Anda di halaman 1dari 53

Webinar “Memahami Isi Sertifikat

Kalibrasi”
Webinar BBKKP, 15 / 16 Juni 2020
Tugas dan Kedudukan BBKKP (1/2)

 Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik (BBKKP) adalah Unit


Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian
yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala BPPI (Badan Penelitian dan Pengembangan
Industri).

2 #bbkkpWBK
Tugas dan Kedudukan BBKKP (2/2)

 Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik (BBKKP) mempunyai tugas


melakukan kegiatan:
1. Penelitian,
2. Pengembangan,
3. Standardisasi,
4. Pengujian,
5. Sertifikasi,
6. Kalibrasi, dan
7. Pengembangan Kompetensi
Industri Kulit, Karet dan Plastik sesuai kebijaksanaan teknis yang
ditetapkan oleh Kepala BPPI (Badan Penelitian dan Pengembangan
Industri).

3 #bbkkpWBK
Pembahasan Utama
Pendahuluan

Beberapa hal yang perlu diketahui

“Membaca” sertifikat kalibrasi

Penerapan nilai koreksi dan


ketidakpastian

Tindaklanjut hasil kalibrasi

4 #bbkkpWBK
Pendahuluan
Fahamkah user Apa tindaklanjut
Kebutuhan
tentang setelah
pengukuran
sertifikat tsb? kalibrasi?

kalibrasi vs.
Penggunaan Hasil kalibrasi -
validitas alat
alat ukur > sertifikat
ukur?

Penilaian
Validkah alat
kesesuaian ->
ukur kita?
kalibrasi

Apakah pihak Kebutuhan


lain menerima MoU saling
hasil kita? terima

5 #bbkkpWBK
Beberapa hal yang perlu diketahui …
 Apa itu kalibrasi?
 Bagaimana kalibrasi dilakukan?
 Pengakuan hasil kalibrasi
 Ketertelusuran hasil pengukuran
 correction vs. error
 Ketidakpastian pengukuran
 Cara membaca hasil pengukuran
 Toleransi pada spesifikasi
 Aturan keputusan (Decision Rule)

6 #bbkkpWBK
Kalibrasi adalah …. (1/2)
 Kalibrasi adalah kegiatan
dalam kondisi tertentu
untuk mendapatkan
hubungan antara nilai
standar dan penunjukkan
alat dengan dilengkapi
nilai ketidakpastian terkait.
 Contoh: standar berupa
gauge block untuk
mengkalibrasi
caliper, standar berupa
anak timbangan untuk
mengkalibrasi timbangan
7 #bbkkpWBK
Kalibrasi adalah …. (2/2)

Introduction to measurement uncertainty E-Learning course (NPL), module 1, defining measurement uncertanity

8 #bbkkpWBK
Bagaimana kalibrasi dilakukan?
 Kalibrasi dilakukan oleh
suatu lab kalibrasi yang
memiliki kompetensi dalam
layanan, konsisten
memberikan hasil yang
valid, dan menjunjung tinggi
asas imparsialitas.
 Kalibrasi dilakukan dengan
mengacu suatu metode
yang valid, dilaksanakan
oleh personil yang
kompeten, ditunjang sarana
dan prasarana yang
memadai, serta dapat
memberikan bukti
ketertelusuran pengukuran.

9 #bbkkpWBK
Pengakuan Hasil Kalibrasi
 Pengakuan kompetensi Kerjasama
suatu lab kalibrasi dengan internasional
(APLAC, ILAC, …)
proses akreditasi. Peer-evaluation
 Hasil kalibrasi
laboratorium terakreditasi Badan akreditasi
(KAN)
KAN telah mendapatkan
pengakuan secara Akreditasi
internasional Lab. Kalibrasi
Terakreditasi

Proses kalibrasi

Hasil kalibrasi
tertelusur ke SI unit

10 #bbkkpWBK
Ketertelusuran Pengukuran
Ketertelusuran
adalah informasi
pada hasil
pengukuran yang
menghubungkan-
nya dengan suatu
referensi melalui
rantai kalibrasi
terdokumentasi.
Setiap tingkatan
kalibrasi
memberikan
kontribusi
ketidakpastian.

11 #bbkkpWBK
Correction vs. Error
 Apakah koreksi (correction) berbeda dengan
penyimpangan (error)?
 Koreksi(correction) = NilaiStd – PembacaanUUT
 Penyimpangan(error) = PembacaanUUT – NilaiStd

NilaiStd = Pembacaan UUT +


Koreksi(Correction)

 Supaya memudahkan, cukup mengingat 1 rumus


saja

12 #bbkkpWBK
Ketidakpastian Pengukuran
Ketidakpastian (atau ketidakpastian pengukuran) adalah suatu
ukuran kuantitatif mutu dari sebuah hasil pengukuran, sehingga hasil
pengukuran tersebut dapat diperbandingkan dengan hasil-hasil
pengukuran lain, acuan, spesifikasi atau standar.
Semua pengukuran cenderung mengandung kesalahan, dalam
pengertian bahwa hasil pengukuran ternyata berbeda dengan “nilai
sejati” dari besaran yang diukur. Dengan waktu dan sumber daya yang
ada, kebanyakan sumber-sumber kesalahan pengukuran dapat
dikenali dan karenanya besarnya kesalahan dapat diketahui, sehingga
kesalahan tersebut dapat dikoreksi (misalnya dengan kalibrasi).
Walaupun begitu, biasanya kita tidak punya cukup waktu dan sumber
daya untuk menentukan dan mengoreksi semua kesalahan
pengukuran secara menyeluruh.

Terjemahan dari A. Praba Drijarkara & Ghufron Zaid, 2005, Metrology in short, 2nd edition

13 #bbkkpWBK
Penggunaan istilah Ketidakpastian dalam
kehidupan sehari-hari
 Sebenarnya kita tidak
asing dengan
penggunaan istilah
ketidakpastian, hanya
saja mungkin namanya
bukan itu, bisa jadi “give
or take”, “kurang lebih”
 Seperti contoh tinggi
badan di gambar sebelah,
bisa katakan bahwa tinggi
anak itu 100 cm lebih
kurang 2 cm

14 #bbkkpWBK
Review mengenai hasil pengukuran

Picture captured from video at NPL Elearning “Introduction to Measurement Uncertainty”

Suatu pengukuran akan dianggap lengkap ketika dinyatakan sebagaimana


gambar di atas. Hal apa saja yang disebutkan?
1. Hasil pengukuran, misal: 7,62 °C
2. Nilai ketidakpastian, misal + 0,28 °C
3. Pernyataan tingkat kepercayaan atau level of confidence, misal: pada
tingkat kepercayaan atau level of confidence yaitu 95%

15 #bbkkpWBK
Cara membaca hasil pengukuran (1/2)

Coverage probability = level of


confidence = tingkat kepercayaan

Introduction to measurement uncertainty E-Learning course (NPL), module 1, defining measurement uncertanity

16 #bbkkpWBK
Cara membaca hasil pengukuran (2/2)
 Contoh 1: pengukuran  Contoh 2: hasil
panjang suatu meja pemantauan suhu
dinyatakan: 200 cm ± 2 ruang pendingin
cm pada tingkat memberikan hasil: 7,62
kepercayaan 95% °C ± 0,28 °C dengan
memberikan arti bahwa level of confidence 95%
kemungkinan 95% “nilai memberikan arti bahwa
benar / true value” kemungkinan 95% “nilai
berada pada rentang benar / true value”
antara 200-2=198 cm berada pada rentang
sampai 200+2=202 cm. antara 7,34 °C sampai
7,90 °C.
17 #bbkkpWBK
Toleransi pada spesifikasi

Introduction to measurement uncertainty E-Learning course (NPL), Module 3, Making Decisions Based on Measurement

18 #bbkkpWBK
BSN, IHT Pemahaman ISO/IEC 17025:2017

19 #bbkkpWBK
Contoh: Aturan Keputusan
Syarat mutu uji:
10,00 ± 0,20 unit
Atau 9,80~10,20 unit

Nilai uji U95


nilai 1 10,10 0,17
nilai 2 10,05 0,10
nilai 3 9,91 0,13
nilai 4 10,13 0,06

20 #bbkkpWBK
Contoh: Aturan Keputusan
10,3

Syarat mutu uji:


10,2 10,00 ± 0,20 unit
Atau 9,80~10,20 unit
10,1

Nilai uji U95


10
nilai uji nilai 1 10,10 0,17

9,9
nilai 2 10,05 0,10
nilai 3 9,91 0,13
9,8
nilai 4 10,13 0,06

9,7

acuan nilai 1 nilai 2 nilai 3 nilai 4

21 #bbkkpWBK
“Membaca” sertifikat kalibrasi
 Apa saja isi hasil kalibrasi dalam sertifikat kalibrasi?
 Macam-macam bentuk sertifikat kalibrasi
 Ketentuan dalam SNI ISO/IEC 17025:2017
 Contoh sertifikat kalibrasi neraca (diterbitkan
BBKKP)

22 #bbkkpWBK
Hasil Kalibrasi
 Hasil kalibrasi dapat berupa penetapan nilai
besaran ukur atau penetapan koreksi yang
berkaitan dengan penunjukkan alat ukur
 Kalibrasi dapat juga menetapkan sifat metrologis
lainnya, termasuk efek dari besaran berpengaruh
 Hasil kalibrasi biasanya direkam dalam dokumen
yang sering disebut dengan sertifikat kalibrasi

Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo

23 #bbkkpWBK
Apa yang diberikan oleh suatu
sertifikat kalibrasi ?
 Cara untuk memberikan koreksi terhadap pembacaan
alat untuk menghilangkan “bias”. Dalam sertifikat
kalibrasi bahan ukur diberikan nilai rata-rata hasil
pengukuran atau koreksi terhadap nilai nominal bahan
ukur tersebut
 Angka yang menunjukkan ukuran lebar distribusi dari
nilai terukur untuk pembacaan alat ukur atau nilai bahan
ukur yang telah dikoreksi; angka ini disebut dengan
“ketidakpastian”
 Kondisi dimana nilai dan ketidakpastian yang berlaku
dalam sertifikat tersebut valid; misalnya: nilai dari
besaran yang berpengaruh terhadap nilai yang
dilaporkan

Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo

24 #bbkkpWBK
Beberapa bentuk pelaporan dalam
sertifikat kalibrasi :
1. Sertifikat yang melaporkan tabel koreksi terhadap
pembacaan alat ukur
2. Sertifikat yang melaporkan persamaan koreksi
3. Sertifikat yang melaporkan pembacaan alat ukur
4. Sertifikat yang melaporkan nilai bahan ukur
5. Sertifikat yang melaporkan koreksi terhadap nilai
nominal bahan ukur
Semua bentuk pelaporan dalam sertifikat kalibrasi di
atas hanya lengkap bila disertai pernyataan
ketidakpastian bentangan pada tingkat kepercayaan
tertentu dan faktor cakupan yang digunakan
Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo

25 #bbkkpWBK
Ketentuan SNI ISO/IEC 17025:2017
klausul 7.8 mengenai “Sertifikat Kalibrasi”
7.8.2. peryaratan umum untuk laporan 7.8.4. persyaratan khusus untuk sertifikat
7.8.2.1. kalibrasi
a. judul (misal sertifikat kalibrasi) 7.8.4.1.
b. nama dan alamat lab yang mengeluarkan a. ketidakpastian pengukuran dari hasil
sertifikat pengukuran yang disajikan dengan
c. lokasi kalibrasi
d. identifikasi setiap halaman hingga akhir
satuan yang sama dengan besaran
halaman ukurannya atau dengan nilai relatif
e. nama dan informasi kontak pelanggan terhadap besaran ukurnya (misal
f. metode yang digunakan persen)
g. spesifikasi alat yang tidak ambigu b. kondisi dilakukannya kalibrasi yang
h. tanggal terima berpengaruh pada hasil
i. tanggal kalibrasi pengukuran, misal:
j. tanggal terbit sertifikat
k. rencana dan metode pengambilan contoh
suhu, kelembaban, tekanan udara,
l. pernyataan bahwa hasil hanya terkait dengan c. pernyataan ketertelusuran
alat yang dikalibrasi d. hasil sebelum dan sesudah adjustment
m. hasil dengan satuan ukuran / perbaikan
n. perubahan dari metode e. jika relevan, pernyataan kesesuaian
o. identifikasi orang yang mengesahkan laporan dengan persyaratan atau spesifikasi
p. identifikasi yang jelas jika terdapat hasil dari f. jika sesuai, pendapat dan interpretasi
sub kontrak

26 #bbkkpWBK
Isi Sertifikat Kalibrasi
• Identitas
Data alat, pemilik
Administratif
• Rentang ukur, dll

• Metode, peralatan
Proses
kalibrasi • Kondisi
lingkungan, dll

• Koreksi / nilai ukur


• Ketidakpastian
Hasil
pengukuran pada tingkat
kepercayaan
• Ketertelusuran

27 #bbkkpWBK
Contoh Sertifikat Kalibrasi Neraca (1/4)

Simbol akreditasi

28 #bbkkpWBK
Contoh Sertifikat Kalibrasi Neraca (2/4)

Ketertelusuran pengukuran

29 #bbkkpWBK
Contoh Sertifikat Kalibrasi Neraca (3/4)

Kondisi ketika kalibrasi


dilaksanakan

30 #bbkkpWBK
Contoh Sertifikat Kalibrasi Neraca (4/4)

Koreksi

Ketidakpastian pengukuran

31 #bbkkpWBK
Jika koreksi terlalu besar?

Introduction to measurement uncertainty E-Learning course (NPL), module 1, defining measurement uncertanity

32 #bbkkpWBK
Penerapan Nilai Koreksi dan Ketidakpastian
 Contoh hasil kalibrasi dalam berbagai bentuk dan
interpretasi / pembacaannya
 Bentuk yang dimaksud: tabel koreksi, persamaan
koreksi, pembacaan alat ukur, nilai bahan ukur, koreksi
terhadap nominal bahan ukur
 Contoh penerapan ketidakpastian alat ukur pada
ketidakpastian hasil ukur selanjutnya
 Evaluasi peralatan terhadap suatu toleransi

33 #bbkkpWBK
Sertifikat yang melaporkan tabel koreksi terhadap
pembacaan alat ukur

Pembacaan Alat Ukur Koreksi

100 -0.2
110 -0.3
120 -0.3

Ketidakpastian bentangan pada tingkat kepercayaan 95% dengan


faktor cakupan k=2 adalah ± 0.1
Jika hasil pengukuran dengan alat tersebut menunjukkan 110, maka
nilai benar dari hasil pengukuran tersebut akan terletak pada:

110 + (-
(-0.3) ± 0.1 = 109.7 ± 0.1 ; yaitu
109.6 ≤ x ≤ 109.8
Dimana x adalah nilai benar dari besaran ukur
Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo

34 #bbkkpWBK
Sertifikat yang melaporkan persamaan koreksi

Koreksi = 0.1 + 0.004r – 0.0012r2, r adalah pembacaan alat ukur


Dengan ketidakpastian bentangan pada tingkat kepercayaan 95%
dan faktor cakupan k=2 adalah
adalah:: ± 0.1

Jika hasil pengukuran dengan alat tersebut menunjukkan 50, maka


nilai benar dari hasil pengukuran tersebut akan terletak pada
pada::

50 + (0.1 + 0.004(50) - 0.0012(502)) ± 0.1 = 49.8 ± 0.1;


Yaitu::
Yaitu
49.7 ≤ x ≤ 49.9
Dimana x adalah nilai benar dari besaran ukur

Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo

35 #bbkkpWBK
Sertifikat yang melaporkan pembacaan alat ukur

Nilai Standar Pembacaan Alat


10 14.7
20 24.9
30 35.2

Ketidakpastian bentangan pada tingkat kepercayaan 95% dengan


faktor cakupan k=2 adalah ± 0.1

Untuk memperoleh hasil pengukuran 10, maka pemakai harus


memperoleh pembacaan alat 14.7, artinya bila alat ukur
menunjukkan nilai sebesar 14.7, maka nilai besaran ukur adalah
adalah::
10 ± 0.1

Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo

36 #bbkkpWBK
Sertifikat yang melaporkan pembacaan alat ukur
Untuk nilai lain yang tidak dilaporkan dalam sertifikat kalibrasi
kalibrasi,, maka
harus dilakukan interpolasi linier
Bila pemakai menginginkan bahan ukur yang bernilai 15, maka
pembacaan alat harus bernilai
bernilai::
14.7 + [(15-
[(15-10)/(20
10)/(20--10)] x (24.97 – 14.7) = 19.8
Artinya::
Artinya
Untuk memperoleh nilai bahan ukur sebesar 15 ± 0.1,
Alat ukur tersebut harus menunjukkan nilai 19.8

Bila alat ukur menunjukkan nilai 20 maka nilai dari bahan yang diukur
adalah::
adalah
10 + [(20-
[(20-14.7)/(24.9
14.7)/(24.9--14.7)] x (20 – 10) = 15.2
Artinya::
Artinya
Pada saat alat ukur menunjukkan nilai 20,
Maka nilai dari bahan yang diukur adalah 15.2 ± 0.1
Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo

37 #bbkkpWBK
Interpolasi menggunakan excel (1/2)

38 #bbkkpWBK
Interpolasi menggunakan excel (2/2)

39 #bbkkpWBK
Sertifikat yang melaporkan nilai bahan ukur

Nilai Nominal Nilai Terukur


100 100.032

Ketidakpastian bentangan pada tingkat kepercayaan 95% dengan


faktor cakupan k=2 adalah ± 0.001

Sertifikat kalibrasi bukan merupakan jaminan bahwa nilai dari suatu


bahan ukur adalah sama dengan nilai nominalnya

Bila pada suatu saat bahan ukur tersebut digunakan sebagai suatu
standar acuan maka nilai yang digunakan adalah nilai terukur
terukur,, yaitu
yaitu::
100.032 ± 0.001
Bukan
100 ± 0.001
Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo

40 #bbkkpWBK
Sertifikat yang melaporkan koreksi terhadap nilai
nominal bahan ukur

Nilai Nominal Koreksi


100 0.032

Ketidakpastian bentangan pada tingkat kepercayaan 95% dengan


faktor cakupan k=2 adalah ± 0.001

Bila pada suatu saat bahan ukur tersebut digunakan sebagai suatu
standar acuan maka nilai yang digunakan adalah :
100 + 0.032 ± 0.001 = 100.032 ± 0.001
Bukan
100 ± 0.001

Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo

41 #bbkkpWBK
Penerapan Nilai Ketidakpastian
 Untuk membandingkan dengan pengukuran yang serupa.
 Misal: dalam rangka uji profisiensi / uji banding
 Sebagai salah satu sumber ketidakpastian pengukuran ketika
menggunakan alat ukur tersebut.
 Ketidakpastian bersifat “menurun”, pengukuran dengan alat ukur
terkalibrasi akan merasakan “efek” dari nilai ketidakpastian dari
alat kalibrasi.
 Contohnya: mengevaluasi ketidakpastian pengukuran pada
laboratorium pengujian / laboratorium kalibrasi / QC.
 Beserta nilai ukur, ketidakpastian digunakan dalam berbagai
evaluasi yang menerapkan aturan keputusan / decision rules.
 Misal: evaluasi kesesuaian terhadap spesifikasi, verifikasi
peralatan, evaluasi “kelayakan” alat

42 #bbkkpWBK
Contoh Budget Ketidakpastian

NPL GPG No. 11, The Beginner’s Guide to Uncertainty of Measurement

43 #bbkkpWBK
Manakah yang “in-tolerance?”

NPL GPG No. 36, Estimating Uncertainties in Testing

44 #bbkkpWBK
Setelah dikalibrasi oleh laboratorium kalibrasi yang dipandang sesuai
diperoleh sertifikat kalibrasi yang memberikan data berikut:

Pembacaan (g) Koreksi (g) Ketidakpastian ± (g)


100 0.2
200 0.2
300 0.2
400 0.4
500 0.4
0.05
600 0.4
700 0.6
800 0.6
900 0.8
1000 0.8

Limit of performance : + 0.85 g


Ketidakpastian yang dilaporkan adalah ketidakpastian bentangan pada tingkat
kepercayaan 95 % dengan k = 2 Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo

45 #bbkkpWBK
Apakah timbangan ini memenuhi persyaratan dari
metode uji ?
Seandainya metode uji mensyaratkan toleransi ± 0,1 g

1000.85 g
Massa konvensional 1000.8 g
Koreksi 1000.75 g
Batas atas 1000.1 g
Pembacaan timbangan 1000 g Massa
Batas bawah 999.9 g

Bila koreksi yang tercantum dalam sertifikat kalibrasi tidak


digunakan maka timbangan ini tidak memenuhi
persyaratan yang ditetapkan oleh metode uji
Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo

46 #bbkkpWBK
Bagaimana supaya timbangan ini dapat digunakan ?

Koreksi harus digunakan


K = Massa – Pembacaan
Pembacaan = Massa - K
Bila diinginkan massa 1000 g maka
Pembacaan = 1000 g – 0.8 g = 999.2 g

Batas atas
1000.05 g
1000.1 g
Massa konvensional 1000 g
999.95 g
Batas bawah 999.9 g
Koreksi

Pembacaan timbangan 999.2 g


Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur), Donny Purnomo

47 #bbkkpWBK
Labu ukur 10 mL
 Koreksi: -0,0043
mL
 Ketidakpastian:
0,0067 mL

 Pada alat
ditampilkan
kelas A dengan
toleransi pada
suhu 20 ºC yaitu
0,025 mL

48 48 #bbkkpWBK
Contoh Evaluasi Volumetrik Glassware
 Koreksi = -0,0043 mL 10,03

 Ketidakpastian (U95) = 10,025

0,0067 mL
10,02
 Toleransi = 0,025 mL
10,015
 Syarat:
10,01
|Koreksi|+|U95| ≤ Toleransi
10,005

 |-0,0043|+|0,0067| = 0,0110 10
nilai
mL 9,995

9,99
 Evaluasi
9,985
|Koreksi|+|U95| ≤ Toleransi
9,98
0,011 ≤ 0,025
9,975

 Kesimpulan: Alat masih 9,97


layak nominal alat pengukuran hasil kalibrasi

49 49 #bbkkpWBK
Mari berlatih…
No Nama Alat Koreksi U95 Toleransi Evaluasi
1. Pipet volume 0,0023 0,0072 0,01
2 mL
2. Pipet ukur -0,015 0,015 0,05
5 mL
3. Labu ukur -0,031 0,017 0,05
50 mL
4. Pipet volume 0,055 0,025 0,08
100 mL
5. Labu ukur 0,223 0,025 0,10
100 mL
6. Labu ukur 0,002 0,20 0,10
100 mL

50 #bbkkpWBK
Decision Rule
Flow chart kerangka
berpikir untuk
menentukan metode
dalam rangka
menyatakan kesesuaian
terhadap suatu
persyaratan.

ILAC-G8:09/2019 Guidelines on Decision Rules and Statements of Conformity

51 #bbkkpWBK
Referensi
 Pengertian Umum dan Interpretasi Sertifikat Kalibrasi (alat ukur),
Donny Purnomo, ukur Pngrtian umum dan Intrprstsi srtif xbrasi.pptx
 Introduction to measurement uncertainty E-Learning course (NPL),
module 1, defining measurement uncertanity
 Introduction to measurement uncertainty E-Learning course (NPL),
Module 3, Making Decisions Based on Measurement
 BSN, IHT Pemahaman ISO/IEC 17025:2017
 NPL GPG No. 11, The Beginner’s Guide to Uncertainty of
Measurement
 NPL GPG No. 36, Estimating Uncertainties in Testing
 ILAC-G8:09/2019 Guidelines on Decision Rules and Statements of
Conformity
 Materi workshop metrologi PPI KIM LIPI 2015
 Terjemahan dari A. Praba Drijarkara & Ghufron Zaid, 2005,
Metrology in short, 2nd edition

52 #bbkkpWBK
Terima kasih…..

53 #bbkkpWBK

Anda mungkin juga menyukai