Perencanaan & Pengendalian Proyek Dosen : Dr. Ir. Dwi Dinariana, MT VARIANS Analisis Varians merupakan metode pengendalian yang luas penggunaannya, baik untuk biaya maupun jadwal. Mekanismenya adalah membandingkan perencanaan (standar) dengan kenyataan hasil pelaksanaan Misalnya : pengeluaran dengan anggaran (rencana), kemajuan pekerjaan dengan jadwal (rencana) atau jadwal induk IDENTIFIKASI VARIANS (ilst 01)
Analisis VARIANS Misalnya VARIANS
memperlihatkan perbedaan BIAYA untuk masing- antara : masing pekerjaan pada Biaya pelaksanaan dengan setiap bulannya, yaitu anggaran perbedaan antara Waktu pelaksanaan dengan jadwal anggaran dan jumlah Tanggal mulai pelaksanaan pengeluaran aktual dengan rencana Tanggal akhir pekerjaan dengan rencana Angka kenyataanpemakaian tenaga kerja dengan anggaran Jumlah penyelesaian pekerjaan dengan rencana Mendorong Mencari Penyebabnya Disamping menunjukkan Terjadinya varians biaya yang angka perbedaan kumulatif relatif besar ditimbulkan oleh antara rencana dan berbagai sebab mis : pelaksanaan pada saat Perencanaan penggunaan ataupun jumlah anggaran yg pelaporan, analisa varians tidak tepat mendorong melacak dan Kemajuan pelaksanaan mengkaji dimana dan kapan pekerjaan lebih cepat dll telah terjadi varians yang paling dominan dan Jadi pendekatan dengan cara kemudian mencari diatas akan memberikan penyebabnya gambaran hasil kerja masa lalu dan menunjukkan perbandingan antara hasil pelaksanaan dan perencanaan VARIANS DENGAN GRAFIK S (ilst 02)
Cara lain untuk memperagakan Grafik S umumnya akan
adanya varians adalah dengan grafik berbentuk huruf S hal ini (grafik S) disebabkan karena : Grafik S dapat dipakai untuk Kemajuan pada awalnya menyajikan varians biaya maupun bergerak lambat jadwal agar dapat melihat trend (kecenderungan) secara lebih jelas Diikuti oleh kegiatan yang bergerak cepat dalam kurun Grafik S dibuat dengan: waktu yang lama Sumbu Vertikal sebagai nilai Akhirnya kecepatan kemajuan kumulatif biaya atau jam-orang atau menurun dan berhenti pada titik penyelesaian pekerjaan akhir Sumbu Horisontal sebagai waktu kalender VARIANS DENGAN GRAFIK S (ilst 02)
Penggunaan grafik S dijumpai Jika grafik kemajuan volume
dalam hal2 : pekerjaan dibandingkan Pada analisa kemajuan proyek dengan grafik perencanaan secara keseluruhan dasar akan segera terlihat jika Penggunaan sama dgn atas, tetapi untuk satuan unit pekerjaan atau terjadi penyimpangan elemen-elemennya Pada kegiatan engineering dan pembelian untuk menganalisa persentase (%) penyelesaian pekerjaan Pada kegiatan konstruksi, menganalisa pemakaian tenaga kerja atau jam-orang dan untuk menganalisa persentase (%) penyelesaian KOMBINASI BAGAN BALOK DAN GRAFIK S Salah satu teknik pengendalian Penggunaan milestone kemajuan proyek adl memakai yang dikombinasikan kombinasi grafik S dan togak dengan grafik S amat kemajuan (milestone) efektif untuk Milestone adl titik yang menandai mengendalikan suatu peristiwa yang dianggap pembayaran berkala penting dalam rangkaian pelaksanaan proyek Peristiwa itu dapat berupa saat mulai atau berakhirnya pekerjaan KONSEP NILAI HASIL (ilst 03)
Kelemahan analisa varians, adl Konsep nilai hasil adl konsep
menganalisa varians dan jadwal menghitung besarnya biaya yang masing2 secara terpisah dan tidak menurut anggaran yg sesuai mengungkapkan masalah kinerja dengan pekerjaan yg telah kegiatan yg telah dilakukan diselesaikan atau dilaksanakan Metode yang mampu menunjukkan (budgeted cost of works kinerja kegiatan adl konsep nilai performed) hasil (earned value concept), yaitu metode pengendalian yg mengkaitkan anggaran dengan Rumus Nilai Hasil persentase (%) penyelesaian = (% Penyelesaian) x (Anggaran) pekerjaan, dengan indikator2 BCWS, ACWP, dan BCWP KONSEP NILAI HASIL (ilst 03)
INDIKATOR2 ACWP, BCWP & BCWS Dengan menggunakan 3
ACWP (actual cost of work performed) indikator tsb dapat dihitung berbagai faktor yg adl jumlah biaya aktual dari pekerjaan yg telah dilaksanakan menunjukkan kemajuan dan kinerja pelaksanaan seperti : BCWP (budgeted cost of work performed) a. Varians biaya (CV) dan adl nilai hasil dari sudut pandang nilai jadwal (SV) terpadu pekerjaan yg telah diselesaikan thd anggaran yg disediakan untuk melaksanakan pekerjaan b. Memantau perubahan tsb varians thd angka standar c. Indeks produktivitas dan BCWS (budgeted cost of work scheduled) kinerja adl anggaran untuk suatu paket pekerjaan, d. Prakiraan biaya tetapi disusun dan dikaitkan dgn jadwal pelaksanaan penyelesaian proyek VARIANS BIAYA DAN JADWAL TERPADU (ilst 04)
Rumus Varians biaya terpadu :
Negatif (-) bila biaya lebih tinggi Varians biaya dari anggaran (cost overrun) (CV) = BCWP ACWP Positif (+) bila pekerjaan terlaksana dgn biaya kurang dari anggaran (cost underrun) Varians jadwal Varians jadwal terpadu : (SV) = BCWP BCWS Negatif (-) berarti terlambat Positif (+) berarti lebih cepat Nol (0) berarti tepat INDEKS PRODUKTIVITAS DAN KINERJA (ilst 05)
Pengelola proyek sering kali ingin Indeks Kinerja :
mengetahui efisiensi penggunaan Indeks kinerja < 1 berarti pengeluaran lebih besar dari sumber daya, dinyatakan sebagai anggaran atau waktu pelaksanaan indeks produktivitas atau indeks lebih lama dari jadwal direncanakan kinerja Indeks kinerja > 1 berarti pengeluaran lebih kecil dari Rumus : anggaran atau jadwal lebih cepat dari rencana Indeks Kinerja Biaya (CPI) Makin besar perbedaan dari angka 1 = BCWP / ACWP maka makin besar penyimpangan dari perencanaan, hal ini mungkin Indeks Kinerja Jadwal (SPI) disebabkan karena perencanaan atau anggaran justru yg tidak = BCWP / BCWS realistis Analisa Varians Terpadu
Varians Jadwal Varians Biaya Keterangan
SV=BCWP-BCWS CV=BCWP-ACWP Positif Positif Pekerjaan terlaksana lebih cepat daripada jadwal dengan biaya lebih kecil dari pada anggaran Nol Positif Pekerjaan terlaksana tepat sesuai jadwal dengan biaya lebih rendah daripada anggaran Positif Nol Pekerjaan terlaksana sesuai anggaran dan selesai lebih cepat daripada jadwal Nol Nol Pekerjaan terlaksana sesuai jadwal dan anggaran Negatif Negatif Pekerjaan selesai terlambat dan menelan biaya lebih tinggi dari pada anggaran Nol Negatif Pekerjaan terlaksana sesuai jadwal dengan menelan biaya diatas anggaran Negatif Nol Pekerjaan selesai terlambat dan menelan biaya sesuai anggaran Positif Negatif Pekerjaan selesai lebih cepat dari pada rencana dengan menelan biaya diatas anggaran PROYEKSI BIAYA DAN JADWAL AKHIR PROYEK Membuat prakiraan biaya atau jadwal Prakiraan biaya untuk penyelesaian proyek yg didasarkan pekerjaan tersisa (ETC) adl atas hasil analisis indikator yg sama besar dgn anggaran diperoleh pd saat pelaporan, akan pekerjaan tersisa dibagi memberikan petunjuk besarnya biaya indeks kinerjabiaya pada akhir proyek (estimate at ETC = (Ang-BCWP) / CPI completion EAC) Prakiraan total biaya proyek Rumus2 yg digunakan (EAC) adl jumlah Anggaran proyek keseluruhan = Ang pengeluaran sampai pada Anggran untuk pekerjaan tersisa = saat pelaporan ditambah Ang - BCWP prakiraan biaya untuk Indeks kinerja biaya (CPI) = BCWP / pekerjaan tersisa ACWP EAC = ACWP + ETC KRITERIA SISTEM PENGENDALIAN BIAYA DAN JADWAL
Kriteria sistem pengendalian Faedah tsb al :
biaya dan jadwal (cost and Bagi kontraktor & pemasok dipakai sbg schedule control system criteria alat pemantauan, pengendalian biaya C/S CSC) adl penerapan dari dan jadwal internal konsep nilai hasil dgn Bagi pemilik, untuk meyakini bahwa sistem pemantauan & pengendalian memasukkan dan mengkaitkan internal yg digunakan kontraktor dapat unsur2 anggaran, pengeluaran, diandalkan shg diperoleh data & jadwal, nilai hasil, lingkup kerja informasi yg terpercaya & obyektif untuk dan organisasi pelaksana bahan membuat keputusan Berbagai pihak peserta proyek, Konsep C/S-CSC dikelompokkan pemilik, kontraktor, dan pemasok menjadi 5 golongan : memperoleh faedah dari sistem 1. Organisasi 4. Analisis ini 2. Perencanaan anggaran 5. Revisi & peme- 3. Kode akuntansi biaya meriksaan data EKSTRAPOLASI (iltr 06)
Dengan asumsi bahwa angka Campuran
kinerja biaya saat pelaporan akan dengan cara menggabung 2 cara tetap sampai akhir proyek sebelumnya : Menggunakan cara 1 jika Beberapa cara ekstrapolasi : penyelesaian pekerjaan kurang dari 50% Pekerjaan Sisa Memakan Biaya Menggunakan cara 2 jika Sebesar Anggaran penyelesaian pekerjaan lebih dari cara ini dianggap baik bila kegiatan 50% masih dibawah 50% Rata-rata Angka Kinerja Kinerja Sama Besar Sampai rata-rata kinerja yg dicapai setiap Akhir Proyek pelaporan Cara dianggap wajar bila proyek telah Metode Milestone selesai lebih dari 50% diperhitungkan bobotnya thd milestone