Maintenance
-5R & Autonomous
Maintenance-
SASARAN
PROGRAM
Session 1.3: 8 Pilar TPM (contd) Session 2.3: Standar Penilaian Bulanan TPM
Session 1.4: 5S sebagai Fondasi TPM Session 2.4: Pelaporan
Session 1.5: Pengenalan Perawatan Mandiri
(Autonomous Maintenance/ AM)
Session 1.6-1.9: AM Step 1 - 4
KEGAGALAN
FENOMEN
A
Aus, ceroboh, bocor, debu, GUNUNG
kotor, korosi, rusak, retak,
kepanasan, getar, berisik, dll.
ES
Total Productive Maintenance
Mengetahui sumber
ketidakefisienan
Mengukur derajat
ketidakefisienan
Bahasa umum antar praktisi
LOSSES (KERUGIAN)
Kerugian akibat kemampuan dan kecepatan mesin yang dipaksakan melebihi ambang
Speed Loss batasnya (dapat mengakibatkan penurunan kondisi mesin), begitupun dengan penurunan Speed ratio
kecepatan mesin akibat permasalahan mesin / material (reduced speed)
Kerugian yang diakibatkan oleh mesin yang menghasilkan defectives and rework dan Quantity,
Quality Defect
waktu yang hilang (time losses) karena harus dirework / reprocess time,
and Rework Loss
money
Kerugian yang diakibatkan oleh harus menghentikan mesin untuk kegiatan maintenance Time,
Shutdown Loss
dalam waktu yang melebihi waktu yang melebihi ambang batas yang diijinkan quantity
MENGUKUR OEE
OEE = AVAILABILITY X PERFORMANCE X QUALITY
G TIME
Peralatan dengan kemampuan
produksi sebesar 1 unit/mnt,
direncanakan beroperasi selama 460
mnt. Ternyata dalam realisasinya
untuk startup awal saja membutuhkan
waktu sampai dengan 15mnt, setelah
jalan juga mengalami breakdown
karena peralatan listrik serta
penggantian beberapa part yang
membutuhkan waktu total selama
45mnt.
Setelah dihitung pada akhir shift
output produk yang dihasilkan hanya
sebesar 400 unit.
Berapa OEE-nya?
PERHITUNGAN OEE WAKTU PRODUKSI YANG DIJADWALKAN
= 150 JAM
AVAILABILITY LOSSES = 8 + 5 = 13 JAM
JADWAL KERJA 150 JAM OPERATING TIME = 150 – 13 = 137 JAM
KARYAWAN
SETUP & ADJUSTMENT 8 JAM PERFORMANCE LOSSES = 7 + ((137-7)*0.1) = 20 JAM
BREAKDOWNS 5 JAM NET OPERATING TIME = 137 – 20 = 117 JAM
MINOR STOPS 7 JAM
KECEPATAN MESIN 90% KETIKA QUALITY LOSSES = 117 * 0.05 = 5.85 JAM
BERKURANG BEKERJA VALUE-ADDING OPERATING TIME = 117 – 5.85 =
TINGKAT DEFEK 5% 111 JAM
x 100% x 100%
x 100%
%
x 100%
%
01 Autonomous Maintenance
Meletakkan tanggung jawab pembersihan rutin bersama yaitu
Cleaning, Lubricating, Inspecting, Tightening.
05 Early Equipment Management
Menggunakan pengalaman yang ada untuk memastikan akuisisi
mesin baru dilakukan seoptimal mungkin.
02 Planned Maintenance
Menjadwalkan tugas perawatan berdasarkan tingkat rasio
kerusakan yang pernah terjadi/ yang diprediksikan.
06 Training & Education
Program yang dirancang agar personil memiliki pengetahuan
dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan aktivitas
TPM.
03 Focused Improvement
Perbaikan berkelanjutan yang fokus untuk menurunkan/
menghilangkan Six Big Losses (Breakdown, Set Up dan 07 Safety, Health & Environment
Aktivitas yang dilakukan untuk mencapai zero accident dan zero
Adjustment, Small Stops, Reduced Speed, Startup Reject, pollution.
Production Reject).
08 TPM Office
Meningkatkan efektifitas dalam ruang lingkup bisnis atau unit
yang menunjang proses produksi.
Apa itu 5R ?
H-1 Hari- H
Briefing diawali dengan safety-talk
Leader / Koordinator SGA
dilanjutkan dengan penjelasan skenario
menginspeksi area genba.
pelaksanaan kegiatan genba.
Menyiapkan kebutuhan alat
Melakukan pembersihan (sesuai kaidah
kebersihan.
5R), melakukan pengencangan.
Mengirimkan undangan
“Pembersihan adalah inspeksi terbaik”
terkait pelaksanaan gemba Mencatat temuan abnormalitas dan
ke anggota.
memasukkannya dalam form
abnormalitas.
AfterGenba_Meeting, membahas
tindaklanjut temuan abnormalitas
1. SORT/ RINGKAS
Sampah mengundang PERIKSA SELURUH
sampah AREA
Seluruh tim selama beberapa
jam memeriksa seluruh area
(termasuk di dalam lemari, di
bawah mesin atau dibalik
mesin, dimanapun!)
PINDAHKAN KE
KARANTINA
Untuk barang yang tidak
terpakai atau tidak
teridentifikasi pindahkan ke
karantina.
Melakukan Kegiatan / Do :
R1 (RINGKAS)
Melakukan Kegiatan / Do :
2. SET IN ORDER/ RAPI
R2
(RAPI)
Melakukan Kegiatan / Do :
Visual Kontrol / R2 :
CONTOH AKTIFITAS R2
CONTOH AKTIFITAS R2
3. SHINE/ RESIK
VISIT
R3
(Resik)
Melakukan Kegiatan / Do :
CONTOH AKTIFITAS R3
4. STANDARDIZE/ RAWAT
Melakukan Evaluasi / Check :
R4
(Rawat)
Definisi :
Rawat adalah proses memelihara dan meningkatkan kondisi area kerja
terhadap pencapaian R1 – R3 secara berkesinambungan
PERBAIKAN
MANAJEMEN VISUAL MENERUS
menjadi.. Menghindarkan terjadinya Gunakan tim 5S untuk kemudian
kesalahan dalam pengelolaan dilanjutkan dengan Kaizen atau
SHE. PDCA untuk melakukan
perbaikan menerus.
5S Story
Bagaimana mempertahankannya? Board
Melakukan Review / Action :
R5 (RAJIN)
Definisi :
Komitmen seluruh personal untuk membudayakan implementasi 5R dengan memiliki
sifat ketaatan dan kepatuhan terhadap seluruh prosedur di area kerja secara
konsisten dan berkesinambungan
Form u/ Kegiatan R4 – R5 :
Standar Area 5R & CILT
STRUKTUR ORGANISASI
FOCUS AREA
GEMBA
FACT
REAL SU)
Apa itu Genba? IT
(GENJ data
a t au
Fakta ng
ya
ng g u hnya
sesu
2 SGA RM
BUILDING 1
3 SGA CCT
NO SGA TERBAIK
BEFORE AFTER
4 SGA KILN 1
5 SGA 541-542
6 SGA PACKER
TUBAN 4
Tugas TPM Officer
TPM Officer bertanggungjawab atas jalannya 2 pondasi TPM (5R, Total Employee Involvement) dan 8 pilar TPM
(Autonomus, Plan Maintenance, Quality, SHE, Early Equipment Management, Focus Improvement, Training &
Education, TPM Office) untuk meningkatkan produktivitas peralatan (OEE) dengan budaya continuous
improvement.
Aktivitas Harian :
1. Mendorong dan mengelola jalannya Gugus dan SGA (Small Grup Activity) sesuai 8 pilar
2. Menginisiasi kegiatan 5R bersama melalui Gemba di lapangan
3. Memberikan update performance dan progress kegiatan TPM ke manajemen
Aktivitas Bulanan :
4. Melakukan review, evaluasi serta penilaian seluruh Gugus TPM
5. Mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan maintenance Unit Kerja jajaran Produksi
6. Mengkoordinir seluruh Leader Gugus dalam merencanakan aktivitas lanjutan TPM, terkait repetitive problem
serta focussed improvement
Aktivitas Tahunan :
7. Melakukan evaluasi tahunan kegiatan TPM
8. Menyusun dan menetapkan rencana kerja tahunan kegiatan TPM sesuai roadmap TPM SMI 4.0
Tugas Leader & Fasilitator
Tugas Fasilitator:
1. Mendorong Gugus ataupun SGA yang berada dibawahnya untuk secara rutin menjalankan gemba,
sekaligus ikut terlibat didalamnya.
2. Mendorong SGA untuk menjalankan kegiatan Focussed Improvement (FI)
3. Me-review, memberikan masukan terkait kegiatan ataupun aktivitas gugus di papan kontrol
KA S I H
TE RIMA