Anda di halaman 1dari 28

Modul 6

Gemba
Gemba Dan Manajemen
1. Pengertian Gemba
2. Gemba Dan Manajemen
3. Bangunan Gemba
❑ Standardisasi
❑ 5R dan Pemeliharaan Tempat Kerja
❑ Penghapusan Muda (Pemborosan)
4. Aturan Emas Manajemen Gemba
Pengertian Gemba

Dalam bahasa Jepang:


gemba berarti tempat yang
sebenarnya-tempat dimana
kejadian terjadi
Gemba

mengambil keputusan untuk


kaizen berdasarkan pemahaman
mereka terhadap gemba
Gemba
Semua bisnis memiliki tiga kegiatan
utama yang berkaitan langsung dengan
kegiatan menghasilkan keuntungan :
❖ mengembangkan,
❖ memproduksi dan
❖ menjual.
Gemba
• berarti tempat dilaksanakanya tiga
kegiatan tersebut.
• berarti tempat dimana produk atau
jasa layanan dibuat
• adalah tempat dimana konsumen
melakukan kontak dengan jasa
layanan yang ditawarkan
Gemba

Jelaskan dimana saja gemba untuk


jasa konstruksi
Gemba Dan Manajemen
Di Jepang, kegiatan yang berhubungan
dengan produksi dikaitkan dengan 3K:
• berbahaya (kiken),
• kotor (kitanai), dan
• tegang (kitsui)
Gemba Dan Manajemen
Dua pandangan terhadap gemba yang
berlawanan tersebut :

➢gemba berada dipuncak struktur


manajemen (segitiga terbalik) dan
➢gemba berada didasar struktur manajemen
(segitiga biasa),

memiliki nilai yang sama sahnya dalam hal


hubungan antara gemba-manajemen
Gemba Dan Manajemen
Gemba dan manajemen memiliki atau
bahkan berbagi peran yang sama
pentingnya.
1. Gemba mewujudkannya dengan
menghasilkan produk atau jasa layanan
yang memberikan kepuasan bagi
konsumen,
2. sedang manajemen menetapkan dan
menjabarkan kebijakan guna mencapai
sasaran gemba
Gemba Dan Manajemen

Jadi jalan perbaikan dalam hal ini


harus dari dua arah:

“bottom-up dan top-down”.


Gemba Dan Manajemen

Hubungan antara gemba-manajemen, gemba yang


digambarkan terletak di puncak struktur manajemen
Gemba Dan Manajemen

Gemba

Hubungan antara gemba-manajemen, gemba yang


digambarkan terletak di dasar struktur manajemen
Gemba Dan Manajemen
• Gemba dalam hal ini menjadi sumber
untuk mencapai perbaikan dengan akal
sehat dan berbiaya rendah.

• Peran manajemen dan gemba yang


saling berbagi didalam dua model
tersebut hendaknya jangan sampai
menjadi timpang dan rancu.
Gemba Dan Manajemen
kondisi yang dibutuhkan untuk keberhasilan
penerapan pendekatan terpusat gemba:
• Manajemen gemba harus menerima
tanggung jawab dalam mencapai QCD
• Gemba harus diberi ruang gerak yang
cukup untuk melakukan kaizen
• Manajemen hendaknya menetapkan
target untuk gemba, namun ia juga harus
mempertanggungjawabkan hasilnya.
Manfaat dari pendekatan terpusat gemba
• Kebutuhan di gemba lebih mudah
diidentifikasi oleh mereka yang bekerja disana
• Beberapa orang di gemba selalu memikirkan
segala macam masalah dan pemecahannya
• Penolakan terhadap perubahan dapat
dikurangi
• Penyesuaian secara terus menerus dapat
diterapkan
• Pemecahan berdasarkan keadaan sebenarnya
dapat diperoleh
Manfaat dari pendekatan terpusat gemba

• Pemecahan masalah menekankan


pendekatan akal sehat, berbiaya rendah,
dari pada pendekatan berorientasi metode
dan mahal
• Orang-orang mulai menikmati kaizen dan
mendapatkan banyak inspirasi
• Pemahaman dan kesadaran akan kaizen
serta efisiensi kerja dapat ditingkatkan
secara serempak
Bangunan Gemba
Dua kegiatan utama yang terjadi di gemba
sehari-hari yang berkaitan dengan manajemen
sumber daya adalah pemeliharaan dan
kaizen.
➢ Yang pertama merujuk pada kegiatan
mematuhi standard dan menjaga
keadaaan yang ada,
➢ yang kedua berkaitan dengan
meningkatkan standar tersebut
Bangunan Manajemen Gemba
Penghapusan muda
• Berbagai perbaikan kecil
• Penerapan pendekatan tersebut pada seluruh
kegiatan dalam organisasi dan manajemen,
teristimewa pada tingkat manajemen puncak
• tanpa biaya.
Bangunan Gemba
Manajer gemba melakukan fungsi:
➢ mematuhi standard dan menjaga
keadaaan yang ada,
➢ meningkatkan standar tersebut
➢ dan QCD (kualitas, biaya dan
penyerahan) merupakan hasilnya
Bangunan Gemba:
Standardisasi
Dalam mewujudkan QCD, perusahaan harus mengelola
berbagai sumber daya secara tepat dari hari ke hari
yang mencakup:
1. Man,
2. Money,
3. Material, 5M+I+T
4. Machine,
5. Methode
+ Information + Times
Bangunan Gemba:
Standardisasi
Setiap kali terjadi masalah atau ketidakwajaran,
manajer harus:
• bertindak menyelidikinya dan menemukenali
penyebab utamanya
• serta mengubah standard yang ada atau
• menerapkan standard baru guna mencegah
terjadinya masalah berulang.

Standard menjadi bagian yang tak terpisahkan dari


gemba kaizen dan merupakan dasar dari perbaikan
sehari-hari.
Bangunan Gemba:
5R dan Pemeliharaan Tempat Kerja
ketiadaan 5R di gemba merupakan indikasi:
▪ efisiensi rendah,
▪ pemborosan,
▪ disiplin pribadi yang parah,
▪ moral yang rendah,
▪ kualitas yang jelek,
▪ biaya tinggi,
▪ dan banyak kesulitan dalam memenuhi batas
waktu penyerahan barang
Tiga Aturan Dasar Penerapan Kaizen Di Tempat Kerja
Penataan
Penataan atau 5R
1. Ringkas
2. Rapi
3. Resik
4. Rawat
5. Rajin
Bangunan Gemba:
Penghapusan Muda (Pemborosan)

• Tidak ada konsumen yang mau membayar


untuk kegiatan yang tidak bernilai tambah

• Semua pekerjaan yang terjadi di gemba pada


dasarnya adalah serangkaian proses

• Mengapa pada umumnya di banyak


perusahaan waktu tempuh produksi dari
bahan mentah membutuhkan lama
Aturan Emas Manajemen Gemba
Kebanyakan manajer:
• lebih suka menganggap meja kerja mereka
sebagai tempat kerja serta menjauhkan diri
mereka dari kejadian yang terdapat di gemba.

• melakukan kontak dengan kenyataan


sebenarnya hanya melalui laporan harian,
mingguan, atau bahkan lewat laporan dan
pertemuan/rapat bulanan semata.
Aturan Emas Manajemen Gemba
1. Bila masalah (ketidakwajaran) muncul,
langkah pertama pergilah ke gemba
2. Periksa keadaan gembutsu (objek atau benda
yang relevan)
3. Lakukan penanggulangan sesaat langsung di
tempat kejadian
4. Temukan akar penyebab masalah
5. Standardisasi guna mencegah terulangnya
masalah

Anda mungkin juga menyukai