1
JENIS PERADILAN DI INDONESIA
PERADILAN AGAMA UU Nomor 7 Tahun 1989 ttg Peradilan Agama jo UU Nomor 3 Tahun 2006 jo
UU Nomor 50 Tahun 2009.
PERADILAN TATA USAHA UU Nomor 5 Tahun 19896 ttg Peradilan Tata Usaha Negara jo UU Nomor
NEGARA Tahun 2004 jo UU Nomor 51 Tahun 2009.
Pengadilan pajak
2
ASAS HUKUM PTUN
1. Independensi hakim
2. Equality before of the law
3. Sidang terbuka untuk umum
4. Diperiksa oleh majelis hakim
5. Peradilan bersifat sederhana, cepat dan biaya ringan;
6. Hakim bersifat menunggu, inisiatif gugatan dari Penggugat
7. Beracara secara tertulis
8. Berperkara membayar biata perkara;
9. Beracara dapat diwakilkan;
10. Hakim bersifat aktif dalam pemeriksaan persidangan;
11. Gugatan ke PTUN tidak menunda pelaksnaan putusan PTUN;
12. Tidak dikenal gugatan balik;
13. Putusan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum;
14. Putusan harus diserta dengan alasan hukum
PENGERTIAN PTUN DASAR HUKUM PUTN
sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara orang atau badan hukum
perdata dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, baik di pusat maupun di daerah,
sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara, termasuk sengketa
kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
TATA USAHA NEGARA BADAN/PEJABAT TATA USAHA NEGARA
administrasi negara yang melaksanakan fungsi Badan atau pejabat yang melaksanakan urusan
untuk menyelenggarakan urusanpemerintahan pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-
baik di pusat maupun di daerah. undangan yang berlaku.
1. PENETAPAN TERTULIS :
KPTUN merupakan tindakan pemerintahan sepihak yang dituangkan
dalam bentuk tertulis untuk menyelesaikan peristiwa konkret tertentu
Istilah “penetapan tertulis” terutama menunjuk kepada isi dan bukan
kepada bentuk keputusan yang dikeluakan oleh Badan atau Pejabat Tata
Usaha Negara. Keputusan itu memang diharuskan tertulis, namun yang
disyaratkan tertulis bukanlah bentuk formalnya seperti surat keputusan
pengangkatan dan sebagainya.
Persyaratan tertulis itu diharuskan untuk kemudahan segi pembuktian.
Oleh karena itu sebuah memo atau nota dapat memenuhi syarat tertulis
tersebut dan merupakan suatu Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha
Negara.
menurut Undang-Undang tentang PTUN sudah jelas (tertulisnya) dalam
hal Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara mana yang mengeluarkannya;
maksud serta mengenai hal apa isi tulisan itu; kepada siapa tulisan itu
ditujukan dan apa yang ditetapkan di dalamnya.
Lanjutan UNSUR KPTUN
1. Apabila Badan atau Pejabat TUN tidak mengeluarkan keputusan, sedangkan hal itu
menjadi kewajibannya, maka hal tersebut disamakan dengan KPTUN
2. Jika suatu Badan atau Pejabat TUN tidak mengeluarkan keputusan yang dimohon,
sedangkan jangka waktu sebagaimana ditentukan dalam peraturan perundang-
undangan dimaksud telah lewat, maka Badan atau Pejabat TUNtersebut dianggap
telah menolak mengeluarkan keputusan yang dimaksud.
3. Dalam hal peraturan perundang-undangan yang bersangkutan tidak menentukan
jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), maka setelah lewat jangka
waktu empat bulan sejak diterimnya permohonan, Badan atau Pejabat TUN yang
bersangkutan dianggap telah mengeluarkan keputusan penolakan.
ALASAN YG DAPAT DIGUNAKAN
GUGATAN DALAM PTUN
DALAM GUGATAN
Orang atau badan hukum perdata yang 1. KPTUN yang digugat itu
merasa kepentingannya dirugikan oleh bertentangan dengan peraturan
suatu KPTUN dapat mengajukan perundang-undangan yang berlaku;
gugatan tertulis kepada pengadilan 2. KPTUN yang digugat itu
yang berwenang yang berisi tuntutan bertentangan dengan asas-asas
agar Keputusan Tata Usaha Negara umum pemerintahan yang baik
yang disengketakan itu dinyatakan batal
atau tidak sah, dengan atau tanpa
disertai tuntutan ganti rugi dan/atau
direhabilitasi.
apa yang dapat dituntut di muka
Pengadilan Tata Usaha Negara terbatas
pada 1 (satu) macam tuntutan pokok
yang berupa tuntutan agar KPTUN yang
telah merugikan kepentingan penggugat
itu dinyatakan batal atau tidak sah.
AAUPB
Menurut sejarahnya, konsep good governance pertama kali diadaptasi dari praktisi
dari lembaga pembangunan internasional yang mengandung konotasi kinerja efektif
terkait dengan manajemen publik dan masalah korupsi
Munculnya konsep good governance (asas-asas pemerintahan yang layak) berawal
dari kepentingan lembaga donor ( misalnya PBB, IMF, Bank Dunia, ADB) dalam
memberikan dana pinjaman kepada negara-negara berkembang.
Selanjutnya good governance digunakan sebagai salah satu syarat bagi negara yang
membutuhkan pinjaman dana sehingga good governance digunakan sebagai standar
peraturan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan dan
cenderung berorientasi pada pengentasan kemiskinan di suatu negara
good governance merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, teratur,
tertib tanpa cacat, dan berwibawadengan mengaktualisasikan AAUPB yang digunakan
sebagai tidak tertulis melalui pelaksanaan hukum dan penaraoan hukum serta
pembentukan hukum
GOOD GOVERNANCE = AAUPB
LITERATUR
Kansil C.S.T, 1999, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia
Jilid 1, balai Pustaka, Jakarta
Marbun S.F, 2003, Peradilan Administrasi dan Upaya Administratif di
Indonesia, Liberty, Yogyakarta
Ridwan HR, 2010, Hukum Administrasi Negara, PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Utrecht E, 1986, Pengantar Hukum Administrasi Negara Indonesia,
Pustaka Tinta Mas, Surabaya.
KEKUASAAN KEHAKIMAN DALAM
SUSUNAN PENGADILAN PTUN
PTUN