Anda di halaman 1dari 17

FOOD RECALL

Ice Cream

Kelompok 6
Devi Noviana J3E116033
Nurkania Kresna P J3E216158
Kurnia Nur Hidayati J3E116073
Retno Fitri Hastuti J3E116105
Samuel T.P Naibaho J3E216175
Food Recall

Penarikan produk pangan ketika produk tersebutmenunjukan


kualitas di bawah standar atau biasanya produk tersebut berpotensi
bahaya (Pruitt and Peterson 1986) dalam (chu et.al. 2005).
Tujuan:
agar produk tersebut tidak sampai ke tangan konsumen yang
membelinya sehingga produk tersebut jika diproduksi kembali dalam
kondisi sesuai masih dapat dipercayai oleh konsumen.
Ice Cream

Es krim merupakan makanan padat dalam bentuk


beku yang terbuat dari lemak susu, padatan susu
tanpa lemak (skim), gulapasir, bahan penstabil,
pengemulsi, dan pencita rasa.

Produk es krim yang akan dilakukan food recalling


adalah eskrim yang berbentuk stick. Produk es krim
tersebut dilakukan food recalling karena terdapat
ketidaksesuaian produk setelah produk terdistribusi
yang menyebabkan keracunan.
Kapasitas Produksi

• Total kapasitas produksi es krim cup merek ENAKperhari yaitu 20.000


pcs perhari
• PT INDO ENAK JAYA menerapkan sistem 1 batch yang terdiri dari 2
line. Setiap line memproduksi 10.000 pack es krim
kasus yang terjadi

Konsumen yang mengkonsumsi produk es krim ENAK


memberikan keterangan bahwa mengkonsumsi di supermarket X
daerah Bogor pada hari pembelian tepatnya hari Sabtu tanggal 3 Mei
2018 pukul 14.00 WIB dan menyebutkan kode produksi pada
kemasan. Konsumen tersebut juga memberikan komplain bahwa
produk yang dikonsumsi menimbulkan gejala pusing, muntah, dan
diare.
Hasil Analisis

keracunan diduga karena terkontaminasi oleh bakteri Listeria


monocytogenes. Bakteri ini tumbuh dengan sangat baik pada suhu 4o
C di lemari es.
Prosedur recall

1. Tim analisis mengambil sampel dari produk cadangan yang disimpan di


laboratorium dengan kode produksi yang sama yang digunakan sebagai
pembanding. Hal ini dapat mempermudah analis dalam melakukan
pengujian secara cepat dan tepat.

Es krim ENAK dengan kode produksi YYY yang diproduksi pada


tanggal 29 April 2018 pukul 13.00 batch pertama di line 1 setelah
dilakukan analisis ternyata positif mengandungbakteri Listeria
monocytogenes

2. produk dengan kode produksi yang sejenis ditarik dari pasaran


3. Analis menguji sampel pada produk di line 2 pula untuk mendapatkan
hasil pengujian yang akurat.
Hasil Analisis

Hasil analisis menunjukan bahwa di line 1 terbukti positif


mengandung bakteri Listeria monocytogenes

maka produk harus ditarik dari pasaran yang diproduksi pada tanggal
tersebut
1. Penarikan produk

Tim food recalling menetapkan prosedur darurat


penanganan penarikan produk yang dapat
membantu mekanisme penarikan produk. Tim food
recalling menelusuri jaringan distribusi produk es
krim ENAK yang diproduksi pada tanggal 29 April
2018 line kesatu, sesuai dengan kode produksi
teridentifikasi didistribusikan ke wilayah di Jawa
Barat.
2.Pemusnahan Produk

Pemusnahan produk dilakukan oleh tim food recalling dari PT


INDO ENAK JAYA dan diawasi oleh badan khusus yang terkait setelah
produk ditarik dari berbagai kota di Pulau Jawa Barat. Pemusnahan
sebagai tindakan untuk mengeliminasi produk yang tidak sesuai dan
terbukti dapat membahayakan kesehatan dan jiwa manusia
3. Tindakan perbaikan
4. Tindakan verifikasi
• Tujuan : mengetahui apakah setiap faktor sudah sesuai dengan SOP
atau aturan baku di industri.
• Hasil Verifikasi menunjukan bahwa penyebab masalah adanya
kontaminasi bakteri Listeria monocytogenes di es krim ENAK yaitu di
bagian lingkungan yang kurang tersanitasi, suhu Pasteurisasi yang kurang
optimal, suhu penyimpanan pada cold storage yang tidak sesuai dan
kemudian dilakukan tindakan perbaikan berkelanjutan (continuous
improvement).
5.Perbaikan Mutu

perusahaan harus memiliki prosedur dan catatan yang lengkap :


• catatan temperature suhu Pasteurisasi dan suhu
penyimpanan di cold storage, dan kebersihan pabrik.
• Tidak hanya itu, perusahaan dapat melakukan
pencegahan agar kasus tersebut tidak terulang kembali.
Pencegahan dilakukan dengan cara menerapkan
sistem manajemen dan SDM yang baik, sehingga
perusahaan dapat mengurangi resiko ketidaksesuaian
produk es krim ENAK.
Kendala proses Recall

• jaringan distribusi yang luas di seluruh Pulau Jawa.Perlu


biaya yang cukup tinggi untuk melakukan penarikan produk
yang tidak sesuai. Biaya tersebut berkaitan dengan biaya
transportasi maupun biasa jasa.
• recalling membutuhkan waktu yang lama memungkinkan
produk semakin banyak tersebar dan dikonsumsi oleh
masyarakat luas.
Dampak Negatif dari Penarikan Produk
• membutuhkan biaya yang sangat besar.
• tingkat penjualan berkurang karena krisis kepercayaan
dari konsumen sehingga tidak banyak orang yang
membeli produk tersebut.
• nama perusahaan akan tercemar dan merusak reputasi
perusahaan
KESIMPULAN
• Tahapan penting dalam penetapan penarikan produk
yaitu, pengecekan ketidaksesuaian produk
pelaksanaan penarikan produk, kegiatan pemusnahan
produk, serta tindakan perbaikan dan pencegahan.
• Produk eskrim ENAK yang diproduksi tanggal 15
April 20148 batch pertama, line 1 teridentifikasi
positif mengandung Listeria monocytogenes yang
terdistribusi ke beberapa kota besar di daerah
Jawa Barat sehingga dilakukan food recalling.
• Penarikan produk dapat mengakibatkan kerugian
finansial pada perusahaan. Selain itu juga
pencemaran nama baik perusahaan dan kepercayaan
konsumen terhadap produk yang diproduksi oleh
perusahaan yang terkait menurun.

Anda mungkin juga menyukai