NAMA PERUSAHAAN

ALAMAT PERUSAHAAN, PROV, KODE POS

Dibuat Oleh:
XXX-SOP-01 Terbitan: 0
……………..
Diperiksa Oleh:
Halaman: 1 dari 1
…………….. Prosedur Penanganan Air yang
Disetujui Oleh: Kontak dengan Produk Efektif: 15 Agustus
…………….. 2015

1. Tujuan
Memastikan air yang digunakan dalam proses produksi dan berkontak dengan produk sesuai
dengan standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan.

2. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup proses penanganan air yang kontak dengan produk.

3. Penanggung Jawab

- Manajer produksi / pengawas produksi bertanggung jawab atas pelaksanaan prosedur ini.
- Petugas kualitas bertanggung jawab atas pemantauan kualitas air.
- Pemeliharaan sistem pengolahan air dilakukan oleh tim pemeliharaan dengan pengawasan
manajer fasilitas.

4. Acuan
Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik

5. Prosedur Proses

1. Identifikasi Sumber Air:

- Tentukan sumber air yang akan digunakan. Pastikan sumber air memenuhi standar
kualitas air yang relevan sesuai dengan peraturan lokal.

2. Pemantauan Kualitas Air:

- Lakukan pengujian rutin terhadap air dari sumbernya untuk memastikan kebersihan dan
kesesuaian dengan standar yang berlaku.

3. Pengolahan Pra-Penggunaan:
- Jika diperlukan, lakukan langkah-langkah pengolahan pra-penggunaan seperti
penyaringan, klarifikasi, atau perlakuan lainnya untuk menghilangkan zat-zat yang dapat
memengaruhi kualitas air.

4. Disinfeksi:
- Terapkan proses disinfeksi seperti klorinasi atau UV untuk memastikan bahwa air bebas
dari mikroorganisme patogen dan memenuhi standar sanitasi yang berlaku.

5. Sistem Distribusi Air:

- Pastikan sistem distribusi air di pabrik atau fasilitas produksi dirancang dengan baik untuk
 NAMA PERUSAHAAN
ALAMAT PERUSAHAAN, PROV, KODE POS

Dibuat Oleh:
XXX-SOP-01 Terbitan: 0
……………..
Diperiksa Oleh:
Halaman: 2 dari 1
…………….. Prosedur Penanganan Air yang
Disetujui Oleh: Kontak dengan Produk Efektif: 15 Agustus
…………….. 2015

mencegah kontaminasi silang dan memastikan aliran air yang konsisten.

6. Pemantauan Proses:
- Integrasikan pemantauan kualitas air sebagai bagian dari pengawasan produksi secara
keseluruhan. Lakukan pemantauan berkala selama proses produksi.

7. Pemeliharaan:
- Atur jadwal pemeliharaan rutin untuk sistem pengolahan air dan peralatan yang terlibat.
Ini termasuk pembersihan tangki penyimpanan, penggantian filter, dan kalibrasi peralatan
pengukuran.

8. Penyimpanan Air:
- Pastikan air disimpan dalam wadah yang bersih dan tertutup untuk mencegah
kontaminasi. Pantau juga kondisi penyimpanan air secara berkala.

9. Identifikasi dan Tindakan Terhadap Kontaminasi:

- Tetapkan prosedur untuk mendeteksi kontaminasi dan langkah-langkah tindakan segera
jika ditemukan. Ini mungkin melibatkan penghentian produksi sementara dan
pembersihan menyeluruh.

10. Pemantauan Jangka Panjang:

- Tetapkan rencana pemantauan jangka panjang untuk memastikan kualitas air
dipertahankan seiring waktu. Evaluasi dan perbarui prosedur sesuai dengan hasil
pemantauan dan perubahan lingkungan.

11. Dokumentasi:
- Catat semua pengujian, pemeliharaan, dan tindakan yang diambil. Dokumentasi ini
harus dapat diakses dan diverifikasi oleh pihak berwenang.