Anda di halaman 1dari 46

PENGENDALIAN KUALITAS

STATISTIKAL

(STATISTICAL QUALITY
CONTROL)
& QC 7 Tools Basic

Dr. Vonny Indah Sari, STP, MSi


1. Jelaskan apa itu mutu? Apa saja yang menjadi
dimensi mutu (factor-factor yang mempengaruhi
mutu)
2. Jelaskan apa itu PDCA? Bagaimana konsep
problem solving dalam hal mutu menggunakan
PDCA?
3. Jelaskan tentang 8 langkah QC dalam problem
solving
4. Tujuan pengendalian kualitas?
Apa itu Pengendalian ?

Pengendalian adalah kegiatan


merencanakan, melakukan
sesuai rencana, memeriksa
hasil yang telah dilakukan dan
tindakan apa yang diperlukan
agar berhasil mencapai tujuan.

Konsep Pengendalian
Mutu
 Urutan dasar di dalam pengendalian.
1) Perencanaan (Plan) ; P
 menentukan tujuan.
 menentukan cara untuk mencapai tujuan.

2) Pelaksanaan.(Do) ; D
 pelatihan.
 melakukannya.

3) Pemeriksaan hasil pelaksanaan.(Check) ; C


 membandingkan hasil dengan rencana.
 bila ada perbedaan dengan rencana, analisa penyebabnya.

4) Tindakan apa yang diperlukan.(Action) ; A


 bila tujuan sudah dicapai, standarisasikan cara yang digunakan.
 bila tujuan kurang tercapai, buat rencana tindakan perbaikan dan
melaksanakannya.

Action Plan
Control
Check Do Implementation
Analysis
Measurement
Apa itu Pengendalian Mutu ?
Pengendalian Mutu adalah seluruh kegiatan
terencana dan sistematis
untuk mencapai mutu yang memuaskan sesuai
dengan kebutuhan dan harapan dari pelanggan.

Beberapa kegiatan diperlukan di dalam perusahaan untuk mendorong keberhasilan


kegiatan pengendalian mutu. Ringkasan kegiatan-kegiatan penting sebagai berikut.

1) Produk apa yang pelanggan inginkan, selidiki produk apa yang membuat
pelanggan akan merasa puas dan mau membeli.  penelitian pasar
2) Mempelajari dan merencanakan produk apa yang akan diproduksi sesuai hasil
penelitian pasar.  perencanaan
3) Menyiapkan peralatan dan membuat standar produksi untuk memproduksi sesuai
perencanaan. Memproduksi menurut rencana produksi dan memeriksanya.
 produksi
4) Menjual hasil produk-produk kepada pelanggan.  penjualan
5) Memberikan pelayanan setelah penjualan, menyelidiki apa yang pelanggan
rasakan dengan menggunakan produk kita, merasa puas atau tidak.
 pelayanan setelah penjualan dan penelitian pasar
Why Pengendalian mutu???

Untuk menjaga konsistensi


kualitas produk dan jasa yang
dihasilkan dan sesuai tuntutan
kebutuhan pasar
 Reputasi perusahaan
 Penurunan biaya
 Peningkatan pangsa
pasar
 Pertanggungjawaban
produk
 Dampak internasional Pentingnya kualitas
 Penampilan produk bagi perusahaan
atau jasa
 Kualitas yang
dirasakan
Siapa itu Pelanggan ?
Bila ada Pelanggan di dalam struktur, disebut pelanggan dalam (internal).
Bila ada Pelanggan di luar struktur, disebut ialah pelanggan luar (external).
Mutu itu telah diartikan sebagai sesuatu yang memuaskan kebutuhan dan harapan
dari pelanggan. Pelanggan yang disebutkan disini harus termasuk Pelanggan luar dan
dalam.

supplier

perencanaan
produksi Pelanggan pemeriksaan/
dalam pengujian

Pelanggan
dalam

Pelanggan luar
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS
• a. Performance (penyelenggaraan)
Berhubungan dengan fungsi utama dari suatu produk. Bagi setiap
produk, performance tergantung dari fungtional value yang di
janjikan oleh perusahaan.

• b. Feature (masa mendatang)


Berkaitan dengan pilihan-pilihan produk dan pengembangannya di
masa mendatang.

• c. Durability (daya tahan)


Merupakan keawetan yang menunjukkan suatu pengukuran
terhadap siklus produk, baik secara teknis maupun waktu. Karna
itu, sebagian besar produk-produk menjanjikan keawetan lebih
menonjolkan masalah awet dalam hal waktu.
Lanjutan...

• d. Conformance (kesesuaian/kecocokan)
Dimensi ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian
terhadap ketepatan antara karakteristik desain produk
dengan karakteristik kualitas standar yang telah
ditetapkan.

• e. Reliability (tahan uji)


Reliability menunjukkan keadaan atau kualitas
produk yang dapat memberikan keyakinan kepada
konsumen (Husein, 2000)
Pengendalian Kualitas dan Data ?
Pengendalian Mutu adalah kegiatan berdasarkan pada fakta-fakta yang
obyektif. Tindakan yang terpadu didapat dari hasil pengambilan data yang
memperlihatkan fakta dengan baik dan dapat dirumuskan.
QC 7 Tools yang digunakan pada pengendalian mutu adalah cara tepat guna
(efektif) untuk merumuskan data-data.
2) Cara Pengambilan Data
1) Jenis data
Pembagian Ketentuan Jenis Contoh Karena data memberikan informasi penting pada
kondisi populasi, ada kemungkinan salah
Nilai Ukur Nilai yang . panjang .165 Cm pengendalian bisa dihubungkan karena kesalahan
berubah . suhu . 32oC, 49oF data, jadi pengambilan data
terus . berat . 70,7 Kg dengan benar penting sekali, yaitu :
. waktu . 12 : 23 : 11
. ketebalan . 10,5 Cm  Menjelaskan tujuan pengambilan data.---
Nilai yang . Jumlah produk . Kerusakan 10 pemahaman situasi, analisa, pengendalian,
Nilai Hitung
berubah rusak, persentasedari 1000 (1 %) pemeriksaan, penyimpanan dokumen.
secara tidak
kerusakan  Menjelaskan cara pengambilan data.--- siapa
. 10 kali
. Jumlah kejadian yang mengukur, kapan,dimana dan
terus
kecelakan . 7 goresan bagaimana.
menerus yang
. Jumlah goresan  Menjelaskan cara pencatatan data. ------
bisa
di permukaan menyiapkan kertas catatan sebelumnya agar
diperoleh dari lemari es. mencatat secara jelas dan semudah mungkin.
perhitungan  Mencatat kondisi ketika pengukuran mengambil
angka data. --- cara pengambilan
sampel, kondisi alat ukur.
SPC
? The application of statistical techniques
to control a process, reducing variation so
that performance remains within
boundaries, or specification limits.
SQC
?
Statistic Quality Control (SQC) atau statistik pengendalian kualitas
merupakan teknik penyelesaian masalah yang digunakan untuk
memonitor, mengendalikan, menganalisis, mengelola dan memperbaiki
produk dan proses menggunakan metode-metode statistik (Cawley dan
Harrold, 1999)
Menurut Mayelett (1994), SQC mempunyai cakupan yang lebih luas
karena didalamnya terdapat SPC, pengendalian produk (acceptance
sampling ) dan analisis kemampuan proses ( capability process
Karakteristik menggambarkan
tingkat kualitas produk
Kualitas atau jasa

Karakteristik struktural: panjang, berat, dll. Karakterisrik


sensori: selera, aroma, dll. Karakteristik berorientasi
terhadap waktu: jaminan, keandalan, dll. Karakteristik
etika: kejujuran, keramahan, dll.

Jenis Variabel → karakteristik kualitas yang


Pengukur dapat diukur & diekspresikan dalam
skala numerik.
an Atribut: → karakteristik kualitas yang
diklasifikasikan atas “sesuai” atau “tidak
sesuai” terhadap spesifikasi (tidak
dapat diukur dengan skala numerik).
Skala Pengukuran
7 QC Tools
QC Seven Tols (Tujuh Alat Pengendalian
Kualitas) adalah 7 ( tujuh) alat dasar yang
digunakan untuk memecahkan permasalahan
yang dihadapi oleh produksi, terutama pada
permasalahan yang berkaitan dengan kulitas
(mutu)

1. Lembar pengamatan (check sheet)


2. Stratifikasi (run chart)
3. Histogram
4. Grafik kendali (control chart)
5. Diagram pareto
6. Diagram sebab akibat (cause and effect diagram)
7. Scatter Diagram
7 QC Tools
Alat-alat keterangan catatan
Tabel dibuat sebelumnya sesuai jenis item penting untuk • Untuk
1. Check Sheet mempermudah mencatat, mengumpulkan, atau memperjelas - dokumentasi
(Lembar Pemeriksaan) pemeriksaan data-data. - pemeriksaan

2. Cause & Gambar yang memperlihatkan sekilas tentang hubungan • Bentuk tulang ikan
Effect Diagram antara suatu hasil dengan banyak penyebab yang
(Diagram Sebab dan Akibat) mempengaruhi hasil tersebut. (Fishbone Diagram)

Data-data dibagi dan disusun menurut bagiannya dan diurut Prinsip Pareto adalah 80 %
sesuai besarannya. masalah (ketidaksesuaian atau
3. Pareto Chart Grafik ini memperlihatkan biasanya di bagian mana ada cacat) disebabkan oleh 20 %
masalah dan tingkat kenaikan pengaruhnya. penyebab

Grafik bentuk batang yang memperlihatkan data yang didapat


• Penggambaran
distribusi
4. Histogram dari suatu kondisi dan dibagi atas beberapa bagian, serta
-posisi pusat
dibuat sesuai nilai data yang ada dalam bagiannya. -bentuk penyimpangan

Data disusun dan dibuat grafik agar terlihat dengan mudah • grafik batang,garis lingkaran,
5. Graph
(Grafik) perubahan dan besarannya sesuai bagiannya. batang menumpuk,gambar,
radar,peta...
Hubungan timbal-balik data-data yang memiliki dua sifat yang • Hubungan positif(+)
6. Scatter Diagram
ditunjukan dengan penggambaran titik-titik • Hubungan negatif(-)
(Diagram Penyebaran)
terhadap sumbu X dan Y. • tidak ada Hubungan
Menjelaskan tentang kondisi data proses dan mendapatkan •Jenis
7. Control Chart informasi yang diperlukan. Grafik ini dibuat untuk Control Chart
(Grafik Kendali)
mengendalikan proses secara tepat guna -Nilai Ukur
(efisien) sesuai data-data yang ada. -Nilai Hitung
7 QC Tools
Measurement Analysis Implementation Control

 Data Collection  Analyze causes  Solve the problems  Maintain & control
Check sheet Scatter Plot Logic Tree Control Chart

Temp
A
B UCL
C
D CL
E Theme
F LCL
Pressure

 Organize data
Cause and Effect
Pareto Diagram
No of Occurrenceses

(Fishbone) Diagram
machine measurement
Cum percent

material

Effect

man methods other factors

Graph
Histogram
LSL USL
Hubungan Kerja 8 Langkah QC, 7
Alat QC dan PDCA
periode : Lembar pengamatan adalah
pemeriksa : lembar yang
Check1 Sheet
tanggal
2 3 4 5
digunakan untuk mencatat datarata-
6 7 8 ......... . jumlah
produk
rata
termasuk juga waktu pengamatan,
1 jenis
Unsur
permasalahan yang dicari dan jumlah
glass
Unsur cacat pada setiap permasalahan
glass wool
Unsur
Jenis Check Sheet (Lembar pemeriksaan)
kimia
 Check Sheet untuk Mencatat
Lain-lain

; Memberi
jumlah 25 14 tanda16
data27
dengan
16 lambang
8 secara sederhana dan
merumuskannya untuk mudah memahami Check Sheet
Check Sheet untuk petugas PCB yang baru
periode : pemeriksa:
Petu- Nama 1 2 3 4 ….. jumlah
Line gas
kerusakan pagi siang pagi siang pagi siang pagi siang pagi siang pagi siang
tidak terpasang
lepas
A a terbalik
lain-lain
tidak terpasang
lepas
b
terbalik
lain-lain
tidak terpasang

 Keterangan : • Menentukan data dan item (bagian)


• Data dan item (bagian) adalah hubungan antara penyebab dan hasil.
• Keputusan yang tepat harus ditulis dalam formulir
• Memberi tanda data
Check Sheet (lanjutan…)

Jenis Check Sheet (Lembar pemeriksaan)


 Check Sheet untuk Pemeriksaan
; Check Sheet digunakan ketika menentukan pemeriksaan dan
meyakinkan hasil pemeriksaan sebelumnya
serta memeriksanya satu persatu untuk mencegah kecelakaan
atau kesalahan ketika bekerja.
Check Sheet untuk pemeriksaan mesin AAA

Nama mesin AAA Kepala Seksi Kepala Tim


Per-
Bagian
setujuan
Nomor asset 1001183IAZ

N Standar Cara
Pokok pemeriksaan 1 2 3 4 5 . . . . . . . .
O keputusan pemeriksaan

Nilai Periksa
1 Papan pengawas   
arus listrik dengan mata
.. ..   
2 Apakah mur tidak lepas? . .
.. ..   
3 Apakah lampu menyala? . .
.. ..   
4 Apakah bel berbunyi? . .
.. .. .. ..
. . . .
Petugas
Pemeriksa
Kepala Unit
 Keterangan :  Baik,  Cukup, X Tidak Baik
Check Sheet (lanjutan…)

Tujuan penggunaan Check Sheet


 Pokok pemeriksaan diperlukan agar tidak terjadi masalah
dan untuk pengaturan sehari-hari
 Pemeriksaan untuk meneliti dan menjelaskan gejala ketika
terjadi masalah.
 Pemeriksaan untuk melapor, untuk memahami situasi
seluruhnya, serta untuk melihat perubahan secara jangka
panjang
Pareto Pareto adalah grafik batang yang
menunjukkan masalah berdasarkan urutan

2 Chart
banyaknya jumlah kejadian

 Diagram ini menunjukkan seberapa besar frekuensi berbagai macam tipe


permasalahan yang terjadi dengan daftar masalah pada sumbu x dan
jumlah/frekuensi kejadian pada sumbu y.

 Kategori masalah diidentifikasikan sebagai masalah utama dan masalah


yang tidak penting. Prinsip Pareto adalah 80 % masalah (ketidak sesuaian
atau cacat) disebabkan oleh 20 % penyebab

 Urutannya mulai dari permasalahan yang paling banyak terjadi hingga


pada permasalahan yang frekuensi terjadinya paling sedikit.
Pareto Chart
2 (lanjutan…)

Pareto Chart of Defect Types

100%
90

80

70
60

50

40

30

20

10%

Short Open Dust Crack


Histogram adalah diagram batang yang
Histogram menunjukkan tabulasi dari data yang diatur
berdasarkan ukurannya
3
 Tabulasi data ini umumnya dikenal sebagai distribusi frekuensi.
 Histogram menunjukkan karakteristik-karakteristik dari data yang
dibagi-bagi menjadi kelas-kelas. Pada histogram frekuensi, sumbu x
menunjukkan nilai pengamatan dari tiap kelas.
 Histogram dapat berbentuk “normal” atau berbentuk seperti lonceng
yang menunjukkan bahwa banyak data yang terdapat pada nilai rata-
ratanya. Bentuk histogram yang miring atau tidak simetris menunjukkan
bahwa banyak data yang tidak berada pada nilai rata-ratanya tetapi
kebanyakan datanya berada pada batas atas atau bawah.

Menentukan apakah suatu produk dapat diterima


atau tidak.

Fungsi Menentukan apakah proses produk sudah sesuai


Histogram atau belum
Menentukan apakah diperlukan langkah-langkah
perbaikan
Histogram
Bila Histogam sesuai spesifikasi
(lanjutan….)
 Bila Histogram sesuai dengan spesifikasi
Bentuk Histogram Keterangan Bentuk Hal Pemeriksaan catatan
spesifikasi
Batas produk cukup di dalam Tipe ideal.
Batas produk
spesifikasi, dan nilai rata-rata
berada di tengah distribusi.

Tipe ideal
spesifikasi Walaupun batas produk Dengan perubahan sedikit
Perlu
Batas produk sudah berada dalam pada proses, ada
menurunkan
spesifikasi, tetapi nilai rata- kemungkinan hasil produksi
ratanya terlalu dekat dengan nilai rata-rata
dapat berada di luar
Tidak ada Ruang spesifikasi batas atas. produk.
di salah satu sisi spesifikasi.
spesifikasi Batas produk sama Kerusakan produk mungkin Lebar penyimpangan
Batas produk dengan spesifikasi. saja terjadi walaupun distribusi harus
dikurangi.
hanya ada sedikit
perubahan pada
Tidak ada Ruang di kedua sisi proses.
spesifikasi Jangkauan spesifikasi terlalu Karena terlalu besar Jarak
Batas produk batas, maka perlu
lebar daripada batas mengganti spesifikasi atau
produknya menghilangkan beberapa
bagian proses untuk
Terlalu banyak ruang memperlebar batas produk
di kedua sisi
Histogram
(lanjutan….) Bila Histogam tidak sesuai spesifikasi
 Bila Histogram tidak sesuai dengan spesifikasi.
Bentuk Histogram Keterangan Bentuk Hal Pemeriksaan catatan

spesifikasi Nilai rata-rata produk terlalu Nilai rata-rata harus


Batas produk
banyak keluar dari dibawa/ digeser ke nilai
spesifikasinya. tengah spesifikasi.

Pergeseran nilai rata-rata

spesifikasi Penyimpangan proses terlalu Memperbaiki proses. Periksalah


besar. seluruhnya
Batas produk
untuk
tindakan
sementara.
Penyimpangan besar

spesifikasi

Batas produk Keluar ke arah batas Perlu menaikkan nilai rata-


bawah spesifikasi. rata atau penyimpangan
distribusi diperkecil.

Bergeser terhadap
spesifikasi batas bawah
 Scatter Diagram adalah alat yang berfungsi untuk
Scatter melakukan pengujian terhadap kuatnya hubungan
Plot antara 2 variabel serta menentukan jenis
4 hubungannya.
 Hubungan tersebut dapat berupa hubungan positif,
hubungan negatif ataupun tidak ada hubungan sama
sekali.
 Bentuk Scatter Diagram adalah gambaran garis yang
terdiri dari sekumoulan titik-titik dari nilai sepasang
variabel (Variabel X dan Variabel Y).
0.73

. .. . . . .
Tube inside diameter

0.72
0.71
0.70
0.69
0.68

. .... .
.. .
0.67
(mm).

0.66
0.65

0 250 500 750 1000


Drawn (meters)
• The scatter diagram is used to show the differences in certain product data.
• Identifies the relationship between two variables.
•A positive, negative, or no relationship can be easily detected
Scatter Plot
(lanjutan….)
4
. . . . .
. . . .. . . . . .
.. .. .. ..
.. . . .. .. .. ..
.
.. . . . . .. .. .
.. ... . ..
.. . . .
. .. . . .
.. . . . ..
.. ... . . . . . . . ... .
. . .. .. ..
... . .
. .. . . .
.. ..

Hubungan positif ( + ) kuat Hubungan positif ( + ) lemah

... .. . .
..

. .. . . .
. ...

.. .. ..
..
. .. .

.. .. . . . .
. .
.. .

. . . .. . .
. .
. ..

. .. . . ..
. ....

. . . .. .
. .
. . ..
...

. . .
. . .. .

.. . . . .. .
. ..

. . .. .

Hubungan negatif ( - ) kuat Hubungan negatif ( - ) lemah

. .. . .. . .
. . . . . . .. ... .... . .. ..
. . ... .... . ..... .. . . . . ... .
. .. . .. . . .. . .... .. . . .. . ... .. .
. .. .. . . .. . . .
.. . . . . .. ........ . ........ ... . .. ... . ..
.
. .. . .. . . .. . . . . . ..... . . . .
. . .
. . .. . . .. ..
.. .. ... . . .
..

Tidak berhubungan lurus Tidak ada hubungan


Fish Bone Diagram
5 Cause and Effect Diagram adalah alat QC yang
dipergunakan untuk mengidentifikasikan dan
menunjukkan hubungan antara sebab dan
akibat agar dapat menemukan akar penyebab
dari suatu permasalahan

Diagram ini terdiri dari sebuah panah horizontal yang


panjang dengan deskripsi masalah. Penyebab-
penyebab masalah digambarkan dengan garis radial
dari garis panah yang menunjukan masalah.
Fungsi:
 menunjukkan faktor-faktor penyebab dan akibat
kualitas yang disebabkan oleh faktor-faktor tersebut.
 Menganalisis sebab dan akibat suatu masalah
 Menyediakan tampilan yang jelas untuk mengetahui
sumber-sumber variasi.
Fish Bone Diagram
(lanjutan…)
5
Materials Machines Measurement

Effect

Others Factors Methods Man


Fish Bone Diagram
(lanjutan…)
5
Run Stratifikasi dalam manajemen mutu adalah
Chart pembagian dan pengelompokkan data ke kategori-
6 kategori yang lebih kecil dan mempunyai
karakteristik yang sama

Tujuannya:
untuk mengidentifikasikan faktor-faktor penyebab pada
suatu permasalahan.

Proses penyusunannya:
 Menetapkan tujuan analisis
 Menetapkan jenis data yang dibutuhkan
Tetapkan klasifikasi data
 Susun tabel rancangan pengumpulan data
 Isi hasil rancangan dengan check sheet
Control Control Chat (Peta Kendali) merupakan salah satu
Chart dari QC 7 tools yang berbentuk grafik dan
7 dipergunakan untuk memonitor/memantau stabilitas
dari suatu proses serta mempelajari perubahan
proses dari waktu ke waktu.

garis yang menunjukkan


nilai rata-rata dari
Center line atau garis tengah
karakteristik kualitas
yang diplot pada grafik
Upper limit control atau membuat keputusan mengenai proses
batas pengendali atas dengan batas control tertinggi

lower limit control atau batas membuat keputusan


pengendali bawah mengenai proses dengan
batas control terendah

Jika terdapat data yang berada di luar batas pengendali atas dan
batas pengendali bawah serta pada pola data tidak acak atau
random maka dapat diambil kesimpulan bahwa data berada di luar
kendali statistik.
Control
Chart
7

Memilih karakteristik yang akan direncanakan.

Memilih jenis peta pengendali.


Menentukan garis pusat (central line ) yang merupakan
rata-rata masa lalu atau rata- rata yang dikehendaki.

Pemilihan sub kelompok.

Langkah Penyediaan sistem pengumpulan data.


menyusun Penghitungan batas pengendali dan penyediaan
instruksi khusus dalam interpretasi terhadap hasil
Control dan tindakan para karyawan.
Chart Penempatan data dan membuat
interpretasi terhadap hasilnya.
Control
Chart (lnjutan…)
7
1. Peta Kendali Variabel, memonitor variasi yang timbul pada
pemusatan dan keragaman data variabel/kuantitatif. Contoh dari data
variabel karakteristik kualitas adalah : diameter pipa, ketebalan produk
kayu lapis, berat semen dalam kantong, dll. Beberapa peta kendali
yang termasuk jenis ini adalah peta kendali X-bar dan R, peta
kendali individual X dan MR, serta peta kendali X-bar dan S.

2. Peta Kendali Atribut , memonitor variasi yang timbul pada pemusatan


data atribut/kualitatif. Contoh dari data atribut karakteristik kualitas
adalah : ketiadaan label pada kemasan produk, kesalahan proses
administrasi, banyaknya jenis cacat pada produk, banyaknya produk
kayu lapis yang cacat karena corelap, dll. Data atribut biasanya
diperoleh dalam bentuk unit-unit nonconforming (cacat) atau
banyaknya nonconformities (kecacatan). Jenis ini adalah peta kendali
P, peta kendali NP, peta kendali C, dan peta kendali U.
Control
Chart (lnjutan…) Variasi proses teridiri dari dua
7 macam penyebab
1. Variasi Penyebab Khusus (Special Causes of Variation) adalah kejadian-
kejadian di luar sistem yang mempengaruhi variasi dalam sistem.
Penyebab khusus dapat bersumber dari manusia, peralatan, material,
lingkungan, metode kerja, dll. Penyebab khusus ini mengambil pola-pola
non acak sehingga dapat diidentifikasikan/ditemukan, sebab mereka
tidak selalu aktif dalam proses tetapi memiliki pengaruh yang lebih kuat
pada proses sehingga menimbulkan variasi. Sering ditandai dengan titik-
titik pengamatan yang melewati atau keluar dari batas-batas
pengendalian. Process is out of control.

2. Variasi Penyebab Umum (Common Causes of Variation) adalah faktor-


faktor di dalam sistem atau yang melekat pada proses yang
menyebabkan timbulnya variasi dalam sistem serta hasil-hasilnya.
Penyebab umum sering disebut juga penyebab acak (random causes)
atau penyebab sistem (system causes). Karena penyebab umum ini
selalu melekat pada sistem, untuk menghilangkannya kita harus
menelusuri elemen-elemen dalam sistem itu dan hanya pihak
manajemen yang dapat memperbaikinya, karena pihak manajemen yang
mengendalikan sistem itu. Jenis variasi ini sering ditandai dengan titik-
titik pengamatan yang berada dalam batas-batas pengendalian. Process
is under control
Control
Chart (lnjutan…)
7
 Contoh kasus (Model Case) dari Control Chart.
Klasifikasi Penggambaran Keadaan
UCL • Banyak titik berada di dekat garis tengah.
Kondisi Terkendali CL • Sedikit titik yang berada dekat batas kendali.
atau Stabil LCL • Tidak ada titik yang keluar dari batas kendali.
 keluar dari batas kendali
UCL • Lebih
dari 1 titik berada di luar batas kendali.
Keluar dari Batas CL  Setelah menghilangkan penyebab yang tidak normal, buatlah
Kendali Control Chart kembali.
LCL
 lari sepanjang 7 titik
Berlarian UCL • Hati-hati dengan lari sepanjang 5 titik.
( Run ) CL • Siapkan tindakan jika lari sepanjang 6 titik.
• Lakukan tindakan jika lari sepanjang titik.
LCL

 kenaikan sepanjang 6 titik  penurunan sepanjang 7 titik


UCL • Hati-hati dengan kecenderungan sepanjang 5 titik.
Kecenderungan CL • Siapkan tindakan jika lari sepanjang 6 titik.
(Trend) LCL • Lakukan tindakan jika lari sepanjang 7 titik.
 panjang 2 putaran  panjang 1 putaran
UCL
Putaran •Tidak ada standar keputusan tertentu.
CL  Coba bedakan dalam penyusunan data
(Cycle) LCL
 2 titik dari 3 titik terus berada di antara 2  dan 3 
Mendekati +3 UCL Melakukan tindakan jika keadaan berikut.
+2
Batas Kendali +1 • Paling sedikit 2 dari 3 titik yang terus berada di antara 2 dan 3
(Di antara -1 
CL • paling sedikit 3 dari 7 titik yang terus berada di antara 2 dan 3
2 dan 3) -2  • paling sedikit 4 dari 10 titik yang terus berada di antara 2 dan 3
-3 
LCL
Miring ke satu  10 dari 11 titik terus berada di satu sisi dari garis tengah
UCL Melakukan tindakan jika keadaan berikut.
sisi dari Garis • Paling sedikit 10 terus-menerus dari 11 titik
CL • Paling sedikit 12 terus-menerus dari 14 titik
Tengah • Paling sedikit 14 terus-menerus dari 17 titik
LCL
(Bias) • Paling sedikit 16 terus-menerus dari 20 titik
Control
Menghitung Garis
Chart (lnjutan…)
7 Pusat/Central Line (CL)
Control Menghitung Garis
Chart (lnjutan…) Pusat/Central Line (CL)
7
Batas Kendali Atas/Upper
Control Limit (UCL)

Menghitung Batas
Kendali Bawah/Lower
Control Limit (LCL)
Control Manfaat Tidak
Chart (lnjutan…) Langsung
7
 Menganalisa dan memeriksa berdasarkan pada pemahaman kondisi sekarang secara sistematis dan komprehensif
(luas), tidak berdasarkan pada perasaan atau pengalaman.

 Keputusan secara obyektif berdasarkan pada cara perhitungan statistik.

 Keputusan yang benar berdasarkan data yang jelas.

 Dapat diketahui masalah/kerusakan yang sehari-hari tidak terlihat, oleh karena itu semua masalah dapat
terkumpul tanpa ada pengecualian.
 Masalah dapat diketahui sebelum menjadi bertambah buruk .

 Keteraturan dapat dicari dari ketidakteraturan.


 Seluruh masalah dapat diselesaikan, bukan hanya masalah individu.

 Seluruh proses dapat diperiksa dalam waktu yang singkat.

 Semua masalah dapat mudah diselesaikan dengan nilai dan grafik.

 Lebih mudah dimengerti tentang hasilnya(secara ilmiah dan statistik).


11 Mudah mempersatukan pendapat, penjelasan sederhana dari situasi, dan laporan singkat di lapangan
oleh karena data yang obyektif.
12 Dapat meningkatkan minat dan rasa tanggung jawab terhadap mutu karena situasinya dapat terlihat dengan sekilas/
cepat (grafik, dll).
13 Dapat memahami proses kerja dengan penggunaan statistik secara sederhana.
14 Peningkatan manajemen dengan memahami konsep distribusi data.
Control
Chart (lnjutan…) Manfaat Langsung
7
 Mutu menjadi stabil dan ditingkatkan.

 Mengurangi kerusakan dan meningkatkan hasil produk.

 Mengurangi keluhan pelanggan.

 Menurunkan harga.

 Menurunkan biaya produksi.

 Meningkatkan jumlah produksi.

 Tidak perlu menghilangkan proses kerja dan dapat mengurangi kesalahan kerja.

 Kepercayaan pada produk dan efisiensi kerja meningkat.

 Mengurangi biaya untuk pemeriksaan dan pengujian.

 Tidak ada kesalahan data dalam proses dan kantor.


11 Peralatan proses, jigs, dan alat ukur dapat diperbaiki, ditingkatkan, dan
dikembangkan secara rasional.
Control
Chart (lnjutan…)
7
Penggolongan Jenis Diagram/Peta Kendali (control Chart)
Tugas Mandiri

Review @ 1 buah jurnal pengendalian kualitas


menggunakan SPC/SQC…

Pembahasan:
o Latar Belakang permasalahan yang terjadi
o Metode Penelitian
o Penyelesaian menggunakan 7 QC tools
o Kesimpulan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai