Anda di halaman 1dari 13

Webinar

Penerapan Restorative Justice


Dalam Penegakan Hukum Yang Adil, Pasti
Dan Mendukung Pemulihan Ekonomi

Palu, 20 Juli 2022


Strategi Implementasi
Teori Restorative Justice
Dalam Sistem Peradilan Pidana

Oleh :
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi
Tengah
Arti penting webinar:

Mengusung Relasi 2 teori tersebut:


dua teori : teori
dengan penerapan teori restorative justice
restorative
maka penegakan hukum menjadi lebih
justice dan rasional untuk mewujudkan keadilan,
teori tujuan kepastian hukum, dan kemanfaatan yang
hukum dalam konteks Indonesia sekarang ini
adalah pemulihan ekonomi.

3
Howard Zehr dan Ali Gohar :
restorative justice adalah proses yang melibatkan
seluas mungkin, para pihak yang berkepentingan
terkait terjadinya suatu tindak pidana untuk secara
bersama-sama mengidentifikasi dan mengatasi
bahayanya, keinginan dan kewajiban untuk
memulihkan dan meletakkan segala sesuatunya
sebaik mungkin
Howard Zehr dan Ali Gohar, The Little Book of Restorative Justice, Goodbooks & Uni-Graphis
Peshawar, Pennsylvania, 2003, h.40

4
5
Jurnal Publikasi Statistik Kriminal
Tahun 2021, jumlah kejadian
kejahatan (crime total) pada tahun
2020 yakni sebanyak 247.218
kejadian

didominasi oleh kejahatan yang


sifatnya ringan,
Hukum dinilai tajam ke bawah
tumpul ke atas
terjadi dinamika
perkembangan hukum
Kejaksaan Republik Indonesia sebagai
dominus litis , lembaga pemerintahan
yang melaksanakan kekuasaan
negara di bidang penuntutan,
menetapkan Peraturan Kejaksaan RI
Nomor: 15 Tahun 2020 tentang
Penghentian Penuntutan Berdasarkan
Keadilan Restoratif dengan tujuan
untuk menyikapi dinamika
perkembangan hukum dan
kebutuhan hukum masyarakat.

7
Penerapan RJ oleh Kejati Sulteng

✘ tahun 2021 telah melaksanakan penghentian


penuntutan dengan menggunakan dasar teori
keadilan restorative sebanyak 10 perkara,
✘ lalu pada Januari hingga Juli 2022 ini telah
menghentikan penuntutan sebanyak 22 perkara

8
You can also split your content

9
Celah keadilan dan hukum

Seluruh proses penghentian penuntutan


tersebut telah mendapatkan apresiasi
positif dari masyarakat karena dinilai telah
memenuhi rasa keadilan, walaupun secara
yuridis formal belum ada dasar hukum
setingkat undang-undang yang dapat
menjadi dasar pelaksanaanya
10
Keadilan tak ada dalam buku,
namun dalam hati nurani
Pemikiran tentang keadilan menjadi
parameter untuk membedakan hukum yang
baik dan hukum yang buruk.
Keadilan tidak dapat diukur berdasarkan
kriteria yang obyektif karena keadilan
adalah pertimbangan nilai yang berkarakter
subyektif berdasarkan pada elemen-elemen
pikiran, perasaan, dan keinginan
(Hans Kelsen: the pure theory of law)

11
strategi implementasi teori keadilan restoratif
dalam sistem peradilan pidana

Mendorong Perubahan Stake holder harus publikasikan &


politik hukum yang menggunakan Lensa promosikan program RJ,
fokus dari penghukuman restorative untuk tujuan & manfaatnya
(retributivisme) menjadi memandang kejahatan bagi masyarakat dan
peningkatan meminta
akuntabilitas restoratif pertanggungjawaban
pelaku .
Aparat penegak hukum harus
mengubah peran dari ahli
pemecah masalah menjadi Pendanaan dan
fasilitator bagi masyarakat evaluasi program RJ
harus menjadi
prioritas utama

12
Penutup

13

Anda mungkin juga menyukai