Oleh:
Yodi
M.
Wahyunadi
Hakim
Agung
Mahkamah
Agung
RI
DISAMPAIKAN
PADA
SEMINAR
NASIONAL
Bagian
Hukum
Acara
Fakultas
Hukum
Universitas
TrisakH
Senin,
20
Juni
2022
Indonesia
Negara
Hukum
Adanya
Peradilan
Administrasi
Lembaga
Peradilan
Tata
Usaha
Negara
UU
No.
5
Tahun1986
jis
UU
No.9
Tahun
2004
dan
UU
51
Tahun
2009
2
Lembaga
UU
No.
5
Tahun
1986
tentang
PERATUN
jis
UU
No.
9/
2004
dan
UU
No.
51/2009
Hukum
Hukum
Materil
Formil
3
Setelah
Keluarnya
UU
No.
30
tahun
2014
tentang
Administrasi
Pemerintahan
(UU
AP)
jo
UU
no.
11
tahun
2020
tentang
Cipta
Kerja
Lembaga
6
KOMPETENSI ABSOLUT PTUN
8
HUKUM
ACARA
PASCA
UU
AP
NO
DASAR
HUKUM
KET.
1 SENGKETA TUN 5 bulan sejak 14 Hari kalender 14 Hari 3 bulan 120 hari SEMA 2
UMUM (PERIZINAN, berkas perkara sejak diucapkan / kalender sejak berkas sejak Tahun 2014.
PERTANAHAN, diterima MH diberitahukan sejak perkara Penetapan Pasal 123 UU
KEPEGAWAIAN,DLL) diberitahukan diterima MH Hari Sidang No 5 Tahun
1986. Pasal
46 jo 55 UU
No 14 Tahun
1985
MA sebagai
4 SENGKETA 14 hari kerja - - - - Peradilan
PELANGGARAN sejak Tingkat
ADMINISTRASI permohonan Pertama dan
PEMILIHAN diterima Terakhir.
(PILKADA) DirPratalak TUN Pasal 14
MA PERMA 11
Tahun 2016
PTTUN
5 SENGKETA TUN 15 hari kerja - 5 Hari kerja - 20 hari kerja sebagai
PEMILIHAN sejak Gugatan sejak sejak Pengadilan
(PILKADA) dinyatakan diucapkan / permohonan Tingkat
Lengkap pengiriman diterima Pertama.
putusan DirPratalak Pasal 1 (15),
TUN MA Pasal 13 (1),
Pasal 13 (14)
PERMA
11Tahun 2016
7 SENGKETA 60 hari Kerja sejak - 14 Hari kerja - 30 hari kerja Pasal 9 PERMA 2
INFORMASI PUBLIK MH sejak sejak Tahun 2011
ditetapkan diucapkan / penetapan MH
diberitahukan
8 SENGKETA 30 hari kerja sejak - 7 Hari kerja - 30 hari kerja Pasal 17 & 18
PENETAPAN LOKASI Gugatan diterima sejak sejak PERMA 2 Tahun
PEMBANGUNAN diucapkan / permohonan 2016
KEPENTINGAN UMUM diberitahukan diregistrasi
9 SENGKETA UNSUR 21 hari kerja sejak 14 Hari kalender - 21 hari kerja - Pasal 20 & 21
PENYALAHGUNAAN sidang pertama sejak diucapkan / sejak PERMA 4 Tahun
WEWENANG dilakukan diberitahukan penetapan MH 2015
PTUN sebagai
10 SENGKETA FIKTIF 21 hari kerja sejak - - - - Peradilan
POSITIF permohonan Tingkat Pertama
didaftarkan dan Terakhir.
Pasal 18 PERMA
8 Tahun 2017
PTUN tidak
berwenang
lagi
berdasarkan
13
UU Cipta Kerja
JENIS JENIS UPAYA HUKUM JANGKA WAKTU
SENGKETA PENYELESAIAN JANGKA WAKTU PENGAJUAN PENYELESAIAN
SENGKETA DI UPAYA HUKUM KETERANGAN
TINGKAT
PERTAMA BANDING KASASI BANDING KASASI
14
Point-‐point
Pembaruan
• Perlu
penataan
dalam
prosedur
pemeriksaan
acara
singkat
• Dalam
acara
cepat:
Perlu
pembatasan
waktu
penyelesaian
perkara
di
Mngkat
banding
dan
kasasi
• Prosedur
beracara
dipertegas
perkara
apa
saja
yang
harus
terlebih
dahulu
melalui
upaya
administrasi
• Perlu
diatur
gugatan
class
ac1on
• Perlu
diatur
gugatan
Ci1zent
Law
Suits
(CLS)
• Prosedur
terhadap
sengketa
perkara
TUN
Khusus
dengan
sistem
2
Mngkat
• Prosedur
perkara
permohonan
ada
Mdaknya
unsur
penyalahgunaan
wewenang
prioritas
diselesaikan
terlebih
dahulu
di
Peradilan
TUN
• Prosedur
penyelesaian
keputusan
fikMf
posiMf
atau
fikMf
negaMf
di
Peradilan
TUN
• Peradilan
Elektronik,
al:
– BukM
elekronik
– Sahnya
pemanggilan
dan
pemberitahuan;
– Pengiriman
salinan
putusan
– Prosedur
upaya
hukum
• Perlu
penataan
ulang
terhadap
prosedur
eksekusi,
al:
– Tahapan
secara
rinci
dalam
pengawasan
eksekusi
– Peran
Kemendagri
dan
Kemepan
RB
dalam
pengawasan
eksekusi
– Apa
perlu
lembaga
lain
(spt:
Ombudsman)
ikut
dalam
pengawasan
eksekusi
– Prosedur
ganM
rugi
15
PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PERATUN
PEMERINTAH
DPR
Pengaturan
Belum semua Proses
Legislasi
KITAB
HUKUM
Hukum
Acara
Hukum acara ACARA
Peratun
diatur dalam UU PERATUN
Saat
ini
16
PENUTUP
SIMPULAN
Hukum
Acara
terhadap
sengketa
tata
usaha
negara
03
sektoral/khusus
terdapat
perbedaan
dalam
tahapan
pengadilan
dalam
penyelesaiannya.
17
Saran
:
Perlu
dibuat
Kitab
Hukum
Acara
Peradilan
Tata
Usaha
Negara
(KUHAPTUN)
Hukum
Acara
yang
mengakomodir
Peradilan
Elektronik
Hukum
Acara
:
yang
berlaku
bagi
semua
Perkara
yang
diatur
secara
sektoral/khusus
di
berbagai
Undang-‐Undang
dengan
2
(dua)
tahap
(Tingkat
I
dan
Kasasi)
18
Sekian
dan
Terima
Kasih
19