Anda di halaman 1dari 11

DIREKTUR

1. a. Tujuan Perusahaan : Menjadi perusahaan Non Woven terbesar dan berkembang di


Indonesia.
Kebijakan Mutu : Tertera pada lampiran Pedoman Mutu.
b. Kebijakan mutu sudah disosialisasikan dengan cara mendistribusikan dokumen ke semua
bagian terkait. Dokumen : Daftar Distribusi Dokumen
c. Sudah sesuai, Top managemen sudah merealisasikan kebijakan mutu terhadap manager,
kepala bagian dan staff.
d.
e. Sudah Sesuai, Top managemen sudah membuat, menetapkan, mendokumentasikan dan
mendistribusikan dokumen Sasarn Mutu
2. Sudah sesuai, Top managemen dan manager representative sudah membuat dokumen
prosedur penangnan order untuk toko dan industry(kegiatan ekspor)
3. Sudah Sesuai, Top manegemen sudah menetapkan wewenang dan dikomunikasikan melalui
dokumen job description.
4. Top managemen dalam memastikan bahwa sumber daya yang dibutuhkan tersedia dan
memenuhi dengan melakukan koordinasi dengan purchasing dan kepala gudang untuk
mengetahui kapasitas bahan baku, berkoordinasi dengan factory manager untuk kebutuhan
manufaktur, berkoordinasi dengan HRD untuk kebutuhan sumber daya manusia dan
berkoordinasi dengan bagian marketing untuk penjualan.
5. Sudah sesuai, Top managemen sudah menunjuk management representative disertai
dengan surat penugasan management representative.
6. Top managemen memerintahkan management representative untuk membuat jadwal audit
internal dan membentuk tim auditor dimasing-masing departemen terkait untuk diaudit
secara dokumentasi dan implementasi dokumentasi serta bukti pelaksanaan dokumen
tersebut sudah berjalan. Dan untuk mengendalikannya Top Management memerintahkan
Management Representative membuat dokumen permintaan tindakan perbaikan dan
pencegahan yang bertujuan untuk evaluasi hasil audit.

PEMBELIAN (IMPOR)

1. Sistem pembelian impor bahan baku dan mesin:


a. SCM mencari informasi mengenai supplier yang dibutuhkan dan menyeleksi supplier
yang sesuai dengan klasifikasi.
b. Pembuatan form Surat Permintaan Pembelian (SPP) secara lengkap dan jelas disertai
dengan tanda tangan pemohon.
c. Supplier membuat surat penawaran harga untuk dijadikan acuan, bila sudah tepat dalam
aspek Quality, Cost & Delivery (QCD) maka SCM menerbitkan Purchase Order (PO) Impor
ke supplier sesuai perincian dalam SPP.
d. Sebelum SCM mengirim PO ke supplier, PO harus ditandatangani oleh direktur apabila
nilai PO kurang dari 1 juta, san untuk PO lebih dari 1 juta ditandatangai oleh Direktur
Utama.
e. SCM mengirimkan PO ke supplier dapat menggunakan Fax atau Email. Purchasing harus
memastikan PO harus dudah ditandatangani oleh perwakilan dari supplier.
2.
3.
4. Setiap penerimaan barang telah disertai dengan mill certificate dan telah dibuat LPB dari
supplier yg telah ditandatangani oleh perwakilan dari supplier.
5. Seleksi supplier baru telah dilakukan sesuai dengan prosedur pengadaan barang & jasa.
6. Evaluasi supplier telah dilakukan dengan menyertakan bukti form evaluasi supplier.
7. Evaluasi pencapaian sasaran mutu telah dilakukan untuk tiap masing-masing departemen
dengan cara mengumpulkan semua data-data dan disesuaikan dengan sasaran mutu yang
telah dibuat dan disetujui.
8. .

MAINTENANCE

1. Sudah Sesuai, Operator telah melakukan pemeliharaan mesin sesuai dengan petunjuk
kerja dan mendokumentasikannya dalam form laporan pemeriksaan mesin.
2. Sudah sesuai, Setiap mesin telah tersedia form permohonan perbaikan mesin dan
mengisi form tersebut ketika terjadi masalah/kerusakan pada mesin.
3. Sudah sesuai, Setiap kerusakan/perbaikan mesin telah terdokumentasi dalam form
laporan maintenance atau service.
4. Sudah sesuai, Telah dibuat jadwal pemeliharaan mesin dan mendokumentasikan dalam
form jadwal perawatan preventif untuk masing-masing mesin pada setiap bulannya.
5. a. Sasaran mutu telah dievaluasi melalui dokumen down time.
b. Hasil evaluasi sasaran mutu masih belum sesuai dengan sasaran mutu yang telah
ditetapkan. Untuk presentase stop mesin pada setiap bulannya masih melewati batas
maksimal yang tertera dalam sasaran mutu yaitu 5 jam/bulan untuk produk karpet dan 2
jam/bulan untuk produk bahan sepatu. Sedangkan untuk pelaksanaan kalibrasi alat ukur
sudah berjalan dengan baik dengan melakukan kalibrasi alat ukur secara berkala pada
semua alat ukur yang digunakan.
6.

MARKETING / PENERIMAAN ORDER

1. Sudah sesuai, Surat penawaran harga untuk produk yang dipesan oleh customer
akan dibuat oleh sales yang bersangkutan sesuai dengan persetujuan sales spv.
2. Sudah sesuai, Apabila terdapat kesepakatan dengan customer, maka akan dibuat
purchase order dari pelanggan yang terdokumentasi dalam form pesanan
penjualan.
3. Sudah sesuai, Telah dibuat order produksi untuk stock oleh staff marketing, terlebih
dahulu PPIC membuat SPK yang kemudian akan dikerjakan oleh bagian produksi.
4. .
5. .
6. Sudah sesuai, Rencana pengiriman atas order-order yang sudah siap untuk dikirim
akan dibuatkan schedule pengiriman yang dibuat dan ditandatangani oleh kepala
bagian gudang.
7. ,
8. Sudah sesuai, Setiap pengiriman barang telah dibuat dan dilengkapi dengan surat
jalan, surat pengantar barang, dan faktur penjualan.
9. Sudah sesuai, Sistem penilaian kepuasan pelanggan telah diterapkan sesuai dengan
sistem yang ditetapkan dan didokumentasikan dalam form customer satisfaction
survey.
10. Sudah sesuai, hasil analisa kepuasan pelanggan sudah ada action plan serta
penanggung jawabnya yang terdokumentasi dalam form resume hasil evaluasi
pengukuran kepuasan pelanggan.
11. .
12. .
13. .
14. Sudah sesuai, kebijakan sudah relevan dengan tujuan perusahaan yaitu Menjadi
perusahaan Non Woven terbesar dan berkembang di Indonesia dengan cara
perusahaan selalu melakukan peningkatan dan efisiensi disegala bidang, termasuk
pemenuhan harapan dan persyaratan pelanggan dalam hal kualitas, pengiriman dan
patuh pada peraturan terkait melalui perbaikan yang berkelanjutan dan
meningkatkan kemampuan karyawan guna memberikan kepuasan kepada
pelanggan.
15. a. Sasaran mutu telah dievaluasi melalui dokumen persediaan barang jadi.
b. Action plan terhadap evaluasi sasaran mutu telah dilakukan, dengan berusaha
tepat waktu dalam pengiriman produk ke customer dan mengurangi produk BS yang
lolos ke customer(melakukan sortir barang sebelum dikirim).

PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN

1. Prosedur pengendalian dokumen telah dibuat dan telah terdokumentasi.


2. a. Dokumen yang ada sudah sesuai dengan daftar yang terdokumentasi dalam form list
dokumen.
b. Dokumen-dokumen yang dimiliki sudah ada yang menyetujui dan sudah ditandatangani .
c. Daftar induk dokumen sudah up to date pengisiannya, setiap terdapat perevisian
dokumen secara langsung daftar induk dokumen sudah dilakukan perevisian sesuai data
dokumen yang dilakukan perevisian.
3. Sudah sesuai, Dokumen sudah dilakukan perevisian dan sudah terdokumentasi dalam form
list dokumen.
4. Sudah sesuai, Sistem pendistribusian dokumen telah dilakukan dan terdokumentasi dalam
form daftar distribusi dokumen yang disertai tanda tangan dari penerima dokumen.
5. Sudah sesuai, Dokumen lama yang sudah tidak berlaku disimpan secara rapid an diberi
stempel Obsolete.
6. a. Pengendalian dokumen eksternal dengan cara menyimpan dan mendokumentasikannya
secara rapi.
b. Daftar dokumen eksternal telah terdokumentasi dalam form list dokumen.
c. Untuk menjamin bahwa dokumen eksternal merupakan terbitan yang terbaru dengan
melihat waktu dan tanggal yang tertera dalam dokumen eksternal tersebut.
7. Untuk Daftar induk rekaman belum terdokumentasi dengan baik.

TINJAUAN MANAGEMENT

1. Sudah sesuai, Managemant Representatif membuat undangan pelaksanaan tinjauan


manajemen terhadap departemen terkait dan Top Management. Dokumen dapat dievaluasi
melalui form daftar hadir meeting yang berjudul “tinjauan manajemen”.
2. Sudah sesuai, Perwakilan ditunjuk untuk mewakili kepala divisi yang tidak bisa hadir, wakil
kepala divisi tersebut harus mengerti isi dari tinjauan manajemen tersebut. Dapat dievaluasi
melalui daftar hadir meeting dan diberi pertanyaan seputar tinjauan manajemen.
3. .
4. .
5. .
6. .
7. .

AUDIT MUTU INTERNAL

1. Sudah sesuai, Perusahaan telah memiliki prosedur audit internal dan sudah terdokumentasi.
2. Sudah sesuai, Daftar nama auditor terdokumentasi dalam form daftar auditor internal dan
sudah mendapatkan training internal audit yang terdokumentasi dalam form evaluasi
pelatihan.
3. Sudah sesuai, Audit sudah dilaksanalkan sesuai jadwal dan terdokumentasi dalam form
jadwal pelaksanaan audit.
4. Sudah sesuai, Dokumen check list audit sudah dibuat dan terdapat hasil tidak sesuai
terhadap hasil audit mutu internal.
5. Sudah sesuai, Laporan audit internal sudah ditandatangani oleh auditor.
6. Sudah sesuai, Kesimpulan terhadap hasil pelaksanaan audit internal sudah dibuat dan
terdokumentasi dalam form CPAR
7. Sudah sesuai, MR sudah melakukan tinjauan terhadap sistem audit internal melalui
dokumentasi CPAR kemudian mendokumentasikannya kedalam dokumen management
review.
8. Sudah sesuai, Dokumen yang diterapkan sudah sesuai dengan prosedur dan standar
dokumen yang terdaftar di daftar induk dokumen.
TINDAKAN KOREKSI DAN PENCEGAHAN

1. Prosedur tindakan koreksi & tindakan pencegahan sudah ada dan sudah terdokumentasi,
serta sudah termasuk untuk complain supplier karena CPAR juga bias diterbitkan dari
aktivitas: audit internal, keluhan pelanggan, kinerja operasional, kinerja supplier, kompetensi
personil dan saran perbaikan.
2. Sudah sesuai, Formulir tindakan koreksi sudah diterapkan sesuai dengan prosedurnya dan
terdokumentasi dalam form Corrective & Preventive Action Request (CPAR).
3. Sudah sesuai, Formulir tindakan pencegahan sudah diterapkan sesuai dengan prosedurnya
dan terdokumentasi dalam form Corrective & Preventive Action Request (CPAR).

NB: Untuk formulir tindakan koreksi dan formulir tindakan perbaikan terdokumen dalam
satu form yaitu form Corrective & Preventive Action Request (CPAR).

IMPROVEMENT

1. Sudah sesuai, Sasaran mutu telah ditetapkan dan telah ditetapkan action plan yang
terdokumentasi dalam form analysis report.
2. Sudah sesuai, daftar analisa data telah dibuat dan terdokumentasi dalam form list cust
claim dan telah dilakukan evaluasi terhadap hasil analisa yang terdokumentasi dalam
form analysis report.
3. Sudah sesuai, Kegiatan improvement telah dilakukan melalui dokumen form analysis
report.
4. Sudah sesuai, improvement sudah diverifikasi oleh Management Representative dengan
menandatangani dokumen form analysis report.

PELATIHAN

1. Sudah sesuai, Pelaksanaan orientasi staff baru dilakukan oleh pimpinan masing-masing divisi
dan ketika staff tersebut diberi pertanyaan terkait pekerjaan divisi tersebut, sudah
menjawab sesuai dengan job deskripsi staff tersebut.
2. a. Sudah sesuai, Proses pelatihan karyawan dilakukan oleh pimpinan masing-masing divisi
untuk pelatihan internal dan hasil pelatiha tersebut dinilai oleh kepala divisi dan HRD
berdasarkan job deskipsi divisi tersebut dan penilaian tersebut didokumentasikan kedalam
form evaluasi pelatihan.
b.Sudah sesuai, Pihak HRD mendokumentasi kebutuhan training kedalam form identifikasi
kebutuhan training yang isinya merupakan hasil pengajuan dari kepala detiap divisi
perusahaan dan kebutuhan perusahaan.
c.Sudah sesuai, dokumen catatan pelatihan , dokumen evaluasi pelatihan dan dokumen
pendukung pelatihan sudah diserahkan ke divisi tersebut.
3. Sudah sesuai, Untuk evaluasi terhadap pelatihan sudah terdokumentasi dalam form evaluasi
pelatihan.
4. Sudah sesuai, Dokumen yang diterapkan sudah sesuai dengan prosedur dan standar
dokumen yang terdaftar di daftar induk dokumen.
5. .
6. .
7. .
8. a. Sudah sesuai, Pendidikan karyawan sudah terdokumentasi.
b. Sudah sesuai, Penempatan karyawan sudah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
perusahaan, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
c. Sudah sesuai, Pengalaman kerja terdokumentasi dari awal perekrutan karwayan.
d.Sudah sesuai, Pelatihan kerja sudah terdokumentasi sejak diadakannya pelatihan kerja.
9. Sudah sesuai, Sasaran mutu dari SDM dapet dievaluasi melalui dokumen evaluasi pelatihan.
10. Sudah sesuai, Dokumen yang diterapkan sudah sesuai dengan prosedur dan standar
dokumen yang terdaftar di daftar induk dokumen.

PENGENDALIAN PRODUKSI

PPIC

1. Sudah sesuai, PPIC membuat perencanaan produksi sesuai dengan forecast yang dibuat oleh
marketing dan PPIC membuat perencanaan permintaan bahan baku sesuai dengan
perencanaan jadwal produksi.(Jadwal produksi didokumentasikan melalui SPK, perencanaan
permintaan bahan baku didokumentasikan melalui Bill Of Material)

PRODUKSI (MIXER)

1. Sudah sesuai, Bagian mixer telah menerima order produksi dari PPIC yang disampaikan
oleh supervisor produksi.
2. Sudah sesuai, Bagian mixer telah melakukan pemeriksaan in proses dan barang jadi.
3. Sudah sesuai, Operator mixer telah melakukan proses pencampuran sesuai resep
presentasi per adukan yang terdokumentasi dalam dokumen standar campuran resin.
4. Sudah sesuai, Operator mixer telah melakukan proses pencampuran sesuai dengan
methode kerja mixer yang terdokumentasi dalam dokumen manual book.
5. Belum ada dokumen WI pengoperasian mesin mixer.
6. Sudah sesuai, telah dilakukan penimbangan atas setiap bahan baku yang digunakan
sesuai ddengan resep presentasi yang telah distandarkan dan terdokumentasi dalam
dokumen standar campuran resin.
7. Sudah sesuai, Quality Laboratorium telah melakukan pengecekan kekentalan campuran
bahan coating sesuai dengan standar yang terdokumentasi dalam dokumen standar
campuran resin menggunakan alat ukur Vibro Viscometer.
8. Belum ada dokumen mengenai tindakan pada sisa campuran bahan baku untuk hari
berikutnya.
9. Belum ada dokumen mengenai tindakan pada sisa campuran bahan baku untuk hari
berikutnya, namun hal itu sangat penting untuk menghindari campuran coating bau,dll.
10. Sudah sesuai, laporan atas pemakaian bahan baku telah dibuat dan terdokumendtasi
dalam form laporan harian produksi.
11. Sudah sesuai, laporan atas hasil mixer telah dibuat dan terdokumentasi dalam form
pengecekan resin.

SHOUSYNG

1. Sudah sesuai, Bagian shousyng telah menerima order produksi dari PPIC yang
disampaikan oleh supervisor produksi.
2. Sudah sesuai, Bagian shousyng telah melakukan pemeriksaan in proses dan barang jadi.
3. Sudah sesuai, Operator shousyng telah melakukan proses pencampuran bahan baku
kapas sesuai resep presentasi yeng telah distandarkan dan tertera dalam SPK.
4. Sudah sesuai, Operator shousyng telah melakukan proses pencampuran sesuai dengan
methode kerja shousyng yang terdokumentasi dalam dokumen manual book.
5. Sudah sesuai, Operator shousyng telah menjalankan mesin sesuai dengan WI
pengoperasian mesin yang terdokumentasi dalam dokumen WI produksi.
6. Sudah sesuai, Operator shousyng telah melakukan pengaturan parameter mesin sesuai
dengan dokumen manual book.
7. Sudah sesuai, pengaturan parameter pada mesin sudah dilakukan dan terdokumentasi
dalam form sheet pengecekan parameter mesin.
8. Sudah sesuai, Setiap parameter mesin sudah sesuai berdasarkan produk yang dibuat dan
sesuai dengan spesifikasi masing-masing produk.
9. Sudah sesuai, QAO telah melakukan pengecekan terhadap hasil produksi sesuai standar
yang terdapat pada spesifikasi produk dan mendokumentasikannya dalam form laporan
produk jadi.
10. Sudah sesuai, Pembersihan sisa-sisa bahan baku tipe sebelumnya sudah dilakukan
sebelum pergantian tipe produk untuk menghindari terjadinya perbedaan warna
produk.
11. Sudah sesuai, laporan atas pemakaian bahan baku telah dibuat dan terdokumendtasi
dalam form laporan harian produksi.
12. Sudah sesuai, laporan parameter atas hasil mesin shousyng telah dibuat dan
terdokumntasi dalam form sheet pengecekan parameter mesin.
13. Sudah sesuai, laporan atas hasil produk telah dibuat dan terdokumntasi dalam form
sheet pengecekan parameter mesin.

COATING

1. Sudah sesuai, Bagian shousyng telah menerima order produksi dari PPIC yang disampaikan
oleh supervisor produksi.
2. Sudah sesuai, Bagian coating telah melakukan pemeriksaan in proses dan barang jadi.
3. Sudah sesuai, Operator coating telah melakukan proses coating/pelapisan sesuai dengan
methode kerja mesin coating yang terdokumentasi dalam dokumen manual book.
4. Sudah sesuai, Operator coating telah menjalankan mesin sesuai dengan WI pengoperasian
mesin yang terdokumentasi dalam dokumen WI produksi.
5. Sudah sesuai, Pengaturan parameter pada mesin sudah dilakukan dan terdokumentasi
dalam form sheet pengecekan parameter mesin.
6. Sudah sesuai, Operator sudah melakukan pengaturan suhu oven dan terdokumentasi dalam
form check sheet pengecekan parameter mesin.
7. Sudah sesuai, Pengaturan parameter coating sudah sesuai dengan standar masing-masing
produk yang terdokumentasi dalam dokumen standarisasi produk.
8. Sudah sesuai, Pengaturan suhu oven sudah sesuai dengan standar masing-masing produk.
9. Sudah sesuai, Pada proses pembungkusan produk sudah sesuai dengan spesifikasi masing-
masing produk.
10. Sudah sesuai, QAO telah melakukan pengecekan terhadap hasil produksi sesuai standar yang
terdapat pada spesifikasi produk dan mendokumentasikannya dalam form laporan produk
jadi.

PEMBELIAN

1. Sudah sesuai, sistem untuk melakukan proses pembelian dan bukti-bukti sudah sesuai
dengan sistem yang ditetapkan dan terdokumentasi dalam prosedur pengadaan barang dan
jasa, dokumen terkait seperti surat permintaan pembelian, memo, purchase order, dan bukti
penerimaan barang.
2. Sudah sesuai, sistem untuk melakukan seleksi terhadap supplier dan bukti-bukti sudah
sesuai dengan sistem yang ditetapkan dan terdokumentasi dalam prosedur pengadaan
barang dan jasa, dokumen terkait seperti list supplier.
3. Sudah sesuai, sistem untuk melakukan evaluasi terhadap supplier dan bukti-bukti sudah
sesuai dengan sistem yang ditetapkan dan terdokumentasi dalam prosedur pengadaan
barang dan jasa, dokumen terkait seperti form evaluasi supplier.
4. Sudah sesuai, bukti bahwa supplier sudah dianalisa terdokumen dalam form Supplier
Corrective Action Request(SCAR).
5. a. 1. Sudah sesuai, Kinerja waktu pengiriman dari supplier selalu tepat waktu setelah
pemesanan bahan baku kepada supplier. Bisa dievaluasi melalui dokumen pemesanan
dengan dokumen kedatangan bahan baku.
2. Sudah sesuai, Jumlah Quantity barang dari supplier sudah sesuai dengan jumlah pesanan
barang, dapat dievaluasi melalui dokumen pemesanan dengan dokumen kedatangan bahan
baku.
3. Sudah sesuai, Kualitas produk bahan baku dari supplier sudah sesuai dengan kebutuhan
produksi, dapat dievaluasi melalui dokumen standarisasi bahan baku dengan hasil
pengecekan kualitas kedatangan bahan baku yang dilakukan oleh Quality in Coming
b.Sudah sesuai, Jika hasil evaluasi terdapat ketidaksesuaian dari sasaran mutu purchasing
melakukan pembuatan surat berita acara untuk melakukan complain ke supplier dan
mengadakan penilaian supplier yang didokumentasi di dikumen Evaluasi supplier.
6. Sudah sesuai, Dokumen yang diterapkan sudah sesuai dengan prosedur dan standar
dokumen yang terdaftar di daftar induk dokumen.

PENGENDALIAN PRODUK TIDAK SESUAI

1. Sudah sesuai, Perusahaan telah memiliki prosedur pengendalaian produk tidak sesuai dan
sudah terdokumentasi.
2. Sudah sesuai, sistem kerja untuk melakukan kegiatan pemeriksaan barang sudah sesuai,
mulai dari pemeriksaan kedatangan bahan baku, pemeriksaan saat produksi dan
pemeriksaan barang jadi.
3. Sudah sesuai, Quality Laboratorium sudah melakukan pengendalian ketidaksesuaian bahan,
muali dari bahan baku kapas dan bahan baku resin, dan sudah terdokumentasi dalam form
pengecekan kapas incoming dan form pengecekan resin incoming.
4. Sudah sesuai, Dalam pengendalian ketidaksesuaian selama tahap proses sudah sesuai
dengan rencana pemeriksaan in proses dan barang jadi, didokumentasikan kedalam check
sheet Inspection QC in process produksi dan Pengecekan barang jadi, disertai dengan
standar-standar sesuai dengan spesifikasi produk. Jika terdapat masalah dalam proses
produksi dapat dianalisa menggunakan dokumen FTA dan verifikasi terhadap hasil analisa
FTA didokumentasikan di dokumen kakotora.
5. a.Sudah sesuai, Intruksi kerja untuk pemakaian dan perawatan alat ukur sudah dibuat dan
diimplementasi/dipraktekan .
b.Sudah sesuai, Dokumen list alat ukur sudah dibuat untuk mengidentifikasi alat ukur dan
dokumen schedule pengecekan & perawatan alat ukur.
c.Sudah sesuai, Record terhadap kegiatan pengendalian alat ukur terdokumentasi dalam
dokumen schedule pengecekan & perawatan alat ukur.
d. Sudah sesuai, Dari hasil pengecekan dan kalibrasi alat ukur jika ditemukan ketidaksesuaian
terhadap hasil kalibrasi alat ukur tersebut direparasi atau pergantian alat ukur yang baru.
6. Kegiatan kalibrasi Internal ada, berikut persyaratannya:
a. Operator mengikuti pelatihan kalibrasi alat ukur atau memahami prosedur kalibrasi dari
supplier alat ukur yang dikalibrasi.
b. Mempunyai bahan atau alat pendukung untuk kegiatan kalibrasi.
c. Membuat SOP kalibrasi alat ukur.
d. Dibuat dokumentasi verifikasi hasil kalibrasi yang berstandarkan rumus square chi
goodness of fit.
7. Sudah sesuai, Kegiatan pengendalian alat sudah sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan
dalam prosedur Pengendalian produk tidak sesuai.

PENGENDALIAN SPECIAL ORDER

1. Sudah sesuai, Setiap customer yang mengajukan permohonan special order dikomunikasikan
melalui dokumen DO.
2. Sudah sesuai, Pembuatan daftar hadir meeting dan pembuatan surat undangan meeting
berikut dokumentasi hasil meeting untuk proses pembuatan special order.
3. Sudah sesuai, Jika special order tidak bisa dilakukan marketing/sales melakukan komunikasi
dan koordinasi terhadap customer serta penyampaian kendala tidak bisa dilakukannya
special order berdasarkan hasil meeting.
4. Sudah sesuai, Jika sudah dilakukan meeting dan hasil meeting tersebut menghasilkan
keputusan special order bisa dibuat, marketing menyampaikan hasil meeting tersebut
kepada Top Management kemudian Top Management menentukan harga special order
tersebut, marketing mengirimkan via online (e-mail/whatsApp) hasil dari perhitungan harga
yang dikeluarkan oleh Top Management kepada customer.
5. Sudah sesuai, Factory Manager, PPIC, Produksi, Quality akan menentukan jadwal pembuatan
special order melalui tahap penentuan bahan baku, penentuan proses, penentuan spesifikasi
produk jadi, penentuan standarisasi proses dan barang jadi(special order).
6. Sudah sesuai, Jika ada perkembangan/perubahan produk didokumentasikan melalui form
Analysis for Change Product/Analysis for New Product.
7. Sudah sesuai, Jika ada jadwal kerja desain(perkembangan/perubahan produk) Factory
Manager akan menentukan jadwal dengan mempertimbangkan kondisi jadwal produksi.
8. Sudah sesuai, Quality akan memeriksa hasil produk dari pengembangan/perubahan produk
baik dari segi kualitas maupun standarisasi produk.
9. Sudah sesuai, Jika produk sudah sesuai dengan standar produk(standar produk yang
disepakati dalam hasil meeting perkembangan/perubahan produk) didokumentasikan
melalui dokumen standarisasi produk.
10. Sudah sesuai, Dokumen Analysis for Change Product dan Analysis for New Product jika sudah
sesuai dan diklarifikasi selanjutnya ditandatangani oleh Quality, PPIC, Factory Manager dan
Top Management.
11. Sudah sesuai, Dokumen Analysis for Change Product dan Analysis for New product yang
digunakan dalam proses pengembangan/perubahan product sudah tercantum pada daftar
induk dokumen.

PENGENDALIAN BARANG

1. a.Pemberian identitas barang mulai dari spesifikasi produk dan supplier produk
2. Sudah sesuai, Bahan yang diterima sudah diperiksa berdasarkan rencana mutu pemeriksaan
barang, dan terdokumentasi dalam dokumen form check list penerimaan barang.
3. Sudah sesuai, LPB atas bahan/barang yang diterima sudah dibuat dan dicatat kedalam kartu
stock.
4. Sudah sesuai, Penyimpanan barang jadi sudah dilakukan sesuai ketentuan penyimpanan
barang dan sesuai tata letak gudang serta mengikuti aturan FIFO, setiap satu bulan sekali
bagian gudang melakukan pengecekan kondisi gudang yang terdokumentasi dalam form
check list gedung.
5. Sistem pengeluaran barang :
a. Bagian gudang & eksppedisi menerima DO dari Sales manager
b. Berdasarkan permintaan barang, dilakukan pengecekan ketersediaan barang jadi
c. Jika barang jadi yang diminta ternyata tidak ada/habis, warehouse segera
menginformasikan ke bagian sales untuk segera ditindak lanjuti.
d. Jika barang yang dimaksud tersedia, warehouse segera menyiapkan barang tersebut
sesuai dengan DO yang telah diterbitkan.
e. Setelah menyerahkan barang ke bagian ekspedisi, Spv gudang wajib melakukan update
stock pada stock card dan system Ms.Acces
f. Setiap bulan bagian gudang & ekspedisi membuat laporan bulanan persediaan barang
jadi.
6. Sudah sesuai, Penyimpanan barang jadi sudah dilakukan sesuai ketentuan penyimpanan
barang dan sesuai tata letak gudang serta mengikuti aturan FIFO, setiap satu bulan sekali
bagian gudang melakukan pengecekan kondisi gudang yang terdokumentasi dalam form
check list gedung.
7. Sudah sesuai, Setiap pengiriman barang ke customer telah dibuat surat jalan, laporan
pengiriman, dan laporan barang keluar.
8. Sudah sesuai, Kegiatan stock opname rutin dilakukan setiap satu tahun sekali dan
terdokumentasi dalam dokumen hasil opname.
9. a.
b.
10. Sudah sesuai, Dokumen yang diterapkan sudah sesuai dengan prosedur dan standar
dokumen yang terdaftar di daftar induk dokumen.
11. Sudah sesuai, Antara jumlah pada kartu stock sudah sesuai dengan jumlah fisik barang
digudang.

PENGENDALIAN BARANG MILIK PELANGGAN

1. a. Pihak gudang menerima surat bukti penerimaan barang sesuai barang yang dikirim dari
produksi ke gudang finish goods.
b. Gudang finish goods setelah menerima barang dari produksi dan ditempatkan digudang
finish goods mendokumentasikan dan mengupdate kartu persediaan gudang.
2. a. Pemberian identitas barang jadi sesuai customer
b. Penempatan barang jadi sesuai dengan customer
3. Pelanggan menerima barang didokumentasi melalu surat pengantar barang.

Anda mungkin juga menyukai