Anda di halaman 1dari 28

TOTAL QUALITY MANAGEMENT

MANAJEMEN BIAYA Kelas B


Kelompok 4 :
1. Bella Ersa Vamela (01031481922051)
2. Mareta Putri (01031481922061)
3. Miranda Gempita (01031481922069)
4. Viqie Liryne Luris (01031381821087)
5. Rida Sartika (01031481922035)
6. Dimas Ayu Pratiwi (010314811922066)

TOTAL QUALITY MANAGEMENT

- Banyak perusahaaan di dunia berusaha mendapatkan ISO 9000 yang


merupakan pedoman untuk mengelola kualitas dan standar kualitas yang
dikembangkan oleh International for Standardization di Geneva,
Switzweland.
- Memperoleh sertifikat ISO 9000, perusahaan harus membuktikan bahwa
mereka mengikuti prosedur operasi yang ada pada ISO 9000, yang meliputi
inspeksi terhadap proses produksi, memelihara peralatan, melatih tenaga
kerja, menguji produk dan dikaitkan dengan keluhan pelanggan.

Manajemen kualitas total (total quality management) meliputi kegiatan


seperti:
1. mendefinisikan kualitas dan pengukuran biaya kualitas
2. mengilustrasikan pembuatan laporan kualitas
3.menguji pendekatan-pendekatan untuk mendeteksi penyebab
penyimpangan kualitas
4. mengeksplorasi keputusan untuk mengivestigasi adanya cacat kualitas.

KUALITAS DAN MANAJEMEN BIAYA STRATEJIK
(STRATEGIC COST MANAGEMENT)

Prinsip-prinsip yang mendasari program peningkatan kualitas sebagian


besar bertujuan untuk memuasakan kebutuhan pelanggan dan untuk
memenuhi harapan pelanggan sebagai dari tujuan dari rencana strategik
untuk memperoleh keunggulan kompetitif. pengakuan bahwa kualitas
memicu keberhasilan/kesuksesan organisasi.
Dampak kualitas produk terhadap kinerja perusahaan dan menemukan
bahwa:
1. Kualitas produk dan profitabiltas berhubungan erat
2. Bisnis/perusahaan yang menawarkan produk dan jasa dengan
3. kualitas tinggi mempunyai pangsa pasar lebih besar
4. Kualitas berhubungan secara positif dengan ‘return on investnent’ yang
lebih tinggi
Kualitas Baik

Tingkat Biaya Produksi Nilai yang


Throughput
Pengembalian Rendah disarankan yang
Time yang Lebih
Rendah lebih tinggi
Cepat

Biaya Garansi
dan Perbaikan
rendah
Harga Jual Pangsa Pasar Pengiriman
lebih tinggi lebih Besar Lebih Cepat

Pendapatan yang
lebih tinggi

Laba dan ‘return on investment’


yang lebih tinggi
MANAJEMEN KUALITAS TOTAL
( TOTAL QUALITY MANAGEMENT)

Apa yang Dimaksud Kualitas ?


Produk atau jasa berkualitas adalah
apakah produk tersebut sesuai atau
melebihi harapan pelanggan serta sesuai
dengan harga yang kompetitif.

Procter & Gamble menggunakan definisi yang ringkas dan dapat diterima dengan
baik tentang manajemen kualitas total (total quality management/TQM) : “Total
quality management merupakan upaya yang dilakukan secara terus menerus oleh
setiap orang dalam organisasi untuk memahami, memenuhi, dan melebihi
harapan pelanggan. Deskripsi Procter & Gamble tentang ‘total quality
management’ menunjukkan bahwa prinsip inti dari TQM adalah proses yang :
1. Berfokus pada pemuasan pelanggan
2. Berusaha keras untuk melakukan perbaikan secara terus menerus
3. Melibatkan seluruh kekuatan kerja

FAKTOR-FAKTOR KRITIS UNTUK TOTAL QUALITY
MANAGEMENT

1. Berfokus Pelanggan: TQM dimulai dengan mengindentifikasi


pelanggan perusahaan dan kebutuhan mereka Pada beberapa tahap,
setiap orang dalam suatu proses atau organisasi merupakan pelanggan
atau ‘supplier’ bagi orang lain, baik di dalam maupun di luar organisasi.
Proses TQM dimulai dengan mengindentifikasi persyaratan dan harapan
pelanggan eksternal.

2. Continous Improvement (Kaizen): Taguchi dan Wu yakin bahwa


perbaikan kualitas secara terus menerus dan penurunan biaya (Kaizen)
diperlukan untuk tetap dapat bersaing pada pasar global saat ini.

3. Keterlibatan Total dari Semua Kekuatan Kerja: Keterlibatan total dari


seluruh kekuatan kerja dalam proses diperlukan untuk mencapai kualitas
total

Pedoman Pengimplementasian TQM

The Institute of Management Accountants (IMA) yakin bahwa sebuah


organisasi membutuhkan waktu tiga sampai lima tahun untuk berubah
dari management tradisional menjadi TQM. IMA menemukan 11 fase
proses selama 3 tahun untuk melaksanakan TQM, diantaranya :

1. Tahun Satu
-Membentuk dewan dan staf kualitas
-Melaksanakan program pelatihan kualitas eksekutif
-Melakukan audit kualitas
-Membuat analisis penyimpangan
-Mengembangkan rencana perbaikan kualitas stratejik

2. Tahun Dua
-Melaksanakan program pelatihan dan komunikasi karyawan
-Menyusun tim kualitas
-Menciptakan sistem pengukuran dan menentukan tujuan

3. Tahun Tiga
-Merivisi sistem kompensasi/penilaian/pengakuan
-Meluncurkan inisiatif ekternal dengan para supplier
-Melakukan review dan revisi
GOALPOST
JENIS-JENIS CONFORMANCE
ATAU ABSOLUTE
‘CONFORMANCE’ CONFORMANCE ?

Kualitas Adalah Kesesuaian dengan


spesifikasi Produk/Jasa yang
memenuhi/melebihi permintaan dan
harapan pelanggan/konsumen

1. Goalpost Conformance (Zero-defect conformance)


adalah kesesuaian dengan spesifikasi kualitas yang diekspresikan
sebagai kisar tertentu disekitar targer. Target adalah nilai ideal dimana
proses dirancang untuk mencapai target tersebut
2. Absolute quality conformance (robust quality approach) mensyaratkan
semua produk atau jasa benar-benar memenuhi ‘target value’ tanpa
penyimpangan. Persyaratan untuk ‘absolute conformance’ menyaratkan
semua lembaran logam untuk mempunyai ketebalan 0,5 inchi, bukan 5
inchi ± 0,05 inchi atau bahkan 0,5 inchi ± 0,0005 inchi.
Taguchi Quality Loss Function

Genichi Taguchi danY.Wumengusulkanpendekatan ‘absolute quality


conformance’ Taguchi dan Wu
mengakuibahwasetiappenyimpangandarispesifikasi yang
pastimenyebabkanbiayaataukerugianbagiperusahaan. Kerugian
akanmeningkatsebesardua kali tingkatpenyimpangandari ‘targer value’.
Gambaranumumdari ‘loss function, L(x),
untukkarakteristikkualitasprodukataujasadengannilaiobservasisebesar x adalah :
2
𝐿 𝑥 = 𝑘 𝑥−𝑇

Dimana :

x = Nilaiobservasidarikarakteristikkualitas

T = Target value darikarakteristikkualitas

k = Koefisienbiaya
LANJUTAN

yang diperkirakanberdasarkanbiayaproduksi total


biayapelayanan/jasasertabiayatersembunyi yang
berhubungandenganpenyimpangankarakteristikkualitasdari ‘target value’. Nilai k
untukkarakteristikkualitasdapat di tentikandenganmenggunakanhubunganini :
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐾𝑢𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑘=
(𝑇𝑜𝑙𝑒𝑟𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑖𝑗𝑖𝑛𝑘𝑎𝑛)2

Kerugian akanmeningkatsebesardua kali tingkatpenyimpangandari ‘targer value’.


Gambaranumumdari ‘loss function, L(x),
untukkarakteristikkualitasprodukataujasadengannilaiobservasisebesar x adalah :
𝐿 𝑥 = 𝑘 𝑥−𝑇 2
Dimana :
x = Nilaiobservasidarikarakteristikkualitas
T = Target value darikarakteristikkualitas
k = Koefisienbiaya
k merupakankonstanta yang diperkirakanberdasarkanbiayaproduksi total
biayapelayanan/jasasertabiayatersembunyi yang
berhubungandenganpenyimpangankarakteristikkualitasdari ‘target value’. Nilai k
Kerugian Total dan Kerugian Rata-rata

Albright dan Roth menunjukkanbahwakerugian yang


diharapkanataukerugian rata-rata
dapatditentukandenganmenggunakanpenyimpangandan rata-rata
penyimpangandari ‘target value’ sebagaiberikut :

𝐸𝐿 𝑥 = 𝑘 (𝜎 2 + 𝐷2 )

Dimana :

EL (x) = Kerugiandiharapkanataukerugian rata-rata


untukkarakteristikkualitas x

𝜎 2 = Selisihdengan ‘target value’


BIAYA KUALITAS
• Biaya Kualitas adalah biaya – biaya ang berkaitan dengan pencegahan pengidentifikasian
, perbaikanan pembetulan produk yang berkualitas rendah dan dengan opportunity cost dari
hilangnya waktu produksi dan penjualan sebagai rendahnya kualitas. Secara tradisional biaya
kulitas dibatasi untuk biaya inspeksi dan pengujian produk selesai.

• Biaya pencegahan adalah pengeluaran – pengeluaran yang dikeluarkan untuk mencegah


trjadinya cacat kualitas biaya pencegahan meliputi :

• Biaya pelatihan kualitas pengeluaran –pengeluaran untuk program – program pelatihan


internal dan eksternal.
• Biaya perencanaan kualitas upah dan overhead untuk perencanaan kualitas ,lingkaran
kualitas ,desain prosedur baru ,desain peralatan baru .
• Biaya pemeliharaan peralatan biaya yang dikeluarkan untuk memasang ,menyesuaikan
,mempertahankan ,memperbaiki ,menginspeksi peralatan produksi.
• Biaya penjamin supplier biaya yang dikeluarkan untuk menembangkan kebutuhan dan
pengukuran data ,auditing ,dan pelaporan kualitas.

• Biaya penilaian
Biaya Penilaian (deteksi)dikeluarkan dalam rangka pengukuran dan analisis. Aktivitas yang
mengeluarkan biaya ini tidak menunkan kesalahan atau mecegah cacat produksi terulang ,aktivitas
ini hanya mendeteksi unit sebelum produk tersebut dikirim ke pelanggan .

Biaya penilaian meliputi :


• Biaya pengujian dan inspeksi biaya yang dikeluarkan untuk menguji dan menginspeksi
bahan yang datang.
• Peralatan pengujian pengeluaran yang terjadi untuk memperoleh menoperasikan atau
mempertahankan fasilitas ,software ,mesin dan peralatan pengujian atau penilaian kualitas
produk
• Audit kualitas gaji dan upah semua orang yang terlibat dalam penilaian kualitas produk dan
jasa dan pegeluaran lain.
• Pengujian secara laborat
• Pengujian dan evaluasi pangan
• Biaya informasi biaya untuk menyiapkan dan membuktikan laporan kualitas.

Biaya Kegagalan Internal


Biaya yang dikeluarkan karena rendahnya kualitas yang ditemukan sejak penilian awal
sampai dengan pengiriman kepada pelanggan .

Beberapa biaya kegagalan internal :


• Biaya tindakan koreksi
• Biaya pengerjaan kembali
• Biaya proses
• Biaya ekspedisi
• Biaya inspeksi dan pengujian ulang
Biaya kegagalan eksternal
Merupakan biaya yang terjadi dalam rangka meralat cacat kualitas setelah
produk sampai pada pelanggan ,dan laba yang gagal diperoleh karena hilangnya
peluang sebagai akibat adanya prodkuk atau jasa yang tidak dapat diterima oleh
pelangan.

Biaya-biaya ini meliputi :


• Biaya untuk menangani keluhan dan pengembalian dari pelanggan
• Biaya penarikan kembali dan pertanggungjawaban produk
• penjualan yang hilang karena produk yang tidak memuaskan.

Biaya conformance dan nonconformace


Ahli kualitas Philip crosby yakin tidak ada maslah kualitas, yang menyebabkan
rendahnya ualitas adalah masalah-masaah dalam desain produ, tenaga kerja
langsung, dan pemanufakturan. Biaya pencegahan an iaya penilaian merupakan
cost of conformance karena biaya biaya tersebut terjadi dalam rangka memastikan
produk atau jasa sesuai dengan harpan pelanggan.
MELAPORKAN BIAYA KUALITAS

Melaporkan biaya ualitas meliputi mendefinisikan data, mengidentifikasi


sumber data, mengumpulkan data, dan menyiapkan serta mendistribusikan
laporan biaya kualitas.

LAPORAN BIAYA KUALITAS

Lapoan biaya kualitas akan bermanfaat hanya jika penerima dapat


memahami, menerima, dan dapat menggunakan isi dari laporn tersebut. Setiap
perusahaan harus memilih dan merancang sistem pelapran (1) yang dapat
diintegrasikan ke dalam sistem informasi perusahaan tersebut, dan (2) yang
mendukung TQM.
Aturan dasar untuk melakukan
brainstorming yang produktif
adalah:
1. Tidak mengkritik gagasan seseorang melalui kata-kata atau
isyarat.
2. Sekali suatu gagasan di kemukakan, seharusnya tidak didiskusikan
lebih lanjut, kecuali untuk klarifikasi
3. Tidak ada gagasan yang keliru atau bodoh
4. Setiap anggota tim dapat memperkenalkan satu gagasan saja, tidak
ada anggota yang dapat melontarkan lebih dari satu gagasan.
5. Setiap tim yang mengajukan gagasan , tidak ada anggota yang
boleh memperkenalkan lebih dari satu gagasan
6. Tidak boleh ada seseorang yang mendominasi
7. Tidak ada tuduhan yang bersifat menyalahkan.
Penyebab utama yang khas untuk
permasalahan kualitas dalam operasi
pemanufakturan adalah:
1. Mesin
2. Bahan
3. Metode
4. Tenaga Manuasia
Manajemen kualitas total

 Organisasi jasa meliputi perusahaan-perusahaan


yang memberikan jasa untuk menghasilkan
pendapatan dan perusahaan yang menyediakan
jasa untuk membantu penjualan produk. Biaya
untuk menyediakan jasa yang berkualitas biasanya
hanya merupakan sebagian dari total biaya.
Meskipun demikian, pelanggan yang tidak puas
terhadap jasa yang di berikan, tidak akan kembali.
Kualitas total dan
produktivitas
 Perbaikan kualitas mengarah pada perbaikan
produktivitas misalnya desain produk yang yang
sedehana dan mudah untuk dibuat menurunkan
cacat dan, pada saat yang sama meningkatkan
produktivitas
Tantangan manajemen kualitas
total (total quality
management/TQM) bagi
akuntan manajemen
 Peran akuntansi manajemen yaitu mengumpulkan
semua informasi kualitas yang relevan, berpartisipasi
secara aktif dalam semua fase program kualitas, dan
mereview serta menyebarkan laporan biaya kualitas
Hal yang berkaitan dalam
menghadapi tantangan
tersebut adalah
 1. menentukan rekening mana yang bnyak berisi data
untuk tqm
 2. melakukan reorganisai dan restrukturisasi
 3. merevisi bagan rekening untuk mencerminkan setiap
kategori biaya kualitas
PERTANYAAN KELOMPOK 1

1. Apakah terdapat perbedaan dan persamaan antara goalpost conformance dan


absolute quality conformance ? Jelaskan!
2. Manakah yang terbaik antara keduanya? Dan jelaskan mengapa demikian

jawab
PERTANYAAN KELOMPOK 2

Jelaskan hubungan antara ISO 9000 & TMQ, dan manakah yang lebih baik untuk
di terapkan antara keduanya ketika suatu perusahaan baru pertama kali di
dirikan ?
jawab
PERTANYAAN KELOMPOK 3

Berikan contoh soal perhitungan dalam materi taguchi quality loss function
dengan rumus- rumus yang ada ?
jawab

Contoh, perusahaan menentukan bahwa tidak akan ada pelanggan yang mau
menerima penyimpangan untuk ketebalan lembaran logam lebih dari 0,05
inchi dari ‘target value’, ketebalan yang ditargetkan adalah 0,5 inchi, dan biaya
yang harus ditanggung perusahaan sebesar $ 5.000 untuk setiap penolakan
oleh pelanggan. Baiaya sebesar $ 5.000 tersebut meliputi biaya perbaikan atau
penggantian, biaya pemrosesan, biaya pelayanan, dan biaya lain yang
berkaitan dengan ketidakpuasan pelanggan. Maka :
Jika ketebalan sesungguhnya untuk setiap unit adalah 0,47, maka rugi total yang
diperkirakan untuk setiap unit adalah :

Meskipun demikian, jika ketebalan setiap lembar logam sebesar 0,46, maka
kerugian total untukk penyimpangan tersebut meningkat sampai dengan $ 3.200
PERTANYAAN KELOMPOK 5

Tolong jelaskan bagan kualitas baik, profitabilitas, dam return on investment!

jawab
PERTANYAAN KELOMPOK 6

Adakah metode yang terbaik dalam melakukan brainstroming dan apa yang
terjadi apabila ada yang melakukan dominasi dalam brainstroming ?

jawab

metode terbaik :
1. Tidak mengkritik gagasan seseorang melalui kata-kata atau isyarat.
2. Sekali suatu gagasan di kemukakan, seharusnya tidak didiskusikan
lebih lanjut, kecuali untuk klarifikasi
3. Tidak ada gagasan yang keliru atau bodoh
4. Setiap anggota tim dapat memperkenalkan satu gagasan saja, tidak
ada anggota yang dapat melontarkan lebih dari satu gagasan.
5. Setiap tim yang mengajukan gagasan , tidak ada anggota yang boleh
memperkenalkan lebih dari satu gagasan
6. Tidak boleh ada seseorang yang mendominasi
7. Tidak ada tuduhan yang bersifat menyalahkan.
yang terjadi apabila ada yang melakukan dominasi dalam
brainstroming

Di dalam sebuah forum tidak semua anggota memiliki sifat


yang aktif pasti akan ada anggota yang kurang agresif
(pemalu, pendiam), jika salah satu anggota di dalam
brainstroming melakukan dominasi maka anggota yang
kurang aktif tersebut semakin tidak memiliki kesempatan
untuk mengemukakan pendapat atau ide-idenya sehingga
terjadinya frustasi atau penarikan diri.

Anda mungkin juga menyukai