Anda di halaman 1dari 23

EK

OY
PR
L
RO
NT
CO
UK
NT
PU

PENGENDALIAN PROYEK KONSTRUKSI


PM

MENGGUNAKAN METODE NILAI HASIL


AN
M

(EARNED VALUE METHOD)


KU

IJ
NG

an
rm
RA

:Fi
By
METODE NILAI HASIL (EARNED VALUE METHOD)
Metode Nilai Hasil Salah satu Metode pengukuran kinerja proyek yang mengintegrasikan biaya dan schedule
untuk mengetahui status proyek pada saat tertentu serta untuk memprediksi atau
memperkirakan kemajuan proyek dimasa yang akan datang sehingga dapat mengurangi
risiko yang akan terjadi dikemudian waktu.
Metode nilai hasil ini awalnya dimulai pada akhir abad ke-20 di Industri Manufaktur.

Kemudian metode ini berkembang pesat dan mulai banyak digunakan diberbagai proyek
konstruksi pada sekitar tahun 2000 di Amerika Serikat, dimana pada saat itu pemerintah AS
mewajibkan penggunaan metode ini pada semua proyek – proyek pemerintah / proyek –
proyek yang menggunakan anggaran negara.

Indikator - indikator dasar yang dipakai dalam metode nilai hasil yaitu:

1. ACWP (Actual Cost of Work Performed)


2. BCWP ( Budgeted Cost of Work Performed)
3. BCWS ( Budgeted Cost of Work Schedule)
INDIKATOR – INDIKATOR PADA METODE NILAI HASIL
1. ACWP (Actual Cost of Work Performed)
Biaya aktual atau biaya sesungguhnya yang telah dikeluarkan untuk pekerjaan yang telah selesai
dilaksanakan.

2. BCWP ( Budgeted Cost of Work Performed)


Biaya aktual atau biaya sesungguhnya yang didapat untuk pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan.

3. BCWS ( Budgeted Cost of Work Schedule)


Biaya rencana yang dianggarkan untuk melaksanakan pekerjaan dengan durai waktu pelaksanaan tertentu.

Variance Atau Perbedaan: Indeks Kinerja:


1. CV (Cost Variance) 1. CPI (Cost Performance Indeks)
2. SV (Schedule Variance) 2. SPI (Schedule Performance Indeks)
INDIKATOR – INDIKATOR PADA METODE NILAI HASIL
1. ACWP (Actual Cost of Work Performed)
Biasanya didapat dari:
ACWP = Seluruh Biaya Pengeluaran Proyek
Buku Laporan Keuangan dari Akuntan ataupun Bagian
sampai Durasi Waktu Tertentu
Lainnya.(Biaya pengeluaran ini terdiri dari Upah, Material,
Alat dan biaya – biaya lainnnya yang dikeluarkan untuk
kegiatan proyek).
2. BCWP ( Budgeted Cost of Work Performed)
BCWP = % Progres Pekerjaan yang telah diselesaikan pada durai waktu tertentu x B A C

3. BCWS ( Budgeted Cost of Work Schedule)


BCWS = % Progres Pekerjaan yang direncanakan pada durai waktu tertentu x B A C

Catatan:
BAC (Budget at Completion) = Total Rencana Anggaran Biaya (RAB) sampai seluruh pelaksanaan pekerjaan selesai
(Tetapi tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai atau PPN) atau Total Keseluruhan Kontrak
Porek tanpa PPN
CONTOH MENGHITUNG ACWP, BCWP DAN BCWS
Data Proyek Awal:
1. Total Rencana Anggaran Biaya (RAB) = Rp. 100.000.000 (tanpa PPN)
2. Durasi Waktu Pekerjaan = 9 Minggu

% Bobot Rencana Pelaksanaan Proyek: Nilai BCWS (Budget Cost of Work Scheduled)

Maka indikator pertama


yang didapat dari data
proyek awal adalah:
CONTOH MENGHITUNG ACWP, BCWP DAN BCWS
% Bobot Aktual Pelaksanaan Proyek
sampai minggu ke – 5: Nilai BCWP (Budget Cost of Work Performed)

Maka indikator KEDUA


yang didapat dari data
tracking atau
pelaksanaan real
dilapangan:
CONTOH MENGHITUNG ACWP, BCWP DAN BCWS

Biaya pengelurana yang didapat dari buku dan


laporan keuangan samapiminggu ke – 5:
Nilai ACWP (Actual Cost of Work Performed)

Maka indikator KETIGA


yang didapat dari
keuangan real atau
actual pelaksanaan
proyek adalah:
CONTOH MENGHITUNG ACWP, BCWP DAN BCWS

Resume Nilai ACWP, BCWP dan BCWS sampai Minggu ke -5:

BCWP dan ACWP dari minggu ke-6 sd


Minggu ke-9, belum didapat karena
progress real proyek baru berjalan selama
5 minggu
CONTOH MENGHITUNG ACWP, BCWP DAN BCWS
Kurva atau Grafik Nilai ACWP, BCWP dan BCWS (sampai dengan Minggu ke-5):

Grafik ini menggambarkan seluruh hubungan antara biaya dengan jadwal (sehingga dapat memprediksi secara linier mengenai
Hemat atau Boros nya pengeluaran biaya proyek dan juga cepat atau lambatnya jadwal pelaksanaan aktual terhadap
rencana serta prediksi jumlah besarnya biaya yang akan dikeluarkan dan lamanya waktu yang dibutuhkan sampai
selesainya proyek)
CONTOH MENGHITUNG ACWP, BCWP DAN BCWS
Kurva S tradisional atau Kurava S yang menggunakan Bobot Progress (sami Minggu ke – 5):

Grafik kurva S Bobot Progress ini hanya menggambarkan hubungan antara bobot progress dengan jadwal (shingga hanya dapat
memprediksi mengenai cepat atau lambatnya jadwal pelaksanaan actual terhadap rencana, tetap tidak bisa memprediksi
jumlah besarnya biaya yang akan dikeluarkan dan lamanya waktu yang dibutuhkan sampai dengan selesainya proyek).
VARIAN DARI INDICATOR – INDICATOR METODE NILAI HASIL
1. CV (Cost Variance)
Variance biaya atau perbedaan biaya Selisih antara BCWP (Biaya actual yang didapat) terhadap
ACWP ( Biaya actual yang diikeluarkan)

CV = BCWP - ACWP

2. SV (Schedule Variance)

Variance Jadwal atau Perubahan Selisih antara BCWP (Biaya actual yang didapat) terhadap BCWS
Jadwal ( Biaya rencana yang dianggarkan) pada durasi waktu tertentu

SV = BCWP - BCWS
VARIAN DARI INDICATOR – INDICATOR METODE NILAI HASIL
1. CV (Cost Variance)

2. SV (Schedule Variance)
VARIAN DARI INDICATOR – INDICATOR METODE NILAI HASIL
Perpaduan antara CV dan SV
CONTOH MENGHITUNG CV DAN SV
Resume Nilai ACWP, BCWP dan BCWS sampai Minggu ke – 5: CV (Cost Variance) dan SV (Schedule Variance)

CV dan SV dari minggu ke-6 sd Minggu


ke-9, belum didapat karena progress
real proyek baru berjalan selama 5
minggu.
Kesimpulan:

Sampai Minggu ke – 5 berjalannya pelaksanaan proyek ternya CV bernilai positif (+) dan SV bernilai negative (-) sehingga dapat
disimpulakan sampai minggu tersebut biaya actual yang didapat > biaya actual yang dikeluarkan yaitu sebesar Rp. 5.650.000,00
akan tetapi jadwal actual pelaksanaan terlambat dari jadwal rencana yang menyebabkan biaya actual yang didapat < biaya
rencana yang sudah dianggarkan dengan selisih sebesar Rp. 7.000.000,00
INDEKS KINERJA DARI INDIKATOR –INDIKATOR METODE NILAI HASIL
1. CPI (Cost Performance Indikator)

Indeks Kinerja Biaya Nilai perbaindang yang mengukur produktivitas penggunaan


biaya actual yang didapat terhadap biaya actual yang
diikeluarkan)

CPI = BCWP / ACWP

2. SV (Schedule Variance)

Variance Jadwal atau Perubahan Nilai perbandingan yang mengukur produktifitas kesesuaian jadwal
Jadwal actual yang sudah dilaksanakan terhadap jadwal rencana yang
ditetapkan pada durasi waktu tertentu

SPI = BCWP / BCWS


INDEKS KINERJA DARI INDIKATOR-INDIKATOR METODE NILAI HASIL
1. CPI (Cost Performance Indeks)

2. SPI (Schedule Performance Indeks)


INDEKS KINERJA DARI INDIKATOR-INDIKATOR METODE NILAI HASIL
Perpaduan antara CPI dan SPI
CONTOH MENGHITUNG CPI DAN SPI
Resume Nilai ACWP, BCWP dan BCWS sampai Minggu ke – 5: CPI dan SPI

CV dan SV dari minggu ke-6 sd Minggu


ke-9, belum didapat karena progress
real proyek baru berjalan selama 5
minggu.

Kesimpulan:

Sampai Minggu ke – 5 berjalannya pelaksanaan proyek ternya CPI bernilai (>1) dan SPI bernilai (<1) sehingga dapat
disimpulakan sampai minggu tersebut kinerja biaya baik dan hemat serta kinerja jadwal yang buruk dengan jadwal terlambat
terhadap rencana.
PREDIKSI BIAYA DAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK DI MASA YANG AKAN
DATANG

1. ACWP (Actual Cost of Work Performed) 1. CV (Cost Variance) 1. CPI (Cost Performance Index)
2. BCWP (Budgeted Cost of Work Performed) + 2. SV (Schedule Variance) + 2. SPI (Schedule Performance Indeks)
3. BCWS (Budgeted Cost of Work Schedule)

Prediksi Biaya: Prediksi Jadwal:


1. ETC (Estimate to Complete) 1. ETS (Estimate Temporary Schedule)
2. EAC (Estimace at Complte) 2. EAS (Estimace All Schedule)
PREDIKSI BIAYA DAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK DI MASA YANG AKAN
DATANG
PREDIKSI BIAYA
1. ETC (ESTIMATE to Complete) ETC = (BAC – BCWP) / CPI

Perkiraan Biaya Sisa yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang tersisa atau pekerjaan yang belum diselesaikan berdasarkan kinerja biaya
proyek pada saat dilakukan evaluasi dengan asumsi kinerja proyek akan tetap (konstan) sampai berkhirnya proyek.

2. EAC (Estimate at Complete) EAC = ACWP + ETC

Perkiraan Biaya Total untuk menyelesaikan seluruh aktivitas pekerjaan proyek berdasarkan kinerja biaya proyek pada saat dilakukan
evaluasi dengan asumsi kinerja proyek akan tetap (konstan) sampai berkhirnya proyek.

PREDIKSI WAKTU
3. ETS (Estimate Temporary Schedule) ETS = Sisa Waktu Penyelesaian Proyek Sesuai Rencana / SPI

Perkiraan Waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang tersisa atau pekerjaan yang belum diselesaikan berdasarkan kinerja jadwal proyek
pada saat dilakukan evaluasi dengan asumsi kinerja proyek akan tetap (konstan) sampai berkhirnya proyek.

2. EAS (Estimate All Schedule) EAS = Sisa Waktu yang digunakan + ETS

Perkiraan Waktu Total yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh aktivitas pekerjaan proyek berdasarkan kinerja jadwal proyek pada
saat dilakukan evaluasi dengan asumsi kinerja proyek akan tetap (konstan) sampai berkhirnya proyek.
CONTOH MENGHITUNG ETC, EAC dan EAS
Resume Nilai ACWP, BCWP dan BCWS sampai Minggu ke – 5:

1. ETC (Estimate ti Complete)

ETC = (BAC - BWCP) / CPI


= (100.000.000 – 43.000.000) / 1.15
= Rp. 49.565.218

2. EAC (Estimate at Complete)

ETC = ACWP + ETC


= 37.350.000 + 49.565.218
= Rp. 86.915.218

3. ETS (Estimate Temporary Schedule)

ETS = Sisa Waktu Penyelesaian Proyek sesuai Rencana / SPI


= (9 Minggu – 5 Minggu) / 0.86
Nilai CPI dan SPI sampai dengan Minggu ke – 5:
= 4.65 Minggu
CPI = 1.15
4. EAS (Estimate All Schedule)
SPI = 0.86
EAS = Jumlah Waktu yang sudah digunakan + ETS
= 5 Minggu – 4.65 Minggu
= 9.65 Minggu
CONTOH MENGHITUNG ETC, EAC dan EAS
Nilai ETC , EAC, ETS dan EAS saat evaluasi sampai Minggu ke – 5:

1. ETC = Rp. 49.565.218 Selisih Biaya Sampai Akhir Pelaksanaan Proyek


2. EAC = Rp. 86.915 = Total Biaya Rencana - EAC
3. ETS = 4.65 Minggu = Rp.100.000.000 – Rp.86.915.218
4. EAS = 9.65 Minggu = Rp.13.084.782

Selisih Jadwal Sampai Akhir Pelaksanaan Proyek


Nilai Total Biaya dan Total Jadwal Rencana Awal Proyek:
= Total Jadwal Rencana - EAS
1. Total Biaya Rencana (BAC) = Rp. 100.000.000 = 9 Minggu – 9.65 Minggu
2. Total Jadwal Rencana = 9 Minggu = - 5 hari

Kesimpulan

Berdasarkan Evaluasi Kinerja Sampai Minggu ke – 5 berjalannya pelaksanaan proyek diprediksi bahwa proyek menghabiskan total biaya sebanyak Rp. 86.915.218 dan
akan dapat menghemat biaya sebesar Rp.13.084.782 dari total biaya rencana yang telah dianggarkan diawal. Selain itu, total jadwal pelaksanaan pekerjaan adalah 9.65
Minggu yang mana jadwal selesainya proyek akan mengalami keterlambatan dari jadwal rencana sebanyak 5 hari
NAMASTEEE ^.^

Anda mungkin juga menyukai