBK
Correction vs. Error
Apakah koreksi (correction) berbeda dengan
penyimpangan (error)?
Koreksi(correction) = NilaiStd – PembacaanUUT
Penyimpangan(error) = PembacaanUUT – NilaiStd
12 #bbkkpWBK
Ketidakpastian Pengukuran
Ketidakpastian (atau ketidakpastian pengukuran) adalah suatu
ukuran kuantitatif mutu dari sebuah hasil pengukuran, sehingga hasil
pengukuran tersebut dapat diperbandingkan dengan hasil-hasil
pengukuran lain, acuan, spesifikasi atau standar.
Semua pengukuran cenderung mengandung kesalahan, dalam
pengertian bahwa hasil pengukuran ternyata berbeda dengan “nilai
sejati” dari besaran yang diukur. Dengan waktu dan sumber daya yang
ada, kebanyakan sumber-sumber kesalahan pengukuran dapat
dikenali dan karenanya besarnya kesalahan dapat diketahui, sehingga
kesalahan tersebut dapat dikoreksi (misalnya dengan kalibrasi).
Walaupun begitu, biasanya kita tidak punya cukup waktu dan sumber
daya untuk menentukan dan mengoreksi semua kesalahan
pengukuran secara menyeluruh.
Terjemahan dari A. Praba Drijarkara & Ghufron Zaid, 2005, Metrology in short, 2nd edition
13 #bbkkpWBK
Penggunaan istilah Ketidakpastian dalam
kehidupan sehari-hari
Sebenarnya kita tidak
asing dengan
penggunaan istilah
ketidakpastian, hanya
saja mungkin namanya
bukan itu, bisa jadi “give
or take”, “kurang lebih”
Seperti contoh tinggi
badan di gambar sebelah,
bisa katakan bahwa tinggi
anak itu 100 cm lebih
kurang 2 cm
14 #bbkkpWBK
Review mengenai hasil pengukuran
15 #bbkkpWBK
Cara membaca hasil pengukuran (1/2)
Introduction to measurement uncertainty E-Learning course (NPL), module 1, defining measurement uncertanity
16 #bbkkpWBK
Cara membaca hasil pengukuran (2/2)
Contoh 1: pengukuran Contoh 2: hasil
panjang suatu meja pemantauan suhu
dinyatakan: 200 cm ± 2 ruang pendingin
cm pada tingkat memberikan hasil: 7,62
kepercayaan 95% °C ± 0,28 °C dengan
memberikan arti bahwa level of confidence 95%
kemungkinan 95% “nilai memberikan arti bahwa
benar / true value” kemungkinan 95% “nilai
berada pada rentang benar / true value”
antara 200-2=198 cm berada pada rentang
sampai 200+2=202 cm. antara 7,34 °C sampai
7,90 °C.
17 #bbkkpWBK
Toleransi pada spesifikasi
Introduction to measurement uncertainty E-Learning course (NPL), Module 3, Making Decisions Based on Measurement
18 #bbkkpWBK
BSN, IHT Pemahaman ISO/IEC 17025:2017
19 #bbkkpWBK
Contoh: Aturan Keputusan
Syarat mutu uji:
10,00 ± 0,20 unit
Atau 9,80~10,20 unit
20 #bbkkpWBK
Contoh: Aturan Keputusan
10,3
9,9
nilai 2 10,05 0,10
nilai 3 9,91 0,13
9,8
nilai 4 10,13 0,06
9,7
21 #bbkkpWBK
“Membaca” sertifikat kalibrasi
Apa saja isi hasil kalibrasi dalam sertifikat kalibrasi?
Macam-macam bentuk sertifikat kalibrasi
Ketentuan dalam SNI ISO/IEC 17025:2017
Contoh sertifikat kalibrasi neraca (diterbitkan
BBKKP)
22 #bbkkpWBK
Hasil Kalibrasi
Hasil kalibrasi dapat berupa penetapan nilai
besaran ukur atau penetapan koreksi yang
berkaitan dengan penunjukkan alat ukur
Kalibrasi dapat juga menetapkan sifat metrologis
lainnya, termasuk efek dari besaran berpengaruh
Hasil kalibrasi biasanya direkam dalam dokumen
yang sering disebut dengan sertifikat kalibrasi
Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo
23 #bbkkpWBK
Apa yang diberikan oleh suatu
sertifikat kalibrasi ?
Cara untuk memberikan koreksi terhadap pembacaan
alat untuk menghilangkan “bias”. Dalam sertifikat
kalibrasi bahan ukur diberikan nilai rata-rata hasil
pengukuran atau koreksi terhadap nilai nominal bahan
ukur tersebut
Angka yang menunjukkan ukuran lebar distribusi dari
nilai terukur untuk pembacaan alat ukur atau nilai bahan
ukur yang telah dikoreksi; angka ini disebut dengan
“ketidakpastian”
Kondisi dimana nilai dan ketidakpastian yang berlaku
dalam sertifikat tersebut valid; misalnya: nilai dari
besaran yang berpengaruh terhadap nilai yang
dilaporkan
Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo
24 #bbkkpWBK
Beberapa bentuk pelaporan dalam
sertifikat kalibrasi :
1. Sertifikat yang melaporkan tabel koreksi terhadap
pembacaan alat ukur
2. Sertifikat yang melaporkan persamaan koreksi
3. Sertifikat yang melaporkan pembacaan alat ukur
4. Sertifikat yang melaporkan nilai bahan ukur
5. Sertifikat yang melaporkan koreksi terhadap nilai
nominal bahan ukur
Semua bentuk pelaporan dalam sertifikat kalibrasi di
atas hanya lengkap bila disertai pernyataan
ketidakpastian bentangan pada tingkat kepercayaan
tertentu dan faktor cakupan yang digunakan
Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo
25 #bbkkpWBK
Ketentuan SNI ISO/IEC 17025:2017
klausul 7.8 mengenai “Sertifikat Kalibrasi”
7.8.2. peryaratan umum untuk laporan 7.8.4. persyaratan khusus untuk sertifikat
7.8.2.1. kalibrasi
a. judul (misal sertifikat kalibrasi) 7.8.4.1.
b. nama dan alamat lab yang mengeluarkan a. ketidakpastian pengukuran dari hasil
sertifikat pengukuran yang disajikan dengan
c. lokasi kalibrasi
d. identifikasi setiap halaman hingga akhir
satuan yang sama dengan besaran
halaman ukurannya atau dengan nilai relatif
e. nama dan informasi kontak pelanggan terhadap besaran ukurnya (misal
f. metode yang digunakan persen)
g. spesifikasi alat yang tidak ambigu b. kondisi dilakukannya kalibrasi yang
h. tanggal terima berpengaruh pada hasil
i. tanggal kalibrasi pengukuran, misal:
j. tanggal terbit sertifikat
k. rencana dan metode pengambilan contoh
suhu, kelembaban, tekanan udara,
l. pernyataan bahwa hasil hanya terkait dengan c. pernyataan ketertelusuran
alat yang dikalibrasi d. hasil sebelum dan sesudah adjustment
m. hasil dengan satuan ukuran / perbaikan
n. perubahan dari metode e. jika relevan, pernyataan kesesuaian
o. identifikasi orang yang mengesahkan laporan dengan persyaratan atau spesifikasi
p. identifikasi yang jelas jika terdapat hasil dari f. jika sesuai, pendapat dan interpretasi
sub kontrak
26 #bbkkpWBK
Isi Sertifikat Kalibrasi
• Identitas
Data alat, pemilik
Administratif
• Rentang ukur, dll
• Metode, peralatan
Proses
kalibrasi • Kondisi
lingkungan, dll
27 #bbkkpWBK
Contoh Sertifikat Kalibrasi Neraca (1/4)
Simbol akreditasi
28 #bbkkpWBK
Contoh Sertifikat Kalibrasi Neraca (2/4)
Ketertelusuran pengukuran
29 #bbkkpWBK
Contoh Sertifikat Kalibrasi Neraca (3/4)
30 #bbkkpWBK
Contoh Sertifikat Kalibrasi Neraca (4/4)
Koreksi
Ketidakpastian pengukuran
31 #bbkkpWBK
Jika koreksi terlalu besar?
Introduction to measurement uncertainty E-Learning course (NPL), module 1, defining measurement uncertanity
32 #bbkkpWBK
Penerapan Nilai Koreksi dan Ketidakpastian
Contoh hasil kalibrasi dalam berbagai bentuk dan
interpretasi / pembacaannya
Bentuk yang dimaksud: tabel koreksi, persamaan
koreksi, pembacaan alat ukur, nilai bahan ukur, koreksi
terhadap nominal bahan ukur
Contoh penerapan ketidakpastian alat ukur pada
ketidakpastian hasil ukur selanjutnya
Evaluasi peralatan terhadap suatu toleransi
33 #bbkkpWBK
Sertifikat yang melaporkan tabel koreksi terhadap
pembacaan alat ukur
100 -0.2
110 -0.3
120 -0.3
110 + (-
(-0.3) ± 0.1 = 109.7 ± 0.1 ; yaitu
109.6 ≤ x ≤ 109.8
Dimana x adalah nilai benar dari besaran ukur
Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo
34 #bbkkpWBK
Sertifikat yang melaporkan persamaan koreksi
Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo
35 #bbkkpWBK
Sertifikat yang melaporkan pembacaan alat ukur
Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo
36 #bbkkpWBK
Sertifikat yang melaporkan pembacaan alat ukur
Untuk nilai lain yang tidak dilaporkan dalam sertifikat kalibrasi
kalibrasi,, maka
harus dilakukan interpolasi linier
Bila pemakai menginginkan bahan ukur yang bernilai 15, maka
pembacaan alat harus bernilai
bernilai::
14.7 + [(15-
[(15-10)/(20
10)/(20--10)] x (24.97 – 14.7) = 19.8
Artinya::
Artinya
Untuk memperoleh nilai bahan ukur sebesar 15 ± 0.1,
Alat ukur tersebut harus menunjukkan nilai 19.8
Bila alat ukur menunjukkan nilai 20 maka nilai dari bahan yang diukur
adalah::
adalah
10 + [(20-
[(20-14.7)/(24.9
14.7)/(24.9--14.7)] x (20 – 10) = 15.2
Artinya::
Artinya
Pada saat alat ukur menunjukkan nilai 20,
Maka nilai dari bahan yang diukur adalah 15.2 ± 0.1
Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo
37 #bbkkpWBK
Interpolasi menggunakan excel (1/2)
38 #bbkkpWBK
Interpolasi menggunakan excel (2/2)
39 #bbkkpWBK
Sertifikat yang melaporkan nilai bahan ukur
Bila pada suatu saat bahan ukur tersebut digunakan sebagai suatu
standar acuan maka nilai yang digunakan adalah nilai terukur
terukur,, yaitu
yaitu::
100.032 ± 0.001
Bukan
100 ± 0.001
Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo
40 #bbkkpWBK
Sertifikat yang melaporkan koreksi terhadap nilai
nominal bahan ukur
Bila pada suatu saat bahan ukur tersebut digunakan sebagai suatu
standar acuan maka nilai yang digunakan adalah :
100 + 0.032 ± 0.001 = 100.032 ± 0.001
Bukan
100 ± 0.001
Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo
41 #bbkkpWBK
Penerapan Nilai Ketidakpastian
Untuk membandingkan dengan pengukuran yang serupa.
Misal: dalam rangka uji profisiensi / uji banding
Sebagai salah satu sumber ketidakpastian pengukuran ketika
menggunakan alat ukur tersebut.
Ketidakpastian bersifat “menurun”, pengukuran dengan alat ukur
terkalibrasi akan merasakan “efek” dari nilai ketidakpastian dari
alat kalibrasi.
Contohnya: mengevaluasi ketidakpastian pengukuran pada
laboratorium pengujian / laboratorium kalibrasi / QC.
Beserta nilai ukur, ketidakpastian digunakan dalam berbagai
evaluasi yang menerapkan aturan keputusan / decision rules.
Misal: evaluasi kesesuaian terhadap spesifikasi, verifikasi
peralatan, evaluasi “kelayakan” alat
42 #bbkkpWBK
Contoh Budget Ketidakpastian
43 #bbkkpWBK
Manakah yang “in-tolerance?”
44 #bbkkpWBK
Setelah dikalibrasi oleh laboratorium kalibrasi yang dipandang sesuai
diperoleh sertifikat kalibrasi yang memberikan data berikut:
45 #bbkkpWBK
Apakah timbangan ini memenuhi persyaratan dari
metode uji ?
Seandainya metode uji mensyaratkan toleransi ± 0,1 g
1000.85 g
Massa konvensional 1000.8 g
Koreksi 1000.75 g
Batas atas 1000.1 g
Pembacaan timbangan 1000 g Massa
Batas bawah 999.9 g
46 #bbkkpWBK
Bagaimana supaya timbangan ini dapat digunakan ?
Batas atas
1000.05 g
1000.1 g
Massa konvensional 1000 g
999.95 g
Batas bawah 999.9 g
Koreksi
47 #bbkkpWBK
Labu ukur 10 mL
Koreksi: -0,0043
mL
Ketidakpastian:
0,0067 mL
Pada alat
ditampilkan
kelas A dengan
toleransi pada
suhu 20 ºC yaitu
0,025 mL
48 48 #bbkkpWBK
Contoh Evaluasi Volumetrik Glassware
Koreksi = -0,0043 mL 10,03
0,0067 mL
10,02
Toleransi = 0,025 mL
10,015
Syarat:
10,01
|Koreksi|+|U95| ≤ Toleransi
10,005
|-0,0043|+|0,0067| = 0,0110 10
nilai
mL 9,995
9,99
Evaluasi
9,985
|Koreksi|+|U95| ≤ Toleransi
9,98
0,011 ≤ 0,025
9,975
49 49 #bbkkpWBK
Mari berlatih…
No Nama Alat Koreksi U95 Toleransi Evaluasi
1. Pipet volume 0,0023 0,0072 0,01
2 mL
2. Pipet ukur -0,015 0,015 0,05
5 mL
3. Labu ukur -0,031 0,017 0,05
50 mL
4. Pipet volume 0,055 0,025 0,08
100 mL
5. Labu ukur 0,223 0,025 0,10
100 mL
6. Labu ukur 0,002 0,20 0,10
100 mL
50 #bbkkpWBK
Decision Rule
Flow chart kerangka
berpikir untuk
menentukan metode
dalam rangka
menyatakan kesesuaian
terhadap suatu
persyaratan.
51 #bbkkpWBK
Referensi
Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur),
Donny Purnomo, ukur Pngrtian umum dan Intrprstsi srtif xbrasi.pptx
Introduction to measurement uncertainty E-Learning course (NPL),
module 1, defining measurement uncertanity
Introduction to measurement uncertainty E-Learning course (NPL),
Module 3, Making Decisions Based on Measurement
BSN, IHT Pemahaman ISO/IEC 17025:2017
NPL GPG No. 11, The Beginner’s Guide to Uncertainty of
Measurement
NPL GPG No. 36, Estimating Uncertainties in Testing
ILAC-G8:09/2019 Guidelines on Decision Rules and Statements of
Conformity
Materi workshop metrologi PPI KIM LIPI 2015
Terjemahan dari A. Praba Drijarkara & Ghufron Zaid, 2005,
Metrology in short, 2nd edition
52 #bbkkpWBK
Terima kasih…..
53 #bbkkpWBK