Gemba Gemba Dan Manajemen 1. Pengertian Gemba 2. Gemba Dan Manajemen 3. Bangunan Gemba ❑ Standardisasi ❑ 5R dan Pemeliharaan Tempat Kerja ❑ Penghapusan Muda (Pemborosan) 4. Aturan Emas Manajemen Gemba Pengertian Gemba
Dalam bahasa Jepang:
gemba berarti tempat yang sebenarnya-tempat dimana kejadian terjadi Gemba
mengambil keputusan untuk
kaizen berdasarkan pemahaman mereka terhadap gemba Gemba Semua bisnis memiliki tiga kegiatan utama yang berkaitan langsung dengan kegiatan menghasilkan keuntungan : ❖ mengembangkan, ❖ memproduksi dan ❖ menjual. Gemba • berarti tempat dilaksanakanya tiga kegiatan tersebut. • berarti tempat dimana produk atau jasa layanan dibuat • adalah tempat dimana konsumen melakukan kontak dengan jasa layanan yang ditawarkan Gemba
Jelaskan dimana saja gemba untuk
jasa konstruksi Gemba Dan Manajemen Di Jepang, kegiatan yang berhubungan dengan produksi dikaitkan dengan 3K: • berbahaya (kiken), • kotor (kitanai), dan • tegang (kitsui) Gemba Dan Manajemen Dua pandangan terhadap gemba yang berlawanan tersebut :
➢gemba berada dipuncak struktur
manajemen (segitiga terbalik) dan ➢gemba berada didasar struktur manajemen (segitiga biasa),
memiliki nilai yang sama sahnya dalam hal
hubungan antara gemba-manajemen Gemba Dan Manajemen Gemba dan manajemen memiliki atau bahkan berbagi peran yang sama pentingnya. 1. Gemba mewujudkannya dengan menghasilkan produk atau jasa layanan yang memberikan kepuasan bagi konsumen, 2. sedang manajemen menetapkan dan menjabarkan kebijakan guna mencapai sasaran gemba Gemba Dan Manajemen
Jadi jalan perbaikan dalam hal ini
harus dari dua arah:
“bottom-up dan top-down”.
Gemba Dan Manajemen
Hubungan antara gemba-manajemen, gemba yang
digambarkan terletak di puncak struktur manajemen Gemba Dan Manajemen
Gemba
Hubungan antara gemba-manajemen, gemba yang
digambarkan terletak di dasar struktur manajemen Gemba Dan Manajemen • Gemba dalam hal ini menjadi sumber untuk mencapai perbaikan dengan akal sehat dan berbiaya rendah.
• Peran manajemen dan gemba yang
saling berbagi didalam dua model tersebut hendaknya jangan sampai menjadi timpang dan rancu. Gemba Dan Manajemen kondisi yang dibutuhkan untuk keberhasilan penerapan pendekatan terpusat gemba: • Manajemen gemba harus menerima tanggung jawab dalam mencapai QCD • Gemba harus diberi ruang gerak yang cukup untuk melakukan kaizen • Manajemen hendaknya menetapkan target untuk gemba, namun ia juga harus mempertanggungjawabkan hasilnya. Manfaat dari pendekatan terpusat gemba • Kebutuhan di gemba lebih mudah diidentifikasi oleh mereka yang bekerja disana • Beberapa orang di gemba selalu memikirkan segala macam masalah dan pemecahannya • Penolakan terhadap perubahan dapat dikurangi • Penyesuaian secara terus menerus dapat diterapkan • Pemecahan berdasarkan keadaan sebenarnya dapat diperoleh Manfaat dari pendekatan terpusat gemba
• Pemecahan masalah menekankan
pendekatan akal sehat, berbiaya rendah, dari pada pendekatan berorientasi metode dan mahal • Orang-orang mulai menikmati kaizen dan mendapatkan banyak inspirasi • Pemahaman dan kesadaran akan kaizen serta efisiensi kerja dapat ditingkatkan secara serempak Bangunan Gemba Dua kegiatan utama yang terjadi di gemba sehari-hari yang berkaitan dengan manajemen sumber daya adalah pemeliharaan dan kaizen. ➢ Yang pertama merujuk pada kegiatan mematuhi standard dan menjaga keadaaan yang ada, ➢ yang kedua berkaitan dengan meningkatkan standar tersebut Bangunan Manajemen Gemba Penghapusan muda • Berbagai perbaikan kecil • Penerapan pendekatan tersebut pada seluruh kegiatan dalam organisasi dan manajemen, teristimewa pada tingkat manajemen puncak • tanpa biaya. Bangunan Gemba Manajer gemba melakukan fungsi: ➢ mematuhi standard dan menjaga keadaaan yang ada, ➢ meningkatkan standar tersebut ➢ dan QCD (kualitas, biaya dan penyerahan) merupakan hasilnya Bangunan Gemba: Standardisasi Dalam mewujudkan QCD, perusahaan harus mengelola berbagai sumber daya secara tepat dari hari ke hari yang mencakup: 1. Man, 2. Money, 3. Material, 5M+I+T 4. Machine, 5. Methode + Information + Times Bangunan Gemba: Standardisasi Setiap kali terjadi masalah atau ketidakwajaran, manajer harus: • bertindak menyelidikinya dan menemukenali penyebab utamanya • serta mengubah standard yang ada atau • menerapkan standard baru guna mencegah terjadinya masalah berulang.
Standard menjadi bagian yang tak terpisahkan dari
gemba kaizen dan merupakan dasar dari perbaikan sehari-hari. Bangunan Gemba: 5R dan Pemeliharaan Tempat Kerja ketiadaan 5R di gemba merupakan indikasi: ▪ efisiensi rendah, ▪ pemborosan, ▪ disiplin pribadi yang parah, ▪ moral yang rendah, ▪ kualitas yang jelek, ▪ biaya tinggi, ▪ dan banyak kesulitan dalam memenuhi batas waktu penyerahan barang Tiga Aturan Dasar Penerapan Kaizen Di Tempat Kerja Penataan Penataan atau 5R 1. Ringkas 2. Rapi 3. Resik 4. Rawat 5. Rajin Bangunan Gemba: Penghapusan Muda (Pemborosan)
• Tidak ada konsumen yang mau membayar
untuk kegiatan yang tidak bernilai tambah
• Semua pekerjaan yang terjadi di gemba pada
dasarnya adalah serangkaian proses
• Mengapa pada umumnya di banyak
perusahaan waktu tempuh produksi dari bahan mentah membutuhkan lama Aturan Emas Manajemen Gemba Kebanyakan manajer: • lebih suka menganggap meja kerja mereka sebagai tempat kerja serta menjauhkan diri mereka dari kejadian yang terdapat di gemba.
• melakukan kontak dengan kenyataan
sebenarnya hanya melalui laporan harian, mingguan, atau bahkan lewat laporan dan pertemuan/rapat bulanan semata. Aturan Emas Manajemen Gemba 1. Bila masalah (ketidakwajaran) muncul, langkah pertama pergilah ke gemba 2. Periksa keadaan gembutsu (objek atau benda yang relevan) 3. Lakukan penanggulangan sesaat langsung di tempat kejadian 4. Temukan akar penyebab masalah 5. Standardisasi guna mencegah terulangnya masalah