STATISTIKAL
(STATISTICAL QUALITY
CONTROL)
& QC 7 Tools Basic
Konsep Pengendalian
Mutu
Urutan dasar di dalam pengendalian.
1) Perencanaan (Plan) ; P
menentukan tujuan.
menentukan cara untuk mencapai tujuan.
2) Pelaksanaan.(Do) ; D
pelatihan.
melakukannya.
Action Plan
Control
Check Do Implementation
Analysis
Measurement
Apa itu Pengendalian Mutu ?
Pengendalian Mutu adalah seluruh kegiatan
terencana dan sistematis
untuk mencapai mutu yang memuaskan sesuai
dengan kebutuhan dan harapan dari pelanggan.
1) Produk apa yang pelanggan inginkan, selidiki produk apa yang membuat
pelanggan akan merasa puas dan mau membeli. penelitian pasar
2) Mempelajari dan merencanakan produk apa yang akan diproduksi sesuai hasil
penelitian pasar. perencanaan
3) Menyiapkan peralatan dan membuat standar produksi untuk memproduksi sesuai
perencanaan. Memproduksi menurut rencana produksi dan memeriksanya.
produksi
4) Menjual hasil produk-produk kepada pelanggan. penjualan
5) Memberikan pelayanan setelah penjualan, menyelidiki apa yang pelanggan
rasakan dengan menggunakan produk kita, merasa puas atau tidak.
pelayanan setelah penjualan dan penelitian pasar
Why Pengendalian mutu???
supplier
perencanaan
produksi Pelanggan pemeriksaan/
dalam pengujian
Pelanggan
dalam
Pelanggan luar
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS
• a. Performance (penyelenggaraan)
Berhubungan dengan fungsi utama dari suatu produk. Bagi setiap
produk, performance tergantung dari fungtional value yang di
janjikan oleh perusahaan.
• d. Conformance (kesesuaian/kecocokan)
Dimensi ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian
terhadap ketepatan antara karakteristik desain produk
dengan karakteristik kualitas standar yang telah
ditetapkan.
2. Cause & Gambar yang memperlihatkan sekilas tentang hubungan • Bentuk tulang ikan
Effect Diagram antara suatu hasil dengan banyak penyebab yang
(Diagram Sebab dan Akibat) mempengaruhi hasil tersebut. (Fishbone Diagram)
Data-data dibagi dan disusun menurut bagiannya dan diurut Prinsip Pareto adalah 80 %
sesuai besarannya. masalah (ketidaksesuaian atau
3. Pareto Chart Grafik ini memperlihatkan biasanya di bagian mana ada cacat) disebabkan oleh 20 %
masalah dan tingkat kenaikan pengaruhnya. penyebab
Data disusun dan dibuat grafik agar terlihat dengan mudah • grafik batang,garis lingkaran,
5. Graph
(Grafik) perubahan dan besarannya sesuai bagiannya. batang menumpuk,gambar,
radar,peta...
Hubungan timbal-balik data-data yang memiliki dua sifat yang • Hubungan positif(+)
6. Scatter Diagram
ditunjukan dengan penggambaran titik-titik • Hubungan negatif(-)
(Diagram Penyebaran)
terhadap sumbu X dan Y. • tidak ada Hubungan
Menjelaskan tentang kondisi data proses dan mendapatkan •Jenis
7. Control Chart informasi yang diperlukan. Grafik ini dibuat untuk Control Chart
(Grafik Kendali)
mengendalikan proses secara tepat guna -Nilai Ukur
(efisien) sesuai data-data yang ada. -Nilai Hitung
7 QC Tools
Measurement Analysis Implementation Control
Data Collection Analyze causes Solve the problems Maintain & control
Check sheet Scatter Plot Logic Tree Control Chart
Temp
A
B UCL
C
D CL
E Theme
F LCL
Pressure
Organize data
Cause and Effect
Pareto Diagram
No of Occurrenceses
(Fishbone) Diagram
machine measurement
Cum percent
material
Effect
Graph
Histogram
LSL USL
Hubungan Kerja 8 Langkah QC, 7
Alat QC dan PDCA
periode : Lembar pengamatan adalah
pemeriksa : lembar yang
Check1 Sheet
tanggal
2 3 4 5
digunakan untuk mencatat datarata-
6 7 8 ......... . jumlah
produk
rata
termasuk juga waktu pengamatan,
1 jenis
Unsur
permasalahan yang dicari dan jumlah
glass
Unsur cacat pada setiap permasalahan
glass wool
Unsur
Jenis Check Sheet (Lembar pemeriksaan)
kimia
Check Sheet untuk Mencatat
Lain-lain
; Memberi
jumlah 25 14 tanda16
data27
dengan
16 lambang
8 secara sederhana dan
merumuskannya untuk mudah memahami Check Sheet
Check Sheet untuk petugas PCB yang baru
periode : pemeriksa:
Petu- Nama 1 2 3 4 ….. jumlah
Line gas
kerusakan pagi siang pagi siang pagi siang pagi siang pagi siang pagi siang
tidak terpasang
lepas
A a terbalik
lain-lain
tidak terpasang
lepas
b
terbalik
lain-lain
tidak terpasang
N Standar Cara
Pokok pemeriksaan 1 2 3 4 5 . . . . . . . .
O keputusan pemeriksaan
Nilai Periksa
1 Papan pengawas
arus listrik dengan mata
.. ..
2 Apakah mur tidak lepas? . .
.. ..
3 Apakah lampu menyala? . .
.. ..
4 Apakah bel berbunyi? . .
.. .. .. ..
. . . .
Petugas
Pemeriksa
Kepala Unit
Keterangan : Baik, Cukup, X Tidak Baik
Check Sheet (lanjutan…)
2 Chart
banyaknya jumlah kejadian
100%
90
80
70
60
50
40
30
20
10%
Tipe ideal
spesifikasi Walaupun batas produk Dengan perubahan sedikit
Perlu
Batas produk sudah berada dalam pada proses, ada
menurunkan
spesifikasi, tetapi nilai rata- kemungkinan hasil produksi
ratanya terlalu dekat dengan nilai rata-rata
dapat berada di luar
Tidak ada Ruang spesifikasi batas atas. produk.
di salah satu sisi spesifikasi.
spesifikasi Batas produk sama Kerusakan produk mungkin Lebar penyimpangan
Batas produk dengan spesifikasi. saja terjadi walaupun distribusi harus
dikurangi.
hanya ada sedikit
perubahan pada
Tidak ada Ruang di kedua sisi proses.
spesifikasi Jangkauan spesifikasi terlalu Karena terlalu besar Jarak
Batas produk batas, maka perlu
lebar daripada batas mengganti spesifikasi atau
produknya menghilangkan beberapa
bagian proses untuk
Terlalu banyak ruang memperlebar batas produk
di kedua sisi
Histogram
(lanjutan….) Bila Histogam tidak sesuai spesifikasi
Bila Histogram tidak sesuai dengan spesifikasi.
Bentuk Histogram Keterangan Bentuk Hal Pemeriksaan catatan
spesifikasi
Bergeser terhadap
spesifikasi batas bawah
Scatter Diagram adalah alat yang berfungsi untuk
Scatter melakukan pengujian terhadap kuatnya hubungan
Plot antara 2 variabel serta menentukan jenis
4 hubungannya.
Hubungan tersebut dapat berupa hubungan positif,
hubungan negatif ataupun tidak ada hubungan sama
sekali.
Bentuk Scatter Diagram adalah gambaran garis yang
terdiri dari sekumoulan titik-titik dari nilai sepasang
variabel (Variabel X dan Variabel Y).
0.73
. .. . . . .
Tube inside diameter
0.72
0.71
0.70
0.69
0.68
. .... .
.. .
0.67
(mm).
0.66
0.65
... .. . .
..
. .. . . .
. ...
.. .. ..
..
. .. .
.. .. . . . .
. .
.. .
. . . .. . .
. .
. ..
. .. . . ..
. ....
. . . .. .
. .
. . ..
...
. . .
. . .. .
.. . . . .. .
. ..
. . .. .
. .. . .. . .
. . . . . . .. ... .... . .. ..
. . ... .... . ..... .. . . . . ... .
. .. . .. . . .. . .... .. . . .. . ... .. .
. .. .. . . .. . . .
.. . . . . .. ........ . ........ ... . .. ... . ..
.
. .. . .. . . .. . . . . . ..... . . . .
. . .
. . .. . . .. ..
.. .. ... . . .
..
Effect
Tujuannya:
untuk mengidentifikasikan faktor-faktor penyebab pada
suatu permasalahan.
Proses penyusunannya:
Menetapkan tujuan analisis
Menetapkan jenis data yang dibutuhkan
Tetapkan klasifikasi data
Susun tabel rancangan pengumpulan data
Isi hasil rancangan dengan check sheet
Control Control Chat (Peta Kendali) merupakan salah satu
Chart dari QC 7 tools yang berbentuk grafik dan
7 dipergunakan untuk memonitor/memantau stabilitas
dari suatu proses serta mempelajari perubahan
proses dari waktu ke waktu.
Jika terdapat data yang berada di luar batas pengendali atas dan
batas pengendali bawah serta pada pola data tidak acak atau
random maka dapat diambil kesimpulan bahwa data berada di luar
kendali statistik.
Control
Chart
7
Menghitung Batas
Kendali Bawah/Lower
Control Limit (LCL)
Control Manfaat Tidak
Chart (lnjutan…) Langsung
7
Menganalisa dan memeriksa berdasarkan pada pemahaman kondisi sekarang secara sistematis dan komprehensif
(luas), tidak berdasarkan pada perasaan atau pengalaman.
Dapat diketahui masalah/kerusakan yang sehari-hari tidak terlihat, oleh karena itu semua masalah dapat
terkumpul tanpa ada pengecualian.
Masalah dapat diketahui sebelum menjadi bertambah buruk .
Menurunkan harga.
Tidak perlu menghilangkan proses kerja dan dapat mengurangi kesalahan kerja.
Pembahasan:
o Latar Belakang permasalahan yang terjadi
o Metode Penelitian
o Penyelesaian menggunakan 7 QC tools
o Kesimpulan
Thank You