Anda di halaman 1dari 10

INSTRUKSI KERJA

ANALISA LOSSES CPO


QUALITY CONTROL
PT. LAMBANG BUMI PERKASA No. Dok IK/LBP/ LAB/01 Tgl Terbit 06/01/2016
PABRIK KELAPA SAWIT
LAMPUNG TENGAH Edisi/Revisi 1.0 Halaman

. TUJUAN :
Untuk menaksir minyak yang hilang.

II. KERJA / JABATAN / PELAKSANA TERKAIT


Team & Labor Team:
Sample Boy/Sample Girl, Analist & Asst Labor.

III. DEFINISI / PENGERTIAN DAN BATASAN

1. Sampel Boy/Sample Girl : Orang yang melakukan sampling di pabrik.


2. Analist : Orang yang menganalisa sampel di
laboratorium.
3. Asisten Lab. : Asisten yang memonitor pekerjaan di
laboratorium.

IV. ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DAN SAFETY TOOLS / DEVICES

a Safety Shoes (sepatu keselamatan)


b Safety Hat (topi keselamatan)
c Safety Glasses (kacamata keselamatan)
d Hand gloves (sarung tangan )
e Masker

V. RUANG LINGKUP KERJA

 Daerah Kerja

 Sebelum memulai kerja melakukan pemeriksaan area kerja terhadap


potensi bahaya yang timbul.
 Saat terjadi kondisi membahayakan untuk menghentikan pekerjaan
dan menghubungi Asisten

 Alat – alat yang dipergunakan

a Timbangan
b Microwave dan Oven sebagai Pengering
c Beker gelas
d Kompor pemanas
e Seperangkat alat Ekstraksi
INSTRUKSI KERJA
ANALISA LOSSES CPO
QUALITY CONTROL
PT. LAMBANG BUMI PERKASA No. Dok IK/LBP/ LAB/01 Tgl Terbit 06/01/2016
PABRIK KELAPA SAWIT
LAMPUNG TENGAH Edisi/Revisi 1.0 Halaman

VI. RINCIAN PROSEDUR

1. PERSIAPAN

a Pastikan pekerjaan sudah ada Perintah Kerja.


b Form Oil Losses analisis, Form FEB dan USB.
c Pastikan semua alat-alat yang dipergunakan dalam keadaan layak pakai.

2. SAMPEL

2.1. Sampel Cair

a. Air condensate (air buangan sterilizer)


Frekuensi Sampel : 1 x 2 jam
Frekuensi Analisa : 1 x 1 shift
Parameter analisa : OWM (%)

b. Sludge Separator / Centrifuge (air buangan / sludge centrifuge /


separator)
Frekuensi Sampel : 1 x 2 jam
Frekuensi Analisa : 1 x 1 shift
Parameter analisa : OWM (%)

c. Final efluent ( keluaran fat pit menuju effluent treatment )


Frekuensi Sampel : 1 x 2 jam
Frekuensi Analisa : 1 x 1 shift
Parameter analisa : OWM (%)

2.2. Sampel Padat (Fiber)


a. Kehilangan minyak pada ampas press (Press cake) dari Screw Press
INSTRUKSI KERJA
ANALISA LOSSES CPO
QUALITY CONTROL
PT. LAMBANG BUMI PERKASA No. Dok IK/LBP/ LAB/01 Tgl Terbit 06/01/2016
PABRIK KELAPA SAWIT
LAMPUNG TENGAH Edisi/Revisi 1.0 Halaman

Sampel diambil dari masing – masing pess dan dikumpulkan dalam


wadah tertutup.
Sampel yang telah dikumpulkan pada akhir shift dicampur dan diambil
500 gram secara quartering sebagai sampel untuk analisa sortir, dan
fiber yang telah disortir diambil ±20 gram secara quarter (pastikan
tidak ada inti yang terikut).
b. Kehilangan minyak dalam nut fiber press
Sampel diambil dari masing – masing press dan dikumpulkan dalam
wadah tertutup.
Nut utuh dari hasil sortir, diambil 2 set sampel secara quartering
masing – masing sebanyak 40 bgram untuk penentuan kadar air dan
perbandingan cangkag terhadap nut.
c. Kehilangan minyak dalam tandan kosong (Tankos) meliputi :
- Minyak yang terkandug di dalam tandan
- Minyak yang hilang karena masih terikutnya berondolan dalam
tandan kosong (Fruit Empty Bunch)
- Minyak yang hilang karena terdapatnya buah mogol (USB)
Frekuensi sampel : 1 x 2 jam

3. LANGKAH KERJA

a. Lakukan Pengecekan terhadap perangkat alat yang akan digunakan


dalam analisa.
- Lakukan di laboratorium
- Catat hal-hal jika ada kejanggalan atau alat yang rusak dan segera
laporkan ke krani lab/Asst lab.

b. Metoda Analisa :
 Sampel Cair
INSTRUKSI KERJA
ANALISA LOSSES CPO
QUALITY CONTROL
PT. LAMBANG BUMI PERKASA No. Dok IK/LBP/ LAB/01 Tgl Terbit 06/01/2016
PABRIK KELAPA SAWIT
LAMPUNG TENGAH Edisi/Revisi 1.0 Halaman

1. Sampel yang telah dikumpulkan pada akhir pergantian shift


dikocok hingga rata dan diambil ± 200 ml dan dibawa ke
laboratorium untuk ditest.
2. Timbang beker gelas yang telah diberi filter paper dan catat
beratnya (W1)
3. Masukkan kira-kira 10 – 20 gram sampel dan ditimbang berat
beker gelas + sampel, catat beratnya (W2).
4. Keringkan di dalam Microwave medium high selama 30 menit
(high selama 15-20 menit).
5. Keluarkan dari oven (microwave) dan dianginkan selama 10 –
15 menit timbang dan catat beratnya (W3).
6. Masukkan sampel kering ke dalam timble ekstraksi, bersihkan
sisa-sisa sampel kering yang melekat pada beker dengan
menggunakan kapas dan hexane, masukkan ke dalam thimble.
7. Timbang flat Bottom ektraksi dan catat beratnya (W4)
8. Masukkan thimble ke dalam sochklet dan pasangkan dengan
flat bottom lalu beri hexane ± 200 ml dan sambungkan
dengan condensor diatas pemanas elektrotermal.
9. Alirkan air pendingin dan nyalakan pemanas.
10. Lakukan ekstraksi selama ± 4 jam (sampai cairan dalam
socklet jernih).
11. Keluarkan thimble dari socklet, pisahkan sisa hexane dengan
tetap memanaskannya. Hexane akan menguap dan terkumpul
di socklet, lakukan sampai hexane habis.
12. Minyak dalam flat bottom tersebut kemudian keringkan dalam
oven pada temperatur 150 0C selama 1/2 jam.
13. Dinginkan dalam desicator selama ½ jam (dianginkan selama
15 menit) kemudian timbang dan catat beratnya (W5).
INSTRUKSI KERJA
ANALISA LOSSES CPO
QUALITY CONTROL
PT. LAMBANG BUMI PERKASA No. Dok IK/LBP/ LAB/01 Tgl Terbit 06/01/2016
PABRIK KELAPA SAWIT
LAMPUNG TENGAH Edisi/Revisi 1.0 Halaman

Kalkulasi :
W2 - W3
Moisture (%) = x 100%
W2 - W1

W5 – W4
OWM (%) = x 100%
W2 – W1

(W5 – W4)
ODM (%) = x 100% atau,
(W2 – W1) – (W2 - W3)

OWM
ODM (%) =
100 - % Moisture)

Dimana : W1 = Berat kosong beker gelas (gr)


W2 = Berat beker gelas + sampel basah (gr)
W3 = Berat beker gelas + sampel kering (gr)

W4 = Berat flat bottom ekstraksi kosong (gr)


W5 = Minyak dalam flat bottom hasil ekstraksi (gr).

 Sampel Padat (Fiber)


1. Fruit losses Empty Bunch (FEB) dan Unstripe Bunch (USB)
a. Sampel diambil pada empty bunch conveyor, yaitu
janjangan diambil pada hitungan ke 20, 40, 60, 80 dan
100 (sebanyak 5 janjangan).
b. Jika dalam 100 janjang tersebut, terdapat buah mogol
maka harus dikeluarkan (untuk hasil analisa USB)
INSTRUKSI KERJA
ANALISA LOSSES CPO
QUALITY CONTROL
PT. LAMBANG BUMI PERKASA No. Dok IK/LBP/ LAB/01 Tgl Terbit 06/01/2016
PABRIK KELAPA SAWIT
LAMPUNG TENGAH Edisi/Revisi 1.0 Halaman

c. Semua janjangan yang ada dihitung dan ditimbang


beratnya (W1).
d. Berondolan yang ada dalam masing – masing janjang
dilepas dan dikumpulkan lalu ditimbang (W2).

Kalkulasi :
W2
FEB (%) = x 100%
W1

Banyak Buah mogol


USB (%) = x 100%
100

2. Oil losses pada tandan kosong (Tankos)


a. Dari beberapa janjangan dalam analisa FEB dan USB
diambil 1 janjangan untuk pemeriksaan minyak yang
terkandung dalam tandan kosong.
b. Janjangan kemudian dibelah empat dan dipotong –
potong ± 1 inci dan disimpan dalam wadah yang
tertutup.
c. Sampel janjangan kosong yang sudah dipotong –
potong kecil – kecil pada akhir proses diaduk dan
diambil sampelnya secara quartering (sampel diaduk
dibagi empat, dua, bagian dalam arah diagonal diambil
dan diaduk dibagi empat lagi dst sampai diperoleh
sampel ± 20 gram).

Metode analisa losses dalam sampel padatan (Fiber):

a. Timbang beker gelas dan catat beratnya (W1)


INSTRUKSI KERJA
ANALISA LOSSES CPO
QUALITY CONTROL
PT. LAMBANG BUMI PERKASA No. Dok IK/LBP/ LAB/01 Tgl Terbit 06/01/2016
PABRIK KELAPA SAWIT
LAMPUNG TENGAH Edisi/Revisi 1.0 Halaman

b. Masukkan ± 10 - 20 gram sampel dan catat berat beker


gelas + sampel (W2)
c. Keringkan di dalam microwave medium high selama 30
menit.
d. Keluarkan dari microwave dan dianginkan selama ± 15
menit, lalu timbang dan catat beratnya (W3)
e. Masukkan sampel kering ke dalam thimble ekstraksi lalu
tutup dengan kapas.
f. Timbang flat bottom ekstraksi, catat beratnya (W4)

g. Masukkan thimble ke dalam sockhlet dan pasangkan dalam


flat bottom, lalu beri hexane ± 200 ml dan sambungkan
dengan kondensor di atas pemanas elektrotermal.
h. Alirkan air pendingin dan nyalakan pemanas.
i. Lakukan ekstraksi selama ± 4 jam (sampai cairan dalam
sockhlet jernih).
j. Keluarkan thimble dari sockhlet, pisahkan sisa hexane
dengan tetap memanaskannya. Hexane akan menguap dan
terkumpul di sochklet, lakukan sampai hexane habis.
k. Minyak dalam flat bottom (labu ukur) tersebut kemudian
dikeringkan dalam oven 150 0C selama 30 menit.
l. Dianginkan selama ± 30 menit kemudian timbang dan
catat beratnya (W5).

Formula :

W2 – W3
Moisture (%) = x 100 %
W2 – W1
INSTRUKSI KERJA
ANALISA LOSSES CPO
QUALITY CONTROL
PT. LAMBANG BUMI PERKASA No. Dok IK/LBP/ LAB/01 Tgl Terbit 06/01/2016
PABRIK KELAPA SAWIT
LAMPUNG TENGAH Edisi/Revisi 1.0 Halaman

W5 – W4
OWM (%) = x 100 %
W2 – W1

OWM (%)
ODM (%) =
100 % – Moisture (%)

NOS (%) = 100 % - Moisture (%) – OWM (%)

Metode analisa Moisture dalam sampel Nut :

a. Timbang beker gelas (evaporating dish) dan catat beratnya


(W1)
b. Masukkan sampel nut ke dalam beker gelas dan catat
beratnya (W2)
c. Keringkan dalam oven temperatur 150 0C selama 30 menit
d. Sampel dianginkan selama 10 menit.
e. Timbang berat nut kering + beker gelas dan catat beratnya
(W3)

Formula :

W2 – W1
Moisture (%) = x 100 %
W3 – W1
INSTRUKSI KERJA
ANALISA LOSSES CPO
QUALITY CONTROL
PT. LAMBANG BUMI PERKASA No. Dok IK/LBP/ LAB/01 Tgl Terbit 06/01/2016
PABRIK KELAPA SAWIT
LAMPUNG TENGAH Edisi/Revisi 1.0 Halaman

Dimana :
W1 = Berat beker gelas kosong (gr)
W2 = Berat beker gelas + sampel basah / nut (gr)
W3 = Berat beker gelas + sampel kering (gr)

Metode analisa Perbandingan cangkang terhadap Nut :

a. Timbang berat nut (W1)


b. Pecahkan nut dengan hati – hati dan ambil cangkangnya
c. Timbang berat cangkang (W2)

Formula :

W2
Cangkang terhadap biji / nut (%) = x100 %
W1

Dimana :
W1 = Berat Nut (gr)
W2 = Berat Cangkang (gr)

Untuk cangkang kemudian dilanjutkan dengan analisa


kehilangan minyak.

VII. DOKUMENTASI
Work Progress report

VIII. PELAPORAN
INSTRUKSI KERJA
ANALISA LOSSES CPO
QUALITY CONTROL
PT. LAMBANG BUMI PERKASA No. Dok IK/LBP/ LAB/01 Tgl Terbit 06/01/2016
PABRIK KELAPA SAWIT
LAMPUNG TENGAH Edisi/Revisi 1.0 Halaman

 Jika pekerjaan telah selesai laporkan ke Asisten Labor.


 Jika terjadi kecelakaan atau kondisi tidak normal yang dapat membahayakan
pekerja dan fasilitas maka hubungi Asisten.

Anda mungkin juga menyukai