Anda di halaman 1dari 23

QUALITY CONTROL

Penerapan Metode Inspeksi &


Sampling dalam Quality Control
Oleh: Ahmad Qomarudin, S.T
(qomar@mindoeducation.co.id)

www.mindoeducation.co.id
QUALITY CONTROL
Definition :
Proses inspeksi keseluruhan proses untuk menjamin stabilitas dan
mencegah penyimpangan dengan cara mengevaluasi kinerja dan
membandingkan dengan sasarannya serta mengambil tindakan jika
terjadi penyimpangan

www.mindoeducation.co.id
PERENCANAAN KUALITAS
Proses mengidentifikasi standar kualitas yang relevan, sesuai dengan
kebutuhan, memenuhi standar peraturan yang berlaku disetiap bagian
pekerjaan, penetapan standar secara spesifik yang ditetapkan dan
perencanaan strategi pencapaian standar yang telah direncanakan.

Management of The Process

Process Input PROCESS Process Output

Monitoring of the process &


Process Outputs

www.mindoeducation.co.id
INSPEKSI DALAM QUALITY CONTROL

Supplier

Dokumen Alat uji

Inspeksi:
Proses pemeriksaan secara
Persetujuan material
seksama suatu proses dan
Ruang
produk yang dihasilkan untuk Lingkup
memastikan kesesuaian
spesifikasi yang telah
Peralatan
Personil
ditentukan. proses

Produk Semi
jadi produk

www.mindoeducation.co.id
Tujuan Inspeksi (Inspection) dalam Quality Control

1. Untuk mengetahui kualitas bahan baku dari supplier


2. Untuk mendeteksi dan menghilangkan bahan baku yang cacat
sebelum masuk ke proses produksi.
3. Untuk mendeteksi adanya produk cacat dan produk dengan
kualitas rendah selama proses produksi
4. Untuk mendeteksi produk akhir (FG) yang tidak sesuai agar
tidak terkirim kepada customer
5. Untuk memberikan pemberitahuan kepada Manajemen
sebelum suatu masalah kualitas menjadi serius sehingga
manajemen dapat mengambil tindakan-tindakan yang
diperlukan.(Deteksi dini)
6. Untuk mencegah keterlambatan pengiriman berkaitan dengan
kualitas
7. Untuk meningkatkan kualitas, realibilitas produk dan kepuasan
pelanggan

www.mindoeducation.co.id
Manfaat Inspeksi Dalam Quality Control

1. Untuk mengetahui alur proses produksi


sudah sesuai dengan perencanaan kualitas
2. Membedakan batch/Lot produk yang baik
dan produk yang tidak memenuhi kriteria
(Reject, Cacat)
3. Untuk mengetahui adanya perubahan
proses produksi dalam membuat produk.
4. Untuk mengetahui dalam proses produksi
telah memenuhi spesifikasi yang telah
ditentukan
5. Menilai kualitas produk
6. Mengukur ketepatan alat ukur pada proses
produksi dan kemampuan proses produksi

www.mindoeducation.co.id
TAHAPAN INSPEKSI DALAM QUALITY CONTROL

Inspeksi
penerimaan

TAHAPAN Inspeksi Proses


INSPEKSI pembuatan

Inspeksi
Produk jadi

Inspeksi
Pengiriman

www.mindoeducation.co.id
Jenis-jenis Inspeksi dalam Quality Control
1. Floor Inspection
Inspeksi dilakukan dalam proses produksi
Packaging
Material

1. Material
Raw Material

Ingredient

Man
2. Semi
Product
Machine

www.mindoeducation.co.id
2. Centralised inspection
Inspeksi yang dilakukan pada lokasi tertentu ataupun lebih
terpusat pada tempat yang sudah ditentukan.

Tools

Machine

LABORATORY
Sample

www.mindoeducation.co.id
3. Combined Inspection
Kombinasi dari Floor Inspection dan Centralised Inspection.

PRODUCTION PROCESS

LABORATORY

www.mindoeducation.co.id
4. Function Inspection
Inspeksi terhadap Fungsional pada produk dengan
mengutamakan pemeriksaan pada karakteristik produk

Produksi Almari Asam Produk Akhir Coklat

www.mindoeducation.co.id
5. First Piece Inspection
Inspeksi yang dilakukan terhadap unit pertama, sebelum proses produksi
berjalan.

Contoh:
1. Awal produksi
2. Pergantian shift
3. Pergantian lot/batch
4. Pergantian produk
5. Pergantian mesin produksi
6. Setelah perbaikan mesin produksi
7. Pergantian parameter uji
8. Pergantian alur proses
9. Pergantian parameter mesin produksi

www.mindoeducation.co.id
6. Pilot Piece Inspection
Inspeksi yang dilakukan terhadap produk baru
ataupun model-model baru, bisa berupa hasil
dari research dan development produk

7. Final Inspection

Suatu jenis inspeksi yang dilakukan pada produk


jadi. Jenis final inspection ini akan memeriksa
suatu karakteristik produk secara lebih
menyeluruh, baik itu pada fungsinya ataupun
tampilannya. Jenis inspection ini dilakukan
sebelum suatu produk dikirim ke konsumen.

www.mindoeducation.co.id
METODE INSPEKSI DALAM QUALITY CONTROL
A. Direct Inspection
Inspeksi yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan
secara langsung (on site) di setiap tahapan proses.

B. Time Inspection
Metode pengawasan pada tahapan produksi berdasarkan
internal waktu inspeksi yang telah ditentukan

C. Metode Inspeksi Sampling


Inspeksi yang dilakukan dengan pengambilan sample dalam
kurun waktu tertentu untuk dilakukan pengujian sehingga
inspector bisa melakukan tindakan yang harus dilakukan

www.mindoeducation.co.id
METODE SAMPLING
Cara untuk menentukan sampel yang
jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel
yang akan dijadikan sumber data sebenarnya,
dengan memperhatikan sifat-sifat dan
penyebaran populasi agar diperoleh sampel
yang representatif

Tujuan Pengambilan Sampel:


1. Populasi terlalu banyak atau jangkauan terlalu
luas sehingga tidak memungkinkan dilakukan
pengambilan data pada seluruh populasi.
2. Keterbatasan tenaga, waktu, dan biaya.
3. Adanya asumsi bahwa seluruh populasi
seragam sehingga bisa diwakili oleh sampel.

www.mindoeducation.co.id
Tahapan Pengambilan Sample diantaranya;

1) Mendefinisikan populasi yang akan diamati


2) Menentukan kerangka sampel dan
kumpulan semua peristiwa yang mungkin
3) Menentukan teknik atau
metode sampling yang tepat
4) Melakukan pengambilan sampel
(pengumpulan data)
5) Melakukan pemeriksaan ulang pada proses
sampling

Metode pengambilan ampel terdiri dari 2 kelas besar yaitu


1) Probability Sampling (Random Sample)
2) Non- Probability Sampling (Non-Random Sample).

www.mindoeducation.co.id
MANFAAT SAMPLING:

 Meminimasi kerugian, untuk


inspeksi yang merusak
 Lebih ekonomis untuk inspeksi
dengan biaya tinggi, waktu
yang lama dan sumberdaya
yang terbatas
 Dapat mengurangi kesalahan
inspeksi oleh inspector
 Memperkuat motivasi untuk
meningkatkan kualitas, karena
setiap anggota lot/batch
mungkin ditolak

www.mindoeducation.co.id
KELEMAHAN SAMPLING

1) Adanya resiko menolak lot-lot yang sebenarnya baik


(the producer’s risk) atau menerima lot-lot yang
sebenarnya jelek (the consumer’s risk).
2) Berkurangnya informasi tentang produk secara
keseluruhan.
3) Seleksi dan pelaksanaan rencana sampling
membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha untuk
perencanaan dan dokumentasi

www.mindoeducation.co.id
BEBERAPA PERTIMBANGAN DALAM MENENTUKAN
TOLERANSI KEBERTERIMAAN SAMPLING

1. Pelanggan dan pasar


2. Fasilitas produksi
3. Fasilitas pengujian
4. Tenaga kerja
5. Manajemen perusahaan
6. Financial
7. Peraturan regulasi nasional dan internasional
8. Metode tipe sampling

www.mindoeducation.co.id
TIPE RENCANA SAMPLING

1. SINGLE SAMPLING PLAN


Satu sample yang digunakan untuk memutuskan menerima atau
menolak lot.

2. DOUBLE SAMPLING PLAN


Meliputi pembuatan keputusan menerima lot, menolak lot, atau
mengambil sampling kedua. Double samping plan diambil
berdasarkan kombinasi jumlah item cacat pada ked]xua sampling.

3. MULTIPLE SAMPLING PLAN


Merupakan perluasan dari double sampling Pengambilan
sampling ke tujuh yang digunakan untuk memutuskan menerima
atau menolak lot.

www.mindoeducation.co.id
4. CAPASITY SAMPLING
Metode pengambilan sampel ini disebut juga Quota
Sampling. Teknik sampling ini mengambil jumlah sampel
sebanyak populasi secara keseluruhan

5. SAMPLING MIL-STD-105

Standar yang menyediakan prosedur dan tabel untuk mengambil


sampel berdasar atribut (Attribute Acceptance Sampling Plan)
dengan penentuan AQL (Acceptable Quality Level)

www.mindoeducation.co.id
Metode Analisa Masalah dan Analisa Data Hasil Sampling
Tujuh Alat Pengendalian Kualitas (7 Tools QC)

QC Seven Tools adalah 7 (tujuh) alat dasar yang digunakan untuk


memecahkan permasalahan, terutama pada permasalahan yang
berkaitan dengan kualitas (Mutu). Diperkenalkan oleh Kaoru
Ishikawa pada tahun 1968.

1) Check Sheet
2) Scatter Diagram
3) Fishbone Diagram
4) Pareto Chart
5) Flow Chart
6) Histogram
7) Control Chart

www.mindoeducation.co.id
Get Connect With Us
qomar@mindoeducation.co.id

Address :
Soho Pancoran, Tower Splendor Lt. 15 mindoeducation
No. 1505, Jalan MT Haryono St No. Kav.
2-3, RT 1/RW 6, Tebet Barat, Tebet,
@854wnrtj
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12810

mindoeducation

Phone :
0822-1777-7616 (Mika) Mindo Education

www.mindoeducation.co.id
www.mindoeducation.co.id

Anda mungkin juga menyukai