Anda di halaman 1dari 3

Cost Control merupakan langkah akhir dari proses pengelolaan biaya proyek untuk mengendalikan agar

biaya perencanaan sesuai dengan pelaksanaan dengan sadar dampak kegiatan yang dilakukan terhadap
biaya dan selalu berfikir untuk mencari alternative penghematan. Penghematan biayan sendiri dibagi
menjadi :
1. Pengendalian Biaya Tahap Konseptual
Tahap gagasan/rencana awal atau dasar jumlah biaya proyek
2. Pengendalian Biaya Tahap Pengembang Proyek Tahap pendetailan dari konsep-konsep
pembiayaan
3. Pengendalian Biaya Tahap Implementasi
Merupakan persiapan yang matang sebelum kegiatan proyek berlangsung

Untuk pengendalian biaya dan jadwal ada dua macam teknik dan metode yaitu :
1. Identifikasi varians
Yaitu metode membandingkan jumlah uang yang dikeluarkan dengan anggaran, sedangkan untuk
jadwal membandingkan waktu yang dipakai dan waktu rencana

2. Konsep nilai hasil


Merupakan salah astu metode yang dapat digunakan dalam memantau dan mengendalikan
kegiatan membandingkan dengan anggaran dengan actual pelaksanaan, tiga pendekatan yang
dapat dipakai adalah :
a. Biaya Pekerjaan berdasarkan anggaran
b. Pekerjaan yang masih berlangsung
c. Indikator – indicator ACWP, BCWP dan BCWS
Earned value analysis :
a. The budgeted Cost of Work Scheduled (BCWS) atau The Planned Value (PV)
Anggaran biaya pekerjaan yang dijadwalkan untuk dilaksanakan dalam periode tertentu .

𝐵𝐶𝑊𝑆 = 𝑃𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑗𝑎𝑑𝑤𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑋 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒


𝑋 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡

b. The Actual Cost of Work Performanced (ACWP) atau The Actual Cost (AC) Realisasi
biaya pelaksanaan dalam periode tertentu

𝐴𝐶𝑊𝑃 = 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑋 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡

c. The Budgeted Cost of Work Performanced (BCWP) atau The Earned Value (EV)
Anggaran biaya pekerjaan yangtelah dilaksanakan dalam periode tertentu
𝐵𝐶𝑊𝑃 = 𝑃𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑋 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
𝑋 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡

Dengan ketiga indicator diatas maka dapat dihitung beberapa factor yang dapat menunjukan
kemajuan dan kinerja pelaksanaan proyek , diantaranya :
a. Varians Biaya (CV) dan varians jadwal terpadu (SV)
• Varians Biaya / Cost Variance (CV) atau Penyimpangan Biaya, yaitu selisih biaya
antara yang dianggarkan dengan Realisasi
𝐶𝑉 = 𝐵𝐶𝑊𝑃 − 𝐴𝐶𝑊𝑃

• Varians Jadwal / Schedule Variance (SV) atau Penyimpangan Jadwal , yaitu


selisih waktu/durasi antara yang dianggarkan dengan Realisasi
𝑆𝑉 = 𝐵𝐶𝑊𝑃 − 𝐵𝐶𝑊𝑆

b. Memantau perubahan varians terhadap angka standar


Angka negative biaya lebih tinggi dari anggaran cost overrun sementara angka positive berarti
biaya pelaksanaan kurang dari anggaran cost underrun.

c. Indeks produktifitas dan kinerja


Indeks kinerja biaya / cost performance index (CPI)
𝐵𝐶𝑊𝑃
𝐶𝑃𝐼=
𝐴𝐶𝑊𝑃

Indeks kinerja jadwal / schedule performance index (SPI)


𝐵𝐶𝑊𝑃
𝑆𝑃𝐼=
𝐵𝐶𝑊𝑆

d. Perkiraan biaya penyelesaian proyek / Forecasting


Kemajuan fisik actual dihitung berdasarkan anggaran yang dialokasikan atau BCWP.
Berfungsi untuk memberi peringatan dini mengenai hal-hal yang akan terjadi pada masa yang
akan datang untuk mengadakan pembetulan.
Perkiraan biaya untuk pekerjaan yang tersisa
𝐵𝐶𝑊𝑃
𝐸𝑇𝐶 = (𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑦𝑒𝑘 − 𝐶𝑃𝐼
)

Perkiraan total biaya proyek


𝐸𝐴𝐶 = 𝐴𝐶𝑊𝑃 + 𝐸𝑇𝐶
Sistem Akuntansi Keuangan & Biaya
Suatu informasi akuntansi yang biasanya digunakan untuk keperluan laporan internal pada MP untuk
perencanaan harian dan pengawasan, pada manajer untuk strategic planning, pada owner untuk pemerintah
dan pihak lain yang terkait. Adapun komponen lain dalam system akuntansi adalah :

a. Accounts Payable Journal ~ catatan tagihan vendor, subkon, distributor dll


b. Accounts Receivable Journal ~ transaksi pemasukan pada buku besar
c. Job Cost Ledgers ~ rangkuman biaya yang digunakan di proyek bersangkutan
d. Inventory Records ~ identifikasi material pada waktu tertentu

Laporan Keuangan
Hasil akhir akuntansi satu periode untuk menyediakan informasi keuangan perusahaan pada pihak yang
berkepentingan dan sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi, yang meliputi neraca, perhitungan
rugi laba, laba yang ditahan. Adapun fungsi laporan keuangan sebagai berikut :
• Alat komunikasi
• Mengetahui kondisi perusahaan
• Informasi keputusan investasi
• Informasi bagi pengambilan keputusan bagi manajemen dan pemilik / investor untuk
mempertahankan / menjual saham

Rasio untuk mengetahui kondisi perusahaan berdasar laporan keuangan :


• Rasio Likuiditas ~ mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka
pendek
• Rasio Leverage ~ mengukur seberapa jauh hutang perusahaan
• Rasio Aktivitas ~ mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber daya
• Rasio Profitabilitas ~ mengukur efektifitas manajemen secara keseluruhan sebagaimana ditunjukan
dari keuntungan yang diperoleh

Anda mungkin juga menyukai