Anda di halaman 1dari 26

Refresh Training

Good Manufacturing Practice (GMP)

PT CIOMAS ADISATWA
Unit Further Process
Menjadi Perusahaan Poultry Processing dan Further Process Terbesar
di Indonesia dan Selalu Menjadi yang Terdepan dalam Setiap Aspek
Kebijakan Keamanan
Pangan
PT. Ciomas Adisatwa

 “Menghasilkan
Produk Berkualitas
dan Keamanan
Pangan yang
Terjamin”
HACCP
(Hazard Analysis Critical Control Point )
CCP (critical control point)
 CCP merupakan titik kritis yang dapat
menyebabkan bahaya bagi konsumen apabila
tidak dikendalikan
 Bahaya pada makanan dapat dikategorikan
menjadi bahaya fisik, biologi dan kimia
 Kegagalan penerapan CCP membawa dampak
kerugian yang sangat besar bagi perusahaan dan
dapat menyebabkan kematian bagi konsumen
TITIK KENDALI KRITIS (CCP)
FURTHER PROCESS

 CCP 1 : Bahan Tambahan Pangan (harus sesuai standart)


CCP 2 : Pemasakan
- Boil suhu Premio produk : 75°C
- Boil suhu Regular produk : 82°C

CCP 3 : Pemeriksaan Metal


FP Parung - Fe 2,5 mm , Non Fe 3,0 mm , Ss 3,5 mm

CCP 4 : Pembekuan Cepat (Blast Freezing)


- Temperatur produk beku -18°C
GOOD MANUFACTURING
PRACTICE
(GMP)
Tujuan dari GMP
 Menjamin produksi dan penyediaan
produk yang berkualitas, aman dan layak
bagi konsumen.
 Memberikan informasi yang jelas dan
mudah dimengerti kepada masyarakat
untuk melindungi makanan terhadap
kontaminasi dan kerusakan
 Mempertahankan atau meningkatkan
kepercayaan konsumen terhadap produk
yang dihasilkan.
Contoh penerapan GMP pada karyawan yang memasuki ruang produksi :
Pakaian Karyawan
● Seragam desain khusus
● Pada seragam tidak diperbolehkan
ada saku diatas pinggang (kecuali di
bagian dalam)
● Celemek (digunakan apabila
diperlukan)
● Hairnet desain khusus
● Masker desain khusus
● Sarung tangan harus kedap air
● Sepatu harus melindungi kaki &
tidak licin
● warna nomor pakaian sesuai dengan
hari kerja
–warna nomor pakaian sesuai dengan hari kerja tidak boleh
memakai asesoris seperti jam tangan, gelang, cincin, kalung dan
yang sejenis
–tidak boleh memakai hijab dengan jarum pentul/peniti/bros, dan
kerudung tidak boleh terdapat asesoris/manik-manik/yang sejenis
PERSONAL HYGIENE
Pembersihan area dan peralatan
secara berkala
Untuk mencegah terjadinya kontaminasi
Maka semua karyawan berkewajiban
untuk peduli terhadap keamanan produk
dan bekerja secara hati-hati
KETIDAKSESUAIAN GMP

Lantai basah dan berlumuran


Pasta berlumuran dimesin pasta
Sisa sisa adonan pada loyang

Kotoran yang mengering


Pasta berlumuran dimesin Mesin kotor dan berjamur
Pada krat yang digunakan
KETIDAKSESUAIAN GMP

Tempat sampah kotor dan Produk berdekatan dengan Tidak berlabel dan tidak tertata
terbuka tempat sampah rapi

Krat kotor dan berjamur Mesin kotor dan berjamur Sepatu tidak tertata rapi
Peralatan tidak dirapikan saat istirahat Peralatan tidak dirapikan saat istirahat

Dinding kotor Penggunaan peralatan tidak


sesuai fungsinya
KETIDAKSESUAIAN GMP

Peralatan diletakkan di atas Produk jatuh tidak segera di


Curtain sobek ambil
mesin

Penggunaan plastik untuk Sepatu dan seragam tidak


Tirai kotor dan berjamur
clemek diletakkan pada tempatnya
penerapan GMP

Krat bersih Krat bersih

kebel mesibn bersih Cover saluran air bersih


Cover saluran air bersih
penerapan GMP

Pakaian dan clemek sesuai Mesin bersih

Peralatan ditempatkan
Curtain bersih dan utuh
pada tempatnya
penerapan GMP

Mesin bersih Gudang tertata rapi


Area dan Mesin bersih conveor bersih
Mesin bersih

Soket listrik bersih Area dan Mesin bersih


lantai bersih lantai bersih

Roda mesin bersih


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai